• Tidak ada hasil yang ditemukan

03. SILABUS INSTRUMENTASI DAN PENGONTROLAN PEMBANGKITAN KELAS XII

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "03. SILABUS INSTRUMENTASI DAN PENGONTROLAN PEMBANGKITAN KELAS XII"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

SILABUS MATA PELAJARAN: Satuan Pendidikan : SMK

Program Keahlian : Teknik Ketenagalistrikan

Paket Keahian : Teknik Pembangkitan Tenaga Listrik

Mata Pelajaran : Instrumentasi dan Pengontrolan Pembangkitan Kelas /Semester : XII / 5 - 6

Kompetensi Inti

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam

berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidangkerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

Kompetensi Dasar** Materi Pokok*** Kegiatan Pembelajaran**** Penilaian***** Alokasi Waktu

Sumber Belajar 1.1 Menyadari

sempurnanya konsep Tuhan tentang benda-benda dengan fenomenanya untuk dipergunakan sebagai aturan dalam penerapan instrumentasi dan pengontrolan pembangkitan 1.2 Mengamalkan

(2)

sebagai tuntunan dalam dalam penerapan

instrumentasi dan pengontrolan pembangkitan 2.1 Mengamalkan

perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan tanggung jawab dalam

melaksanakan tugas instrumentasi dan pengontrolan pembangkitan 2.2 Menghargai

kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam

menyelesaikan masalah perbedaan konsep berpikir dalam

melaksanakan tugas instrumentasi dan pengontrolan pembangkitan 2.5 Menunjukkan sikap

(3)

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam

melaksanakan tugas generator. 3.1 Mendeskripsikan

standar karakteristik operasional baterai 3.2 Mendeskripsikan

teknik

pemeliharaan baterai

3.3 Mendeskripsikan kondisi baterai sesuai dengan karakteristik operasional baterai 3.4 Mendeskripsikan

pengisian baterai (bateray charging) 3.5 Mendeskripsikan

pemeliharaan DC power dan peralatan rectifier 3.6 Mendeskripsikan

standar operasional DC power dan peralatan rectifier

 Penyimpanan energi listrik secara kimiawi, kapasitas baterai (ampere-hours), dan baterai sambung seri dan sambung paralel 

baterai sesuai gambar, buku petunjuk pemeliharaan baterai, dan pemeliharaan rutin baterai

 Kondisi cairan, sel dan terminal baterai,

pemeriksaan kualitas baterai, hydrometer, dan kinerja baterai berdasarkan kualitas sel dan cairannya  Rangkaian pengisian

ulang (charging), identifikasi polaritas terminal baterai, dan tegangan kerja dan kuat arus charging

 Buku petunjuk pemeliharaan DC power dan peralatan rectifier, pemeliharaan rutin DC power dan peralatan rectifier, dan identifikasi bagian-bagian DC power dan peralatan rectifier sesuai gambar

Mengamati :

Penerapan baterai, sumber daya DC, dan penyearahan dalam pembangkitan.

Menanya :

Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang; Penerapan baterai, sumber daya DC, dan penyearahan dalam

pembangkitan. Pengumpulan Data :

Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan

menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang; Penerapan baterai, sumber daya DC, dan penyearahan dalam pembangkitan. Mengasosiasi :

Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks tentang;

Tugas:  Menjel

askan proses pengisian baterai  Menjel

askan penyerahan gelombang penuh  Menjel

askan cara menguji cairan baterai Observasi : Pemelihara

an baterai sesuai buku petunjuk Identifikasi

bagian-bagian sumber daya DC sesuai gambar

200 jam pelajaran Materi: Standar karakteris tik

operasion al baterai (40JP) Teknik pemelihar aan baterai (30JP) Kondisi baterai sesuai dengan karakteris tik

operasion al baterai (30JP) Pengisian baterai (20JP) Pemelihar aan DC

 Tables for the electric trade (GTZ) GmbH,Esch born Federal Republic of Germany  Prinsip

dan

Pengoperasi an Alat Ukur Listrik, Oleh: Brayan Munthe, Penerbit Securing SCADA System. Wiley Publishing, Indiana Canada 4.1Mengidentifikasi

standar karakteristik operasional baterai 4.2Menerapkan teknik

(4)

baterai

4.3Memeriksa baterai sesuai dengan karakteristik operasional baterai 4.4Melakukan

pengisian baterai (bateray charging) 4.5Melakukan

pemeliharaan DC power dan

peralatan rectifier 4.6Mendeskripsikan

standar operasional DC power dan peralatan rectifier

 Fungsi DC power dan peralatan rectifier dalam pusat pembangkit, penyearah gelombang penuh satu fasa, penyearah gelombang penuh tiga fasa, dan transformator

penyearahan

Penerapan baterai, sumber daya DC, dan penyearahan dalam pembangkitan. Mengkomunikasikan :

Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang; Penerapan baterai, sumber daya DC, dan penyearahan dalam pembangkitan.

Tes:

Tes lisan/ tertulis terkait dengan Penerapan baterai, sumber daya DC, peralatan rectifier (40JP)

Standar operasion al DC power dan peralatan rectifier (40JP)

 Del Toro, Vincent. Electric Power Systems. Prentice-Hall International Inc. new York.

3.7 Mendeskripsikan Tegangan dan arus DC power sesuai dengan

karakteristik kebutuhan DC power unit pembangkit

4.7Mengukur tegangan dan arus DC power sesuai dengan karakteristik

kebutuhan DC power unit pembangkit

 Pengukuran tegangan input dan tegangan output penyearahan, pengukuran kuat arus output

penyearahan, dan tegangan dan arus DC power sesuai dengan karakteristik kebutuhan DC power unit pembangkit

 Buku petunjuk pemeliharaan alat ukur

Mengamati :

 Tegangan input dan output dan arus out sumber daya DC.  Identifikasi kondisi dan

pemeliharaan alat ukur kontrol.  Pemasangan kontrol unit

pembangkit berbasis relay dan PLC/SCADA

Menanya :

Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang;

 Tegangan input dan output dan arus out sumber daya DC.

Tugas: Menjelaska

n besaran tegangan input dan output sumber daya DC Menjelaskan

prosedur pemeliharaa n alat ukur kontrol Menjelaskan

cara sesuai dengan karakteris electric trade (GTZ) GmbH,Esch born Federal Republic of Germany  Prinsip

dan

(5)

pemeliharaan alat ukur kontrol pembangkit 4.8Memeliharaan alat

ukur kontrol pembangkit

kontrol, identifikasi

komponen alat ukur kontrol sesuai dengan gambar teknik, dan prosedur kerja pemeliharaan alat ukur kontrol

 Peralatan kontrol berbasis relay, interpretasi gambar pemasangan kontrol berbasis relay, prosedur kerja pemasangan kontrol unit pembangkit berbasis relay, dan pemasangan kontrol unit pembangkit berbasis relay

 P

eralatan kontrol berbasis PLC/SCADA, interpretasi gambar pemasangan kontrol berbasis

PLC/SCADA, prosedur kerja pemasangan kontrol unit pembangkit berbasis PLC/SCADA, dan

pemasangan kontrol unit pembangkit berbasis PLC/SCADA

 Identifikasi kondisi dan pemeliharaan alat ukur kontrol.  Pemasangan kontrol unit

pembangkit berbasis relay dan PLCS/CADA

Pengumpulan Data : Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang;

 Tegangan input dan output dan arus out sumber daya DC.  Identifikasi kondisi dan

pemeliharaan alat ukur kontrol.  Pemasangan kontrol unit

pembangkit berbasis relay dan PLCS/CADA

Mengasosiasi :

Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan tentang;

 Tegangan input dan output dan arus out sumber daya DC.  Identifikasi kondisi dan

pemeliharaan alat ukur kontrol.  Pemasangan kontrol unit

pembangkit berbasis relay dan PLCS/CADA

Mengkomunikasikan : Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang;

 Tegangan input dan output dan arus out sumber daya DC.  Identifikasi kondisi dan

pemasangan kontrol berbasis PLC/SCADA Observasi :  Tegang

an input dan output dan arus out sumber daya DC. 

Identifikasi kondisi dan pemeliharaa n alat ukur kontrol.

 Pemas

angan kontrol unit pembangkit berbasis relay dan PLCS/CAD A

Tes:

Tes tertulis terkait dengan 

Tegangan input dan output dan arus out sumber daya DC.

power unit pembang kit (40JP) Pemelihar aan alat ukur kontrol pembang kit (30JP) Pemasan gan peralatan kontrol unit generator pembang kit berbasis relay (50JP) Pemasan gan peralatan kontrol unit generator pembang kit berbasis PLC/SCA Securing SCADA System. Wiley Publishing, Indiana Canada  Del

Toro, Vincent. Electric Power Systems. Prentice-Hall International Inc. new York. 3.9 Mendeskripsikan

pemasangan peralatan kontrol unit generator pembangkit berbasis relay 4.9Memasang

peralatan kontrol unit generator pembangkit berbasis relay 3.10 Mendeskripsikan

pemasangan peralatan kontrol unit generator pembangkit berbasis PLC/SCADA 4.10 Memasang

(6)

pemeliharaan alat ukur kontrol.  Pemasangan kontrol unit

pembangkit berbasis relay dan PLCS/CADA

dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar.

Identifikasi kondisi dan pemeliharaa n alat ukur kontrol.

 Pemas

Gambar

gambar pemasangan kontrol
gambar. kontrol.

Referensi

Dokumen terkait

Rn = Tinggi hujan pada stasiun n (mm) Data kebutuhan irigasi digunakan untuk mengetahui besarnya debit inflow dan outflow waduk Malahayu, meliputi D.I. Jengkolak, D.I

Hasil analisa stabilitas produk epoksi menunjukkan bahwa karakteristik produk epoksi sebelum dan setelah pemurnian tidak stabil selama penyimpanan 1 bulan, dengan nilai

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan karunia dan limpahan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan dan menyusun skripsi yang berjudul “ Sistem

Ia akan disokong oleh beberapa individu lain di belakang tabir yang mempunyai pengetahuan dalam beberapa individu lain di belakang tabir yang mempunyai pengetahuan dalam

Posisi pengisian yang dilakukan dari dalam ruang akomodasi melalui jendela belakang menggunakan slang fleksibel memungkinan terjadinya tumpahan yang dapat mengalir

Tainter, metode Reed-Muench, metode Kärber, dan metode perhitungan menurut Farmakope Indonesia edisi 3 pada mencit jantan sama dengan nilai pada mencit betina yaitu

4472 batang diagonal kecil Landasan pecah atau retak 4481 kabel pemikul 606 Bagian yang rusak atau hilang. 4482 Kabel Penggantung 607 bagian

Untuk mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran strategis Kedeputian PSA yang telah ditetapkan, maka PALS sebagai salah satu Unit Kerja di Kedeputian PSA, sesuai