• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN - BAB I Buku RKPD 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN - BAB I Buku RKPD 2016"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanatkan bahwa setiap tahun Pemerintah Daerah bersama para pemangku kepentingan berdasarkan peran dan kewenangan masing-masing menyusun Rencana Kerja Pembangunan Daerah atau disingkat RKPD. RKPD adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode 1 (satu) tahun, yang merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dengan mengacu pada RKPD Pemerintah Provinsi (untuk Kabupaten/ Kota) maupun Rencana Kerja Pemerintah (RKP). Sebagai dokumen perencanaan pembangunan di daerah, RKPD disusun dengan memperhatikan hasil evaluasi pembangunan tahun sebelumnya, isu-isu strategis daerah, prioritas-prioritas daerah serta kerangka ekonomi daerah.

Penjabaran RPJMD ke dalam dokumen RKPD dimaksudkan untuk menjaga kesinambungan perencanaan pembangunan daerah dari tahun ke tahun dalam rangka pencapaian visi dan misi pemerintah daerah sebagaimana tertuang dalam RPJMD. Sedangkan RKPD Kabupaten mengacu kepada RKPD Pemerintah Provinsi maupun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) adalah upaya mewujudkan konsistensi dan sinergitas perencanaan pembangunan daerah dalam satu kesatuan sistem perencanaan pembangunan nasional.

Sejalan dengan itu, Pemerintah Kabupaten Subang pada tahun 2015 ini melakukan penyusunan RKPD, yaitu RKPD Kabupaten Subang Tahun 2016, yang mengacu kepada RPJMD Kabupaten Subang Tahun 2014-2018 sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Subang Nomor 6 Tahun 2014, serta mengacu kepada RKPD Pemerintah Provinsi Tahun 2016 maupun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2016.

Untuk menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergitas; baik antar-daerah, antar-ruang, antar-waktu, antar-fungsi pemerintah maupun antara Pusat dan Daerah, RKPD Kabupaten Subang Tahun 2016 disusun melalui pendekatan sebagai berikut :

(2)

2. Teknokratik, pendekatan ini dilaksanakan dengan menggunakan kerangka berfikir, asumsi, dan metoda ilmiah untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan daerah;

3. Partisipatif, pendekatan ini dilaksanakan dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) terhadap pembangunan untuk mendapatkan aspirasi dan menciptakan konsensus atau kesepakatan pada semua tahapan penting pengambilan keputusan;

4. Atas-bawah (top-down) dan bawah-atas (bottom-up), kedua pendekatan ini dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan yang dilaksanakan melalui musyawarah baik di tingkat nasional, provinsi, kabupaten dan kota, kecamatan, serta kelurahan, sehingga tercipta sinkronisasi dan sinergi pencapaian sasaran rencana pembangunan nasional dan rencana pembangunan daerah.

Mempedomani Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, secara umum penyusunan RKPD Kabupaten Subang Tahun 2016 melalui 4 (empat) tahap langkah penyusunan rencana yang dimaksudkan untuk menghasilkan rancangan lengkap suatu rencana yang siap untuk ditetapkan. Langkah pertama, adalah penyiapan Rancangan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Subang Tahun 2016 yang bersifat teknokratik, menyeluruh, dan terukur. Langkah kedua, masing-masing OPD menyiapkan Rancangan Rencana Kerja (Renja) dengan berpedoman pada Rancangan RKPD Kabupaten Subang Tahun 2016. Langkah ketiga, adalah melibatkan masyarakat (stakeholders) untuk menyelaraskan Rancangan RKPD Kabupaten Subang Tahun 2016 melalui musyawarah perencanaan pembangunan. Langkah keempat, adalah penyusunan Rancangan Akhir RKPD Kabupaten Subang Tahun 2016.

Secara terperinci tahapan penyusunan RKPD Kabupaten Subang Tahun 2016 dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Subang menyusun Rancangan Awal RKPD Tahun 2016 dengan berpedoman pada RPJPD Kabupaten Subang Tahun 2005-2025, RPJMD Kabupaten Subang Tahun 2014-2018, RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018, dan RPJMN Tahun 2015-2019. Rancangan Awal RKPD Tahun 2015 juga disusun dengan memperhatikan kondisi perekonomian nasional, isu strategis nasional, isu strategis regional, isu strategis kabupaten, kondisi perekonomian regional, evaluasi pencapaian indikator makro sosial ekonomi Kabupaten Subang Tahun 2014, dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Subang Tahun 2011-2031.

(3)

2. Bappeda Kabupaten Subang melakukan konsultasi publik dalam rangka menjaring aspirasi dari publik (pemangku kepentingan) terhadap prioritas dan sasaran pembangunan dan dalam rangka mengkomunikasikan rencana pembangunan Kabupaten Subang Tahun 2016 yang tertuang dalam Rancangan Awal RKPD Tahun 2016.

3. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menyusun Rancangan Awal Renja-OPD dengan mempedomani Rancangan Rencana Strategis (Renstra-OPD) dan mengacu pada Rancangan Awal RKPD Tahun 2016.

4. Desa dan Kelurahan melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa/Kelurahan untuk menyepakati Rencana Pembangunan Desa Tahun 2016. Keluaran Musrenbang adalah Dokumen Rencana Kerja Pembangunan (RKP) Desa dan/atau Renja Kelurahan yang berisi :

a. Prioritas kegiatan pembangunan skala desa/kelurahan yang didanai oleh pendapatan desa dan swadaya masyarakat.

b. Prioritas kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan melalui OPD yang dibahas dalam Musrenbang RKPD Kabupaten Subang di tingkat Kecamatan. 5. Musrenbang RKPD Kabupaten Subang Tahun 2016 di Kecamatan dilaksanakan oleh kecamatan untuk mendapatkan masukan prioritas pembangunan di kecamatan berdasarkan hasil musrenbang di Desa/Kelurahan, serta menyepakati kegiatan lintas desa/kelurahan di kecamatan tersebut. Keluaran yang dihasilkan Musrenbang RKPD di kecamatan adalah dokumen daftar usulan prioritas program dan kegiatan pembangunan yang didanai oleh APBD Kabupaten, APBD Provinsi Jawa Barat, APBN dan sumber pendanaan lainnya di wilayah kecamatan menurut fungsi OPD.

6. OPD memaduserasikan rencana program dan kegiatan dengan rencana program dan kegiatan hasil Musrenbang RKPD Kabupaten Subang di Kecamatan untuk dituangkan dalam Rancangan Renja OPD.

7. Penajaman Rancangan Renja OPD Tahun 2016 dilakukan dalam Forum Organisasi Perangkat Daerah (Forum OPD) Kabupaten Subang untuk mendapatkan susunan prioritas kegiatan dan program serta menampung aspirasi dari stakeholder lainnya untuk penyempurnaan Rancangan Renja yang telah disusun.

8. Rancangan Renja OPD hasil penajaman dalam Forum OPD Kabupaten Subang Tahun 2015 menjadi bahan Penyusunan Rancangan RKPD Kabupaten Subang Tahun 2016 .

(4)

10. Hasil Pembahasan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan RKPD Kabupaten Subang di Kabupaten pada tahun 2015, selanjutnya dijadikan dasar penyusunan Rancangan Akhir RKPD Kabupaten Subang Tahun 2016.

11. Penajaman Rancangan Akhir RKPD Kabupaten Subang Tahun 2016 dilakukan Pasca Musyawarah Perencanaan Pembangunan RKPD Kabupaten Subang. 12. RKPD Kabupaten Subang Tahun 2016 secara definitif ditetapkan dengan

Peraturan Bupati Subang, selanjutnya dijadikan sebagai pedoman penyusunan Kebijakan Umum APBD (KUA), Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS), dan RAPBD Kabupaten Subang Tahun Anggaran 2016.

Lebih jelas mengenai mekanisme penyusunan RKPD Kabupaten Subang Tahun 2016 dapat dilihat pada Gambar 1.1. sebagai berikut:

(5)

Gambar 1.1

Mekanisme Perencanaan dan Penganggaran Tahun 2016

1. KONDISI

1. RPJP Nasional (UU 17/2007) 2. RPJMN Th.2015 – 2019 3. RPJMD PROV. JABAR

Th.2013-2018

(6)

Rencana Kerja Pembangunan Daerah

Kab. Subang

2

0

1

6

1.2 Dasar Hukum Penyusunan

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Subang tahun 2016 disusun berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan penyelenggaraan pemerintahan maupun perencanaan pembangunan di daerah sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2851);

2. Undang–Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

8. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

9. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

Bab I Pendahuluan |

(7)

Rencana Kerja Pembangunan Daerah

Kab. Subang

2

0

1

6

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

10.Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

11.Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

12.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);

13.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pembentukan Poduk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 32);

14.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2015;

15.Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008 Nomor 8 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 45) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 24 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2005-2025 (Lembaran daerah Tahun 2010 Nomor 24 Seri E, Tambahan Lembaran daerah Nomor 87);

16.Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2009 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat (Lembaran Daerah Tahun 2009 Nomor 6 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 64);

17.Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 22 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Jawa Barat (Lembaran Daerah Tahun 2010 Nomor 21);

18.Peraturan Gubernur Nomor 54 Tahun 2015 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2016;

19.Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pola Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Subang (Lembaran Daerah Kabupaten Subang Tahun 2008 Nomor 4 Seri D);

(8)

Rencana Kerja Pembangunan Daerah

Kab. Subang

2

0

1

6

21.Peraturan Daerah Kabupaten Subang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Subang Tahun 2011-2031;

22.Peraturan Daerah Kabupaten Subang Nomor 12 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Subang Tahun 2014-2018.

23.Peraturan Bupati Subang Nomor 42 Tahun 2012 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Subang.

1.3 Hubungan Antar Dokumen

Sebagai dokumen perencanaan tahunan, RKPD Kabupaten Subang tetap menunjukkan keterkaitan dan konsistensi dengan dokumen perencanaan lainnya yaitu RPJMD Kabupaten Subang Tahun 2014-2018 yang dijabarkan dalam Rencana Strategis (Renstra) OPD maupun Rencana Kerja OPD, serta bersinergi dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Subang Tahun 2011-2031. Keterkaitan dan konsistensi dimaksud ditunjukkan oleh kebijakan, program dan kegiatan yang saling selaras dan sinergis, untuk mewujudkan Kabupaten Subang yang Mandiri, Religius, Berilmu, Berbudaya dan Bergotong-royong.

Gambar 1.2

Hubungan RKPD Kabupaten Subang dengan Dokumen Perencanaan Lainnya

1.4 Sistematika Dokumen RKPD

Sistimatika RKPD Kabupaten Subang Tahun 2016 berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010, yaitu:

Bab I Pendahuluan |

(9)

Rencana Kerja Pembangunan Daerah

Kab. Subang

2

0

1

6

Bab I Pendahuluan

Bab ini menjelaskan latar belakang, pendekatan dan mekanisme penyusunan RKPD, dasar hukum, hubungan antar dokumen, sistematika, serta maksud dan tujuan penyusunan RKPD Kabupaten Subang Tahun 2016.

Bab II Evaluasi Hasil Pelaksanaan RKPD Tahun 2014, dan Capaian Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan

Bab ini menjelaskan gambaran umum kondisi daerah, evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan RKPD sampai tahun berjalan dan realisasi RPJMD, serta permasalahan pembangunan daerah.

BAB III Rancangan Kerangka Ekonomi Daerah dan Kebijakan Keuangan Daerah

Bab ini menjelaskan arah kebijakan ekonomi daerah, dan arah kebijakan keuangan daerah.

BAB IV Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah

Bab ini menjelaskan tujuan dan sasaran, serta prioritas pembangunan Kabupaten Subang Tahun 2016.

BAB V Rencana Program dan Kegiatan Prioritas Daerah

Bab ini mengemukakan secara eksplisit rencana program dan kegiatan prioritas Kabupaten Subang yang disusun berdasarkan evaluasi pembangunan tahunan, kedudukan tahun rencana (RKPD) dan capaian kinerja yang direncanakan dalam RPJMD.

BAB VI Penutup

1.5 Maksud dan Tujuan 1.5.1 Maksud

(10)

Rencana Kerja Pembangunan Daerah

Kab. Subang

2

0

1

6

1.5.2 Tujuan

Adapun tujuan penyusunan RKPD Kabupaten Subang Tahun 2016 adalah: a. Memberikan acuan bagi seluruh OPD Pemerintah Kabupaten Subang, dalam

menyusun program dan kegiatan yang dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2016 maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2016.

b. Mewujudkan Visi dan Misi Kabupaten Subang sesuai RPJMD Kabupaten Subang Tahun 2014- 2018 yang diarahkan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Bab I Pendahuluan |

Gambar

Gambar 1.1 Mekanisme Perencanaan dan Penganggaran Tahun 2016
Gambar 1.2Hubungan RKPD Kabupaten Subang dengan Dokumen Perencanaan Lainnya

Referensi

Dokumen terkait

Rencana Kerja Pembangunan Daerah yang selanjutnya disebut RKPD adalah suatu dokumen perencanaan pembangunan daerah, merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan

Apabila Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur sebagai penjabaran Visi dan Misi Gubernur terpilih telah ditetapkan, RKPD 2009

Sementara itu, berdasarkan Perencanaan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2013 2018, posisi Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2016 berada pada tahap

Penyusunan Prioritas pembangunan daerah yang dilakukan setiap tahunnya haruslah selalu mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang telah

Selanjutnya, bertitik tolak dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2011 – 2016, Rencana Kerja Pemerintah

Mengingat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Musi Rawas Tahun 2010-2015 berakhir pada tahun 2015, sedangkan RPJMD Kabupaten Musi Rawas Tahun 2015-2020

Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 merupakan dokumen perencanaan pembangunan sebagai penjabaran tahunan dari RPJMD Provinsi

Kemudian didalam UU.No.25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), dijelaskan bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) merupakan