Peran sitokonin dan retardan dalam pembe

Oleh :

Adi Setiadi (A253120171) Atika Fathur R (A253120121) Dewi Citra Sari (A253130366)

Dosen Pembimbing :

Dr Ir Diny Dinarti, MSi

Pangan fungsional

Produktivitas rendah

Negara Produktivitas (ton/ha)

Indonesia 16.58

USA 37.40

Belanda 45.10

Produksi Bibit Kentang

dilakukan dengan umbi

Akumulasi penyakit

Solusi

Produksi Umbi Mikro kentang

Zat Pengatur Tumbuh

diperlukan

Maret – Mei 2014.

Laboratoeium Kultur Jaringan 1 ,

Induksi tunas 4 minggu

Media MS 0 tanpa ZPT

Pengumbian (5

–

12 MST)

Y_ij = µ + α_i + β_j + є _ij Keterangan :

Y_ij = respon pada perlakuan kombinasi ZPT ke-i dan ulangan ke-j.

μ = nilai rataan umum

αi = pengaruh perlakuan kombinasi ZPT ke-i

βj = pengaruh ulangan ke-j

ε ij = pengaruh galat percobaan pada perlakuan kombinasi

ZPT ke-i dan ulangan ke-j.

MS0 + gula 90 g L-1

MS0 + gula 90 g L-1 _{+ Air Kelapa 15%}

+ BAP 5 ppm

MS0 + gula 90 g L-1 _{+ Air Kelapa 15%}

+ BAP 5 ppm + Paclobutrazol 10 ppm MS0 + gula 90 g L-1 _{+ Air Kelapa 15%}

+ BAP 5 ppm + CCC 400 ppm

MS0 + gula 90 g L-1 _{+ Air Kelapa 15%}

+ BAP 5 ppm + Asam salisilat 30 ppm

Taraf Perlakuan ZPT

P1

P2

P3

P4

Pengamatan dilakukan setiap minggu (1–12 MST) yang meliputi

1. persentase hidup eksplan, 2. Jumlah tunas per eksplan 3. Jumlah buku per eksplan 4. jumlah stolon, dan

Data kuantitatif yang dihasilkan kemudian dianalisis dengan uji F dengan taraf 5 %. Jika terdapat perlakuan yang berpengaruh nyata, akan dilakukan uji lanjut menggunakan Duncan Multiple Range Test pada taraf 5 %.

Perlakuan Tunas/eksplan Buku/eksplan Stolon/eksplan Umbi/eksplan

MS0 _{1.278 19.444 1.238 0.009}

MS0+AK+BAP _{1.111 11.861 0.058 0.232}

MS0+AK+BAP

+Paclo 1.285 10.560 0.171 0.121

MS0+AK+BAP

+CCC 1.011 12.119 0.580 0.040

MS0+AK+BAP

-Perlakua n

Minggu Setalah Tanam

Perlaku an

Minggu Setelah Tanam

5 6 7 8 9 10 11

-Kesimpulan

•

Dari penelitian yang telah dilakukan dapat

disimpulkan bahwa media pengumbian tidak

berpengaruh nyata terhadap setiap parameter

pengamatan

kecuali

pertumbuhan

tunas.

Media MS0 dengan 90 g/l sukrosa dan zat

pengatur

tumbuh

BAP

telah

mampu