• Tidak ada hasil yang ditemukan

proses kontrol pid untuk proses (7)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "proses kontrol pid untuk proses (7)"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1. Proses Produksi

Adalah suatu kegiatan pengolahan bahan mentah menjadi suatu produk yang meiliki nilai jual yang tinggi. Dan tidak menghasilakan gram.Suatu produk dapat dibuat dengan berbagai cara, di mana pemilihan cara pembuatannya tergantung pada :

 Jumlah produk yang dibuat akan mempengaruhi pemilihan proses pembuatan sebelum produksi dijalankan. Hal ini berkaitan dengan pertimbangan segi ekonomis.

 Kualitas produk yang ditentukan oleh fungsi dari komponen tersebut. Kualitas produk yang akan dibuat harus mempertimbangkan kemampuan dari produksi yang tersedia.

 Fasilitas produksi yang dimiliki yang dapat digunakan sebagai pertimbangan segi kualitas dan kuantitas produksi yang akan dibuat.

 Penyeragaman (standarisasi), terutama pada produk yang merupakan komponen atau elemen umum dari suatu mesin, yaitu harus mempunyai sifat mampu tukar (interchangeable). Penyeragaman yang dimaksud meliputi bentuk geometri dan keadaan fisik.

Adapun bagian-bagian dari proses produksi diantaranya :

(2)
(3)

Selain ditinjau dari segi gerakan dan segi mesin yang digunakan proses permesinan dapat diklasifikasikan berdasarkan proses terbentuknya permukaan (surface generation). Dalam hal ini proses tersebut dikelompokkan dalam dua garis besar proses yaitu:

a. Pembentukan permukaan silindrik atau konis, dan

b. Pembentukan permukaan rata/lurus dengan atau tanpa putaran benda kerja.

(4)

obyektif tersebut dicapai. Hal ini dapat dilaksanakan dengan cara menentukan penampang geram sebelum terpotong). Lima elemen dasar proses permesinan yaitu:

a. Kecepatan potong (cutting speed) ; v (m/min)

b. Kecepatan makan (feeding speed) ; vf (mm/min)

c. Kedalaman potong (depth of cut) ; a (mm)

d. Waktu pemotongan (cutting time) ; tc (min), dan

e. Kecepatan penghasilan geram (rate of metal removal) ; Z (cm3/min).

Elemen proses permesinan tersebut (v, vf, a, tc, dan Z) dihitung berdasarkan dimensi benda kerja dan / atau pahat serta besaran dari mesin perkakas. Untuk proses bubut terdapat dua sudut pahat yang penting yaitu sudut potong utama (principal cutting edge angle) dan sudut geram (rake angle). Kedua sudut tersebut berpengaruh pada gaya pemotongan.

(5)

Menjadikan Lab Produksi menjadi lab yang berwawasan Ilmu pengetahuan dan teknologi serta manajemen lab yang baik.

Misi :

- Memberikan infomasi tentang pengetahuan dan teknologi terbaru dalam bidang teknologi khususnya tentang produksi dalam bentuk tulisan dengan dibuat mading ,

- Membuat manajemen lab yang baik, seperti jadwal piket harian ataupun bulan, data asisten-asisten lab produksi,dan lain-lain.

Referensi

Dokumen terkait

Agar benda kerja berputar maka merubah gerakan dari gerak lurus(horizontal) menjadi berputar dengan menggunakan cara kerja rack gear dan spur gear.. Komponen

Dari hasil simulasi dengan berbagai kondisi operasi yg diambil sesuai dengan spesifikasi mesin bubut yang ada di laboratorium, daya pemotongan terbesar adalah 1176 watt (daya mesin

Kemudian untuk menghitung kedalaman potong dari suatu proses pembentukan benda kerja pada mesin bubut mengunakan persamaan : d = 3 Kemudian untuk menghitung kecepatan makan dari suatu