ELYSIUM
Diskusi Lingkar Studi Mahasiswa Hubungan Internasioanal (LSMHI) UNPAS Elysium merupakan sebuah film yang menceritakan tentang kesenjangan sosial antara para pemilik modal dan pemilik kekuasaan dengan orang yang tidak memiliki modal dan lemah. Pemilik modal atau yang menurut Marx disebut dengan kaum borjuis merupakan orang-orang yang memiliki sarana produksi/modal. Mereka membuat sebuah tempat yang layak huni di luar angkasa yang mereka sebut “Elysium”, dimana udara sehat,
tempat yang layak, teknologi kesehatan yang canggih ada didalamnya. Sementara mereka yang tidak memiliki modal, yang disebut Marx sebagai kaum proletar tinggal di bumi dengan polusi udaranya, polusi yang berlebihan seperti penyakit yang tersebar dimana-mana.
Kesenjangan sosial antara mereka yang hidup di bumi dan yang hidup di Elysium disebabkan oleh sistem ekonomi kapitalisme serta eksploitasi buruh untuk mendapatkan “nilai lebih” sebagai tujuan para kapitalis. Yang mengerikan dari adegan film ini adalah
bagaimana si buruh yang terperangkap di sebuah mesin dibiarkan begitu saja agar para buruh yang lain meneruskan pekerjaan mereka, agar sirkulasi “nilai-lebih” yang sedang diciptakan oleh kaum borjuis bisa terus berlangsung. Dari sudut pandang kapital, kecelakaan kerja menjadi gangguan kelancaran proses penciptaan “nilai lebih”. Foucault menegaskan bahwa reproduksi kapital tidaklah mungkin dilepaskan dari reproduksi manusia sebagai sumber dayanya. Pendisiplinan arus sirkulasi kapital harus selalu diiringi oleh pendisplinan arus konsumsi tenaga-keraj manusianya artinya tenaga kerjanya tercurahkan sesuai denga aturan prosedur yang telah dirancang sedemikian rupa agar efisien dan efektif bagi maksimalisasi laba.1
1 Dede Mulyanto, Genealogi Kapitalisme: Antropologi dan Ekonomi Politik Pranata Eksploitasi Kapitalisme, Resist
Di dalam film ini pun ada dinamika politik dimana Menteri Delacourt melakukan sebuah negosiasi dengan Carlyle untuk perpanjangan kontrak pabriknya yang ada dibumi dengan syarat merubah sistem yang ada di Elysium. Dalam hal ini bagaimana sebuah ekonomi bisa menjadi sebuah kebijakan politik, skenario kudeta atau sebuha revolusi yang dilakukan para buruh untuk mendapatkan dirinya kembali sebagai manusia bebas dan mendapatkan hak yang setara dengan sekelompok manusia yang tinggal di koloni luar angkasa (kaum borjuis).