• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN SIKAP KERJA DENGAN KELUHAN MUSCULOSKELETAL PADA PENYORTIR TEMBAKAU DI GUDANG SORTASI TEMBAKAU KEBUN KLUMPANG SUTK PTPN II TAHUN 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "HUBUNGAN SIKAP KERJA DENGAN KELUHAN MUSCULOSKELETAL PADA PENYORTIR TEMBAKAU DI GUDANG SORTASI TEMBAKAU KEBUN KLUMPANG SUTK PTPN II TAHUN 2015"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN SIKAP KERJA DENGAN KELUHAN MUSCULOSKELETAL PADA PENYORTIR TEMBAKAU DI GUDANG SORTASI TEMBAKAU

KEBUN KLUMPANG SUTK PTPN II TAHUN 2015

SKRIPSI

OLEH

FRISKA YUNI UTARI NIM. 111000135

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

HUBUNGAN SIKAP KERJA DENGAN KELUHAN MUSCULOSKELETAL PADA PENYORTIR TEMBAKAU DI GUDANG SORTASI TEMBAKAU

KEBUN KLUMPANG SUTK PTPN II TAHUN 2015

Skripsi ini diajukan sebagai

salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

OLEH:

FRISKA YUNI UTARI NIM. 111000135

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)
(4)

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “HUBUNGAN SIKAP KERJA DENGAN KELUHAN MUSCULOSKELETAL PADA PENYORTIR TEMBAKAU DI GUDANG SORTASI TEMBAKAU KEBUN KLUMPANG SUTK PTPN II TAHUN 2015” ini beserta seluruh isinya adalah benar hasil karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko atau sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Medan, Juli 2015 Yang membuat pernyataan,

(5)

ABSTRAK

Aktivitas penyortir tembakau dengan sikap kerja tidak ergonomis berisiko untuk menyebabkan gangguan otot dan rangka atau musculoskeletal disorders (MSDs). Gangguan musculoskeletal adalah keluhan pada sendi, ligamen dan tendon yang disebabkan karena otot menerima beban statis secara berulang dan terus menerus dalam jangka waktu yang lama.

Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan sikap kerja dengan keluhan musculoskeletal pada penyortir tembakau di Gudang Sortasi Tembakau Kebun Klumpang PTPN II. Sampel pada penelitian ini berjumlah 30 orang yang merupakan populasi total penyortir tembakau (total population). Pengumpulan data menggunakan metode REBA (Rapid Entire Body Assessment) untuk penilaian sikap kerja dan kuesioner Nordic Body Map untuk menilai tingkat keluhan musculoskeletal. Analisis data menggunakan uji Chi Square untuk mengetahui hubungan antara sikap kerja dengan keluhan musculoskeletal.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyortir tembakau mengalami keluhan musculoskeletal kategori rendah sebanyak 10 orang (33,3%) dan kategori sedang sebanyak 20 orang (66,7%). Pekerja mengalami keluhan sakit terbanyak pada punggung yaitu sebanyak 25 orang (83,3%). Keluhan sakit lain yang dialami pekerja yaitu pada pinggang, bokong, betis, leher bawah, bahu dan paha. Pekerja mengalami keluhan sangat sakit terbanyak pada betis yaitu sebanyak 5 orang (16,7%) dan keluhan sangat sakit lainnya berada pada pinggang, paha, bokong, pergelangan kaki, kaki, lengan atas, dan lutut. Hasil penilaian sikap kerja dengan menggunakan metode REBA menunjukkan bahwa pekerja dengan sikap kerja resiko rendah 8 orang (26,7%) dan pekerja dengan sikap kerja resiko sedang sebanyak 22 orang (73,3%). Dari hasil uji statistik Chi Square didapatkan p value sebesar 0,007 atau p < 0,05, yang menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara sikap kerja dengan keluhan musculoskeletal.

Dengan demikian, sikap kerja memiliki hubungan dengan terjadinya keluhan musculoskeletal pada penyortir tembakau. Pekerja disarankan untuk bekerja dengan sikap kerja duduk tegak, diselingi istirahat dengan sedikit membungkuk.

(6)

ABSTRACT

The activity of tobacco sorter with unergonomics work posture have some risks to cause musculoskeletal disorders. Musculoskeletal disorders are disorders on joints, ligaments and tendons that caused by static load receives on muscle repetitive and continuously in long periods of time.

The research was survey analitic with cross sectional design that aims to find out the correlation of work posture to musculoskeletal disorder in tobacco sorter at Tobacco Storeroom Kebun Klumpang SUTK PTPN II. Sample of this study was 30 workers of tobacco sorter (total population). The data of work posture were gathered with REBA (Rapid Entire Body Assessment) method and Nordic Body Map questionnaire to assess the level of musculoskeletal complaints. The data analyzed using Chi Square statistic test.

The result of the study showed that worker in low category of musculoskeletal complaints was 10 workers (33,3%) and 20 workers (66,7%) was in medium category. The biggest number of musculoskeletal complaint in pain was in the back 83,3%. The other was in waist, buttocks, legs, lower neck, shoulders, and thighs. The biggest number of musculoskeletal complaint in very pain was in legs 16,7%. The other was in waist, thighs,buttocks, ankles, foots, upper arm, and knees. The result of work posture assessment with REBA method showed that worker with low level risk of work posture was 8 workers (26,7%) and the worker with medium level risk was 22 workers (73,3%). The result of Chi Square statistic test showed that there were significant relation between work posture with musculoskeletal complaint at p value 0,007 which was p < 0,05.

Thus, work posture had relation with the occurrence of musculoskeletal disorders in tobacco sorter. It is recommended for the worker to work with sitting erect posture, interspersed with bent slightly.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT karena rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Hubungan Sikap Kerja dengan Keluhan Musculoskeletal pada Penyortir

Tembakau di Gudang Sortasi Tembakau Kebun Klumpang SUTK PTPN II Tahun

2015” yang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Kesehatan Masyarakat dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Medan.

Penulisan skripsi ini tidak terlepas dari peran serta dan dukungan dari berbagai pihak dan orang-orang terdekat penulis yang selalu meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya.

1. Terimakasih kepada Bapak Dr. Drs. Surya Utama, MS selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

2. Terimakasih kepada Bapak Dr. Ir. Gerry Silaban, selaku Ketua Departemen Kesehatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara beserta seluruh dosen dan staf Departemen Keselamatn dan Kesehatan Kerja yang telah banyak memberikan ilmu dan pengalaman kepada penulis selama menuntut ilmu di FKM USU.

3. Terimakasih kepada Ibu Ir. Kalsum, M.Kes selaku dosen pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, arahan petunjuk dan saran-saran kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

(8)

5. Terimakasih kepada Bapak Tobing dan pihak Kantor Distrik SBU Tembakau PTPN II yang telah membantu penulis dengan memberikan banyak informasi dan data-data yang bersangkutan dengan penulisan skripsi ini.

6. Terimakasih kepada Bapak T. Sinuraya dan semua pekerja di Gudang Sortasi Tembakau Kebun Klumpang PTPN II yang telah membantu penulis dengan memberikan informasi dan data yang dibutuhkan penulis.

7. Terimakasih untuk semua teman dari departemen k3 Jumirsa, Sabrina, Erizka, Daniel, Agnes, Bayu, Cici, Widnaz, Bang Hengky, Junita dan Rafika. Teman seperjuangan Sarah, Mutia, Annisa, Wini, Putri, Ivan, Ival dan Desrifa. Terimakasih atas semua dukungan, bantuan dan waktu kalian semua untuk saling berbagi ilmu dan motivasi. Semoga kita semua menjadi orang sukses. 8. Terimakasih untuk M.Zein Gusandi Siregar atas dukungan, doa dan motivasi

kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

9. Terimakasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu yang tidak dapat dan semua Pekerja di Klambir V PTPN II yang selalu memberikan informasi dan data yang dibutuhkan penulis. disebutkan satu persatu atas dukungan, kerjasama dan doanya.

Ucapan terimakasih sebesar-besarnya untuk kedua orang tua penulis Supriadi dan Suhartini, dan adik Fariz Rionaldi yang selalu memberikan

dukungan baik moril maupun materiil serta do’a yang sangat luar biasa.

(9)

penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Medan, Juli 2015 Penulis

(10)

RIWAYAT HIDUP

Nama : Friska Yuni Utari Tempat Lahir : Medan

Tanggal Lahir : 25 Juni 1993 Suku Bangsa : Jawa

Agama : Islam

Nama Ayah : Supriadi Suku Bangsa Ayah : Jawa Nama Ibu : Suhartini Suku Bangsa Ibu : Jawa

Pendidikan formal

(11)

DAFTAR ISI DAFTAR LAMPIRAN………. xiii xiv BAB I PENDAHULUAN……… 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA……….. 8

2.1 Ergonomi……..………...

2.3 Sikap Tubuh Alamiah...……….. 14

2.4 Gangguan Musculoskeletal.……… ………… 2.4.1 Kerja Otot Statis dan Dinamis……….………….. 2.4.2 Keluhan Musculoskeletal……….………… 2.4.3 Faktor Terjadinya Keluhan Musculoskeletal…………... 16 16 17 18 2.5 Nordic Body Map……… 22

2.6 Rapid Entire Body Assessment (REBA)……….. ……….. 24

2.7 Kerangka Konsep………....………… 31

BAB III METODE PENELITIAN……… 32

3.1 Jenis Penelitian……… 32

(12)

3.4.2 Data Sekunder……….. 33 3.7 Teknik Pengolahan Data……….. 39

3.8 Metode Analisis Data……….. BAB IV HASIL PENELITIAN………. 42

4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian………. 42

4.1.2 Gambaran Umum Perusahaan……… 42

4.1.3 Visi&Misi Perusahaan……… 43

4.1.4 Strategic Business Unit (SBU) Tembakau ………. 43

4.1.3 Proses Produksi dan Pengolahan Tembakau……….. 45

4.2 Karakteristik Pekerja Penyortir Tembakau……… 48

4.2.1 Umur……… 48

4.3 Hasil Uji Bivariat……… 53

4.3.1 Hubungan Sikap Kerja dengan Keluhan Musculoskeletal pada Pekerja Penyortir Tembakau di Kebun Klumpang PT Perkebunan Nusantara II 2015………. 53 BAB V PEMBAHASAN………. 56

5.1 Sikap Kerja………. 56

5.2 Keluhan Musculoskeletal………. 57

5.3 Hubungan Sikap Kerja dengan Keluhan Musculoskeletal……….. 57

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN……… 62

6.1 Kesimpulan……… 62

6.2 Saran……… 63

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Skor Pergerakan Punggung………. 26

Tabel 2.2 Skor Range Pergerakan Leher………. 27

Tabel 2.3 Skor Pergerakan Kaki……….. 27

Tabel 2.4 Skor Postur Tubuh Bagian Lengan Atas………. 28

Tabel 2.5 Skor Postur Tubuh Bagian Lengan Bawah………. 28

Tabel 2.6 Skor Pergerakan Pergelangan Tangan………. 29

Tabel 2.7 Tabel A Skor REBA……… 29

Tabel 2.8 Tabel B Skor REBA……… 30

Tabel 2.9 Tabel C Skor REBA……… 30

Tabel 2.10 Level Resiko Ergonomi………... 31

Tabel 3.1 Interpretasi Hasil………. 37

Tabel 3.2 Klasifikasi Tingkat Resiko Otot Skeletal……… 39 Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Pekerja Penyortir Tembakau Berdasarkan

Kelompok Umur di Kebun Klumpang PT Perkebunan

Nusantara II 2015………..

48

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Pekerja Penyortir Tembakau Berdasarkan Masa Kerja di Kebun Klumpang PT Perkebunan Nusantara II

2015……….

49

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Keluhan Musculoskeletal pada Pekerja Penyortir Tembakau di Kebun Klumpang PT Perkebunan

Nusantara II 2015………..

50

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Keluhan Musculoskeletal Berdasarkan Tingkatan Keluhan pada Pekerja Penyortir Tembakau di Kebun Klumpang PT Perkebunan Nusantara II

2015………..

51

Tabel 4.5 Pengukuran Sikap Kerja dengan Metode REBA pada Pekerja Penyortir Tembakau di Kebun Klumpang PT Perkebunan

Nusantara II 2015………..……….

52

(14)

di Kebun Klumpang PT Perkebunan Nusantara II 2015…….

Tabel 4.7 Hasil uji exact fisher Sikap Kerja dengan Keluhan Musculoskeletal pada Pekerja Penyortir Tembakau di Kebun Klumpang PT Perkebunan Nusantara II 2015………..

(15)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Nordic Body Map……….. 23

Gambar 2.2 Pergerakan Punggung……… 26

Gambar 2.3 Pergerakan Leher………... 27

Gambar 2.4 Pergerakan Kaki………. 27

Gambar 2.5 Pegerakan Lengan Atas……….. 28

Gambar 2.6 Pergerakan Lengan Bawah………. 28

Gambar 2.7 Pergerakan Pergelangan Tangan……… 29

Gambar 2.8 Kerangka Konsep Penelitian……….. 31

Gambar 3.1 Nordic Body Map………... 38

Gambar 4.1 Proses Produksi dan Pengolahan Tembakau……….. 45

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kuesioner Nordic Body Map Lampiran 2. Surat Izin Penelitian

Lampiran 3. Surat Keterangan Selesai Penelitian Lampiran 4. Dokumentasi

Referensi

Dokumen terkait

Reviewers rate proposals’ alignment to basic Scientiic Merit criterias as described in Section 5: DIPI Scientiic Review Guidelines as excellent, good, fair, or poor and

(1) Untuk melaksanakan RANHAM Kabupaten Bantul dibentuk suatu Panitia Pelaksana Daerah yang berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati Bantul dan Panitia Pelaksana

Lampu lalu lintas adalah suatu rangkaian peralatan elektronika yang digunakan untuk mengatur lalu lintas di jalan raya. Outputnya berupa led merah, kuning

[r]

Apabila dalam keadaan tertentu komunikasi melalui telepon selular gagal dan tidak dapat diterima oleh GSM modem yang diakibatkan oleh berbagai hal seperti gangguan jaringan, maka

[r]

RASEUKI BERATA.menggunakan topologi star sebagai konfigurasi jaringan,dan pada setiap Pc yang terdapat pada tiap ruangan dihubungkan ke Hub menuju ruangan switching

[r]