ENGAGEMENT WITH THE WATER
SKRIPSI
OLEH
HERMILIO M. E. N 110406036
DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
ENGAGEMENT WITH THE WATER
SKRIPSI
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Dalam Departemen Arsitektur
Pada Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara
OLEH
HERMILIO M. E. N 110406036
DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
PERNYATAAN
ENGAGEMENT WITH THE WATER
SKRIPSI
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan, Juni 2015
Judul Skripsi : Engagement with The Water Nama Mahasiswa : Hermilio M. E. N
Nomor Induk Mahasiswa : 110406036 Departemen : Arsitektur
Menyetujui Dosen Pembimbing
Ir.Rudolf Sitorus,MLA. NIP : 19580224 198601 1 002
Koordinator Skripsi, Ketua Program Studi,
Ir. N. Vinky Rahman, M.T Ir. N. Vinky Rahman, M.T NIP : 195802241986 01 002 NIP : 195802241986 01 002
Telah diuji pada Tanggal
Panitia Penguji Skripsi
Ketua Komisi Penguji : Ir.Rudolf Sitorus,M.La
SURAT HASIL PENILAIAN PROYEK TUGAS AKHIR (SHP2A)
Nama : Hermilio Marintan Ecclesia Napitupulu NIM : 11 0406 036
Judul Proyek Tugas Akhir : Perancangan Geopark Kaldera Toba Tema : Ecotourism Architecture
Rekapitulasi Nilai :
A B+ B C+ C D E
Dengan ini mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan: N
Ir. Rudolf Sitorus, MLA. __________________________
Ajarkanlah kepadaku kebijaksanaan dan pengetahuan yang baik,
sebab aku percaya kepada perintah-perintahMu.
Mazmur 119 : 66
Terimakasih sudah hadir sebagai Sahabat, Guru, Orangtua, dan Tuhan yang ajaib. Aku mencintai-Mu.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
vii KATA PENGANTAR
Syukur yang luar biasa penulis ucapkan kepada Allah Bapa Yang Maha Kuasa untuk semua berkat dan penyertaan-Nya yang selalu baru setiap hari, tidak pernah berhenti dan tidak berubah, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik dan tepat pada waktunya sebagai syarat yang diwajibakan untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik pada Fakultas Departemen Arsitektur USU.
Terimakasih yang sebesar-besarnya juga penulis ucapkan kepada :
1. Bapak Ir. Rudolf Sitorus, M.La. selaku ketua sidang serta dosen pembimbing yang hebat, luar biasa mendukung, memberi semangat, bimbingan, perhatian, dan dorongan positif kepada penulis selama proses Tugas Akhir ini.
2. Ibu Salmina Wati Ginting, S.T, M.T. atas saran dan masukan yang sangat membantu dalam proses desain dan atas dorongan yang meyakinkan kami untuk mengeksplorasi desain kami.
3. Ibu Wahyuni Zahrah, S.T, M.S. atas saran dan masukan yang sangat membantu sebagai masukan dalam proses perancangan.
4. Kedua Orangtua saya (P. T. Napitupulu dan D. Marpaung) yang luar biasa, yang mempercayai saya untuk semuanya. Terimakasih atas semua dukungan moril serta materil yang diberikan selama hidup saya. Kalian hebat.
5. Saudara-saudari sedarah, Ito (Manangar H. Napitupulu), Kakak (Christin H. Napitupulu), Abang (Bernard Z. Sinaga), dan Jenoah Hilarius Mula Sinaga yang sangat spektakuler.
6. Untuk Octa birong, Gina kribo, Christy, Mirza, Devi, Debby gendut, terimakasih untuk perjalanan empat tahunnya yang keren.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
viii 8. Untuk kelompok GKT (Bepe, Habib, dan Fairus), terimakasih atas
cerita-cerita ajaibnya.
9. Teman-teman stambuk 011 yang luar biasa, Gunario, Dana, Dimas, Meyer, dan teman-teman lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu. 10.Untuk Nicholas Saputra atas dukungan secara tidak langsungnya yang
sangat luar biasa!
Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kata sempurna. Karena itu Penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun guna menyempurnakan skripsi ini kedepannya. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya di lingkungan Departemen Arsitektur USU.
Medan, juli 2014 Hormat penulis,
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
ix DAFTAR ISI
Hlm.
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... ix
CERITA TENTANG GUNUNG DAN AIR ... 1
1. 1. Latar Belakang ... 1
1. 2. Gambaran Umum Danau Toba ... 2
1. 3. Symbiosis and Sustainability ... 6
BAB II ... 8
MENCARI ARAH UNTUK MEMULAI ... 8
2. 1. Geopark... 8
2. 2. Danau Toba ... 12
BAB III... 58
MENGEMBANGKAN LAYAR ... 58
BAB IV ... 68
PERJALANAN YANG PANJANG ... 68
4. 1. Data dan Analisa Pantai Pasir Putih Parbaba (Makro) ... 72
4. 2. Usulan Fungsi di Kawasan Pantai Pasir Putih Parbaba ... 79
4. 3. Analisa Usulan Fungsi (Mikro) ... 79
BAB V ... 98
AKHIR PELAYARAN ... 98
5. 1. Kawasan Pantai Pasir Putih Parbaba ... 99
5. 2. Usulan Fungsi Mikro ... 103
KESIMPULAN ... 127
EPILOG... 130
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
x DAFTAR GAMBAR
No. Judul Hal.
Gambar 1.2.1 Pemandangan Danau Toba ... 5
Gambar 1.2.2 Paralayang di Danau Toba ... 5
Gambar 2.1.1. Hongkong Global Geopark ... 9
Gambar 2.1.2 Makanan-makanan yang disediakan bertema Geopark ... 10
Gambar 2.1.3 Rock Clssroom ... 11
Gambar 2.1.4 Krka National Park ... 11
Gambar 2.3.1 Peta Wilayah Kaldera Toba ... 16
Gambar 2.3.2 Kabupaten Samosir ... 16
Gambar 2.3.3 Potensi dan Akses Pariwisata Kab. Samosir ... 17
Gambar 2.3.4 Kabupaten Toba Samosir ... 18
Gambar 2.3.5 Potensi dan Akses Pariwisata Kab. Toba Samosir ... 19
Gambar 2.3.6 Kabupaten Tapanuli Utara ... 20
Gambar 2.3.7 Potensi dan Akses Pariwisata Kab. Tapanuli Utara ... 20
Gambar 2.3.8 Kabupaten Humbahas ... 21
Gambar 2.3.9 Potensi dan Akses Pariwisata Kab. Humbahas ... 21
Gambar 2.3.10 Kab. Simalungun ... 22
Gambar 2.3.11 Potensi dan Akses Pariwisata Kab. Simalungun ... 23
Gambar 2.3.12 Kab. Dairi ... 23
Gambar 2. 3.13 Potensi dan Akses Pariwisata Kab. Dairi ... 24
Gambar 2.3.14 Kab. Karo ... 25
Gambar 2.3.15 Potensi dan Akses Pariwisata Kab. Karo ... 25
Gambar 2.3.16 Keterangan Simbol pada Matriks ... 26
Gambar 2.5 Peta Potensi Utama Pengembangan Kaldera Toba... 28
Gambar 2.6 Site Pantai Pasir Putih Parbaba... 29
Gambar 2.7 Pantai sebagai arena pertunjukkan ... 30
Gambar 2.8 Aktivitas di sekitar pantai... 30
Gambar 2.9 Pamflet yang kurang menarik... 30
Gambar 2.10 Gazebo utama didalam kawasan pantai ... 31
Gambar 2.11 Kawasan pantai Virginia ... 31
Gambar 2.12 Pantai dengan jalur sepeda dan kendaraan yang berbeda ... 32
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
xi
Gambar 2.14 Blockplan perancangan kawasan pantai parbaba ... 33
Gambar 2.15 Blockplan perancangan kawasan Air Terjun Sipiso-piso ... 34
Gambar 2.16 Blockplan perancangan kawasan Danau Sidhioni ... 34
Gambar 2.17 Blockplan perancangan kawasan Hotspring ... 35
Gambar 2.18 Potensi pada tiap Kabupaten ... 37
Gambar 2.19 Overlayer 7 Kabupaten Kaldera Toba ... 37
Gambar 2.20 Konsep Makro Penataan Pangururan ... 40
Gambar 2.21 Flowchart Aktivitas Pengguna Agricultural Field ... 42
Gambar 2.22 Site Agricultural Field ... 42
Gambar 2.23 Kondisi Site ... 43
Gambar 2.24 Siteplan Agricultural field ... 44
Gambar 2.25 View lahan persawahan ... 44
Gambar 2.26 Flowchart Aktivitas Pengguna Hotspring ... 45
Gambar 2.27 Site Hotspring ... 45
Gambar 2.28 Batas Site ... 46
Gambar 2.29 Siteplan Hotspring ... 47
Gambar 2.30 View kawasan hotspring ... 47
Gambar 2.31 Flowchart Aktivitas Pengguna Paralayang ... 48
Gambar 2.32 Site Paralayang ... 48
Gambar 2.33 Jalur terbang Paralayang ... 49
Gambar 2.34 (a)Take-off area, (b)Landing area... 49
Gambar 2.35 Masterplan Paralayang ... 50
Gambar 2.36 (a)Take-off area, (b)Landing area... 50
Gambar 2.37 Flowchart Aktivitas Pengguna Dermaga ... 51
Gambar 2.38 Site Dermaga ... 51
Gambar 2.39 Keadaan dermaga... 52
Gambar 2.40 Siteplan Dermaga... 53
Gambar 2.41 View Dermaga ... 53
Gambar 2.42 Flowchart Aktivitas Pengguna Shelter... 54
Gambar 2.43 Site Shelter ... 54
Gambar 2.44 Kondisi Kebun Raya ... 55
Gambar 2.45 View dari Kebun raya kearah danau toba ... 55
Gambar 2.46 Siteplan shelter ... 56
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
xii
Gambar 2.48 Tampak Shelter ... 56
Gambar 2.49 Perspektif Shelter ... 57
Gambar 3.1 Panorama Chumbe Island ... 64
Gambar 3.2 Eco-Bungalow ... 66
Gambar 3.3 Wanita lokal sebagai juru masak ... 66
Gambar 4.1 Titik Potensi Pengembangan Geopark ... 68
Gambar 4.2 Alternatif Skenario Trip 1 hari ... 69
Gambar 4.3 Alternatif Skenario Trip 2 hari ... 70
Gambar 4.4 Alternatif Skenario Trip 3 hari ... 71
Gambar 4.5 Lokasi Site Parbaba ... 72
Gambar 4.6 Eksisting Tata Guna Lahan ... 73
Gambar 4.7 Penginapan di dalam site... 73
Gambar 4.8 Sirkulasi didalam dan sekitar kawasan ... 74
Gambar 4.9 Vegetasi didalam dan sekitar kawasan ... 76
Gambar 4.10 Vegetasi didalam kawasan ... 76
Gambar 4.11 Potensi Wisata disekitar site ... 77
Gambar 4.12a Eksisting dan Permasalahan dalam Site ... 78
Gambar 4.12b Eksisting dan Permasalahan dalam Site ... 78
Gambar 4.13 Site Pusat Informasi dan Tower Guard ... 81
Gambar 4.14 Site Workshop ... 83
Gambar 4.15 Site Area Kuliner ... 85
Gambar 4.16 Area Kuliner Eksisting ... 85
Gambar 4.17 Site Area Retail ... 87
Gambar 4.18 Retail Eksisting ... 87
Gambar 4.19 Flowchart Dermaga ... 89
Gambar 4.20 Site Dermaga ... 89
Gambar 4.21 Eksisting Dermaga ... 90
Gambar 4.22 Site Homestay ... 91
Gambar 4.23 Eksisting Homestay ... 92
Gambar 4.24 Site Toilet dan Mushalla ... 93
Gambar 4.25 Eksisting toilet ... 93
Gambar 4. 27 Site Lodge ... 97
Gambar 5. 1 Penurunan Tema utama menjadi tema Individu ... 98
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
xiii
Gambar 5.1.1 Masterplan kawasan Parbaba ... 101
Gambar 5.1.2 Jalur sirkulasi manusia dan kendaraan ... 102
Gambar 5. 1. 3 Potongan site 1 ... 103
Gambar 5. 1. 4 Potongan site 2 ... 103
Gambar 5.2.1 Gubahan Massa Pusat Informasia ... 104
Gambar 5. 2. 2 Atap batak pada Pusat Informasi ... 104
Gambar 5. 2. 3 Siteplan Pusat Informasi dan Tower Guard ... 105
Gambar 5.2.4 Denah Pusat Informasi ... 106
Gambar 5. 2. 5 Fasad Pusat Informasi dan tower guard ... 106
Gambar 5. 2. 6 Material Pusat Informasi ... 107
Gambar 5. 2. 7 Potongan Pusat Informasi... 107
Gambar 5. 2. 8 Siteplan Workshop ... 109
Gambar 5. 2. 9 Transformasi bentuk masa Workshop... 110
Gambar 5. 2. 10 Denah Workshop ... 110
Gambar 5. 2. 11 Tampak Depan Workshop ... 110
Gambar 5. 2. 12 Tampak Belakang Workshop ... 111
Gambar 5. 2. 13 Potongan Workshop ... 111
Gambar 5. 2. 14 Suasana Pedestrian workshop ... 112
Gambar 5. 2. 15 Siteplan culinary area ... 113
Gambar 5. 2. 16 Denah Unit Cafe ... 113
Gambar 5. 2. 17 Tampak depan Unit Cafe ... 114
Gambar 5. 2. 18 Tampak samping Unit Cafe ... 114
Gambar 5. 2. 19 Suasana Culinary Area ... 114
Gambar 5. 2. 20 Potongan Cafe ... 115
Gambar 5. 2. 21 Siteplan Retail area ... 115
Gambar 5. 2. 22 Angin dan cahaya melalui sela antar retail ... 116
Gambar 5. 2. 23 Denah Retail ... 116
Gambar 5. 2. 24 Tampak Retail ... 116
Gambar 5. 2. 25 Potongan Retail ... 117
Gambar 5. 2. 26 Suasana Retail ... 117
Gambar 5. 2. 27 Siteplan dermaga ... 118
Gambar 5. 2. 28 Tampak Loket ... 118
Gambar 5. 2. 29 Suasana dermaga ... 119
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
xiv
Gambar 5. 2. 31 Tampak toilet ... 119
Gambar 5. 2. 32 Tampak samping Mushalla... 120
Gambar 5. 2. 33 Potongan toilet & Mushalla ... 120
Gambar 5. 2. 34 Shelter Sepeda ... 121
Gambar 5. 2. 35 Shelter Bus... 121
Gambar 5. 2. 36 Siteplan Lodge ... 122
Gambar 5. 2. 37 Masa Lodge ... 122
Gambar 5. 2. 38 Denah Lt. 1 ... 123
Gambar 5. 2. 39 Denah Lt. 2 ... 123
Gambar 5. 2. 40 Tampak depan Lodge ... 123
Gambar 5. 2. 41 Tampak belakang Lodge ... 124
Gambar 5. 2. 42 Tampak Kanan Lodge ... 124
Gambar 5. 2. 43 Tampak Kiri Lodge ... 124
Gambar 5. 2. 44 Ramp dan material bangunan ... 124
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
xv DAFTAR TABEL
Judul Hal.
Tabel 2. 1 Kebutuhan ruang Agricultural Field... 42
Tabel 2. 2 Kebutuhan ruang Hotspring ... 45
Tabel 2. 3 Kebutuhan ruang Paralayang ... 48
Tabel 2. 4 Kebutuhan ruang Dermaga ... 51
Tabel 2. 5 Kebutuhan ruang Shelter ... 54
Tabel 4. 1 Kebutuhan Ruang Information Center dan Tower Guard ... 80
Tabel 4. 2 Kebutuhan Besaran Ruang Pusat Informasi ... 80
Tabel 4. 3 Kebutuhan Ruang Workshop ... 82
Tabel 4. 4 Kebutuhan Besaran Ruang Workshop ... 83
Tabel 4. 5 Kebutuhan Ruang Cafe ... 84
Tabel 4. 6 Kebutuhan Ruang Retail ... 86
Tabel 4. 7 Kebutuhan Ruang Dermaga ... 89
Tabel 4. 8 Kebutuhan Ruang Homestay ... 91
Tabel 4. 9 Kebutuhan Ruang Toilet dan Mushalla ... 92
Tabel 4. 10 Kebutuhan Ruang Shelter sepeda, bus, dan Rest area ... 94
Tabel 4. 11 Kebutuhan Ruang Lodge ... 96
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
xvi ABSTRAK
Danau toba merupakan salah satu warisan alam yang sangat berharga
namun kurang dihargai oleh masyarakat luas. Dengan sejarahnya yang luar biasa
dan keindahan yang dimilikinya, sudah sepatutnya warisan ini dikembangkan
menjadi salah satu destinasi berskala internasional. Salah satu upaya pemerintah
untuk memperkenalkan danau Toba kepada dunia adalah dengan mendaftarkan
kawasan kaldera Toba dalam proyek Geopark dari UNESCO.
Engagement with The Water merupakan tema perancangan yang diangkat,
mengingat proyek ini erat kaitannya dengan unsur air. Secara spesifik proyek ini
merupakan penataan kembali kawasan Pantai Pasir Putih Parbaba yang
merupakan salah satu kawasan di Danau Toba dengan karakteristik unik.
Kawasan ini memiliki kunjungan wisatawan yang cukup besar namun secara fisik
kurang terawat. Dalam proyek penataan ini, kawasan parbaba akan didesain
dengan konsep Ekowisata yang mengangkat lokalitas setempat sebagai nilai jual
utama. Pada kawasan ini akan disediakan area retail bagi para pedagang lokal dan
area kuliner yang mendukung kebutuhan pengunjung. Nilai edukasi diangkat
dalam workshop yang disediakan bagi para pengunjung untuk secara langsung
melihat dan mempelajari budaya dan kesenian lokal. Pengunjung juga dapat
menikmati kehidupan masyarakat lokal dengan memilih fasilitas akomodasi
homestay yang tersebar dikawasan ini. Penggunaan jasa masyarakat lokal
diutamakan untuk mendidik pola fikir masyarakat tentang pariwisata.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
xvii ABSTRACT
Lake Toba is one of the valuable natural heritage but underappreciated by the public. With a remarkable history and its beauty, it is fitting legacy developed into one international destination. One of the government's efforts to introduce lake Toba to the world is registered the Toba caldera area in the project of the UNESCO Geopark.
Engagement with The Water is raised as the theme of the design, considering this project is closely related to the element of water. Specifically, this project is the realignment of the Parbaba White Sand Beach area that is one area in Lake Toba with unique characteristics. This area has a sizable tourist arrivals but physically less manicured. In this structuring project, parbaba area will be designed with the concept of Ecotourism which raised the locality as the main selling points. At this area, retail will be reserved for local traders and culinary area that supports the needs of visitors. Educational value raised in the workshop that are provided for visitors to directly see and learn the local culture and arts. Visitors can also enjoy the life of the local community by selecting homestay accommodation facilities scattered in this area. The main goal of using local community services is to educate local people about tourism mindset.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
xviii PROLOG
Pariwisata merupakan salah satu sektor mata pencaharian utama didaerah sekitar danau Toba, dimana cakupan wisatawannya berasal dari dalam maupun luar negeri. Nilai pariwisata yang dijual berupa sejarah, budaya lokal, dan keindahan alam Danau Toba. Keunikan yang dimiliki Danau Toba sebagai danau kaldera sangat berpotensi untuk dikembangkan. Kesadaran akan potensi inilah yang mendorong pemerintah untuk mendaftarkan Danau Toba sebagai kawasan Geopark.
Pengertian Geopark menurut kamus Oxford adalah area yang dipilih oleh UNESCO yang memiliki satu atau lebih situs geologi penting tertentu, dimaksudkan untuk melestarikan warisan geologi dan meningkatkan kesadaran masyarakat, biasanya melalui pariwisata (A UNESCO-designted area containing one or more sites of particular geological importance, intended to conserve the geological heritage and promote public awareness of it, typically through tourism).
Di Indonesia sendiri sudah terdapat kawasan yang secara resmi ditetapkan sebagai
Geopark oleh UNICEF yaitu Gunung Batur yang berada di Bali, dan beberapa
kawasan masih dalam proses pengajuan, salah satunya adalah Kawasan Geopark
Kaldera Toba. Kawasan ini dipilih karena merupakan Danau yang terbentuk pada
kaldera letusan gunung vulkanik maha dahsyat ribuan tahun yang lalu. Keunikan
ini diangkat menjadi senjata yang diharapkan dapat mengangkat Danau Toba
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
xix Sumatera utara sendiri sangat identik dengan Danau Toba, namun perhatian yang
diberikan ke Danau Toba itu sendiri sangat minim. Penataan kawasan danau toba
secara keseluruhan masih tidak terarah dan perkembangan industri pariwisatanya
juga cenderung lamban.
Pada proyek Pantai Pasir Parbaba ini desain diupayakan selalu mengacu pada
ppihak wisatawan dan masyarakat lokal. Penggunaan jasa masyarakat lokal
penting untuk diperhatikan guna membangun pariwisata yang berkelanjutan. Pada
kawasan pantai ini terdapat berbagai fungsi bangunan seperti souvenir shop,
culinary area, information center, dermaga, berbagai jenis workshop (tenun,
woodcraft lokal, kesenian musik lokal, dan makanan), dan terdapat homestay bagi