• Tidak ada hasil yang ditemukan

Engagement with The Water

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Engagement with The Water"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

ENGAGEMENT WITH THE WATER

SKRIPSI

OLEH

HERMILIO M. E. N 110406036

DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

ENGAGEMENT WITH THE WATER

SKRIPSI

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Dalam Departemen Arsitektur

Pada Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara

OLEH

HERMILIO M. E. N 110406036

DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(3)

PERNYATAAN

ENGAGEMENT WITH THE WATER

SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, Juni 2015

(4)

Judul Skripsi : Engagement with The Water Nama Mahasiswa : Hermilio M. E. N

Nomor Induk Mahasiswa : 110406036 Departemen : Arsitektur

Menyetujui Dosen Pembimbing

Ir.Rudolf Sitorus,MLA. NIP : 19580224 198601 1 002

Koordinator Skripsi, Ketua Program Studi,

Ir. N. Vinky Rahman, M.T Ir. N. Vinky Rahman, M.T NIP : 195802241986 01 002 NIP : 195802241986 01 002

(5)

Telah diuji pada Tanggal

Panitia Penguji Skripsi

Ketua Komisi Penguji : Ir.Rudolf Sitorus,M.La

(6)

SURAT HASIL PENILAIAN PROYEK TUGAS AKHIR (SHP2A)

Nama : Hermilio Marintan Ecclesia Napitupulu NIM : 11 0406 036

Judul Proyek Tugas Akhir : Perancangan Geopark Kaldera Toba Tema : Ecotourism Architecture

Rekapitulasi Nilai :

A B+ B C+ C D E

Dengan ini mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan: N

Ir. Rudolf Sitorus, MLA. __________________________

(7)

Ajarkanlah kepadaku kebijaksanaan dan pengetahuan yang baik,

sebab aku percaya kepada perintah-perintahMu.

Mazmur 119 : 66

Terimakasih sudah hadir sebagai Sahabat, Guru, Orangtua, dan Tuhan yang ajaib. Aku mencintai-Mu.

(8)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

vii KATA PENGANTAR

Syukur yang luar biasa penulis ucapkan kepada Allah Bapa Yang Maha Kuasa untuk semua berkat dan penyertaan-Nya yang selalu baru setiap hari, tidak pernah berhenti dan tidak berubah, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik dan tepat pada waktunya sebagai syarat yang diwajibakan untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik pada Fakultas Departemen Arsitektur USU.

Terimakasih yang sebesar-besarnya juga penulis ucapkan kepada :

1. Bapak Ir. Rudolf Sitorus, M.La. selaku ketua sidang serta dosen pembimbing yang hebat, luar biasa mendukung, memberi semangat, bimbingan, perhatian, dan dorongan positif kepada penulis selama proses Tugas Akhir ini.

2. Ibu Salmina Wati Ginting, S.T, M.T. atas saran dan masukan yang sangat membantu dalam proses desain dan atas dorongan yang meyakinkan kami untuk mengeksplorasi desain kami.

3. Ibu Wahyuni Zahrah, S.T, M.S. atas saran dan masukan yang sangat membantu sebagai masukan dalam proses perancangan.

4. Kedua Orangtua saya (P. T. Napitupulu dan D. Marpaung) yang luar biasa, yang mempercayai saya untuk semuanya. Terimakasih atas semua dukungan moril serta materil yang diberikan selama hidup saya. Kalian hebat.

5. Saudara-saudari sedarah, Ito (Manangar H. Napitupulu), Kakak (Christin H. Napitupulu), Abang (Bernard Z. Sinaga), dan Jenoah Hilarius Mula Sinaga yang sangat spektakuler.

6. Untuk Octa birong, Gina kribo, Christy, Mirza, Devi, Debby gendut, terimakasih untuk perjalanan empat tahunnya yang keren.

(9)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

viii 8. Untuk kelompok GKT (Bepe, Habib, dan Fairus), terimakasih atas

cerita-cerita ajaibnya.

9. Teman-teman stambuk 011 yang luar biasa, Gunario, Dana, Dimas, Meyer, dan teman-teman lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu. 10.Untuk Nicholas Saputra atas dukungan secara tidak langsungnya yang

sangat luar biasa!

Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kata sempurna. Karena itu Penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun guna menyempurnakan skripsi ini kedepannya. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya di lingkungan Departemen Arsitektur USU.

Medan, juli 2014 Hormat penulis,

(10)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

ix DAFTAR ISI

Hlm.

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

CERITA TENTANG GUNUNG DAN AIR ... 1

1. 1. Latar Belakang ... 1

1. 2. Gambaran Umum Danau Toba ... 2

1. 3. Symbiosis and Sustainability ... 6

BAB II ... 8

MENCARI ARAH UNTUK MEMULAI ... 8

2. 1. Geopark... 8

2. 2. Danau Toba ... 12

BAB III... 58

MENGEMBANGKAN LAYAR ... 58

BAB IV ... 68

PERJALANAN YANG PANJANG ... 68

4. 1. Data dan Analisa Pantai Pasir Putih Parbaba (Makro) ... 72

4. 2. Usulan Fungsi di Kawasan Pantai Pasir Putih Parbaba ... 79

4. 3. Analisa Usulan Fungsi (Mikro) ... 79

BAB V ... 98

AKHIR PELAYARAN ... 98

5. 1. Kawasan Pantai Pasir Putih Parbaba ... 99

5. 2. Usulan Fungsi Mikro ... 103

KESIMPULAN ... 127

EPILOG... 130

(11)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

x DAFTAR GAMBAR

No. Judul Hal.

Gambar 1.2.1 Pemandangan Danau Toba ... 5

Gambar 1.2.2 Paralayang di Danau Toba ... 5

Gambar 2.1.1. Hongkong Global Geopark ... 9

Gambar 2.1.2 Makanan-makanan yang disediakan bertema Geopark ... 10

Gambar 2.1.3 Rock Clssroom ... 11

Gambar 2.1.4 Krka National Park ... 11

Gambar 2.3.1 Peta Wilayah Kaldera Toba ... 16

Gambar 2.3.2 Kabupaten Samosir ... 16

Gambar 2.3.3 Potensi dan Akses Pariwisata Kab. Samosir ... 17

Gambar 2.3.4 Kabupaten Toba Samosir ... 18

Gambar 2.3.5 Potensi dan Akses Pariwisata Kab. Toba Samosir ... 19

Gambar 2.3.6 Kabupaten Tapanuli Utara ... 20

Gambar 2.3.7 Potensi dan Akses Pariwisata Kab. Tapanuli Utara ... 20

Gambar 2.3.8 Kabupaten Humbahas ... 21

Gambar 2.3.9 Potensi dan Akses Pariwisata Kab. Humbahas ... 21

Gambar 2.3.10 Kab. Simalungun ... 22

Gambar 2.3.11 Potensi dan Akses Pariwisata Kab. Simalungun ... 23

Gambar 2.3.12 Kab. Dairi ... 23

Gambar 2. 3.13 Potensi dan Akses Pariwisata Kab. Dairi ... 24

Gambar 2.3.14 Kab. Karo ... 25

Gambar 2.3.15 Potensi dan Akses Pariwisata Kab. Karo ... 25

Gambar 2.3.16 Keterangan Simbol pada Matriks ... 26

Gambar 2.5 Peta Potensi Utama Pengembangan Kaldera Toba... 28

Gambar 2.6 Site Pantai Pasir Putih Parbaba... 29

Gambar 2.7 Pantai sebagai arena pertunjukkan ... 30

Gambar 2.8 Aktivitas di sekitar pantai... 30

Gambar 2.9 Pamflet yang kurang menarik... 30

Gambar 2.10 Gazebo utama didalam kawasan pantai ... 31

Gambar 2.11 Kawasan pantai Virginia ... 31

Gambar 2.12 Pantai dengan jalur sepeda dan kendaraan yang berbeda ... 32

(12)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

xi

Gambar 2.14 Blockplan perancangan kawasan pantai parbaba ... 33

Gambar 2.15 Blockplan perancangan kawasan Air Terjun Sipiso-piso ... 34

Gambar 2.16 Blockplan perancangan kawasan Danau Sidhioni ... 34

Gambar 2.17 Blockplan perancangan kawasan Hotspring ... 35

Gambar 2.18 Potensi pada tiap Kabupaten ... 37

Gambar 2.19 Overlayer 7 Kabupaten Kaldera Toba ... 37

Gambar 2.20 Konsep Makro Penataan Pangururan ... 40

Gambar 2.21 Flowchart Aktivitas Pengguna Agricultural Field ... 42

Gambar 2.22 Site Agricultural Field ... 42

Gambar 2.23 Kondisi Site ... 43

Gambar 2.24 Siteplan Agricultural field ... 44

Gambar 2.25 View lahan persawahan ... 44

Gambar 2.26 Flowchart Aktivitas Pengguna Hotspring ... 45

Gambar 2.27 Site Hotspring ... 45

Gambar 2.28 Batas Site ... 46

Gambar 2.29 Siteplan Hotspring ... 47

Gambar 2.30 View kawasan hotspring ... 47

Gambar 2.31 Flowchart Aktivitas Pengguna Paralayang ... 48

Gambar 2.32 Site Paralayang ... 48

Gambar 2.33 Jalur terbang Paralayang ... 49

Gambar 2.34 (a)Take-off area, (b)Landing area... 49

Gambar 2.35 Masterplan Paralayang ... 50

Gambar 2.36 (a)Take-off area, (b)Landing area... 50

Gambar 2.37 Flowchart Aktivitas Pengguna Dermaga ... 51

Gambar 2.38 Site Dermaga ... 51

Gambar 2.39 Keadaan dermaga... 52

Gambar 2.40 Siteplan Dermaga... 53

Gambar 2.41 View Dermaga ... 53

Gambar 2.42 Flowchart Aktivitas Pengguna Shelter... 54

Gambar 2.43 Site Shelter ... 54

Gambar 2.44 Kondisi Kebun Raya ... 55

Gambar 2.45 View dari Kebun raya kearah danau toba ... 55

Gambar 2.46 Siteplan shelter ... 56

(13)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

xii

Gambar 2.48 Tampak Shelter ... 56

Gambar 2.49 Perspektif Shelter ... 57

Gambar 3.1 Panorama Chumbe Island ... 64

Gambar 3.2 Eco-Bungalow ... 66

Gambar 3.3 Wanita lokal sebagai juru masak ... 66

Gambar 4.1 Titik Potensi Pengembangan Geopark ... 68

Gambar 4.2 Alternatif Skenario Trip 1 hari ... 69

Gambar 4.3 Alternatif Skenario Trip 2 hari ... 70

Gambar 4.4 Alternatif Skenario Trip 3 hari ... 71

Gambar 4.5 Lokasi Site Parbaba ... 72

Gambar 4.6 Eksisting Tata Guna Lahan ... 73

Gambar 4.7 Penginapan di dalam site... 73

Gambar 4.8 Sirkulasi didalam dan sekitar kawasan ... 74

Gambar 4.9 Vegetasi didalam dan sekitar kawasan ... 76

Gambar 4.10 Vegetasi didalam kawasan ... 76

Gambar 4.11 Potensi Wisata disekitar site ... 77

Gambar 4.12a Eksisting dan Permasalahan dalam Site ... 78

Gambar 4.12b Eksisting dan Permasalahan dalam Site ... 78

Gambar 4.13 Site Pusat Informasi dan Tower Guard ... 81

Gambar 4.14 Site Workshop ... 83

Gambar 4.15 Site Area Kuliner ... 85

Gambar 4.16 Area Kuliner Eksisting ... 85

Gambar 4.17 Site Area Retail ... 87

Gambar 4.18 Retail Eksisting ... 87

Gambar 4.19 Flowchart Dermaga ... 89

Gambar 4.20 Site Dermaga ... 89

Gambar 4.21 Eksisting Dermaga ... 90

Gambar 4.22 Site Homestay ... 91

Gambar 4.23 Eksisting Homestay ... 92

Gambar 4.24 Site Toilet dan Mushalla ... 93

Gambar 4.25 Eksisting toilet ... 93

Gambar 4. 27 Site Lodge ... 97

Gambar 5. 1 Penurunan Tema utama menjadi tema Individu ... 98

(14)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

xiii

Gambar 5.1.1 Masterplan kawasan Parbaba ... 101

Gambar 5.1.2 Jalur sirkulasi manusia dan kendaraan ... 102

Gambar 5. 1. 3 Potongan site 1 ... 103

Gambar 5. 1. 4 Potongan site 2 ... 103

Gambar 5.2.1 Gubahan Massa Pusat Informasia ... 104

Gambar 5. 2. 2 Atap batak pada Pusat Informasi ... 104

Gambar 5. 2. 3 Siteplan Pusat Informasi dan Tower Guard ... 105

Gambar 5.2.4 Denah Pusat Informasi ... 106

Gambar 5. 2. 5 Fasad Pusat Informasi dan tower guard ... 106

Gambar 5. 2. 6 Material Pusat Informasi ... 107

Gambar 5. 2. 7 Potongan Pusat Informasi... 107

Gambar 5. 2. 8 Siteplan Workshop ... 109

Gambar 5. 2. 9 Transformasi bentuk masa Workshop... 110

Gambar 5. 2. 10 Denah Workshop ... 110

Gambar 5. 2. 11 Tampak Depan Workshop ... 110

Gambar 5. 2. 12 Tampak Belakang Workshop ... 111

Gambar 5. 2. 13 Potongan Workshop ... 111

Gambar 5. 2. 14 Suasana Pedestrian workshop ... 112

Gambar 5. 2. 15 Siteplan culinary area ... 113

Gambar 5. 2. 16 Denah Unit Cafe ... 113

Gambar 5. 2. 17 Tampak depan Unit Cafe ... 114

Gambar 5. 2. 18 Tampak samping Unit Cafe ... 114

Gambar 5. 2. 19 Suasana Culinary Area ... 114

Gambar 5. 2. 20 Potongan Cafe ... 115

Gambar 5. 2. 21 Siteplan Retail area ... 115

Gambar 5. 2. 22 Angin dan cahaya melalui sela antar retail ... 116

Gambar 5. 2. 23 Denah Retail ... 116

Gambar 5. 2. 24 Tampak Retail ... 116

Gambar 5. 2. 25 Potongan Retail ... 117

Gambar 5. 2. 26 Suasana Retail ... 117

Gambar 5. 2. 27 Siteplan dermaga ... 118

Gambar 5. 2. 28 Tampak Loket ... 118

Gambar 5. 2. 29 Suasana dermaga ... 119

(15)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

xiv

Gambar 5. 2. 31 Tampak toilet ... 119

Gambar 5. 2. 32 Tampak samping Mushalla... 120

Gambar 5. 2. 33 Potongan toilet & Mushalla ... 120

Gambar 5. 2. 34 Shelter Sepeda ... 121

Gambar 5. 2. 35 Shelter Bus... 121

Gambar 5. 2. 36 Siteplan Lodge ... 122

Gambar 5. 2. 37 Masa Lodge ... 122

Gambar 5. 2. 38 Denah Lt. 1 ... 123

Gambar 5. 2. 39 Denah Lt. 2 ... 123

Gambar 5. 2. 40 Tampak depan Lodge ... 123

Gambar 5. 2. 41 Tampak belakang Lodge ... 124

Gambar 5. 2. 42 Tampak Kanan Lodge ... 124

Gambar 5. 2. 43 Tampak Kiri Lodge ... 124

Gambar 5. 2. 44 Ramp dan material bangunan ... 124

(16)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

xv DAFTAR TABEL

Judul Hal.

Tabel 2. 1 Kebutuhan ruang Agricultural Field... 42

Tabel 2. 2 Kebutuhan ruang Hotspring ... 45

Tabel 2. 3 Kebutuhan ruang Paralayang ... 48

Tabel 2. 4 Kebutuhan ruang Dermaga ... 51

Tabel 2. 5 Kebutuhan ruang Shelter ... 54

Tabel 4. 1 Kebutuhan Ruang Information Center dan Tower Guard ... 80

Tabel 4. 2 Kebutuhan Besaran Ruang Pusat Informasi ... 80

Tabel 4. 3 Kebutuhan Ruang Workshop ... 82

Tabel 4. 4 Kebutuhan Besaran Ruang Workshop ... 83

Tabel 4. 5 Kebutuhan Ruang Cafe ... 84

Tabel 4. 6 Kebutuhan Ruang Retail ... 86

Tabel 4. 7 Kebutuhan Ruang Dermaga ... 89

Tabel 4. 8 Kebutuhan Ruang Homestay ... 91

Tabel 4. 9 Kebutuhan Ruang Toilet dan Mushalla ... 92

Tabel 4. 10 Kebutuhan Ruang Shelter sepeda, bus, dan Rest area ... 94

Tabel 4. 11 Kebutuhan Ruang Lodge ... 96

(17)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

xvi ABSTRAK

Danau toba merupakan salah satu warisan alam yang sangat berharga

namun kurang dihargai oleh masyarakat luas. Dengan sejarahnya yang luar biasa

dan keindahan yang dimilikinya, sudah sepatutnya warisan ini dikembangkan

menjadi salah satu destinasi berskala internasional. Salah satu upaya pemerintah

untuk memperkenalkan danau Toba kepada dunia adalah dengan mendaftarkan

kawasan kaldera Toba dalam proyek Geopark dari UNESCO.

Engagement with The Water merupakan tema perancangan yang diangkat,

mengingat proyek ini erat kaitannya dengan unsur air. Secara spesifik proyek ini

merupakan penataan kembali kawasan Pantai Pasir Putih Parbaba yang

merupakan salah satu kawasan di Danau Toba dengan karakteristik unik.

Kawasan ini memiliki kunjungan wisatawan yang cukup besar namun secara fisik

kurang terawat. Dalam proyek penataan ini, kawasan parbaba akan didesain

dengan konsep Ekowisata yang mengangkat lokalitas setempat sebagai nilai jual

utama. Pada kawasan ini akan disediakan area retail bagi para pedagang lokal dan

area kuliner yang mendukung kebutuhan pengunjung. Nilai edukasi diangkat

dalam workshop yang disediakan bagi para pengunjung untuk secara langsung

melihat dan mempelajari budaya dan kesenian lokal. Pengunjung juga dapat

menikmati kehidupan masyarakat lokal dengan memilih fasilitas akomodasi

homestay yang tersebar dikawasan ini. Penggunaan jasa masyarakat lokal

diutamakan untuk mendidik pola fikir masyarakat tentang pariwisata.

(18)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

xvii ABSTRACT

Lake Toba is one of the valuable natural heritage but underappreciated by the public. With a remarkable history and its beauty, it is fitting legacy developed into one international destination. One of the government's efforts to introduce lake Toba to the world is registered the Toba caldera area in the project of the UNESCO Geopark.

Engagement with The Water is raised as the theme of the design, considering this project is closely related to the element of water. Specifically, this project is the realignment of the Parbaba White Sand Beach area that is one area in Lake Toba with unique characteristics. This area has a sizable tourist arrivals but physically less manicured. In this structuring project, parbaba area will be designed with the concept of Ecotourism which raised the locality as the main selling points. At this area, retail will be reserved for local traders and culinary area that supports the needs of visitors. Educational value raised in the workshop that are provided for visitors to directly see and learn the local culture and arts. Visitors can also enjoy the life of the local community by selecting homestay accommodation facilities scattered in this area. The main goal of using local community services is to educate local people about tourism mindset.

(19)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

xviii PROLOG

Pariwisata merupakan salah satu sektor mata pencaharian utama didaerah sekitar danau Toba, dimana cakupan wisatawannya berasal dari dalam maupun luar negeri. Nilai pariwisata yang dijual berupa sejarah, budaya lokal, dan keindahan alam Danau Toba. Keunikan yang dimiliki Danau Toba sebagai danau kaldera sangat berpotensi untuk dikembangkan. Kesadaran akan potensi inilah yang mendorong pemerintah untuk mendaftarkan Danau Toba sebagai kawasan Geopark.

Pengertian Geopark menurut kamus Oxford adalah area yang dipilih oleh UNESCO yang memiliki satu atau lebih situs geologi penting tertentu, dimaksudkan untuk melestarikan warisan geologi dan meningkatkan kesadaran masyarakat, biasanya melalui pariwisata (A UNESCO-designted area containing one or more sites of particular geological importance, intended to conserve the geological heritage and promote public awareness of it, typically through tourism).

Di Indonesia sendiri sudah terdapat kawasan yang secara resmi ditetapkan sebagai

Geopark oleh UNICEF yaitu Gunung Batur yang berada di Bali, dan beberapa

kawasan masih dalam proses pengajuan, salah satunya adalah Kawasan Geopark

Kaldera Toba. Kawasan ini dipilih karena merupakan Danau yang terbentuk pada

kaldera letusan gunung vulkanik maha dahsyat ribuan tahun yang lalu. Keunikan

ini diangkat menjadi senjata yang diharapkan dapat mengangkat Danau Toba

(20)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

xix Sumatera utara sendiri sangat identik dengan Danau Toba, namun perhatian yang

diberikan ke Danau Toba itu sendiri sangat minim. Penataan kawasan danau toba

secara keseluruhan masih tidak terarah dan perkembangan industri pariwisatanya

juga cenderung lamban.

Pada proyek Pantai Pasir Parbaba ini desain diupayakan selalu mengacu pada

ppihak wisatawan dan masyarakat lokal. Penggunaan jasa masyarakat lokal

penting untuk diperhatikan guna membangun pariwisata yang berkelanjutan. Pada

kawasan pantai ini terdapat berbagai fungsi bangunan seperti souvenir shop,

culinary area, information center, dermaga, berbagai jenis workshop (tenun,

woodcraft lokal, kesenian musik lokal, dan makanan), dan terdapat homestay bagi

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini masih memiliki beberapa kelemahan, di antaranya adalah idealnya pemberian instruksi menekankan pengungkapan diri di dunia nyata sehingga tidak

Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skipsi berjudul “Pengaruh Locus Of Control Eksternal, Kinerja,

• Berdasarkan pengujian pada sistem dapat disimpulkan bahwa aplikasi yang telah dibuat telah mampu menangani proses pencatatan dan proses transaksi administrasi dari dealer

Ikan bawal yang dipuasakan secara periodik yaitu satu hari dipuasakan dua hari diberi pakan menghasilkan pertumbuhan yang lebih rendah dibandingkan dengan ikan yang

Safitri, 2006, Pengaruh Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Karyawan : Job Relevant Information (Jri) Sebagai Varibel Antara (Studi Pada

Teluk Kota Bandar Lampung memiliki permasalahan persampahan yaitu terdapat tumpukan sampah di sepanjang Teluk Kota Bandar Lampung dan kontribusi tumpukan sampah dari daerah

Berikut beberapa kebijakan yang dapat dijadikan peluang untuk sektor pertanian mengembangkan usahanya dari segi permodalan, pertama, Perbankan syariah mempermudah

1) Sebagai salah satu syarat kelulusan Diploma III pada Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana. 2) Lulus dan