Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
Oleh:
Direktur Tata Ruang dan Pertanahan
Kelembagaan dan Tata Laksana
Penataan Ruang Kawasan Perbatasan
Negara
Kementerian PPN/Bappenas
Pendahuluan
UU No.26 /2007 Penataan Ruang
•
Pasal 8 ayat 1 mengamanatkan Pemerintah
memiliki kewenangan dalam pengaturan,
pembinaan, pengawasan serta pelaksanaan
penataan ruang
Kawasan Strategis Nasional
PP No.26/2008 RTRWN
•
Dalam lampiran X telah menetapkan 76
Kawasan Strategis Nasional
di Indonesia,
10
kawasan merupakan kawasan perbatasan
negara.
Kementerian PPN/Bappenas
3
Sistem Perkotaan Nasional
Pusat
Kegiatan
Nasional
(PKN)
Pusat
Kegiatan
Wilayah
(PKW)
Pusat
Kegiatan
Lokal
(PKL)
Pusat
Kegiatan
Strategis
Nasional
(PKSN)
Daftar PKSN
a. Pengembangan/Peningkatan Fungsi (A/1): Dumai, Batam, Atambua, Entikong, Nunukan, [Jayapura, Tanah Merah, dan Merauke]
b. Pengembangan Baru (A/2): Sabang, Ranai, [Kalabahi, Kefamenanu], [Paloh-Aruk, Jagoibabang,
Nangabadau], Jasa, [Simanggaris, Long Midang, Long Pahangai], Long Nawan, [Melonguane, Tahuna], [Saumlaki, Ilwaki, Dodo], dan Daruba.
Daftar PKSN
a. Pengembangan/Peningkatan Fungsi (A/1): Dumai, Batam, Atambua, Entikong, Nunukan, [Jayapura, Tanah Merah, dan Merauke]
b. Pengembangan Baru (A/2): Sabang, Ranai, [Kalabahi, Kefamenanu], [Paloh-Aruk, Jagoibabang,
Nangabadau], Jasa, [Simanggaris, Long Midang, Long Pahangai], Long Nawan, [Melonguane, Tahuna], [Saumlaki, Ilwaki, Dodo], dan Daruba.
Sistem Perkotaan Nasional
Kementerian PPN/Bappenas
Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN)
4 Kawasan Perbatasan Negara termasuk dalam pengembangan Pusat Kawasan Strategis
Nasional (PKSN) yang merupakan bagian dari sistem pusat perkotaan nasional
Definisi PKSN : Kawasan perkotaan yang ditetapkan untuk mendorong pengembangan kawasan perbatasan negara (pasal 13 PP 26 tahun 2008)
Tujuan PKSN: Menyediakan pelayanan yang dibutuhkan untuk mengembangkan kegiatan masyarakat di kawasan perbatasan, termasuk pelayanan kegiatan lintas batas antarnegara.
• Pusat perkotaan yang berpotensi sebagai pos pemeriksaan lintas batas dengan negara
tetangga
• Pusat perkotaan yang berfungsi sebagai pintu gerbang internasional yang menghubungkan
dengan negara tetangga
• Pusat perkotaan yang merupakan simpul utama transportasi yang menghubungkan wilayah
sekitarnya,
• Pusat perkotaan yang merupakan pusat pertumbuhan ekonomi yang dapat mendorong
perkembangan kawasan di sekitarnya.
Kriteria penetapan PKSN yaitu:
Kementerian PPN/Bappenas
Tipologi KSN
PENDEKATAN KAWASAN
•
Kawasan perbatasan Darat RI dengan
negara Timor Leste
•
Kawasan Perkotaan dengan sudut
kepentingan
ekonomi,
tipologi ruang
yang diatur lintas adminstratif lebih
dari satu wilayah Provinsi
•
Kawasan Perbatasan Antar Negara
dengan sudut kepentingan
pertahanan dan keamanan, tipologi
ruang yang diatur lintas Provinsi
•
Kawasan Strategis disekitar Taman
Nasional dengan sudut kepentingan
lingkungan hidup
PENDEKATAN OBJEK STRATEGIS
•
Kawasan Pengembangan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
dengan sudut kepentingan
pendayagunaan Sumberdaya dan
Tekonologi Tinggi
•
Kawasan/ Cagar Warisan Budaya dan
atau Sejarah dengan sudut
kepentingan sosial budaya
5
Kementerian PPN/Bappenas
Kawasan Perbatasan yang Termasuk dalam KSN
Perbatasan Darat
• Kawasan perbatasan Darat RI dengan negara Timor Leste
• Kawasan perbatasan Darat RI dan Jantung Kalimantan (Heart of Borneo)
• Kawasan Perbatasan Darat RI dengan negara Papua Nugini
Perbatasan Laut
• Kawasan Perbatasan Laut RI termasuk 2 Pulau kecil terluar (Pulau Rondo dan Berhala) dengan negara India/Thailand/Malaysia
• Kawasan perbatasan laut RI termasuk 20 pulau kecil terluar dengan negara Malaysia/Vietnam/Singapura • Kawasan Perbatasan Laut RI termasuk 5 pulau kecil
terluar (Pulau Alor, Batek, Dana, Ndana, & Mangadu) dengan negara Timor Leste/Australia • Kawasan Perbatasan Laut RI termasuk 18 pulau
kecil terluar dengan negara Malaysia dan Philipina • Kawasan Perbatasan Laut RI termasuk 20 pulau
kecil terluar dengan negara Timor Leste/Australia • Kawasan Perbatasan Laut RI termasuk 8 pulau kecil
terluar dengan negara Palau
• Kawasan Perbatasan Laut RI termasuk 19 pulau kecil terluar yang berhadapan dengan laut lepas
6
Kementerian PPN/Bappenas
Peran Kelembagaan Pengelola KSN
Fungsi Koordinasi
•
Memperkuat
fungsi
koordinasi antara
Pemerintah,
Pemerintah Provinsi
dan Pemerintah
Kabupaten Kota
dalam
rangka implementasi
pengembangan
Kawasan Strategis
Nasional
Keterpaduan Program
•
Mewujudkan
keterpaduan program
antara Rencana
Pembangunan
Nasional dengan
Rencana
Pembangunan Daerah
dalam rangka
perwujudan
pengembangan
Kawasan Strategis
Nasional
Keserasian Antar
Dokumen Perencanaan
•
Mewujudkan
keserasian antara
Rencana Penataan
Ruang Daerah dengan
Rencana Rinci
Kawasan Strategis
Nasional
agar tidak
terjadi tumpang tindih
dalam Perencanaan
Pemanfaatan Ruang di
Daerah
7
Kementerian PPN/Bappenas
Tugas Kelembagaan Pengelola
KSN
1
•
Melaksanakan
koordinasi
dalam pengelolaan KSN
2
•
Melaksanakan
sinkronisasi
program pembangunan antara Pemerintah, Pemerintah
Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam rangka pelaksanaan pembangunan
untuk perwujudan program KSN
3
•
Merumuskan Rencana
yang mencakup program pembangunan pusat dan daerah di
KSN
4
•
Mengawal
pelaksanaan program pembangunan pusat dan daerah di Kawasan
Strategis Nasional
5
•
Melaporkan
pelaksanaan perkembangan program pengembangan KSN kepada
Pemerintah
8
Kementerian PPN/Bappenas
Pengelolaan KSN Kawasan Perbatasan Negara
9
BENTUK
•
Optimalisasi Peran
BNPP (
Tidak Perlu
Membentuk
Kelembagan Baru)
TATA KERJA
• Kedudukan, Tugas dan Fungsi
Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Badan Pengelola Perbatasan (BPP) Provinsi dan Badan Pengelola Perbatasan (BPP)
Kabupaten/Kota dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Perundang-Undangan yang berlaku tentang pengelolaan Kawasan Perbatasan Antar Negara
OUTPUT UTAMA
•
Rencana Aksi
Pertahanan
Keamanan Negara
(Koordinasi-
Kementerian PPN/Bappenas
INSTRUMEN SINERGI DALAM KOORDINASI
PEMBANGUNAN KAWASAN PERBATASAN
10
RKA K/L
RKA K/L
RENCANA AKSI TAHUNAN
Kegiatan dan alokasi Anggaran oleh K/L dan Pemerintah Daerah Setiap Tahun
RENCANA AKSI TAHUNAN Kegiatan dan alokasi Anggaran oleh K/L dan Pemerintah Daerah Setiap Tahun
RENCANA INDUK NASIONAL PENGELOLAAN BATAS WILAYAH NEGARA DAN KAWASAN
PERBATASAN 2015-2019
Kebijakan, Strategi, Sasaran, Target Outcome, Agenda Program, Rencana Kebutuhan Anggaran, dan Lokus Prioritas
RENCANA INDUK NASIONAL PENGELOLAAN BATAS WILAYAH NEGARA DAN KAWASAN
PERBATASAN 2015-2019
Kebijakan, Strategi, Sasaran, Target Outcome, Agenda Program, Rencana Kebutuhan Anggaran, dan Lokus Prioritas
RPJMN 2015-2019
RPJMN 2015-2019
RKP TAHUNAN
RKP TAHUNAN
RPJP 2005-2025
RPJP 2005-2025
GRAND DESIGN PENGELOLAAN PERBATASAN 2011-2025
Desain Pengelolaan Batas Wilayah dan Kawasan Perbatasan
GRAND DESIGN PENGELOLAAN PERBATASAN 2011-2025
Desain Pengelolaan Batas Wilayah dan Kawasan Perbatasan
RTRWN
RENSTRA BNPP
dan RENSTRA K/L
2015-2019
RENSTRA BNPP
dan RENSTRA K/L
2015-2019
Renja K/L
Renja K/L
Jk panjang
Jk menengah
Tahunan
RENCANA INDUK LOKPRI 2015-2019
RENCANA INDUK LOKPRI 2015-2019
Kementerian PPN/Bappenas
Kesimpulan
11
•
Pengelola KSN Perbatasan tidak perlu membentuk
lembaga baru, dapat mengoptimalkan peran dan
fungsi lembaga yang sudah ada, yaitu BNPP.
•
RTR KSN Perbatasan dapat dioperasionalisasikan
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional