• Tidak ada hasil yang ditemukan

TATA RUANG DAN TATA MASA BANGUNAN PADA KAWASAN PODOMORO CITY, JAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "TATA RUANG DAN TATA MASA BANGUNAN PADA KAWASAN PODOMORO CITY, JAKARTA "

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

TINJAUAN LOKASI STUDI

3.1. Lokasi Studi

Lokasi studi berada di kawasan Podomoro City yang terletak di wilayah Jakarta Barat, Podomoro City berlokasi di JL. S. Parman Kav. 28, Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kecamatan Grogol Petamburan, dengan luasan lahan mencapai ± 22 Ha dan berada di sub zona campuran.

(2)

3.1.1 Batas-Batas Wilayah

Kawasan Podomoro City mempunyai batas-batas wilayah sebagai berikut :

1. Sebelah utara berbatasan dengan Jalan Tanjung Duren Jaya 2. Sebelah selatan berbatasan dengan Mall Taman Anggrek

3. Sebelah timur berbatasan dengan kali Grogol dan Jalan Tol Cawang-Pluit

4. Sebelah barat berbatasan dengan SMP Negeri 69 Jakarta dan permukiman warga

Gambaran Batas-Batas Wilayah Kawasan Podomoro City

3.2. Gambaran Umum Podomoro City

1

2

3

(3)

Gambaran Kawasan Podomoro City

Podomoro City adalah sebuah kompleks Superblok yang terintegrasi. Podomoro city dikembangkan oleh perusahan pengembang terbesar di sektor properti Indonesia, superblok ini dapat menjangkau segala kebutuhan masyrakat yang tinggal di kawasan ini seperti :

- Kebutuhan tempat belanja (Central Park & Neo Soho) - Rekreasi ( Tribeca Park)

- Pendidikan (Podomoro University)

- Tempat tinggal (Pullman Hotel, Central Park Residence, Mediterania, Soho)

- Retail (Ruko Garden Shopping Arcade) dan

- Kantor (Agung Podomoro Land Tower & Soho Capital)

Gambaran Masterplan Podomoro City

Kompleks Podomoro City sendiri terdiri atas beberapa bangunan dan fungsi yaitu :

(4)

Central park adalah sebuah kompleks serbaguna yang terdiri dari sebuah pusat perbelanjaan, satu menara perkantoran, 3 apartemen, 2 theme park (taman hiburan), sebuah resort dan sebuah hotel yang dibangun oleh Agung Podomoro Group pada tahun 2009, dan diresmikan pada tahun 2011

2. Menara Perkantoran (Agung Podomoro Land Tower)

Gedung perkantoran setinggi 46 lantai ini menawarkan konsep baru dalam bekerja yang menghubungkan area perkantoran seluas 70.000 m2 dengan akses langsung ke pusat belanja central park, hotel, terowongan, hunian taman, deret pertokoan dan area penghijauan seluas 1,5 hektar.

Gambaran Agung Podomoro Land Tower

(5)

Terdapat 5 apartement pada kawasan podomoro city yang terdiri dari, Central Park Residences (3 tower, 1026 unit), Mediterania Garden 1 (4 tower, 2400 unit), Mediterania Garden 2 (6 tower, 3110 unit), Royal Mediterania Garden (2 tower, 1619 unit),Grand Madison Park dan Pullman Hotel (317 kamar).

4. Taman Hiburan (Tribeca Park)

Gambaran Tribeca park

Podomoro City mempunyai sebuah taman yang cukup luas bernama Tribeca Park. Tribeca Park Mempunyai luas sebesar ± 1,5 ha, dengan area-area yang mempunyai fungsi lain seperti panggung, tempat merokok , tempat makan, kolam ikan dan lainnya.

(6)

Gambaran Ruko (Garden Shopping Arcade)

6. Bangunan Komersial (Neo Soho (mall), Soho Capital (kantor), Soho (apartement)

Gambaran Neo

(7)

Gambaran Grand Madison Park Apartement

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1. Podomoro City

(8)
(9)

kawasan (pintu masuk timur) yang merupakan area jalur lalu lintas yang paling ramai. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan faktor perairan (kali Grogol).

(10)

Dalam pengelompokkan zoning pada tapak tersebut menyesuaikan dengan jenis fungsi bangunan sehingga dari susunan zoning menjadi sebuah integrasi hubungan ruang dan kegiatan yang jelas. Hal ini terlihat dalam sirkulasi menuju tapak baik sirkulasi kendaraan maupun sirkulasi pejalan kaki.

(11)
(12)

B. Soho

Pada level podium Neo Soho difungsikan sebagai pusat perbelanjaan dengan bentuk masa yang dinamis, terdapat 2 tower yang difungsikan sebagai Apartement (Neo) dan fungsi kantor (Neo Capital)

C. Ruko (Garden Shopping Arcade)

Di sepanjang Jalan Podomoro Advenue, pada sisi kiri & kanan terdapat deretan ruko (Garden Shopping Arcade)

(13)

E. Apartement (Garden Mediterania 1)

F. Apartement (Garden Mediterania 2)

(14)

4.1.2 Tata Masa Bangunan.

Tata ruang dan tata masa bangunan melakukan pengamatan memfokuskan pada beberapa hal yaitu jumlah dan tata masa, bentuk dan orientasi masa, fungsi masa, serta tampilan masa. Pengamatan yang dilakukan yaitu pada obyek studi Podomoro City, Taman Mini Indonesia,dan juga Taman Monumen Nasional Indonesia, berikut hasil pengamatan pada ketiga obyek studi :

A. Podomoro City ( Jakarta Pusat )

Masa bangunan pada kawasan Podomoro city terdiri dari 32 bangunan yang didominasi oleh podium dan juga tower high-rise building. Sebagai kawasan pusat bisnis masa bangunan pada kawasan Podomoro City ini terdiri atas pusat perbelanjaan (mall & ruko), kantor sewa, dan juga hunian (apartemen & hotel). Secara visual, terdapat penerapan prinsip unity (kesatuan) yang dapat diamati pada tiap masa dalam kawasan.

(15)

- Tata Masa, Bentuk dan Orientasi  Tata Masa

Kawasan Podomoro City terdiri atas 32 masa berupa podium dan juga tower, podium pada kawasan di dominasi oleh fungsi mall dan juga ruko sedangkan tower mewadahi aktivitas seperti kantor sewa dan apartemen. Pola penataan masa yang diterapkan dalam kawasan yaitu pola mengelompok yaitu pada bangunan dengan fungsi mall dan juga apartemen sedangkan penataan masa ruko menerapkan pola linear.

Gambaran jumlah masa dan penataan masa pada Podomoro City

Terdapat empat kelompok masa yang menerapkan pola mengelompok yaitu pada mall central park, sedangkan masa dengan pola linear tersusun sejajar mengikuti pola jalan.

(16)

 Orientasi Masa

Orientasi masa pada kawasan Podomoro City secara umum mengikuti pola penataan masa yang ada, dimana masa dengan pola mengelompok selalu berorientasi pada ruang terbuka yang berada pada area tengah dari site, hal ini dipengaruhi oleh konsep yanmg dimiliki oleh pengembang yang ingin menciptakan suatu lingkungan binaan yang ramah lingkungan; Sedangkan masa berpola linier berupa ruko (arcade shoping) berorientasi ke arah jalan. Berikut gambaran orientasi Masa bangunan pada kawasan Podomoro City sesuai dengan pola tata masa

 Masa degan pola mengelompok

Terapat enam kelompok yang ada berorientasi memusat pada ruang terbuka yang berada di tengah site:

1) Kelompok Masa Mall Central Park, Pulman Hotel, dan Apartemen Central Ressidance, dan tribecca Dinner.

Kelompok masa No.1 ini berorientasi pada ruang terbuka Tribeca Park yang berada pada bagian tengah mall.

cc

Gambaran Orientasi Masa Bangunan Kelompok Masa No.1

2) Kelompok Neo Soho, Apartemen Soho dan Soho Capital

(17)

Gambaran Orientasi Masa Bangunan Kelompok Masa No.2

3) Kelompok Masa Apartemen Mediterania Garden Ressidance 1 Kelompok Masa No.3 ini terdiri dari 4 masa yang berfungsi sebagai hunian beruppa apartemen. Orientasi masa keempat bangunan ini yaitu ke arah tengah dari site yaitu taman dan juga kolam renang.

Gambaran Orientasi Masa Bangunan Kelompok Masa No.3

(18)

Kelompokmasabangunan no.4 terdiridariduamasa, masa yang pertamaberbentuk “L” Mengikutipolajalansedangkanmasa yang keduaberbentukpersegi.Orientasikeduamasainiyaitukearahruang terbukaberupatamandanjugakolam yang beradaditengah site.

Gambaran Orientasi Masa Bangunan Kelompok Masa No.4

5) Kelompok Masa Apartemen Mediterania Garden Ressidance 2 Kelompokmasabangunan no.5terdiridariduamasa, 3 masa yang

pertamaberbentuk “L”

Mengikutipolajalansedangkanduamasalainberbentukpersegi. Orientasikelimamasainiyaitukearahruangterbukaberupatamanda njugakolam yang beradaditengah site.

(19)

4.1.4. Sarana dan Prasarana 4.1.4.1 Sarana

Secara umum keadaan sarana dan prasarana pada kawasan Podomoro City, Meliputi Fasilitas Perdagangan & Jasa ; Fasilitas Kesehatan ; Fasiitas Pendidikan ; Fasilitas Ruang Terbuka Hijau (RTH)

A. Fasilitas Perdagangan & Jasa Pluit. Hal ini tentu sangat menguntungkan dikarenakan lokasi akses jalan tol dalam kota menuju bandara yang mudah.

Referensi

Dokumen terkait

Pengelolaan Bersama Berbasis Masyarakat Dalam Penataan Dan Pengembangan Kawasan Sungai Siak Sebagai Water Front City. Muhammad

Kegiatan penataan kawasan kota secara umum pada dasarnya tidak memisahkan kawasan „baru‟ dengan kawasan „lama‟ (yang mempunyai nilai bersejarah), tetapi dalam

Pengelolaan Bersama Berbasis Masyarakat Dalam Penataan Dan Pengembangan Kawasan Sungai Siak Sebagai Water Front City. Muhammad

Konsep penggunaan tanah pada Kawasan Kotagedeselain mengikuti arahan dalam struktur tata ruang kota dan juga arahan dari Penyusunan Pedoman Penataan Bangunan Kawasan Kotagede

Hasil penelitian menunjukan pola penataan hunian dan pola pengunaan ruang permukiman spontan yang akan memberikan pengaruh terhadap tata ruang kawasan Kelurahan

Untuk lebih menekankan pada filosofi ukhuwah is1arniyah maka sirkulasi mengacu pada bentuk tata masa bangunan Pusat Remaja Islam dengan pola masuk dati hubungan

ruang sesuai dengan peruntukannya sebagai Kawasan Lindung dan Kawasan Budi Daya berdasarkan daya dukung dan daya tampung lingkungan, rencana pola ruang

Untuk mencapai tujuan di atas, maka kebijakan penataan ruang Kawasan Rinjani dan Sekitarnya terfokus pada 2 (dua) hal, yaitu; (1) Sebagai kawasan lindung serta pusat tata air