PENGARUH KARAKTERISTIK, PERSONAL HYGIENE, DAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DENGAN GANGGUAN KELAINAN KULIT
PADA PETUGAS PENGANGKUT SAMPAH DI KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2016
TESIS
Oleh
KHODIJAH TUSSOLIHIN DALIMUNTHE 147032033/IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
THE INFLUENCE OF CHARACTERISTICS, PERSONAL HYGIENE, AND PERSONAL PROTECTIVE EQUIPMENT (PPE) ON SKIN
DISORDER OF SOLID WASTE COLLECTOR EMPLOYEE IN PADANGSIDIMPUAN,
IN 2016
THESIS
By
KHODIJAH TUSSOLIHIN DALIMUNTHE 147032033/IKM
MASTER IN PUBLIC HEALTH SCIENCE STUDY PROGRAM FACULTY OF PUBLIC HEALTH
UNIVERSITY OF SUMATERA UTARA MEDAN
PENGARUH KARAKTERISTIK, PERSONAL HYGIENE, DAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DENGAN GANGGUAN KELAINAN KULIT
PADA PETUGAS PENGANGKUT SAMPAH DI KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2016
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Manajemen Kesehatan Lingkungan Industri
pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara
Oleh
KHODIJAH TUSSOLIHIN DALIMUNTHE 147032033/IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
Telah diuji
Pada Tanggal : 21 Juli 2016
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Dra. Nurmaini, M.K.M, Ph. D Anggota : 1. Dr. Surya Dharma, M. P. H
2. Ir. Evi Naria, M. Kes
PERNYATAAN
PENGARUH KARAKTERISTIK, PERSONAL HYGIENE, DAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DENGAN GANGGUAN KELAINAN KULIT
PADA PETUGAS PENGANGKUT SAMPAH DI KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2016
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain. Kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan, Juli 2016 Penulis
ABSTRAK
Sampah adalah sesuatu yang tidak dapat dipakai dan dibuang sehingga tidak mengganggu kelangsungan hidup. Petugas pengangkut sampah merupakan pekerja buruh harian lepas yang bertugas mengangkut sampah setiap hari di wilayah Kota Padangsidimpuan. Gangguan kulit pada pekerja diakibatkan karena petugas pengangkut sampah tidak menggunakan alat pelindung diri (APD), penggunaan alat pelindung diri (APD) yang tidak lengkap dan tidak memenuhi standar. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh karakterisitik, personal hygiene
dan alat pelindung diri (APD) dengan gangguan kelainan kulit pada petugas pengangkut sampah di Kota Padangsidimpuan tahun 2016.
Jenis penelitian ini menggunakan survei dengan rancangan Cross Sectional.
Sampel yang diteliti adalah 80 petugas pengangkut sampah. Data primer diperoleh dari wawancara menggunakan lembar kuesioner, observasi dan pemeriksaan oleh dokter.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 80 responden yang diperiksa terdapat 49 responden yang mengalami gangguan kelainan kulit yaitu 40 responden (50.0%) mengalami dermatitis kontak and 9 responden (61.3%) mengalami gangguan akibat jamur. Variabel yang mempunyai hubungan dengan gangguan kelainan kulit pada petugas pengangkut sampah yaitu personal hygiene dan alat pelindung diri (APD). Sedangkan variabel yang paling berpengaruh yaitu personal hygiene.
Diharapkan Dinas Kebersihan mewajibkan petugas pengangkut sampah menggunakan alat pelindung diri (APD) saat mengangkut sampah. Diharapkan ada kerjasama dengan Dinas Kesehatan dalam upaya memberikan penyuluhan kepada petugas pengangkut sampah tentang pentingnya kebersihan diri dan penggunaan alat pelindung diri (APD) pada saat bekerja.
ABSTRACT
Solid waste is something disposed which can not be used anymore so that it should not disrupt the viability. The solid waste collector employee is part time worker who work to collect every day in Padangsidimpuan. Skin disorder can be affected by employes who do not use personal protective equipment (PPE) completly or do not meet standard. This research aims to analyze the influence the characteristics, personal hygiene and personal protective equipment (PPE) on skin disorder of dustmen in Padangsidimpuan, in 2016.
The research is survey with cross sectional design. The Sample studied are 80 solid waste collector employee. The primary data obtained from interviews using questionnaires, observation, and doctor examination.
The study found that 49 respondents got suffer of skin disorder, 40 respondents (50%) had contact dermatitis and 9 of them (61.3%) had skin disorder caused by fungi. Variable associated to skin disorder were personal hygiene and personal protective equipment (PPE). The most influential variable was personal hygiene.
It is recommended that solid waste management office must obligate solid waste collector employed to use personal protective equipment (PPE) while working. It is recommended to be cooperation with district health office to give promotion to solid waste collector employes regarding importance the personal hygiene and using personal protective equipment (PPE).
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan kesehatan, kemudahan, kelancaran dan waktu sehingga penulis bisa menyelesaikan TESIS dengan judul “Pengaruh Karakteristik, Personal Hygiene dan Alat Pelindung Diri (APD) Dengan Gangguan Kelainan Kulit Pada Petugas Pengangkut Sampah Di Kota Padangsidimpuan Tahun 2016”. Tesis ini ditulis sebagai persyaratan melakukan penelitian di Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
Penyelesaian Tesis ini tidak terlepas dari dukungan dan masukan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepada,
1. Prof. Dr. Runtung Sitepu S.H, M.Hum, sebagai Rektor Universitas Sumatera Utara.
2. Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si sebagai Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat.
3. Prof. Dr. Ir. Evawany Y Aritonang, M.Si selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
5. dr. Surya Dharma, M.P.H sebagai pembimbing II yang telah bersedia meluangkan waktu serta memberikan saran, masukan dan arahan serta motivasi selama penulisan tesis ini.
6. Ir. Evi Naria, M. Kes sebagai sebagai penguji I yang telah banyak memberikan saran-saran yang membangun dalam meningkatkan kualitas tesis ini.
7. dr. Halinda Sari Lubis, MKKK sebagai penguji II yang telah memberikan solusi dalam perbaikan untuk meningkatkan kulaitas tesis ini.
8. Para Dosen dan Staf di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara yang telah memberi bekal ilmu selama penulis menjalani pendidikan. 9. Kepala Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik Daerah Kota Padangsidimpuan yang
telah memberikan penulis izin untuk melakukan penelitian di Kota Padangsidimpuan.
10. Kepala Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Pencegahan Kebakaran Kota Padangsidimpuan yang telah memberikan kemudahan dalam penelitian ini. 11. Yang terbaik dan teristimewa untuk kedua orang tua tercinta, Ayahanda H. Ali
Mujur Dalimunthe dan Ibunda Hj. Mas Pani Harahap yang telah melimpahkan kasih sayang, motivasi hidup, kekuatan, perhatian dan doa yang tidak pernah henti kepada ananda sehingga dapat menyelesaikan pendidikan yang tinggi untuk masa depan yang lebih baik.
Abdurrahman Dalimunthe serta keponakanku Nizam Alghifari Dalimunthe yang memberikan semangat dan doa dalam menyelesaikan Tesis ini.
13. Untuk kakakku dr. Rina Milasari dan abangku Bardan Syah Nasution yang tealah membantu dalam menyelesaikan tesis ini.
14. Rekan-rekan angkatan Tahun 2014 Program Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara, khususnya program studi Manajemen Kesehatan Lingkungan Industri yang turut memberi semangat dalam belajar, semoga perjuangan ini selalu membekas dalam napak tilas kehidupan kita, sehingga menjadi bekal dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di tempat masing-masing.
15. Seluruh pihak yang turut berperan dalam proses penyelesaian tesis ini yang namanya tak bisa disebutkan satu-persatu
Semoga seluruh kebaikan, bimbingan dan dukungan yang diberikan semua pihak mendapat balasan dari Allah SWT.
Penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan dalam penyusunan tesis ini, oleh karena itu penulis sangat berharap saran dan kritikan untuk perbaikan tesis ini. Semoga tesis ini memberi manfaat bagi siapapun yang membacanya serta dapat menjadi referensi yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan.
Medan, Juni 2016 Penulis
RIWAYAT HIDUP
Khodijah Tussolihin Dalimunthe lahir di Pasar Lama daerah Kecamatan Batang Angkola Tapanuli Selatan pada tanggal 27 Desember 1990 dari pasangan Bapak H. Ali Mujur Dalimunthe dan Ibu Hj. Mas Pani Harahap. Penulis anak ke-3 dari 6 bersaudara.
Penulis menammatkan Sekolah Dasar di SD Negeri 2 Sigalangan pada tahun 2002, kemudian melanjutkan pendidikan SMP di SMP Negeri 1 Kecamatan Batang Angkola ditamatkan pada tahun 2005 dan kemudian melanjutkan pendidikan SMA di SMA Negeri 2 Padangsidimpuan ditamatkan pada tahun 2008.
DAFTAR ISI
1.2. Perumusan Masalah ... 7
1.3. Tujuan Penelitian ... 7
1.4. Hipotesis ... 8
1.5. Manfaat Penelitian ... 8
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ... 10
2.1. Sampah ... 10
2.1.1. Definisi Sampah ... 10
2.1.2. Sumber-Sumber Sampah ... 11
2.1.3. Jenis-jenis Sampah ... 12
2.1.4. Faktor-faktor yang Memengaruhi Sampah ... 14
2.1.5. Pengaruh Sampah terhadap Kesehatan ... 15
2.1.6. Pengolahan sampah ... 16
2.2. Petugas Pengangkut Sampah ... 18
2.3. Faktor-faktor yang Menimbulkan Suatu Kesakitan, Kecacatan, Ketidakmampuan, atau Kematian Kepada Manusia ... 19
2.4. Jalur Masuk Agens Penyakit ke dalam Tubuh Manusia ... 24
2.5. Riwayat Alamiah Penyakit ... 25
2.6. Penyakit Akibat Kerja ... 26
2.7. Penyebab Penyakit Akibat Kerja ... 27
2.8. Kulit ... 30
2.8.1. Definisi Kulit ... 30
2.8.2. Fungsi Kulit ... 30
2.8.3. Anatomi Kulit ... 32
2.9. Penyakit Kulit (Dermatosis) ... 33
2.11. Personal Hygiene/ Kebersihan Pribadi ... 40
2.11.1. Faktor-faktor yang Memengaruhi Personal Hygiene ... 41
2.11.2.Jenis-jenis Personal Hygiene/Kebersihan Pribadi ... 42
2.12. Alat Pelindung Diri (APD) ... 45
2.12.1.Jenis-jenis Alat Pelindung Diri (APD) ... 46
2.12.2.Syarat-syarat Alat Pelindung Diri (APD) ... 46
2.13. Standard Operating Procedure (SOP) ... 50
2.14. Faktor-faktor yang mempengaruhi Gangguan Kelainan Kulit pada Petugas Pengangkut Sampah ... 51
2.15. Kerangka Teori ... 57
2.16. Kerangka Konsep ... 61
BAB 3. METODE PENELITIAN ... 62
3.1. Jenis Penelitian ... 62
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 62
3.2.1. Lokasi Penelitian ... 62
3.2.2. Waktu Penelitian ... 62
3.3. Populasi dan Sampel Penelitian ... 63
3.3.1. Populasi ... 63
3.3.2. Sampel ... 63
3.4. Metode Pengumpulan Data ... 63
3.4.1. Data Primer ... 63
3.4.2. Data Sekunder ... 63
3.5. Instrumen Penelitian... 64
3.6. Definisi Operasional Variabel ... 64
3.7.1.Variabel Dependen ... 64
3.7.2. Variabel Independen ... 64
3.7. Metode Pengukuran Data ... 66
3.8. Uji Validitas dan Reliabitas ... 67
3.8.1. Uji Validitas ... 67
3.8.2. Uji Reliabilitas ... 68
3.9. Analisis Data ... 69
3.10. Derajat Kepercayaan ... 70
BAB 4. HASIL PENELITIAN ... 71
4.1. Gambaran Umun Lokasi Penelitian ... 71
4.1.2. Data Geografis Kota Padangsidimpuan ... 71
4.2.2.Wilayah Kerja Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pencegahan Kebakaran Kota Padangsidimpuan tahun 2016 ... 72
4.2.1.Karakteristik Responden/Petugas Pengangkut Sampah Kota Padangsidimpuan Tahun 2016 ... 72 4.2.2.Personal Hygiene Responden/Petugas Pengangkut
Sampah ... 74 4.2.3. Observasi Responden/Petugas Pengangkut Sampah ... 77 4.2.4. Gangguan Kelainan Kulit Responden/Petugas
Pengangkut Sampah ... 81 4.3. Analisi Bivariat ... 81
4.3.1.Karakteristik Responden/Petugas Pengangkut Sampah Kota Padangsidimpuan Tahun 2016 ... 81 4.3.2.Hubungan Personal Hygiene Dengan Gangguan Kelainan
Kulit Petugas Pengangkut Sampah ... 85 4.3.3.Hubungan Observasi Personal Hygiene dengan
Gangguan Kelainan Kulit Petugas Pengangkut Sampah Petugas Pengangkut sampah ... 85 4.4.4 Hubungan Observasi APD (Alat Pelindung Diri) dengan
Gangguan Kelainan Kulit Petugas Pengangkut Sampah Petugas Pengangkut Sampah ... 86 4.5. Analisis Multivariat ... 87 BAB 5. PEMBAHASAN ... 90
5.1. Karakteristik Responden/Petugas Pengangkut Sampah Kota Padangsidimpuan Tahun 2016 ... 90 5.1.1.Umur Responden/ Petugas Pengangkut sampah di Kota
Padangsidimpuan ... 90 5.1.2.Masa Kerja Responden/ Petugas Pengangkut sampah di
Kota Padangsidimpuan ... 92 5.1.3.Jam Kerja Responden/ Petugas Pengangkut sampah di
Kota Padangsidimpuan ... 94 5.1.4. Riwayat Alergi Responden/ Petugas Pengangkut sampah
di Kota Padangsidimpuan ... 95
5.2. Personal Hygiene Responden/Petugas Pengangkut Sampah... 95
5.3. Observasi Alat Pelindung Diri (APD) Responden/Petugas
Pengangkut Sampah di Kota Padangsidimpuan ... 98 5.4.Gangguan Kelainan Kulit Terhadap Petugas Pengangkut
Sampah di Kota Padangsidimpuan Tahun 2016 ... 102 5.5. Pengaruh Karakteristik, Personal Hygiene dan Alat Pelindung
BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ... 105 6.1 Kesimpulan ... 105 6.2 Saran 106 ... 105
DAFTAR PUSTAKA ...
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
No. Judul Halaman
2.1. Alat Pelindung Diri (APD) ... 48 3.1. Metode Pengukuran Data ... 66 4.1. Distribusi Petugas Pengangkut Sampah Berdasarkan Kelompok
Umur di Kota Padangsidimpuan Tahun 2016 ... 73 4.2. Distribusi Petugas Pengangkut Sampah Berdasarkan Masa Kerja di
Kota Padangsidimpuan Tahun 2016 ... 73 4.3. Distribusi Petugas Pengangkut Sampah Berdasarkan Jam Kerja di
Kota Padangsidimpuan Tahun 2016 ... 74 4.4. Distribusi Petugas Pengangkut Sampah Berdasarkan Riwayat
Alergi di Kota Padangsidimpuan Tahun 2016 ... 74 4.5. Distribusi Petugas Pengangkut Sampah Berdasarkan Personal
Hygiene di Kota Padangsidimpuan Tahun 2016 ... 75
4.6. Kategori Personal Hygiene Petugas Pengangkut Sampah di Kota
Padangsidimpuan Tahun 2016 ... 77 4.7. Distribusi Petugas Pengangkut Sampah Berdasarkan Observasi
Personal Hygiene di Kota Padangsidimpuan Tahun 2016 ... 77
4.8. Distribusi Petugas Pengangkut Sampah Berdasarkan Observasi
Alat Pelindung Diri (APD) di Kota Padangsidimpuan Tahun 2016 .... 79 4.9. Kategori Alat Pelindung Diri (APD) Pengangkut Sampah di Kota
Padangsidimpuan Tahun 2016 ... 80 4.10. Distribusi Petugas Pengangkut Sampah Berdasarkan Ada/ Tidak
Ada Gangguan Kelainan Kulit di Kota Padangsidimpuan Tahun
4.11. Hubungan Umur Responden Dengan Gangguan Kelainan Kulit Pada Petugas Pengangkut Sampah Kota Padangsidimpuan Tahun
2016 ... 82 4.12. Hubungan Masa Kerja Responden Dengan Gangguan Kelainan
Kulit Pada Petugas Pengangkut Sampah Kota Padangsidimpuan
Tahun 2016 ... 82 4.13. Hubungan Jam Kerja Responden Dengan Gangguan Kelainan
Kulit Pada Petugas Pengangkut Sampah Kota Padangsidimpuan
Tahun 2016 ... 83 4.14. Hubungan Riwayat Alergi Responden Dengan Gangguan Kelainan
Kulit Pada Petugas Pengangkut Sampah Kota Padangsidimpuan
Tahun 2016 ... 84 4.15. Hubungan Personal Hygiene Responden Dengan Gangguan
Kelainan Kulit Pada Petugas Pengangkut Sampah Kota
Padangsidimpuan Tahun 2016 ... 85 4.16. Hubungan Observasi Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD)
Responden Dengan Gangguan Kelainan Kulit Pada Petugas
Pengangkut Sampah Kota Padangsidimpuan Tahun 2016... 86 4.17. Hasil Uji Regresi yang Berpengaruh Dengan Gangguan Kelainan
Kulit Pada Petugas Pengangkut Sampah Kota Padangsidimpuan
DAFTAR GAMBAR
No. Judul Halaman
2.1. Epidemiological Tri ... 20
2.2. Anatomi Kulit ... 32
2.3. Kerangka Teori Simpul ... 60
DAFTAR LAMPIRAN
No. Judul Halaman
1. Lembar Kuesioner... 112
2. Lembar Observasi ... 114
3. Master Data Petugas Pengangkut Sampah ... 115
4. Hasil Ouput Pengolahan Data Penelitian ... 121
4. Hasil Ouput Validitas dan Relibilitas ... 142
5. Dokumentasi Kegiatan ... 145
6. Surat Survei Penelitian ... 145