• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PSR 0807455 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PSR 0807455 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

128 Yucki Setyadi, 2014

KAJIAN VISUAL KOMIK “ONE PIECE” KARYA EIICHIRO ODA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Komik “One Piece” merupakan komik remaja dewasa yang telah memiliki

unsur-unsur visual yang sangat baik, seperti panel, balon kata, kotak narasi, gang,

onomatopoeia, efek visual dan tipografi. mulai dari volume 1 sampai volume 70

(hingga penelitian ini ditulis), terjadi perkembangan visualisasi ke arah yang lebih

baik terutama intensitas unsur-unsur visual yang semakin variatif dan dinamis.

Panel yang paling banyak digunakan adalah panel terbuka karena isi cerita komik “One Piece” berupa adegan laga dan banyak memuat adegan ekspresif. Sedangkan untuk balon kata terlihat penumpukan yang meluap keluar dari panel seiring

perkembangan cerita. Pada kotak narasi, komik “One Piece” mempunyai ciri khas

tersendiri yaitu berbentuk dua garis kotak segi empat dengan bentuk spiral di

bagian kanan atas dan kiri bawah. Selain itu, pada bagian gang yang digunakan

berupa gang horizontal, vertical dan diagonal. Pada onomatopoeia dan efek visual

lebih bervariasi dengan menyesuaikan pada adegan yang ditampilkan. Sedangkan

pada tipografi, penggunaan bermacam-macam jenis huruf menyesuaikan dengan

fungsi naratif dan isi cerita. Semua unsur visual itu dikomposisikan dengan rapi

dan tertata dengan baik.

Sedangkan untuk visualisasi penggambaran tokoh, komik “One Piece”

umumnya menggunakan efek perpanjangan (distorsi) pada bagian tubuh, namun

adapula yang menggunakan efek Chibi (Child body) dan Super deformed. Gaya

manga dengan mata besar, hidung kecil, dan mulut lebar menjadi standarisasi karakter pada komik “One Piece”.

B. SARAN

Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan beberapa hal yang erat

kaitannya dengan tindak lanjut dari penelitian ini, juga beberapa saran kepada

(2)

129 Yucki Setyadi, 2014

KAJIAN VISUAL KOMIK “ONE PIECE” KARYA EIICHIRO ODA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Bagi institusi perguruan tinggi seni rupa, khususnya Jurusan Pendidikan Seni

Rupa UPI, disarankan untuk meningkatkan mutu pembelajarannya seperti

meningkatkan disiplin kerja, terutama di bidang studi ilustrasi.

2. Bagi bidang pendidikan, komik bisa menjadi media edukasi atau sarana

pembelajaran karena selain menghibur, komik juga mengandung nilai-nilai

moral dan historis.

3. Bagi penerbit komik, peredaran komik yang tidak beraturan di masyarakat

dapat berdampak buruk bagi pembacanya. Tugas penerbit dalam hal ini sangat

diperlukan, karena sudah sepatutnya penerbit untuk memilah jenis komik yang

beredar di masyarakat. Penerbit diharapkan dapat menjaring atau

mengklasifikasikan jenis komik yang diterbitkannya berdasarkan jenjang umur

pembacanya.

4. Bagi para pembaca setia komik, disarankan untuk mencoba belajar dan

menambah pengetahuan lewat komik karena komik bukan hanya sekedar

hiburan semata namun mengandung nilai-nilai moral dan historis.

5. Untuk peneliti selanjutnya, diharapkan dapat mengkaji lebih jauh tentang

Referensi

Dokumen terkait

(4) Kelompok III sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c, menampung jenis-jenis pelanggan yang membayar tarif penuh untuk memenuhi standar kebutuhan pokok air minuma. (5)

[r]

Oleh karena itu, penulis tertarik untuk membuat suatu website yang memberikan artikel-artikel serta tips dan trik tentang skateboard dalam versi bahasa Indonesia, karena

Gambar 3.12 Foto Bluetooth Serial untuk Menghubungkan ke Bluetooth Module HC-05

Melalui website ini konsumen dapat melakukan pemesanan buku secara online, website ini diharapkan dapat mempermudah konsumen dalam berbelanja juga pemilik toko dalam memasarkan

release rate atau massa tersedia dalam kelompok inventaris yaitu inventarisasi peralatan terpasang yang memberikan kontribusi masa fluida ke peralatan yang bocor

Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks harga yaitu : kelompok bahan makanan naik 0,79 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik 0,18

dimasukan dalam isian dokumen kualifikasi sesuai dengan dokumen yang di upload/diunggah pada saat mengikuti proses pelelangan. Demikian kami sampaikan untuk