• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PLB 0905936 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PLB 0905936 Abstract"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Juanita Sari, 2015

POLA ASUH ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI ANAK TUNANETRA TINGKAT SDLB DI SLBN-A PAJAJARAN KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

POLA ASUH ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI ANAK TUNANETRA DI TINGKAT SDLBNA PAJAJARAN KOTA BANDUNG

(Studi Kasus Terhadap Orang Tua Di Tingkat SDLBNA Pajajaran Kota Bandung)

ABSTRAK

Keluarga merupakan lingkungan utama yang berperan penting dalam menciptakan pola asuh terhadap pembentukan konsep diri anak. Pola asuh merupakan perwujudan tanggungjawab orang tua sebelum anak mengenal sekolah dan komunitas bermain. Jika konsep diri terus terbangun dengan baik, anak akan selalu memiliki kekuatan dalam dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan rasa percaya diri anak tunanetra dalam pola asuh orang tua, meningkatkan rasa percaya diri anak tunanetra dalam hubungan dengan diri sendiri dan meningkatkan prestasi belajar anak tunanetra.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, studi dokumentasi, dan pengamatan di lapangan. Subjek penelitian yakni dua orang tua yang memiliki anak tunanetra, dua orang anak tunanetra, dan seorang guru yang mengajar di kelas anak tunanetra. Penelitian ini menggunakan triangulasi data sebagai alat keabsahan data.

Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyimpulkan bahwa pola asuh yang diterapkan oleh kedua orang tua memiliki pengaruh yang berbeda terhadap rasa percaya diri anak. Orang tua

dari ANS menerapkan pola asuh permisif (permisive) yakni pengasuhan yang lebih

mengedepankan kasih sayang tetapi tidak memberikan batasan berupa tuntutan, setelah ANS terlebih dahulu diasuh oleh bibinya dengan pola asuh permissive-indifferent atau pola asuh tidak peduli yaitu Pola asuh yang tidak memiliki patron atau aturan yang jelas (sembrono) selama

masa balitanya, sehingga ANS memiliki self esteem yang rendah. Sedangkan, orang tua MAL

menerapkan pola asuh demokratis yaitu pengasuhan yang memberikan tuntutan kepada anak sekaligus responsif terhadap kemauan dan kehendak anak sehingga MAL cepat beradaptasi meskipun ia mengalami tunanetra ketika berumur empat tahun.

Penelitian ini direkomendasikan kepada orang tua, guru maupun peneliti selanjutnya, bahwa orang tua dapat peka menentukan pola asuh yang diterapkan sesuai dengan kondisi anak tunanetra, dapat berperan sebagai pendorong, pembimbing, motivator agar anak dapat berkembang dengan wajar, dan para peneliti berikutnya lebih jeli lagi melihat kasus pola asuh yang memiliki latar belakang yang unik dibanding kasus yang telah dipaparkan dalam penelitian ini.

Referensi

Dokumen terkait

tunagrahita sedang di SLB Negeri Tamansari Kota Tasikmalaya?.. Pola asuh orang tua seperti apa yang seharusnya di terapkan kepada anak.

Pola asuh autoritatif hendaknya dapat diterapkan oleh para

POLA ASUH ORANG TUA PADA ANAK TUNARUNGU YANG BERPRESTASI DI BIDANG OLAHRAGA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu..

POLA ASUH ORANG TUA PADA ANAK TUNARUNGU YANG BERPRESTASI DI BIDANG OLAHRAGA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu.. POLA ASUH ORANG

Sedangkan pola asuh itu sendiri seperti yang diungkapan oleh, Thoha menyatakan bahwa pola asuh orang tua adalah merupakan suatu cara terbaik yang ditempuh orang tua

penelitian menunjukkan bahwa pola asuh orang tua sudah baik karena penerapan pola asuh otoriter, demokratis dan permisif sudah berjalan beriringan disesuaikan

Bagi para orang tua hendaknya tetap mempertahankan pola asuh otoritatif yang sudah diterapkan dan untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti tentang status gizi

Pola asuh demokratis lebih banyak diterapkan oleh orang tua, menyusul pola asuh otoriter dan permisif.4 orang tua dengan pola asuh demokratis, 1 orang tua dengan pola asuh otoriter dan