• Tidak ada hasil yang ditemukan

S KDSERANG PGPAUD 1206377 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S KDSERANG PGPAUD 1206377 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

98

Irma Khoirsyah Riati, 2016

Pola Asuh Orang Tua Terhadap Karakter Anak Usia Dini

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan deskripsi dan hasil analisis data yang diperoleh tentang pola

asuh orang tua terhadap karakter anak usia dini dapat disimpulkan sebagai

berikut :

1. Karakter yang dimiliki anak kelas B PAUD Nurul Qur’ani berdasarkan

hasil observasi, wawancara yang dilakukan kepada Kepala Sekolah, Guru

dan bahkan Orang tua serta dokumentasi yang diperoleh adalah religius,

jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa

ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi,

bersahabat atau komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli

lingkungan, peduli sosial dan bertanggungjawab. Namun, ada beberapa

anak yang masih kurang pada karakter jujur, kerja keras, mandiri,

semangat kebangsaan, peduli lingkungan dan bertanggung jawab. Hal

tersebut diakibatkan karena kurangnya kerja sama antara orangtua-anak

dan orangtua-guru atau Kepala Sekolah sehingga membuat anak-anak

kurang berkembang dalam karakter tersebut.

2. Pola asuh yang diterapkan orang tua kelas B PAUD Nurul Qur’ani

diantaranya tiga orang tua menerapkan pola asuh otoriter, sepuluh orang

tua menerapkan pola asuh authoritatif dan lima orang tua lainnya

menerapkan pola asuh permisif. Data tersebut diperoleh dari hasil

observasi, wawancara kepada Kepala Sekolah, Guru dan Orang tua.

Berbagai sumber dari buku juga dijadikan rujukan oleh peneliti.

3. Pola asuh yang seharusnya diterapkan oleh orang tua untuk

mengembangkan karakter anak kelas B PAUD Nurul Qur’ani adalah tipe

pola asuh authoritatif karena orang tua tipe autoritatif akan menerima dan

melibatkan anak sepenuhnya. Orang tua ini memiliki tingkat pengendalian

yang tinggi dan mengharuskan anak-anaknya bertindak pada tingkat

(2)

99

Irma Khoirsyah Riati, 2016

Pola Asuh Orang Tua Terhadap Karakter Anak Usia Dini

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tetapi, mereka tetap memberi kehangatan, bimbingan dan komunikasi dua

arah. Mereka memberikan penjelasan dan alasan atas hukuman dan

larangan. Anak dari orang tua seperti ini akan tumbuh menjadi anak yang

mandiri, tegas terhadap diri sendiri, ramah dengan teman sebayanya, dan

mau bekerja sama dengan orang tua. Anak juga akan berhasil secara

intelektual dan sosial, menikmati kehidupan, dan memiliki motivasi yang

kuat untuk maju.

B. SARAN

Dari hasil data penelitian di atas, ada beberapa hal yang dapat dijadikan

sebagai saran, antara lain:

1. Bagi Kepala Sekolah

Kepala Sekolah hendaknya menyediakan waktu luang untuk

berkumpul dengan para orang tua khususnya untuk membahas tipe

pola asuh beserta dampak buruk dan baik dalam menerapkannya.

Karakter anak juga harus lebih diprioritaskan karena dapat menunjang

pada tingkat intelektual dan sosial anak kedepannya. Kepala Sekolah

juga seharusnya lebih tegas terhadap pemberian parenting yang baik

kepada orang tua dengan mengadakan pertemuan khusus parenting.

2. Bagi Guru

Guru hendaknya mampu bekerjasama dengan Kepala Sekolah

untuk lebih memprioritaskan penanaman pola asuh yang tepat terhadap

anak untuk perkembangan karakter yang diharapkan. Serta memberikan

parenting kepada para orang tua agar proses penanaman karakter

berjalan sesuai yang diharapkan dengan menerapkan pola asuh yang

tepat.

3. Bagi Orang Tua

Orang tua hendaknya harus lebih memperhatikan tipe pola asuh

yang diterapkan serta memahami dampak buruk dan baiknya.

Sehingga pola asuh yang diterapkan tidak berpengaruh terhadap

perkembangan karakter anak. Bekerjasama dengan pihak sekolah

(3)

100

Irma Khoirsyah Riati, 2016

Pola Asuh Orang Tua Terhadap Karakter Anak Usia Dini

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pentingnya menanamkan pola asuh yang tepat pada anak untuk

perkembangan karakter anak sejak dini. Kerja sama yang dimaksud

adalah dengan menerima dan melakukan parenting yang diberikan

pihak sekolah kepada para orang tua agar proses penanaman karakter

berjalan sesuai yang diharapkan.

4. Bagi Peneliti Selanjutnya

Pola asuh autoritatif hendaknya dapat diterapkan oleh para orang

tua. Karena hal ini dapat membantu untuk mempermudah dalam

penanaman karakter sejak dini. Penelitian ini dapat tersaji sebagai data

acuan atau referensi bagi peneliti selanjutnya untuk melakukan

penelitian terkait penanaman pola asuh orang tua yang tepat untuk

Referensi

Dokumen terkait

Penetapan Asestmen formatif Dalam Pembelajaran Berbasis Proyek Untuk Mengungkap Kemampuan Self Regulation Siswa SMA Pada Materi Kingdom Animalia.. Universitas Pendidikan Indonesia

NSM NPSN Nama Lembaga Siswa Lulusan PTK..

yang diamati, tapi tidak ikut terlibat dalam kegiatan tersebut. Wawancara, sebagai salah satu teknik pengumpulan data yang efektif dalam penelitian yang menggunakan

Penelitian ini meneliti tentang konsep diri yaitu gambaran yang dimiliki seseorang tentang dirinya (Hurlock 1993), berfokus pada komponen konsep diri yang dikemukakan oleh

Nurillah (2014) meneliti pengaruh Sumber Daya Manusia (SDM), penerapan sistem akuntansi keuangan daerah, pemanfaatan tekhnologi informasi dan sistem pengendalian intern

Termasuk dalam narkoba adalah obat perangsang, penenang, penghilang rasa sakit, pencipta ilusi atau psikotopika dan zat-zat yang tidak termasuk kategori obat namun dapat

Perbedaan pengaruh model pembelajaran Teaching Games for Understanding dan model pembelajaran Direct Instruction terhadap peningkatan keterampilan bola voli siswa

Tujuan penelitian ini adalah untuk menginvestigasi pengaruh kualitas pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) dan kompleksitas terhadap fraud pada PT Bank Syariah