• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PPB 1000738 chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PPB 1000738 chapter5"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Nurzaeni, Ulfah S. 2014

VALIDITAS PREDIKTIF SKOR TES MOTIF BERPRESTASI DAN TES KREATIVITAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai validitas

prediktif skor tes motif berprestasi dan tes kreativitas terdapat prestasi belajar

siswa pada mata pelajaran UTS dan UAS, dapat disimpulkan bahwa:

1. Skor tes motif berprestasi memiliki nilai prediktif terhadap beberapa mata

pelajaran UTS, diantaranya: Agama, PKN, Bahasa Indonesia, dan

Matematika.

2. Skor tes kreativitas memiliki nilai prediktif terhadap beberapa mata

pelajaran UTS, diantaranya: Agama, PKN, Bahasa Indonesia,

Matematika, Bahasa Inggris, Sejarah, Fisika, Geografi, Sosiologi,

Ekonomi, IPA dan IPS. Selain itu, tes kreativitas memiliki nilai prediktif

terhadap beberapa mata pelajaran UAS, diantaranya: Agama, PKN,

Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, Seni Budaya, Bahasa

Sunda Sejarah Indonesia, Fisika, Kimia Geografi, Sosiologi, Ekonomi,

IPA dan IPS.

3. Skor tes motif berprestasi memiliki nilai prediktif terhadap nilai rata-rata

pada mata pelajaran UTS.

4. Skor Skor tes kreativitas memiliki nilai prediktif terhadap nilai rata-rata

pada mata pelajaran UTS dan UAS.

5. Skor tes motif berprestasi dan tes kreativitas memiliki nilai prediktif

terhadap beberapa mata pelajaran UTS diantaranya: Agama, PKN, Bahasa

Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, Sosiologi, Ekonomi, IPA dan

IPS. Selain itu, skor tes motif berprestasi dan tes kreativitas memiliki nilai

prediktif terhadap beberapa mata pelajaran UAS diantaranya: Agama,

(2)

106

Bahas Sunda, Fsisika, Kimia, Geografi, Sejarah Indonesia, Sosiologi,

(3)

6. Skor tes motif berprestasi dan tes kreativitas memiliki nilai prediktif

terhadap niali rata-rata mata pelajaran UTS dan UAS.

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil kesimpulan, maka dapat diberikan rekomendasi sebagai

berikut:

1. Bagi Sekolah

Hasil skor tes motif berprestasi dan kreativitas dapat dimanfaatkan untuk

mengidentifikasi siswa yang memiliki motif berprestasi dan kreativitas yang

tinggi. Melalui tes motif berprestasi dan tes kreativitas pun dapat

menginterpretasikan hasil tes tersebut dan menyampaikan hasil pada siswa

dan orang tua sebagai dasar referensi dalam pemilihan jurusan dan program

akselerasi (percepatan). Sehingga sekolah dapat memfasilitasi dan membantu

siswa berdasarkan potensi yang dimiliki siswa dan mengembangkannya secara

optimal.

2. Bagi Guru Mata Pelajaran

Dari hasil validitas prediktif skor tes motif berprestasi terhadap pencapaian

prestasi belajar siswa yang diukur oleh skor tes motif berprestasi diketahui

bahwa skor tes motif berprestasi tidak memiliki nilai prediktif terhadap

pencapaian prestasi beajar siswa yang di ungkap oleh UAS, sehingga

disarankan guru mata pelajaran dapat mempertahankan dan meningkatkan

motivasi belajar siswa salah satunya dalam memberikan suatu ilmu pelajaran

guru mata pelajaran dapat menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi

untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Berkenaan dengan kreativitas,

dari dari hasil validitas prediktif tes kreativitas terhadap prestasi belajar siswa

yang mana tes tersebut memiliki nilai prediktif terhadap mata pelajaran UTS

dan UAS, maka disarankan guru perlu mengetahui potensi kreatif yang ada

pada diri siswa sejak siswa masuk ke sekolah, agar guru dapat mengetahui apa

saja yang akan mempengaruhi peningkatan-peningkatan prestasi siswa di

(4)

3. Bagi Guru Bimbingan dan Konseling

Hasil tes motif berprestasi dapat memberikan informasi bagi guru BK

dalam memprediksi keberhasilan prestasi belajar siswa di masa yang akan

datang dengan mempergunakan hasil skor tes motif berprestasi dan informasi

ini dapat dijadikan sebagai dasar layanan perencananaan individual contohnya

dengan memberikan informasi tentang penjurusan berdasarkan hasil skor tes

motif berprestasi. Skor tes motif berprestasi pun dapat digunakan oleh guru

BK untuk mengidentifikasi siswa yang memiliki karekteristik daya saing

untuk unggul dalam proses pembelajaran yang dapat disalurkan melalui

program akselerasi.

Selain itu hasil tes kreativitas dapat memberikan manfaat bagi bimbingan

dan konseling, diantaranya: membantu siswa untuk memilih jurusan

pendidikan dan karier yang menuntut kemampuan kreatif, guru BK dapat

menggunakan tes kreativitas untuk mengelompokkan siswa berdasarkan hasil

skor tes kreativitas yang memiliki kreativitas tinggi dapat disalurkan

mengikuti program pendidikan siswa berbakat yang diselenggarakan melalui

program akselerasi (percepatan belajar).

4. Bagi Laboratorium Psikologi Pendidikan dan Bimbingan (LPPB)

Dari hasil penelitian tentang validitas prediktif skor tes motif berprestasi

dan tes kreativitas terhadap prestasi belajar siswa, diketahui bahwa tes motif

berprestasi tidak memiliki nilai prediktif terhadap mata pelajaran UAS. Oleh

karena itu, disarankan untuk LPPB melakukan pengujian ulang validitas dan

realibilitas terhadap tes tersebut untuk mengungkap faktor mengapa tes

tersebut tidak memiliki nilai prediktif terhadap UAS, karena alat ukur

psikologis dapat dinyatakan baik apabia alat ukur tersebut memiliki validitas

yang tinggi.

5. Bagi Peneliti Selanjutnya

Untuk peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian yang serupa

dapat melalukan uji validitas prediktif skor tes motif berprestasi dan tes

(5)

setelah dilakukannya tes tersebut. Selain itu, peneliti dapat mempergunakan

sampel yang lebih besar lagi misalkan dengan mempergunakan sampel dalam

satu kota yang sama. Jika dalam penelitian yang serupa ini akan

mempergunakan prestasi belajar siswa dengan melihat hasil UTS dan UAS,

sebaiknya peneliti penguji kembali tingkat kebaikan (validitas dan reliabilitas)

Referensi

Dokumen terkait

Tabel 9 : Hasil Korelasi Skor Tes Motif Berprestasi Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Setiap Mata Pelajaran UTS di SMP Negeri 5

Hubungan Tes Kebugaran Jasmani Mahasiswa Snmptn, Sbmptn, Sm-Upi Ilmu Keolahragaan Angkatan 2013 Terhadap Prestasi Akademik. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

atau gagal yang nantinya dapat mempengaruhi motif berprestasi siswa. Berdasarkan identifikasi masalah mengenai perlunya suatu intervensi untuk. meningkatkan motif berprestasi,

tetap berada pada kategori sedang. 4) Teknik modeling efektif untuk meningkatkan motif berprestasi siswa. 5.2 Saran. 1) Bagi

Validitas Prediktif Skor Advanced Progressive Matrices (APM) dan Intelligenz Structure Test (IST) terhadap Prestasi Belajar Siswa. Skripsi pada jurusan PPB FIP

VALIDITAS PREDIKTIF SKOR TES KETAHANAN DAN KETENANGAN BERPIKIR (TKKB) DAN SKOR INTELLIGENZ STRUCTURE TEST (IST) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA.. Universitas Pendidikan Indonesia

Validitas Prediktif Skor Tes Ketahanan Dan Ketenangan Berpikir (TKKB) dan Skor Intelligenz Structure Test (IST) Terhadap Prestasi Belajar Siswa (Studi Deskriptif

tahun 2012 terhadap rata-rata UAS SMA Negeri 1 Banjar tahun ajaran 2013/2014 ...90 Tabel 4.27 Validitas Prediktif skor Intelligenz Structure Test dan tes kreativitas. tahun