• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN GURU PROFESIONAL DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SD - repository UPI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN GURU PROFESIONAL DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SD - repository UPI"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

131

Mumu Muawiah, 2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Ahman, E dkk (2006). Pengembangan Kompetensi Professional dalam Meningkatkan Kinerja Pembelajaran Guru Ekonomi. Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Koperasi. Vol. 1, no. 2 Juni 2006.

Ani M. Hasan, M.Pd. Artikel: Pengembangan Profesionalisme Guru di Abad Pengetahuan

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Asep,HR. dkk.(2008) Modul UT Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka.

Bafadal. I. (2004). Peningkatan Profesionalisme Guru Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.

Buchari A. (2010). Guru Profesional Menguasai Metode dan Terampil Mengajar. Bandung: Alfabeta.

Cole. M. (2005). Profesional Value and Practise Meeting the Standart. Third edition.

Djamarah, S.B. (2005). Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Glover, D. dan Law, S. (2002). Improving Learning: Professional Practice in Secondary School. Philadelphia: Open University Press.

Hamalik O. (2002). Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Bandung: Bumi Aksara.

Harun, Z.C. (2008). “Profil Guru Profesional dan Model Pembelajaran Ideal

dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)”. Jurnal Pendidikan.

UPI. Vol. 32 (4), 24-30.

Hermawan, D. (2008). “Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Produktivitas

Kerja Guru”. Jurnal Pendidikan. UPI. Vol. 32 (2), 59-67.

http://uharsputra.wordpress.com/pendidikan/manajemen-sdm-pendidikan/

Heruman. (2007). Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

(2)

132

Mumu Muawiah, 2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

JICA Common Textbook. (2003) Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: UPI

Kemendiknas, Standarisasi Kompetensi Guru Tahun 2010 dilengkapi Standar Guru Nasional.

Kemendiknas, Undang-undang Guru dan Dosen No. 14 tahun 2005

Mahfudin, A. (2009). Profesionalisme Jabatan Guru di Era Global. Bandung : Rizqi Press.

Mantja, W. 2002. Manajemen Pendidikan dan Supervisi Pengajaran. Malang: Wineka Media.

Matindas, B. (2004). Apakah Anda Cukup Berani Untuk Kreatif ? (The Courage To Create). Jakarta : PT. Mizan Publika.

Muhlisin. (2010). Profesionalisme Kinerja Guru Menyongsong Masa Depan. (online).hhtp://digilib.upui.edu/pasca/available/etd-0705106-113932/2010/ muhlisin. Html (17 November 2010)

Mulyasa, E. (2009). Menjadi Guru Profesional. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Mulyasa, E. (2009). Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung : PT. Remaja Rosda Karya.

Nazir, M. (1983). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Ngainun N. (2009). Menjadi Guru Inspiratif Memberdayakan dan Mengubah Jalan Hidup Siswa. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008 Tentang Guru dan Dosen Ridwan. (2004). Metode dan Teknik Menyusun Thesis. Bandung: IKAPI.

Ruseffendi,E.T. (2006). Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito.

Rusman. (2010). Manajemen Kurikulum. Bandung : PT. Raja Grafindo Persada. Sanjaya W. (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta. Kencana Prenada Media.

(3)

133

Mumu Muawiah, 2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Sudrajat, A. (2008). Kompetensi Guru dan Peran Kepala Sekolah. xa.yimg.com/.../3.1.bayu, pauji, najibi (artikel+kompetensi+guru)2.doc. (6 Desember 2010).

Sugiono, (2007). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Suharto, N. (2009). Persepsi Guru tentang Standar Kinerja Guru dan Pengaruhnya terhadap Pelayanan Belajar. Artikel karya ilmiah persepsi guru.

Sukardi. (2003). Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Prakteknya. Jakarta: Bumi Aksara.

Syah, M. (2006). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Grafindo Persada

T.n. (2009). Menjadi Guru Profesional bukan Sekedar Lulus Uji Sertifikasi.

www.find-docs.com/8-keterampilan-mengajar-guru-doc~4.html. (6 Desember

2010).

Uno, H.B. (2008). Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar Yang Kreatif dan Efektif. Jakarta : Bumi Aksara

Usman, M.U. (2002). Menjadi Guru yang Profesional. Bandung : PT. Remaja Rosda Karya.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam meningkatkan motivasi siswa pada pembelajaran PPKn dengan kompetensi

Pengaruh kompetensi profesional guru terhadap hasil belajar siswa kelas X pada mata pelajaran Ekonomi di SMA/MA Negeri Pontianak dapat dilihat dari analisis

Persepsi Siswa tentang Kompetensi profesional guru adalah pendapat atau pandangan siswa akan kemampuan guru dalam menguasai materi pelajaran secara luas dan mendalam,

Hasil penelitian ini menunjukkan hasil belajar siswa, efektivitas proses pembelajaran, kompetensi guru dan komitmen mengajar guru Ekonomi SMA di Kota Tasikmalaya termasuk

Kompetensi pedagogik berkaitan dengan kemampuan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran. Oleh sebab itu untuk memenuhi kompetensi tersebut seorang guru perlu memiliki

yang terdiri dari antara kompetensi guru dalam penguasaan materi, penggunaan metode pembelajaran dan pemanfaatan media pembelajaran untuk meningkatkan ketertarikan siswa

JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN Vol.02 No.02 th.2017.. sehingga dapat meningkatkan kompetensi komunikasi siswa. Selama ini Metode Pembelajaran kurang menantang siswa,

yang sangat besar seperti: (1) pengembangan kompetensi guru (matematika) dalam pendidikan dan pengajaran serta pengabdian kepada masyarakat merefleksikan pada