• Tidak ada hasil yang ditemukan

Slide INF205 RPL Pertemuan 3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Slide INF205 RPL Pertemuan 3"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

REKAYASA PERANGKAT

LUNAK

(2)
(3)

Tujuan Analisis Sistem

Mendefinisikan masalah secara tepat Menyusun alternatif penyelesaian

 Memilih dan mempertimbangkan satu dari alternatif tersebut

 Menyusun spesifikasi logis untuk penyelesaian Menyusun persyaratan fisik untuk penyelesaian

(4)

Pihak-Pihak Yang Terlibat

Ahli sistem lingkungan kerja dan software Konsultan

Akuntan

(5)

Rekayasa Kebutuhan (1)

Permulaan—tanya beberapa pertanyaan yang menjelaskan:

Pemahaman dasar dari masalahOrang yang membutuhkan solusiKeadaan dari solusi yang diinginkan

Efektivitas komunikasi dan kolaborasi awal antara konsumen dengan developer

Perolehan—memperoleh kebutuhan dari semua stakeholder

Penguraian—membuat model analisis yang mampu melakukan identifikasi kebutuhan data, fungsi dan perilaku

(6)

Rekayasa Kebutuhan (2)

Spesifikasi—salah satu dari berikut ini:

Dokumen tertulisSekelompok model Matematika formal

Sekumpulan skenario user (use-cases)Prototipe

Validasi—memeriksa mekanisme yang memuat

Kesalahan isi atau interpretasiArea dimana klarifikasi dibutuhkanInformasi yang hilang

inkonsistensi (masalah utama ketika produk atau sistem besar direkayasa)Kebutuhan yang konflik atau tidak realistis.

(7)

 

Teknik Komunikasi

Kenali stakeholder

“who else do you think I should talk to?”

Kenali beberapa sudut pandang Berusahalah menuju kolaborasi Pertanyaan pertama

di belakang permintaan atas pekerjaan ini ?Siapa yang akan menggunakan solusi ini?

(8)

Memperoleh Kebutuhan

Pertemuan diadakan dan dihadiri baik oleh software engineer maupun konsumen Aturan persiapan dan partisipasi dibuat

Agenda ditawarkan

Seorang fasilitator (bisa konsumen, developer atau orang luar) mengendalikan pertemuan Mekanisme definisi digunakan (bisa berupa kertas kerja, grafik, bulletin board elektronik, forum virtual dsb)

Tujuannya adalah

Menemukan permasalahan

Mengajukan elemen-elemen solusiNegosiasi pendekatan yang berbeda

(9)

Penyebaran Fungsi Kualitas

Penyebaran fungsi menemukan “nilai” (dalam persepsi konsumen)

dalam setiap fungsi yang diperlukan sistem

Penyebaran Informasi menentukan event dan objek data

Penyebaran Tugas memeriksa perilaku sistem

(10)

 

Mendapatkan Produk-Produk Kerja

Sebuah pernyataan kebutuhan dan kemungkinan dikerjakan. Pernyataan terbatas tentang lingkup sistem atau produk.

Daftar konsumen, pengguna dan stakeholder lain yang berpartisipasi dalam pengumpulan kebutuhan

Deskripsi lingkungan teknis sistem

Daftar kebutuhan (disarankan dikelompokkan berdasar fungsi) dan batasan domain yang diterapkan pada masing- masing kebutuhan

(11)

Use-Cases

Sekelompok skenario pengguna yang menggambarkan alur penggunaan sistem

Setiap skenario digambarkan dari sudut pandang “aktor”, seseorang atau piranti yang berinteraksi dengan PL dalam berbagai cara

Setiap skenario menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut :

Siapa aktor primer dan sekunder ?Apa tujuan aktor ?

Prekondisi apa yang harus ada sebelum cerita dimulai?Apa tugas atau fungsi utama yang dilakukan oleh aktor ?

(12)
(13)

Membangun Model Analisis

Elemen-elemen model analisis

Elemen-elemen berbasis skenario

Fungsional—memproses narasi untuk fungsi PL

Use-case—gambaran interaksi antara aktor dan sistem

Elemen-elemen berbasis Class

Dipengaruhi oleh skenario

 Elemen-elemen Perilaku/Behavioral

State diagram

Elemen-elemen berorientasi aliran

(14)

Pola-Pola Analisis (1)

Nama Pola: sebutan yang mengungkap esensi pola

Maksud: Menggambarkan apa yang dilakukan atau direpresentasikan pola Motivasi: Sebuah skenario yang menggambarkan bagaimana pola dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah

Pengaruh dan Konteks: deskripsi isu eksternal yang dapat mempengaruhi bagaimana pola digunakan, dan isu eskternal yang akan diselesaikan ketika pola diterapkan.

(15)

Pola-Pola Analisis (2)

Konsekuensi: menunjukkan apa yang terjadi apabila pola diterapkan dan apa kerugian yang ada selama aplikasi tersebut dijalankan

Desain: Membahas bagaimana pola analisis dapat diterima melalui penggunakan pola desain (design patterns) yang sudah dikenal

Penggunaan yang sudah dikenal: Contoh penggunaan di dalam sistem aktual Penggunaan yang sudah dikenal: Contoh penggunaan di dalam sistem aktual Pola terkait: Satu atau lebih pola analisis yang terkait dengan nama pola

(16)

 

Negosiasi Kebutuhan

Mengenali stakeholder kunci

Orang-orang ini yang akan dilibatkan negosiasi

Menentukan “kondisi menang” setiap stakeholder

Kondisi kemenangan tidak selalu jelas

Negosiasi

(17)

   

Validasi Kebutuhan-I

Apakah setiap kebutuhan konsisten dengan tujuan keseluruhan sistem/produk? Apakah semua kebutuhan telah dispesifikasikan pada tingkat abstraksi yang tepat ? Apakah beberapa kebutuhan pada tingkatakan detail teknis tidak tepat pada

level ini ?

Apakah kebutuhan benar-benar diperlukan ataukan dia hanya merupakan fitur tambahan yang tidak esensial bagi tujuan sistem ?

Apakah setiap kebutuhan terbatasi dengan baik dan tidak ambigu ?

Apakah setiap kebutuhan mempunyai atribut ? Apakah sebuah sumber tercatat untuk setiap kebutuhan ?

(18)

Validasi Kebutuhan--II

 Apakah setiap kebutuhan dapat diterima dalam lingkungan teknik yang menjadi rumah bagi sistem/produk?

Apakah setiap kebutuhan dapat diuji, setelah diimplementasi ?

Apakah model kebutuhan mencerminkan informasi, fungsi, dan perilaku sistem yang dibangun dengan baik.

Apakah model kebutuhan telah dipartisi sedemikian sehingga menampilkan secara progresif informasi yang lebih detail tentang sistem ?

Referensi

Dokumen terkait

Mahasiswa diminta merancang proposal program green campaign terkait masalah sampah yang saat ini menjadi masalah di kota-kota besar, dengan harapan campaign.. tersebut dapat

Tim adalah sebuah kelompok, terdiri dari beberapa individu yang mempunyai.. tujuan yang sudah

Jika individu berada dalam sebuah kelompok, maka selalu ada potensi untuk munculnya konflik (berbeda pendapat, tujuan dan pola fikir). •

Suatu metode penyelesaian masalah dengan cara memecah masalah dalam sub-sub masalah yang lebih kecil, menyelesaikan sub-sub. masalah satu demi satu, kemudian

• Operasional yang efisien dari bundaran tergantung pada gap yang dapat diterima oleh pengemudi dalam arus lalu lintas yang bersikulasi.

penggunaan teknologi komputer relatif tertinggal. Sebagai contoh ketika semua proses secara otomatis sudah menjadi salah satu prosedur standar dalam dunia

Program 6.9 di atas merupakan contoh penggunaan fungsi implode() untuk menggabungkan semua isi array menjadi satu string. Fungsi implode merupakan kebalikan dari

Alternative Phrasings of Conditional • Dalam bahasa sehari-hari sering kita temui statement yang sebenarnya merupakan if…then statement, perhatikan contoh berikut: ▫ Saya tidak akan