150
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, T. (ed). 1990. Sejarah Lokal di Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Ahonen, Sirkka. 2005. Historical Consciousness: a Viable Paradigm for History Education? Journal of Curriculum Studies. http://www.tandf.co.uk/journals
Cassirer. E., 1987. Manusia dan Kebudayaan; sebuah Esei tentang Manusia (Edisi Terjemahan oleh Alois Nugroho). Jakarta: PT Gramedia
Daldjoeni, N. 1984. Geografi Kesejarahan II (Indonesia). Bandung: Penerbit Alumni
Diamond, L.Plattner, M.F. 1998. Nasionalisme, Konflik Etnik dan Demokrasi. (Edisi Terjemahan oleh Somardi). Bandung: Penerbit ITB Bandung
Echols, J. M. dan Shadily, H. 2003. Kamus Inggris-Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia
Erikson, E.H. 2002. Identitas Diri, Kebudayaan dan Sejarah. (EdisiTerjemahan oleh Agus Cremers). Maumere: LPBAJ
Gazalba, S. 1981. Pengantar Sejarah Sebagai Ilmu. Jakarta: Bhratara
Gulo, W. 2002. Strategi Belajar-Mengajar. Jakarta: Balai Pustaka
Gulo, W. 2005. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Grasindo
Farida Luwistiana 2009. Peran Pembelajaran Sejarah dalam Pelestarian Cagar Budaya Sangiran (Studi Kasus di SMP N I Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen). Tesis Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan Gelar Magister Pendidikan Sejarah. Solo: Program Studi Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta (tidak terbit)
Hasan,.S.H. 1999. “Pendidikan Sejarah Untuk Membangun Manusia Baru Indonesia”, dalam Mimbar Pendidikan, Nomor 2 Tahun XVIII, Bandung IKIP Bandung, hlm.4-11
151
Kan, Flora. (tt). On the Historical Consciousness of Hong Kong Students. Hong Kong: Department of Curriculum Studies The University of Hong Kong
Kartodirjo, S.1987. Kebudayaan Pembangunan dalam Perspektif Sejarah. Yogyakarta: Gajah Mada University Press
---. 1992. Pemikiran dan Perkembangan Historiografi Indonesia Suatu Alternatif. Jakarta: Gramedia
---. 1993. Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Lee, Peter. 2002. Walking Backwards into Tomorrow: Historical Consciousness and Understanding History. Paper given at Annual Meeting of American Educational Research Association. New Orleans
Lincoln, Y.S., and Guba, E. G. 1985. Naturalistic Inquiry. California: Beverly Hills: Sage Pub.
Lowith. 1950. Meaning in History: the Theological Implications of The Philosophy of History. London: Cambridge University Press
Madjied, M. Dien. 2007. Penulisan Sejarah Lokal dari Aspek Kebudayaan dalam Mulyana, Agus dan Gunawan, Restu. 2007. Sejarah Lokal: Penulisan dan Pembelajaran Sejarah. Bandung: Salamina Press (hal. 125-138)
Milles, Mathew B. dan Huberman, A. Michael. 1992. Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Moleong, J.L. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Rosdakarya Offest
Mulyana, A dan Gunawan, R. 2007. Lingkungan Terdekat: Sumber Belajar Sejarah Lokal dalam Mulyana, Agus dan Gunawan, Restu. 2007. Sejarah Lokal: Penulisan dan Pembelajaran Sejarah. Bandung: Salamina Press (hal. 1-12)
Mulyaningsih, S. Dkk. 2008. Vulkanisme Kompleks Gunung Patiayam di Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Provinsi Jawa Tengah dalam Jurnal Geologi Indonesia, Vol. 3 No.2 Juni 2008: 75-88
Myers, Charles B. 2000. National Standards for Social Studies Teachers. Washington: NCSS
152
Nasution. 1992. Didaktik Asas-Asas Mengajar. Bandung: Tarsito.
Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi
Roestiyah N. 2001. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Sartono, S. dkk. 1978. Sedimentasi daerah Patiayam (Jawa Tengah): Unit Paleoekologi-Radiometri. Jakarta: Proyek Penelitian dan Penggalian Purbakala Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Setiawan, A. 2001. Geologi dan Paleontologi Vertebrata Daerah Patiayam dan Sekitarnya Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus Jawa Tengah. Departemen Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung
Sjamsuddin, H. 2007. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Penerbit Ombak
Suchman, J. R. 1966. Developing Inquiry. IIIlinois-USA: Science Research Associetes.
Soedijarto, 1998. Pengajaran Sejarah Sebagai Wahana Pendidikan Nilai dan Sikap (Makalah Simposium Nasional Sejarah IV). Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Sugiyono, 2006. Metode Pendidikan Kualitatif, Kualitatif R & D. Bandung: Alfabeta
Sumantri, Mulyani dan Permana, Johan. 1999. Strategi Belajar-Mengajar. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti
Supardan, D. 2004. Pembelajaran Sejarah Berbasis Pendekatan Multikultural dan Perspektif Sejarah Lokal, Nasional, Global Untuk Integrasi Bangsa. Disertasi Doktor pada SPs UPI: tidak diterbitkan
Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.
Wasino. 2009. Pokok-Pokok Pikiran untuk Penulisan Sejarah Lokal. Makalah Sarasehan Koordinasi dan Curah Pendapat Penguatan Sejarah Lokal untuk Meningkatkan Wawasan Kebangsaan Deputi Menko Kesra Bidang Koordinasi Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga. Patra Jasa Semarang, 24 Maret 2009.
153
---. 1989. Dasar-Dasar Pengembangan Strategi Serta Metode Penagajaran Sejarah. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Wineburg, S. 2008. Berfikir Historis, Memetakan Masa Depan, Mengajarkan Masa Lalu. (Edisi Terjemahan oleh Masri Maris). Jakarta: Yayasan Obor Indonesia
Yuwono, JSE. 2008. Kawasan Karst Sukolilo – Jawa Tengah: Potensi Arkeologi dan Tinjauannya Secara Makro. Makalah diselenggarakan oleh PEKINDO dalam rangka penetapan zona lindung kawasan karst Sukolilo, Kabupaten Pati (Jawa Tengah) dan sekitarnya
Zaim, Y. 1996. Stratigrafi Kuarter di Indonesia: Pengaruh Perubahan Muka Laut Global Kala Plestosen Terhadap Penyebaran dan Lingkungan Hidup Manusia Purba di Jawa. Makalah
Suara merdeka 24 April 2011 halaman 13
Internet
www.patiayam/com
www.sinarharapan.co.id/berita/0712/29/hib03.html
http://www.guardian.co.uk/books/data/author/jorn-rusen