• Tidak ada hasil yang ditemukan

s pea 0806005 chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "s pea 0806005 chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Nur Anisa, 2013

Pengaruh Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa Dan Implikasinya Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMA N 6 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Keterampilan mengajar yang dimiliki guru akuntansi di SMA Negeri 6

Bandung termasuk dalam kategori rendah/belum terampil.

2. Motivasi belajar siswa SMA Negeri 6 Bandung terhadap mata pelajaran

akuntansi termasuk dalam kategori rendah.

3. Prestasi belajar siswa SMA Negeri 6 Bandung pada mata pelajaran akuntansi

termasuk dalam kategori rendah.

4. Keterampilan mengajar guru berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa

5. Motivasi belajar siswa berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di SMA Negeri 6 Bandung

penulis memberikan beberapa saran, diantaranya:

1. Guru Akuntansi SMA Negeri 6 Bandung

a. Guru hendaknya mampu membuka dan menutup pelajaran dengan

lebih runut, sehingga siswa memiliki kesiapan secara mental dan lebih

(2)

Nur Anisa, 2013

Pengaruh Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa Dan Implikasinya Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMA N 6 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

b. Guru akuntansi diharapkan mampu mengemas dan menyampaikan

materi secara padat dan jelas, sehingga tujuan pembelajaran yang

hendak dicapai dapat terealisasi secara optimal.

c. Guru akuntansi hendaknya mampu merangsang partisipasi aktif siswa

dalam setiap proses belajar mengajar melalui pemberian pertanyaan

yang jelas dan lugas kepada siswa serta mampu membimbing/

mengarahkan siswa dalam menjawab pertanyaan.

d. Guru diharapkan mampu memberikan penguatan kepada siswa dalam

setiap proses pembelajaran, baik secara verbal maupun nonverbal,

sehingga siswa akan merasa termotivasi dalam mempelajari akuntansi

karena dengan adanya penguatan yang diberikan oleh guru siswa akan

merasa diperhatikan dan dihargai keberadaannya.

e. Dalam setiap proses belajar mengajar, guru hendaknya memberikan

variasi baik itu dalam media, metode pengajaran, maupun pola

interaksi disesuaikan dengan isi materi yang hendak disampaikan,

sehingga siswa tidak merasa jenuh/bosan dalam mempelajari

akuntansi.

f. Dalam proses belajar mengajar, guru hendaknya mampu menciptakan

suatu iklim diskusi yang menyenangkan dengan mengangkat isu-isu

terkini terkait materi akuntansi, sehingga dapat merangasang wawasan

(3)

Nur Anisa, 2013

Pengaruh Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa Dan Implikasinya Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMA N 6 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

g. Guru hendaknya mampu menjalin hubungan interpersonal yang baik

dengan siswa melalui pengajaran kelompok kecil, sehingga pada

akhirnya guru dapat mengenali potensi masing-masing siswa.

h. Guru hendaknya mampu menciptakan suatu kondisi belajar yang

efektif dan menyenangkan bagi siswa, sehingga keinginan belajar

siswa akan tumbuh dengan sendirinya, bukan atas dasar keterpaksaan

tetapi atas dasar kebutuhan.

2. Peneliti Lainnya

Untuk peneliti selanjutnya, diharapkan dapat menggali dan mengeksplorasi

faktor-faktor lain yang turut mempengaruhi motivasi belajar dan prestasi

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan terhadap layanan jasa pada Telkomsel Selaku penyelenggara operator seluler kartu Simpati berdasarkan

SKPDKB, SKPDKBT, STPD, Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, dan Putusan Banding yang tidak atau kurang dibayar oleh Wajib Pajak pada waktunya

Meningkatkan pemahaman siswa tentang sistem pemerintahan pada pembelajaran PKn melalui model contextual teaching and learning di kelas IV SD Negeri I Asem Kecamatan

(2) Wajib Retribusi adalah orang pribadi atau badan yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan retribusi diwajibkan untuk melakukan pembayaran retribusi,

Hasil studi pendahuluan penelitian menunjukkan: (1) perilaku tiga tokoh arif kontemporer sesuai dengan perilaku orang arif klasik, (2) ajaran mereka dikelompokkan ke dalam

NO NOMOR KARTU zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA NANA AL.AMAT TGLLHR NOURT KO.IND KD.KEL BOX NAMA ORl\J

Algoritma pengurutan adalah proses menyusun kembali rentetan objek-objek untuk meletakkan objekdari suatukumpulan data ke dalam urutan yang logis (Cormen, 2009).Pada

MENURUT ORGANI SASI / BAGI AN ANGGARAN, UNI T ORGANI SASI , PUSAT,DAERAH DAN KEWENANGAN. KODE PROVINSI KANTOR PUSAT KANTOR DAERAH DEKONSEN