BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Subjek Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI),
tepatnya di Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni. UPI dipilih karena lokasi ini
paling memungkinkan untuk dijangkau oleh peneliti dalam melakukan penelitian.
Hal ini juga berhubungan dengan subjek yang akan diteliti, yaitu mahasiswa asing
yang sedang melanjutkan jenjang pendidikan S-1 di Jurusan Pendidikan Bahasa
Inggris angkatan 2010 dan 2011. Pengambilan data berlangsung pada periode
bulan Juni dan Juli.
3.2 Metode Penelitian
Penelitian ini tidak memandang bahasa dari segi unsur-unsurnya saja,
tetapi juga melibatkan fungsi-fungsi di luar bahasa yang berlaku di masyarakat.
Maka dari itu, metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yakni
metode kualitatif yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata atau
gambaran sesuatu. Dalam hal ini gambaran mengenai pemilihan bahasa oleh
mahasiswa asing. Dengan metode ini, peneliti berharap dapat memaparkan situasi
kebahasaan atau analisis temuan dengan jelas.
3.3 Definisi Operasional
Pada bagian ini akan diuraikan definisi operasional yang digunakan dalam
penelitian ini. Adapun uraiannya adalah sebagai berikut.
1. Pemilihan bahasa merupakan keadaan yang harus dihadapi saat mahasiswa
asing yang multilingual dan bukan penutur asli bahasa Indonesia dalam
memilih bahasa yang akan digunakannya dalam kegiatan sehari-hari.
Hymes, yaitu komponen SPEAKING dan konsep tutur yang diadaptasi dari
konsep tutur pada penelitian Parasher.
2. Mahasiswa asing merupakan Warga Negara Asing (WNA) yang sedang
melanjutkan studi di Perguruan Tinggi Kota Bandung, khususnya yang sedang
melanjutkan jenjang pendidikan S-1 di Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris
angkatan 2010 dan 2011 di Universitas Pendidikan Indonesia.
3. Bahasa asing adalah bahasa selain bahasa Indonesia dan bahasa daerah yang
digunakan oleh mahasiswa asing di Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris dan
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Pendidikan
Indonesia.
3.4Instrumen Penelitian
Kebenaran dan ketepatan data yang diperoleh bergantung pada alat
pengumpulan data yang digunakan atau yang biasa disebut instrumen, serta
sumber data. Instrumen pada penelitian ini berupa pengamatan dan wawancara
mendalam pada responden.
Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kartu data untuk mencatat
tuturan yang berhasil direkam maupun tulisan yang diambil dari aplikasi
WhatsApp. Berikut ini merupakan format kartu data dan contoh analisis data yang
berasal dari rekaman.
No Kartu: 04 Tanggal : 20 Juni 2014 Waktu : 15.00 WIB
Cuplikan tuturan dari peristiwa tutur 1
X : Asalnya dari mana? O1 : Saya asal dari Turki X : Turki.
…
Setting‘latar’ Rumah makan Ampera
Participant‘partisipan’ X (peneliti)
O1 (objek penelitian yang pertama)
End‘tujuan’ X bermaksud menanyakan dari negara mana O1
Act‘topik/urutan tutur’ X bertanya kepada O1 dari mana asalnya menggunakan kode dalam bahasa Indonesia O1 menjawab bahwa dia berasal dari Turki menggunakan kode dalam bahasa Indonesia
Key‘cara’ Dengan santai dan keras
Instrumentalities‘sarana’ Bahasa lisan dengan menggunakan kode bahasa
Indonesia
Norm‘norma’ Dalam berbicara dengan teman sebaya,
pemilihan ragam bahasa yang dilakukan sudah sesuai dengan situasi yang melatarbelakangi percakapan ini
Genre‘jenis’ Percakapan tidak resmi.
Selain kartu data, peneliti juga menggunakan angket untuk instrumen
penelitian. Adapun angket tersebut berisi daftar tanyaan mengenai bahasa yang
digunakan mahasiswa asing pada berbagai situasi. Berikut ini merupakan format
angket yang dikirim peneliti melalui e-mail pada masing-masing informan.
No. Situasi Tempat
Menggunakan Bahasa
1 Berbicara dengan teman orang Indonesia
di kelas Berbicara dengan teman warga negara
asing lain
3 Berbicara dengan teman satu negara
di kampus
di tempat tinggal
4 Berbicara dengan dosen
di kelas
di luar kelas
di perjalanan
5 Berbicara dengan petugas imigrasi di kantor imigrasi
6 Ketika berbelanja atau membeli sesuatu
di warung
di mall
7 Ketika memesan makanan di rumah
makan
8 Ketika berdoa
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan cara metode simak dan metode
cakap. Kedua metode itu dijabarkan ke dalam teknik-teknik bawahannya, baik
bawahan yang sifatnya dasar maupun yang sifatnya lanjutan. Teknik bawahan
untuk metode simak yang diterapkan dalam penelitian ini adalah (1) teknik libat
cakap, (2) teknik simak bebas libat cakap, (3) teknik rekam, dan (4) teknik catat,
sedangkan teknik bawahan untuk metode cakap adalah (1) teknik cakap semuka,
(2) teknik cakap tansemuka.
Selain teknik di atas, pengumpulan data juga dilakukan dengan
memberikan angket pada informan dan melakukan wawancara tidak berstruktur
terhadap informan. Peneliti memberikan pertanyaan kepada informan dalam
3.6Teknik Pengolahan Data
Setelah melakukan pengumpulan data menggunakan teknik-teknik
pengumpulan data di atas, peneliti mengolah data-data tersebut sehingga dapat
menjawab rumusan masalah penelitian. Langkah-langkah yang dilakukan dalam
mengolah data yang telah didapat yaitu dengan cara.
1) Klasifikasi data
Tahap pertama yakni menentukan objek. Objek penelitian ini adalah
mahasiwa asing di Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris angkatan 2010 dan 2011 di
Universitas Pendidikan Indonesia. Data berupa tuturan langsung diperoleh dari
perekaman sehingga memperoleh bukti yang konkrit dari hasil rekaman,
sedangkan data dalam bentuk tulisan yang didapat dari percakapan pada media
aplikasi WhatsApp ditunjukkan dengan teknik screenshot. Data tersebut
selanjutnya diklasifikasi menurut masing-masing peristiwa tuturnya. Adapun data
yang diperoleh dari angket akan diklasifikasikan seperangkat situasi yang tertera
pada angket.
2) Analisis data
Data yang berhasil disediakan dan telah diklasifikasikan selanjutnya
dianalisis dengan metode kontekstual. Pada rumusan masalah nomor 1, data akan
dianalisis menggunakan teorei SPEAKING, Dell Hymes. Lalu rumusan masalah
nomor 2 dianalisis berdasarkan konsep ranah yang diadaptasi dari konsep ranah
pada penelitian Parasher. Kemudian, rumusan masalah nomor tiga akan
disebutkan wujud variasi kode yang muncul pada tuturan mahasiswa asing.
Terakhir, rumusan nomor 4 menyebutkan fungsi-fungsi bahasa yang terkandung
dalam tuturan mahasiswa asing. Tahap selanjutnya adalah memaparkan