• Tidak ada hasil yang ditemukan

Agribisnis Pengolahan hasil pertanian dan perikanan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Agribisnis Pengolahan hasil pertanian dan perikanan"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

UJI KOMPETENSI MAHASI SWA PENDI DI KAN PROFESI GURU

MATA UJI : AGRI BI SNI S PENGOLAHAN HASI L PERTANI AN DAN PERI KANAN

Kompetensi Pedagogik:

Capaian Pembelajaran I ndikator Esensial

1. Menguasai prinsip, teknik, dan aplikasi pengetahuan keilmuan produksi hasil pertanian dan perikanan, pedagogi dan teknologi (technology pedagogy and content knowledge (TPACK) minimal terkait teori belajar dan pengajaran, evaluasi proses dan hasil belajar, kurikulum, dan prinsip-prinsip pembelajaran dalam bidang agribisnis pengolahan hasil pertanian dan perikanan

 Ketepatan dalam:

menyajikan narasi potensi dan sarana yang dimiliki sekolah dan karakteristik materi ajar peserta dapat menjelaskan model pembelajaran dan asesmen yang sesuai

 Ketepatan dalam:

menyajikan data hasil evaluasi pembelajaran materi sifat kualitatif dan kuantitatif terkait prosedur pengolahan hasil pertanian dan peserta dapat menentukan rancangan tindakan yang akan dilakukan untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran

 Ketepatan dalam:

menyajikan kompetensi dasar tentang pengendalian limbah pengolahan serta kerusakan produk agribisnis selama penyimpanan, sehingga peserta dapat menganalisis pengetahuan prosedural dalam pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari

2. Menguasai metode dan teknik penelitian tindakan untuk memecahkan permasalahan dalam pembelajaran agribisnis pengolahan hasil pertanian dan perikanan, dan pengelolaan pendidikan dan pembelajaran

 Ketepatan dalam:

menyajikan fakta yang terkait dengan

(2)

 Ketepatan dalam:

menyajikan narasi permasalahan pembelajaran pada pengemasan, penyimpanan dan penggudangan, dengan demikian peserta dapat menentukan cara pemecahan yang tepat pada bidang tersebut

 Ketepatan dalam:

menyajikan permasalahan yang muncul pada saat pembelajaran tentang program manajemen mutu terpadu hasil pertanian dan perikanan dengan demikian peserta dapat menentukan variabel, metode, atau pertanyaan penelitian dalam perencanaan penelitian tindakan.

3. Menguasai teori aplikasi prosedur kerja, pengelolaan, pelaksanaan keselamatan kerja, dan kesehatan lingkungan (K3L), merencanakan standar kinerja proses yang menjadi acuan untuk melaksanakan pekerjaan seluruh unsur di bidang pengolahan hasil pertanian dan perikanan terkait dengan Standar Operating Procedure (SOP) penggunaan alat dan mesin; codes dan peraturan regulasi terkait di laboratorium pendidikan agribisnis hasil pertanian dan perikanan

 Ketepatan dalam:

menentukan prosedur keselamatan kerja, dan kesehatan lingkungan (K3L) di laboratorium pendidikan agribisnis

hasil pertanian dan perikanan

 Ketepatan dalam:

menyajikan kasus tentang K3 pada perusahaan agribisnis pengolahan hasil pertanian dan perikanan, peserta dapat menjelaskan prosedur yang tepat dan sistematis untuk mengatasi permasalahan pada kasus tersebut.

4. Menguasai pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural tentang peraturan perundangan pendidikan dan keguruan yang berlaku

 Ketepatan dalam:

(3)

sesuai dengan karakteristik pembelajaran agribisnis pengolahan hasil pertanian dan perikanan, meliputi:

a. merumuskan indikator kompetensi dan capaian pembelajaran berdasarkan standar, kompetensi lulusan mata pelajaran produksi agribisnis pengolahan hasil pertanian dan perikanan.

b. menetapkan materi, proses, sumber, media, penilaian, dan evaluasi pembelajaran produksi agribisnis pengolahan hasil pertanian dan perikanan; dan

c. menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai silabus pada kurikulum yang berlaku.

menyajikan rumusan kompetensi lulusan mata pelajaran teknik konversi bahan, dengan hasil akhir peserta dapat membuat rumusan indikator kompetensi dan capaian pembelajaran yang tepat untuk rumusan tersebut.

 Ketepatan dalam:

Menyajikan rumusan kompetensi dasar mata pelajaran teknik konversi lahan, dengan hasil akhir peserta peserta dapat menentukan jenis media atau sumber belajar yang tepat untuk rumusan tersebut.

 Ketepatan dalam:

Menyajikan narasi berbagai komponen dalam pembelajaran teknik konversi lahan, dengan hasil akhir peserta dapat menentukan komponen yang

masuk dalam RPP.

 Ketepatan dalam:

menyajikan capaian pembelajaran pada materi, dengan hasil akhir, peserta dapat menentukan bentuk evaluasi hasil belajar yang tepat.

 Ketepatan dalam:

menarasikan kebutuhan bahan praktek materi teknik konversi bahan, dengan hasil akhir peserta mampu merencanakan strategi pembelajaran yang baik.

6. Mampu melaksanakanpembelajaran sains yang mendidik dengan suasana dan proses pembelajaran yang sesuai dengan kaidah pedagogik untuk memfasilitasi pengembangan karakter dan potensi diri peserta didik menjadi pembelajar mandiri (self-regulated learner) di dalam kelas, laboratorium, dan luar ruang

 Ketepatan dalam:

(4)

7. Mampu melaksanakan pembelajaran sains secara kreatif dan inovatif dengan memilih dan menggunakan media berbasis teknologi informasi dan komunikasi

 Ketepatan dalam:

menyebutkan proses pengolahan produk diversifikasi hasil pertanian dan perikanan, peserta dapat menyesuaikan model tugas terstruktur kepada siswa tentang evaluasi proses pengolahan diversifikasi hasil pertanian dan perikanan

8. Mampu menilai proses dan hasil belajar siswa menggunakan penilaian otentik pada ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan, dan menggunakan hasil penilaian untuk meningkatkan kualitas pembelajaran

 Ketepatan dalam:

menarasikan kegiatan sanitasi pada pengolahan hasil pertanian dan perikanan, peserta mampu menentukan penilaian otentik pada ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan.

 Ketepatan dalam:

menganalisis sistem dan prosedur manajeman mutu pada pengolahan hasil pertanian dan perikanan yang digunakan oleh perusahaan agribisnis, peserta mampu membandingkan dengan sistem manajemen mutu lainnya

9. Mampu mengevaluasi program pembelajaran melalui penelitian tindakan untuk memecahkan permasalahan dalam pembelajaran sains, dan pengelolaan pendidikan dan pembelajaran

 Ketepatan dalam:

menarasikan Techno-Pedagogical Content Knowledge (TPACK) pada mata kegiatan pengolahan hasil pertanian dan perikanan, peserta mampu mengkombinasikan jiwa technopreunership dengan Techno-Pedagogical Content Knowledge (TPACK)

10. Mampu berkomunikasi dan berinteraksi dengan peserta didik, rekan sejawat, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat secara lisan dan tulisan dengan santun, efektif, dan produktif sesuai peraturan perundangan pendidikan dan keguruan yang berlaku

 Ketepatan dalam:

(5)

Capaian Pembelajaran I ndikator Esensial 1. Menerapkan penanganan dan proses bahan

hasil pertanian dan perikanan

2. Menganalisis prosedur pengolahan hasil pertanian dan perikanan

3. Mengembangkan usaha produk inovatif-kreatif (diversifikasi produk) hasil pertanian dan perikanan berorientasi ekspor,

termasuk penanganan dan pemanfaatan limbah produksi.

4. Menerapkan konsep teoritik penyusunan laporan berkala hasil kegiatan pengolahan hasil pertanian dan perikanan serta bidang pengawasan mutu sesuai dengan sistem pelaporan yang berlaku di industri / institusi terkait dan dapat dipergunakan untuk keperluan peningkatan dan pengembangan manajemen agribisnis berbasis pertanian dan perikanan.

5. Merencanakan standart kinerja proses yang menjadi acuan untuk melaksanakan

pekerjaan seluruh unsur di bidang

pengolahan hasil pertanian dan perikanan terkait dengan Standar Operating

Procedure (SOP) penggunaan alat dan mesin; codes dan peraturan regulasi terkait; Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

6. Menerapkan komunikasi lintas budaya (penguasaan bahasa), beradaptasi (employable skills) serta berkolaborasi dengan pihak eksternal

7. Mengembangkan diversifikasi produk inovatif berbasis pertanian dan perikanan

Ketepatan dalam

1. Menganalisis tanda-tanda dan penyebab kerusakan bahan (kerusakan fisis, mekanis, fisiologis,

biologis, mikrobiologis, dan kimia)

2. Menilai kegiatan panen hasil pertanian dan perikanan

(6)

Menganalisis prosedur pengolahan hasil pertanian dan perikanan

Ketepatan dalam:

1. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi teknik konversi bahan (pengecilan ukuran, pencampuran, emulsifikasi, ekstraksi)

2. Mempraktekkan teknik pengendalian kandungan air dalam pengolahan (pengeringan, penguapan, rehidrasi, perendaman)

3. Mempraktekkan proses pengolahan menggunakan suhu rendah dan suhu tinggi (pendinginan dan pembekuan, pasteurisasi dan blansing, sterilisasi dan ekshausting)

4. Mempraktekkan proses pengolahan dengan cara fermentasi dan enzimatis

5. Mempraktekkan proses pengolahan menggunakan media penghantar panas (penggorengan dan pengukusan, pengasapan, pemanggangan/ baking, irradiasi dan pemanasan vakum) 6. Mempraktekkan proses teknik kimia (sulfitasi,

karbonatasi, netralisasi dan hidrolisis, pemurnian / refining dan koagulasi)

7. Mempraktekkan penggunaan BTP

8. Mempraktekan proses pengawetan (penggulaan, penggaraman, pengasaman)

Ketepatan dalam:

1. Memilih bahan baku dan bahan tambahan diversifikasi produk inovatif berbasis pertanian dan perikanan

2. Mengevaluasi proses pengolahan produk diversifikasi hasil pertanian dan perikanan 3. Mengorganisasikan sarana dan prasarana untuk

produk diversifikasi hasil perikanan Ketepatan dalam:

1. Mempraktekkan teknik produksi ikan segar dan ikan beku sesuai standar ekspor

2. Mempraktekkan teknik produksi produk mollusca, crustacea dan pengalengan sesuai standar ekspor Ketepatan dalam:

1. Membedakan jenis rumput laut berdasarkan produk olahannya

2. Memproduksi rumput laut menjadi bahan pangan dan non pangan

3. Menciptakan produk hasil samping perikanan Ketepatan dalam:

1. Menetapkan teknik pengemasan dan pelabelan produk hasil pertanian dan perikanan

2. Menganalisis daya simpan produk dalam kemasan 3. Menetapkan teknik penyimpanan dan

(7)

serta pengujian mutu hasil pertanian dan perikanan;

2. Menerapkan konsep teoritik penyusunan laporan berkala hasil kegiatan bidang pengawasan mutu sesuai dengan sistem pelaporan yang berlaku di industri / institusi terkait dan dapat dipergunakan untuk keperluan peningkatan dan pengembangan manajemen agribisnis berbasis pertanian dan perikanan

3. Merencanakan standart kinerja proses yang menjadi acuan untuk melaksanakan

pekerjaan seluruh unsur di bidang

pengolahan hasil pertanian dan perikanan terkait dengan Standar Operating

Procedure (SOP) penggunaan alat dan mesin; codes dan peraturan regulasi terkait; Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

4. Menerapkan program manajemen mutu terpadu hasil pertanian dan perikanan berdasarkan konsep HACCP (Hazard Analysis Cricital Control Point ), GMP (Good Manufacturing Practices) dan GLP (Good Laboratory Practices)

1. Mempraktekkan pengambilan contoh hasil pertanian dan perikanan, dan hasil olahnya berbentuk cair (non kemasan dan dalam kemasan)

2. Mempraktekkan pengambilan contoh hasil pertanian dan perikanan, dan hasil olahnya berbentuk padat curah

3. Mempraktekkan pengambilan contoh untuk analisis mikrobiologi

Ketepatan dalam:

1. Mempraktekkan pengujian bahan hasil pertanian dan perikanan secara organoleptik

2. Menganalisis data hasil pengujian organoleptik Ketepatan dalam:

1. Mempraktekkan pengujian bahan hasil pertanian dan perikanan, dan hasil olahannya secara refraktometri

2. Mempraktekkan pengujian bahan hasil pertanian dan perikanan, dan hasil olahannya secara spektrofotometri

Ketepatan dalam

1. Mempraktekkan pengujian mikrobiologi pada bahan hasil pertanian dan perikanan, dan hasil olahannya

2. Mempraktekkan pengujian mutu kimia pada bahan hasil pertanian dan perikanan, dan hasil olahannya.

3. Mempraktekkan pengujian kandungan mikro komponen pada bahan hasil pertanian dan perikanan

4. Menganalisis mutu air untuk industri PHPP (Pengolahan Hasil Pertanian dan Perikanan) sesuai SNI

5. Menganalisis adanya bahan berbahaya pada bahan hasil pertanian dan perikanan

6. Menganalisis adanya bahan kimia tambahan untuk makanan (food additives) pada produk olahan bahan.

Ketepatan dalam

1. Menganalisis teknik pengendalian limbah pengolahan hasil pertanian dan perikanan 2. Menganalisis pengendalian kerusakan selama

(8)

Ketepatan dalam

1. Mengimplementasikan prosedur Praktik Berproduksi yang baik (Good manufacturing Practices)

2. Menganalisis prosedur operasional standar sanitasi pada pengolahan hasil pertanian dan perikanan

3. Menganalisis sistem dan prosedur manajeman mutu pada pengolahan hasil pertanian dan perikanan

1. Merencanakan standart kinerja proses yang menjadi acuan untuk melaksanakan

pekerjaan seluruh unsur di bidang

pengolahan hasil pertanian dan perikanan terkait dengan Standar Operating

Procedure (SOP) penggunaan alat dan mesin; codes dan peraturan regulasi terkait; Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

2. Menerapkan prinsip dan issue terkini dalam masalah ekonomi, sosial, ekologi di bidang pertanian dan perikanan secara umum menggunaan teknologi terbaru dan terkini 3. Menerapkan komunikasi lintas budaya

(penguasaan bahasa), beradaptasi (employable skills) serta berkolaborasi dengan pihak eksternal

4. Merencanakan bisnis plan produk inovatif hasil pengolahan pertanian dan perikanan yang berdaya saing tinggi dan berorientasi ekspor

5. Mengembangkan jiwa technopreunership berdasarkan Techno-Pedagogical Content Knowledge (TPACK) di bidang pengolahan hasil pertanian dan perikanan

Peserta mampu merancang Sistem Manajemen Mutu (SMM) di Perusahaan sesuai acuan

1. Peserta mampu membuat rancangan simulasi Sistem Pengelolaan Alat dan Mesin dengan baik. 2. Peserta dapat memverifikasi prosedur

memelihara peralatan

1. Peserta mampu mengorganisasikan undang -undang atau kepatuhan di area kerja fungsional 2. Peserta mampu menerapkan peraturan dalam

kegiatan usaha di bidang agrinisnis.

1. Peserta mampu mengindetifikasi, menyusun dan melaporkan tentang K3 sesuai kaidah secara benar

2. Peserta mampu mengikuti prosedur keadaan darurat sesuai prosedur

Peserta mampu memvalidasi dan melaporkan kekurangan implementasi K3 dalam prosedur yang telah disusun

Peserta mampu:

1. Menganalisis data dan informasi hasil penelitian terkini dengan baik.

2. Menganalisis strategi pengelolaan risiko iklim dengan baik.

3. Menjelaskan dengan contoh tepat

Peserta mampu menganalisis resiko harga dan strategi perdagangan dengan baik.

Peserta mampu menganalisis hubungan dalam lingkungan bisnis dengan baik.

Peserta mampu mengkoordinasi kesepahaman kontrak dengan pihak eksternal sehingga dapat terintegrasi dengan baik.

Peserta mampu:

1. Menganalisis rencana agribisnis yang telah disusun dengan baik.

2. Menguraikan analisis SWOT pada contoh kasus yang diberikan

(9)

1. Mengkoordinasikan operasional agribisnis dengan baik.

2. Mempresentasi mempresentasikan Manajemen Produksi dan Manajemen Proses beserta contoh dengan tepat

Peserta mampu menganalisis kondisi terkini pasar ekspordengan baik.

Peserta mampu menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan dan mengembangkan produk kreatif hasil olahan pertanian dan perikanan.

Peserta mampu menyusun pembukuan agribisnisdengan baik.

Peserta mampu membuat rancangan bisnis sesuai anggaran dengan baik.

Peserta mampu:

1. Menganalisis keuangan, asuransi dan regulasinya serta pengadaan pengetahuan e-bisnis dengan baik.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan data dari Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2015, kecenderungan jumlah penderita HIV/AIDS di kalangan pegawai negeri sipil (PNS)

The problem is that the majority of Adsense sites are trash ˘ just content scraped off other sites that has been thrown together into a mish-mash that the webmaster calls a website..

Pihak lain yang bukan direktur utama/pimpinan perusahan/pengurus koperasi yang namanya tidak tercantum dalam akta pendirian/anggaran dasar, sepanjang pihak lain

Permasalahan petani ikan gurami di Kecamatan Bojongsari adalah pada setiap kegiatan budidaya yang dilakukan petani tidak pernah melakukan pencatatan biaya yang

[r]

Diagnosis disfungsi otonom pada penderita neuropati diabetika, dapat ditegakkan bila terdapat gejala otonom yang dapat di ketahui dengan menanyakan kepada penderita

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan PDRB selama kurun waktu 2010 – 2014 dan menganalisis sektor – sektor ekonomi di yang memiliki

Hukum objektif adalah hukum dalam suatu negara yang berlaku umum dan tidak mengenal orang atau golongan tertentu. Hukum ini hanya menyebutkan peraturan hukum saja yang mengatur