• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pertumbuhan Kambing Kacang Jantan Umur Muda dan Dewasa dengan Pemberian Pakan Satu Kali dan Dua Kali Hidup Pokok - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pertumbuhan Kambing Kacang Jantan Umur Muda dan Dewasa dengan Pemberian Pakan Satu Kali dan Dua Kali Hidup Pokok - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

Kambing Kacang merupakan ternak lokal yang mempunyai potensi menjadi

ternak unggul di Indonesia. Kambing Kacang banyak dipelihara oleh masyarakat

karena memiliki beberapa keunggulan diantaranya mudah dikembang biakkan,

mampu beradaptasi dengan baik di berbagai kondisi lingkungan yang berbeda

termasuk dalam kondisi pemeliharaan yang sederhana. Kambing Kacang jantan dan

betina merupakan tipe pedaging dengan persentase karkas 49,57 % dari bobot

badannya (Padang dan Irmawaty, 2007). Potensi tersebut belum maksimal karena

kambing Kacang banyak dipelihara di masyarakat dengan sistem tradisional sehingga

produktivitasnya relatif rendah.

Produktivitas merupakan salah satu ukuran pertumbuhan ternak. Pertumbuhan

dapat diukur melalui pertambahan ukuran-ukuran tubuh seperti tinggi pundak (TP),

panjang badan (PB), dan lingkar dada (LD), serta pertambahan bobot badan.

Produktivitas yang rendah dapat disebabkan oleh kualitas maupun kuantitas pakan

yang diberikan tidak memenuhi kebutuhan, oleh karena itu pakan menjadi salah satu

faktor penting dalam pemeliharaan ternak.

Pakan yang dikonsumsi oleh ternak dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan

hidup pokok (HP) dan kebutuhan untuk pertumbuhan. Pemberian pakan yang sesuai

dengan kebutuhan dapat mempercepat laju pertumbuhan. Apabila pakan yang

dikonsumsi hanya mampu digunakan untuk mencukupi kebutuhan hidup pokok,

(2)

maka kebutuhan untuk pertumbuhan tidak tercukupi sehingga kecepatan

pertumbuhan ternak melambat. Hal itu menunjukkan bahwa dengan pemberian pakan

yang melebihi kebutuhan hidup pokok ternak, maka kecepatan pertumbuhan ternak

dapat lebih tinggi.

Faktor lain yang mempengaruhi pertumbuhan selain dari faktor pakan adalah

umur ternak. Perbedaan umur menyebabkan perbedaan kecepatan pertumbuhan,

ternak yang berumur muda cenderung memiliki kecepatan pertumbuhan yang lebih

tinggi dibandingkan ternak yang berumur dewasa. Hal itu sesuai dengan kurva

pertumbuhan ternak (sigmoid) bahwa ternak yang berumur dewasa dan telah

melewati puncak pertumbuhan, kecepatan pertumbuhannya melambat (Tillman et al.,

1998). Umur dan pakan penting untuk diperhatikan dalam menunjang pertumbuhan

kambing Kacang agar produktivitas yang dihasilkan tinggi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh level pemberian pakan 1 kali

HP dan 2 kali HP terhadap pertumbuhan kambing Kacang jantan umur muda dan

dewasa. Manfaat dari penelitian ini adalah dapat memperoleh informasi tentang

pertumbuhan kambing Kacang jantan pada umur berbeda serta pengaruh pakan

(3)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi operator agar pekerjaanya semakin nyaman dan lebih efisien dalam pengerjaannya di bagian

Belanja Modal Pengadaan Konstruksi/Pembelian Gedung Kantor: Pembangunan Gedung Kantor RS (RSUD Rujukan Sintang).

Tanda pelunasan pajak tahun terakhir (SPT tahun 2013) dan Laporan Bulanan Pajak (PPh pasal 21, PPh pasal 23 bila ada transaksi, PPh pasal 25/29 dan PPN) untuk 3 (tiga) bulan

Metode ini merupakan metode yang paling diikenal dan banyak digunakan orang dalam menghadapi situasi MADM. Metode ini mengharuskan pembuat keputusan menentukan

Untuk mencapai tujuan tersebut diatas, saya mohon kesediaan Bapak/Ibu/Sdr untuk dapat memilih jawaban dengan memberi tanda (X) pada kolom jawaban6. Jawaban yang

dilaksanakan oleh pemerintah//Upaya ini diarahkan agar setiap lembaga pendidikan selalu berupaya untuk memberikan jaminan mutu layanan kepada pihak-pihak Yang berkepentingan/dalam

Penelitian tindakan kelas ( PTK ) adalah penelitian yang dilakukan oleh guru dikelasnya sendiri dengan cara (1) merencanakan, (2) Melaksanakan dan (3) mereflesikan

Hasil penelitian ini hanya menunjukkan variabel umur perusahaan yang mempunyai pengaruh terhadap kelengkapan pengungkapan laporan keuangan, sedangkan variabel lain seperti