• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran Pola Pencarian Pengobatan Masyarakat di Desa Baru Kecamatan Pancur Batu Tahun 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Gambaran Pola Pencarian Pengobatan Masyarakat di Desa Baru Kecamatan Pancur Batu Tahun 2016"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

GAMBARAN POLA PENCARIAN PENGOBATAN MASYARAKAT DI DESA BARU KECAMATAN PANCUR BATU TAHUN 2016

SKRIPSI

OLEH

DWI RAMADANI MURTI 111000042

(2)

GAMBARAN POLA PENCARIAN PENGOBATAN MASYARAKAT DI DESA BARU KECAMATAN PANCUR BATU TAHUN 2016

Skripsi ini diajukan sebagai

salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

OLEH

DWI RAMADANI MURTI 111000042

(3)

HALAMAN PERNTAAN KEASLIAN SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi “GAMBARAN POLA

PENCARIAN PENGOBATAN MASYARAKAT DI DESA BARU

KECAMATAN PANCUR BATU TAHUN 2016” ini beserta seluruh isinya

adalah benar hasil karya saya sendiri,dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko atau sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadaap etika keilmuan dalam karya ilmiah saya ini, atau klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Medan, Oktober 2016 Yang membuat pernyataan

(4)
(5)

ABSTRAK

Sejak dahulu manusia telah mengenal beberapa jenis penyakit, cara pencegahan dan pengobatannya. Dengan menggunakan akal pikiran dan berdasarkan pengalaman, mereka mencoba melakukan berbagai cara untuk menjaga kesehatan. Pengobatan yang dilakukan baik secara tradisional dengan memanfaatkan tenaga pengobatan tradisional (dukun, tabib) maupun pengobatan serta penyembuhan jenis penyakit yang dilakukan secara modern dengan memanfaatkan tenaga medis dengan menggunakan peralatan kedokteran yang serba modern. Kedua jenis pola pencarian pengobatan cara ini saling berbeda namun masih diperlukan oleh masyarakat, baik masyarakat di perkotaan maupun yang berada di pedesaan.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif menggunakan metode wawancara mendalam (indepth interview) untuk mengetahui gambaran perilaku masyarakat dalam pola pencarian pengobatan di Desa Baru Kecamatan Pancur Batu tahun 2016. Jumlah informan dalam penelitian ini berjumlah 9 orang.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada empat pola pencarian pengobatan pada masyarakat Desa Baru Kecamatan Pancur Batu, yaitu penyakit yang dapat sembuh hanya dengan diobati sendiri, penyakit yang akan sembuh jika berobat ke pengobatan tradisional (orang pintar), penyakit yang hanya dapat disembuhkan dengan berobat ke pengobatan medis, serta penyakit yang pengobatannya harus dilakukan dengan mengkombinasikan pengobatan tradisional dan pengobatan medis agar hasilnya maksimal.

Pola pencarian pengobatan masyarakat Desa Baru Kecamatan Pancur Batu dipengaruhi oleh beberapa hal seperti faktor jenis kelamin, suku bangsa, pendidikan, pekerjaan, pengalaman dan kepercayaan, nilai ekonomis, dukungan budaya, serta dukungan keluarga dan pertemanan.

Diharapkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang melalui Puskesmas Pancur Batu, untuk lebih mensosialisasikan mengenai pemanfaatan pengobatan medis kepada masyarakat Desa Baru Kecamatan Pancur Batu agar masyarakat mau dan mampu memanfaatkan pengobatan medis modern.

(6)

ABSTRACT

Since the first human being to know some kind of disease, prevention and treatment. by using reasoning and based on experiences, they tried to do a variety of ways to maintain health. Treatment is either traditionally by harnessing traditional medicine (shaman, healer) and the treatment and cure of diseases which is done by utilizing modern medical personnel using all modern medical equipment. Both types of treatment seeking patterns differ from each other in this way but it is still required by the public, both in urban communities as well as those residing in rural areas.

This study is descriptive qualitative approach used indepth interviews to describe the behavior of people in treatment seeking patterns in the Desa BaruKecamatan Pancur Batu 2016. The method use is depth interviews with selected informantsThe number of informants in this study amounted to 9 people.

The results showed that there are four search patterns treatment of the

Community treatment seeking patterns in Desa Baru Kecamatan Pancur Batu influenced by gender, ethnicity, education, occupation, experience and confidence, economic value, cultural support, and family and friendship support.

It is expected that the Deli Serdang Department of Health through the Public Health Center of Pancur Baru, to further promote the utilization of medical treatment to the people in Desa Baru Kecamatan Pancur Batu for society willing and able to take advantage of modern medical treatment.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang atas Berkat dan Karunia-Nya telah memberikan Kesehatan dan Kekuatan kepada penulis sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan skripsi yang berjudul “ Gambaran Pola Pencarian Pengobatan Masyarakat di Desa Baru Kecamatan Pancur Batu Tahun 2016 ”

Selama penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan material dan moril dari berbagai pihak oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH M.Hum selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.

2. Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Sumatera Utara.

3. Drs. Tukiman, MKM Selaku Ketua Departemen Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara sekaligus sebagai Dosen Pembimbing I yang telah banyak membimbing dan meluangkan waktu, memberikan saran, dukungan, nasihat, serta arahan dalam penyelesaian skripsi ini.

(8)

5. Drs. Eddy Syahrial, MS, Selaku dosen penguji I yang telah banyak memberikan masukan serta saran-saran kepada penulis dalam perbaikan skripsi ini serta memberikan dukungan dan bimbingan selama penulis menjalani pendidikan.

6. Dr. Drs. R. Kintoko Rochadi, MKM, selaku dosen penguji II yang telah banyak memberikan masukan serta saran-saran kepada penulis dalam perbaikan skripsi ini serta memberikan dukungan dan bimbingan slama penulisan menjalani pendidikan.

7. Dr. Heldy BZ, MPH selaku Dosen Pembimbing Akademik yang dalam kesempatan ini penulis memberikan penghargaan sebesar-besarnya kepada beliau yang slalu dan senantiasa memberikan arahan, bimbingan dan motivasi kepada penulis selama kuliah di FKM USU.

8. Seluruh Dosen dan Staf di FKM USU yang telah memberikan bekal ilmu selama penulis menjadi mahasiswa di FKM USU.

9. Bapak Warsito selaku Staf Pegawai Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara yang selalu member nasihat dan motivasi selama penulis melaksanakan dan menyelesaikan skripsi.

10.Bapak Kepala Desa Baru Kecamatan Pancur Batu yang telah membantu dalam menyelesaikan penelitian penulis.

11.Teristimewa untuk kedua orang tuaku, Bapak Juliano dan Ibu Rubinem yang senantiasa memberikan do’a dan kasih sayang serta dukungan kepada

(9)

12.Buat abangku tersayang Nurhadi Pratama S.Sos terimakasih sudah membantu moril maupun materi serta motivasi dan dukungannya selama penulis menyelesaikan program S1 di FKM USU.

13.Buat sahabat-sahabat terhebat yang selalu hadir dalam suka maupun duka yaitu Intan Purnama Sari, Aisyah A.R pohan, Ruslaini, Chairunnisa ginting, Alfenny S Yombo SKM, Wida arifiani SKM, Felany Rizky terima kasih atas semangat, doa dan motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini. 14. Buat temen-temen seperjuangan PKIP yang lagi berjuang keras dalam

menyelesaikan skripsi nya yaitu Raffi, Ratna, fitri, nenti, betty, putri, gunawan, minda, bg yusuf, bg banu, terima kasih untuk semangat dan dukungan kalian.

15.Kepada kelompok PBL Desa Kuta Kepar Ersenina dan LKP yaitu diki, mega, pesta, maria, tika, putri, madya, kak may, sis arta, yaya, naysia, nina, hillery, bg frengki, annis, trima kasih atas doa dan motivasinya selama ini.

16.Kepada bang Andy surya jannah S.P terima kasih sudah banyak membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.

17. Kepada Haikal ghulsyani S,IP terima kasih atas do’a dan dukungannya selama ini.

(10)

19. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah banyak membantu, memberikan semangat, do’a serta dukungan selama ini.

Dengan segala kerendahan hati, disadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis menerima kritik dan saran yang bersifat membangun. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Medan, Oktober 2016

(11)

DAFTAR ISI

HALAMAN PERYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Perilaku ...11

2.1.1. Pengertian ...11

2.1.2. Determinan Perilaku...12

2.1.3. Domain Perilaku...15

2.1.4. Pembentukan Perilaku ... 17

2.1.5. Teori Terjadinya Perilaku18

2.4. Pola Pencarian Pengobatan ...27

2.5. Reaksi Dalam Proses Pencarian Pengobatan ...31

2.6. Aspek Sosial Budaya Masyarakat dalam Pencarian Pengobatan ...35

2.7. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pola Pencaria n Pengobatan ...37

2.8. Kerangka Pikir Penelitian ... 41

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian ...43

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ...43

(12)

3.4.1. Data Primer ...45

3.4.2. Data Sekunder ...45

3.5. Definisi Istilah ...46

3.6. Tahap-Tahap Pelaksanaan ...47

3.6.1.Tahap Persiapan Penelitian ...47

3.6.2.Tahap Pelaksanaan Penelitian ...48

3.7. Alat Bantu Penelitian ...48

3.7.1 Pedoman Wawancara ...49

3.7.2. Alat Perekam ...49

3.8. Teknik Analisis Data ...49

BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ...53

4.1.1. Gambaran Geografis Desa Baru Kecamatan Pancur Batu ...53

4.1.2. Gambaran Demografis Desa Baru Kecamatan Pancur Batu ...54

4.1.3. Gambaran Sarana dan Prasarana Umum di Desa Baru Kecamatan Pancur Batu ...58

4.2. Karakteristik Informan ...63

4.3. Gambaran Pola Pencarian Pengobatan Masyarakat Desa Baru ...64

4.3.1. Reaksi Informan Jika Ada Anggota Keluarga Sakit ...64

4.3.2. Penyakit Yang Tidak Perlu Diobati ...67

4.3.3. Penyakit Yang Dapat Diobati Sendiri ...69

4.3.4. Penyakit Yang Pengobatannya Harus ke Pengobatan Tradisional ...72

4.3.5. Penyakit Yang Pengobatannya Harus ke Pengobatan Medis ...79

4.3.6. Penyakit Yang Pengobatannya Harus ke Pengobatan Tradisional Sekaligus ke Pengobatan Medis (Fragmentation) ...80

4.3.7. Proses Membatalkan atau Penghentian Proses Pengobatan (Discountinuity) ………... ...84

BAB V PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Informan tentang Pola Pencarian Pengobatan ...88

5.1.1. Umur ...88

5.2. Gambaran Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pola Pecarian Pengobatan Masyarakat di Desa Baru Kecamatan Pancur Batu ...100

5.2.1. Dukungan Budaya ...100

5.2.2. Dukungan Keluarga dan Masyarakat ...102

(13)

5.3.2. Penyakit yang Tidak Perlu Diobati ...107

5.3.3. Penyakit yang Dapat Diobati Sendiri ...109

5.3.4. Penyakit yang Harus Dibawa ke Pengobatan Tradisional ...110

5.3.5. Penyakit yang Harus Dibawa ke Pengobatan Medis...112

5.3.6. Penyakit yang Proses Pengobatannya Harus Dikombinasikan antara Pengobatan Medis dengan Pengobatan Tradisional ...113

5.3.7. Penyakit yang Proses Pengobatannya Harus Dicukupkan di Tengah Masa Pengobatan ...115

5.4. Spesifikasi Masyarakat Desa Baru dalam Pola Pencarian Pengobatan ....116

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan ...118

6.2. Saran ...119

(14)

DAFTAR TABEL

Matriks 4.1 Jumlah Penduduk dan Jenis Kelamin Menurut Data Kantor Kepala

Desa Tahun 2015 ... 54

Matriks 4.2 Karakteristik Penduduk Desa Baru Berdasarkan Mata Pencaharian tahun 2015 ... 55

Matriks 4.3 Karakteristik Penduduk Desa Baru Berdasarkan Tingkat Pendidikan tahun 2015 ... 56

Matriks 4.4 Karakteristik Penduduk Desa Baru Berdasarkan Agama Tahun 2015.. ... 57

Matriks 4.5 Karakteristik Penduduk Desa Baru Berdasarkan Suku Bangsa Tahun 2015 ... 57

Matriks 4.6 Karakteristik Informan ... 63

Matriks 4.7 Reaksi Informan Jika Ada Anggota Keluarga Sakit ... 64

Matriks 4.8 Penyakit yang Tidak Perlu Diobati ... 67

Matriks 4.9 Penyakit yang Dapat Diobati Sendiri (Self Medication) ... 69

Matriks 4.10 Penyakit yang Pengobatannya Harus Ke Pengobatan Tradisional ... 73

Matriks 4.11 Penyakit yang Pengobatannya Harus ke Pengobatan Medis ... 77

Matriks 4.12 Penyakit yang Penyembuhannya Harus ke Pengobatan Trradisional Sekaligus ke Pengobatan Medis (Fragmentation ... 80

(15)

DAFTAR GAMBAR

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Pedoman Wawancara Lampiran 2. Surat Izin Penelitian

(17)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Dwi Ramadhani Murti

Tempat Lahir : Kerasaan 1, Pematang Bandar Tanggal Lahir : 05 Februari 1994

Suku Bangsa : Jawa

Agama : Islam

Nama Ayah : Juliano Suku Bangsa Ayah : Jawa Nama Ibu : Rubinem Suku Bangsa Ibu : Jawa

Status Perkawinan : Belum Menikah Jumlah Bersaudara : 2 (dua) bersaudara

Alamat rumah : Kp.Hulam Kerasaan 1,Pematang Bandar

Riwayat Pendidikan

Tahun 1999 – 2005 : SD Muhammadiyah Kerasaan 1 Tahun 2005 – 2008 : MTs Al-jihad Kerasaan 1

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan dari penelitian Putz-Bankuti et al ini yaitu terdapat hubungan signifikan dari 25(OH)D dengan derajat disfungsi hati dan memberi kesan bahwa rendahnya kadar

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Karakteristik distribusi butiran pada semprotan yang terbentuk pada pengujian campuran minyak biodiesel (5%BD, 10 %BD, 15%BD, dan 20%BD) diameter yang paling mendominasi

"...Dan sesungguhnya Kami muliakan anak-anak Adam; Kami angkut mereka didaratan dan di lautan; Kami berikan mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka

Terbukti dari perbedaan jenjang-jenjang pendidikan antara Indonesia dan Singapura yaitu, perbedaan yang cukup jauh dalam jenjang pendidikan dasar negara Singapura hanya 6

PEMBUKTIAN KUALIFIKASI Lampiran Peraturan Kepala Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 6 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Peraturan Presiden Nomor 70

Mathis dan Jackson, 2009, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi 10, Salemba Empat, Jakarta... Wayne, 2010, Human Resource Management Eleventh Edition, Prentice Hall,

Komponen gizi ditentukan berdasarkan dengan analisis proksimat dan spektrofotometri, aktivitas antioksidan metode DPPH (2,2-diphenyl-1- picrylhidrazyl), serta karakteristik