• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor-faktor yang Memengaruhi Kepesertaan KB PUS di Wilayah Kerja Puskesmas Bukit Malintang Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Faktor-faktor yang Memengaruhi Kepesertaan KB PUS di Wilayah Kerja Puskesmas Bukit Malintang Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2013"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1

KUESIONER PENELITIAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPESERTAAN KB PUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BUKIT MALINTANG

KABUPATEN MANDAILING NATAL

1.

KARAKTERISTIK RESPONDEN

a.

Umur

:

b.

Pendidikan Terakhir :

c.

Pekerjaan

:

2.

PETUNJUK PENGISIAN :

a.

Mohon dengan hormat bantuan dan kesediaan ibu untuk menjawab seluruh pertanyaan yang ada.

b.

Pada pertanyaan kepesertaan KB, jawablah pertanyaan berikut dengan mengisi pada tanda titik-titik dan memberi tanda silang ( X ) pada

pertanyaan pilihan.

1.

Apakah saat ini ibu ikut program KB?

1.

Ya

2.

Tidak…………..no.5

2.

Apakah alasan utama ibu ikut KB ?

1.

Menunda / menjarangkan kehamilan

2.

Pembatasan kelahiran

3.

Kesejahteraan keluarga

4.

Untuk kesehatan ibu

5.

Untuk kesehatan anak

6.

Ekonomi

(2)

5.

Implan/ susuk

6.

Steril

7.

Kalender/ tradisional

4.

Sudah berapa lama ibu mengikuti program KB ?

1.

1 bulan

2.

2 bulan

3.

> 3 bulan

5.

Jika saat ini ibu tidak berKB apa alasannya ?

1.

Kesehatan tidak mengizinkan

2.

Suami tidak mengizinkan

3.

Keluarga tida mengizinkan

4.

Atasan tempat bekerja tidak mengizinkan

(3)

c.

Jawablah pertanyaan berikut ini dengan memberi tanda ceklist (

√ )

sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

Variabel

Sub variabel

Item pertanyaan variabel

Alternatif jawaban

Benar Salah

Tidak

tahu

Pengetahuan

Pengertian KB

1.

Pengertian KB adalah suatu usaha untuk membantu pasangan suami istri atau

individu untuk mencegah, mejarangkan, dan menghentikan kehamilan.

2.

Tujuan KB adalah membentuk keluarga kecil, bahagia dan sejahtera

3.

Manfaat pemakaian alat kontrasepsi adalah untuk mencegah terjadinya kehamilan

Pengertian

Kontrasepsi

1.

Penggunaan alat / cara untuk mencegah terjadinya kehamilan di sebut kontrasepsi

2.

Menggunakan kontrasepsi dapat menimbulkan gangguan seksualitas ( Hubungan

intim )

3.

Menggunakan kontrasepsi tidak dapat menimbulkan efek samping

Jenis alat

kontrasepsi

1.

Alat kontrasepsi yang tidak mengandung hormon adalah spiral

2.

Alat kontrasepsi yang di gunakan untuk pria/ laki-laki adalah kondom dan

vasektomi

3.

Jika ingin mengakhiri kehamilan jenis kontrasepsi yang paling cocok adalah

MOW (metode operasi wanita)/tubektomi

4.

Implan/ susuk adalah kontrasepsi yang tidak mengandung hormon

5.

Jika ibu sedang menyusui Alat kontraepsi yang cocok adalah spiral

Efek samping

kontrasepsi

1.

Jika ibu yang menggunakan Pil KB biasanya dapat mengalami hipertensi

2.

Ibu yang mnggunakan KB spiral biasanya tahap pertama dapat mengalami

Keputihan

(4)

3.

Variabel sikap

1.

PETUNJUK PENGISIAN :

a.

Mohon dengan hormat bantuan dan kesediaan ibu untuk menjawab seluruh pertanyaan yang ada.

b.

Pada pertanyaan Sikap, Dukungan suami dan dukungan petugas jawablah pertanyaan berikut dengan mengisi pada tanda titik-titik dan memberi

tanda ceklist (

√ ) pada pertanyaan pilihan.

Variabel

Sikap

Sub variabel

Tentang

Keluarga

Berencana

Item pertanyaan variabel

Alternatif jawaban

SS

S

TS

STS

1.

KB adalah untuk mewujudkan keluarga sehat dan

sejahtera

2.

Menurut ibu manfaat KB adalah untuk meningkatkan

kesehatan ibu

3.

Jumlah anak ditentukan oleh suami atau mertua

4.

Jika ibu membatasi kelahiran maka gizi dan pendidikan

anak akan terjamin

5.

Jika tempat pelayanan KB jauh saya akan tetap menjadi

peserta KB

6.

Ibu tetap menjadi peserta KB meskipun suami tidak

mendukung

7.

Informasi tentang program Kbyang bersumber dari

penyuluh KB lebih baik dari pada informasi yang

bersumber dari kader kesehatan

8.

Menurut saya bidan juga dapat di andalkan untuk

memberikan pelayanan KB

9.

Mempunyai anak banyak membawa rezeki

(5)

c.

Variabel Dukungan Suami

Variabel

Sub variabel

Item pertanyaan variabel

Alternatif

jawaban

SS S TS STS

Dukungan

Suami

Nilai anak

1.

Anak adalah titipan tuhan sehingga kita tidak boleh menolaknya

2.

Di keluarga anak laki-laki selalu mendapatkan kelebihan dari pada anak

perempuan

3.

Semakin sedikit jumlah anak semakin ringan beban materi yang ditanggung oleh

keluarga

4.

Jika jumlah anak sedikit daya beli keluarga akan berkurang sehingga keluarga

dengan penghasilan rendah tidak akan kekurangan gizi

5.

Dalam keluarga harus ada anak laki-alaki dan perempuan

6.

Anak dapat mempererat cinta kasih sayang

Pengambilan keputusan

dalam berKB

7.

Suamilah yang harus memutuskan ibu untuk berKb atau tidak

8.

Suami membebaskan pada ibu dalam pemilihan alat kontrasepsi yang baik atau

sesuai dengan kondisi ibu

(6)

d.

Variabel Dukungan Petugas

Variabel

Sub variabel

Item pertanyaan variabel

Alternatif

jawaban

SS S TS STS

Dukungan

Petugas

Keterlibatan dalam

berKB

1.

Petugas kesehatan melakukan penyuluhan rutin tentang KB dan alat kontrasepsi

2.

Petugas sering mengadakan kegiatan dalam pemberian / pemasangan alat KB

3.

Petugas meminta bantuan pada ibu untuk mengajak rekan/ teman ibu yang belum

ber-KB

Penerapan KIE KB

oleh Petugas

4.

Petugas memberikan informasi yang lengkap tentang keuntungan dan kelemahan alat

kontrasepsi

1.

KB adalah tanggung jawab Petugas Kesehatan

2.

Setiap bulan petugas memberikan penyuluhan tentang KB di lingkungan ibu

3.

Petugas melakukan kunjungan rumah setujukah, ibu menerima kehadiran mereka

4.

Petugas kesehatan lebih baik menyampaikan informasi tentang KB daripada Kader

posyandu

Pengetahuan tentang

kontrasepsi

1.

Selain mencegah kehamilan program KB kontrasepsi hormonal telah terbukti dapat

membuat ibu lebih segar dan kulit lebih mulus

2.

Petugas pernah menginformsikan bahwa selain mencegah kehamilan program KB

kontrasepsi hormonal telah terbukti dapat membuat ibu lebih segar dan kulit lebih

mulus

3.

Petugas pernah menginformsikan bahwa menjarangkan kehamilan sangat baik untuk

mencegah resiko dalam kehamilan, persalinan dan nifas

Paparan media masa

1.

Petugas pernah menginformsikan bahwa pada ibu menyusui kontrasepsi yang baik

dan tidak mengganggu kelancaran ASI adalah spiral

2.

Ibu lebih banyak menerima informasi KB dari televisi dan koran

3.

Di lingkungan tempat tinggal ibu banyak foster-foster atau papan pengumuman yang

berisikan pesan-pesan tentang KB

(7)

Univariat

Umur kat

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tinggi 74 67.9 67.9 67.9

Rendah 35 32.1 32.1 100.0

Total 109 100.0 100.0

Kerja

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Salah/ Tidak tahu 18 16.5 16.5 16.5

Benar 91 83.5 83.5 100.0

(8)

P2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

(9)

Frequency Percent Valid Percent

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

(10)

Valid Salah/ Tidak tahu 66 60.6 60.6 60.6

Benar 43 39.4 39.4 100.0

Total 109 100.0 100.0

P15

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Baik 52 47.7 47.7 47.7

Kurang 57 52.3 52.3 100.0

Total 109 100.0 100.0

Sikap

S1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1 3 2.8 2.8 2.8

2 71 65.1 65.1 67.9

(11)

4 5 4.6 4.6 100.0

Total 109 100.0 100.0

S4

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

(12)

Frequency Percent Valid Percent

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid baik 60 55.0 55.0 55.0

tidak baik 49 45.0 45.0 100.0

Total 109 100.0 100.0

Dukungan Suami

D1

Frequency Percent Valid Percent

(13)

Frequency Percent Valid Percent

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

(14)

D6

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

(15)

D10

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 1 14 12.8 12.8 12.8

2 69 63.3 63.3 76.1

3 22 20.2 20.2 96.3

4 4 3.7 3.7 100.0

Total 109 100.0 100.0

Dukungan Suami

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid mendukung 50 45.9 45.9 45.9

tidak mendukung 59 54.1 54.1 100.0

Total 109 100.0 100.0

Dukungan Petugas Kesehatan

DS1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 3 98 89.9 89.9 89.9

4 11 10.1 10.1 100.0

(16)

DS4

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

(17)

DS9

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

(18)

2 55 50.5 50.5 73.4

3 29 26.6 26.6 100.0

Total 109 100.0 100.0

DS14

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Dukungan Petugas Kesehatan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Mendukung 61 56.0 56.0 56.0

tidak mendukung 48 44.0 44.0 100.0

Total 109 100.0 100.0

Kepesertaan KB

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Pakai KB 34 31.2 31.2 31.2

tidak Pakai KB 75 68.8 68.8 100.0

Total 109 100.0 100.0

Umur kat * Kepesertaan KB

Crosstab

Kepesertaan KB

(19)

Crosstab

Kepesertaan KB

Total

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square .228a 1 .633

Continuity Correctionb .074 1 .786

Likelihood Ratio .229 1 .633

Fisher's Exact Test .683 .393

Linear-by-Linear Association .226 1 .634

N of Valid Casesb 109

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 16.84. b. Computed only for a 2x2 table

didik * Kepesertaan KB

Crosstab

Kepesertaan KB

(20)

Total Count 34 75 109

% within didik 31.2% 68.8% 100.0%

% within Kepesertaan KB 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 31.2% 68.8% 100.0%

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square 1.669a 1 .196

Continuity Correctionb 1.146 1 .284

Likelihood Ratio 1.725 1 .189

Fisher's Exact Test .269 .142

Linear-by-Linear Association 1.654 1 .198

N of Valid Casesb 109

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 10.92. b. Computed only for a 2x2 table

Kerja * Kepesertaan KB

Crosstab

Kepesertaan KB

Total

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square .154a 1 .694

Continuity Correctionb .000 1 1.000

Likelihood Ratio .160 1 .689

Fisher's Exact Test 1.000 .519

Linear-by-Linear Association .153 1 .696

(21)

a. 1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2.50. b. Computed only for a 2x2 table

Paritas * Kepesertaan KB

Crosstab

Kepesertaan KB

Total

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square .571a 1 .450

Continuity Correctionb .267 1 .606

Likelihood Ratio .560 1 .454

Fisher's Exact Test .479 .299

Linear-by-Linear Association .566 1 .452

N of Valid Casesb 109

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 8.42. b. Computed only for a 2x2 table

Pengetahuan * Kepesertaan KB

Crosstab

Kepesertaan KB

(22)

Kurang Count 10 47 57

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square 10.371a 1 .001

Continuity Correctionb 9.080 1 .003

Likelihood Ratio 10.577 1 .001

Fisher's Exact Test .002 .001

Linear-by-Linear Association 10.275 1 .001

N of Valid Casesb 109

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 16.22. b. Computed only for a 2x2 table

Sikap * Kepesertaan KB

Crosstab

Kepesertaan KB

Total

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

(23)

Pearson Chi-Square 6.822a 1 .009

Continuity Correctionb 5.780 1 .016

Likelihood Ratio 7.057 1 .008

Fisher's Exact Test .012 .007

Linear-by-Linear Association 6.760 1 .009

N of Valid Casesb 109

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 15.28. b. Computed only for a 2x2 table

Dukungan Suami * Kepesertaan KB

Crosstab

Kepesertaan KB

Total

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square 18.633a 1 .000

Continuity Correctionb 16.885 1 .000

Likelihood Ratio 19.231 1 .000

Fisher's Exact Test .000 .000

Linear-by-Linear Association 18.462 1 .000

N of Valid Casesb 109

(24)

Dukungan Petugas Kesehatan * Kepesertaan KB

Crosstab

Kepesertaan KB

Total Pakai KB tidak Pakai KB

Dukungan Petugas Kesehatan

Mendukung Count 28 33 61

% within Dukungan

Petugas Kesehatan 45.9% 54.1% 100.0%

% within Kepesertaan KB 82.4% 44.0% 56.0%

% of Total 25.7% 30.3% 56.0%

tidak mendukung Count 6 42 48

% within Dukungan

Petugas Kesehatan 12.5% 87.5% 100.0%

% within Kepesertaan KB 17.6% 56.0% 44.0%

% of Total 5.5% 38.5% 44.0%

Total Count

34 75 109

% within Dukungan

Petugas Kesehatan 31.2% 68.8% 100.0%

% within Kepesertaan KB 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 31.2% 68.8% 100.0%

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square 13.963a 1 .000

Continuity Correctionb 12.451 1 .000

Likelihood Ratio 14.975 1 .000

Fisher's Exact Test .000 .000

Linear-by-Linear Association 13.835 1 .000

N of Valid Casesb 109

(25)

Logistic Regression

Case Processing Summary

Unweighted Casesa N Percent

Selected Cases Included in Analysis 109 100.0

Missing Cases 0 .0

Total 109 100.0

Unselected Cases 0 .0

Total 109 100.0

a. If weight is in effect, see classification table for the total number of cases.

Dependent Variable Encoding

Original Value Internal Value

Pakai KB 0

tidak Pakai KB 1

Block 0: Beginning Block

Classification Tablea,b

Observed

Predicted

Kepesertaan KB

Percentage Correct Pakai KB tidak Pakai KB

Step 0 Kepesertaan KB Pakai KB 0 34 .0

tidak Pakai KB 0 75 100.0

Overall Percentage 68.8

a. Constant is included in the model. b. The cut value is .500

Variables in the Equation

B S.E. Wald df Sig. Exp(B)

Step 0 Constant .791 .207 14.642 1 .000 2.206

Variables not in the Equation

(26)

Block 1: Method = Backward Stepwise (Likelihood Ratio)

Omnibus Tests of Model Coefficients

Chi-square df Sig.

a. A negative Chi-squares value indicates that the Chi-squares value has decreased from the previous step.

Model Summary

Step -2 Log likelihood

Cox & Snell R Square

Nagelkerke R Square

1 101.782a .265 .372

2 101.791a .265 .372

3 101.921a .264 .371

a. Estimation terminated at iteration number 5 because parameter estimates changed by less than .001.

Classification Tablea

Observed

Predicted

Kepesertaan KB

Percentage Correct Pakai KB tidak Pakai KB

Step 1 Kepesertaan KB Pakai KB 16 18 47.1

tidak Pakai KB 7 68 90.7

Overall Percentage 77.1

Step 2 Kepesertaan KB Pakai KB 16 18 47.1

tidak Pakai KB 7 68 90.7

Overall Percentage 77.1

Step 3 Kepesertaan KB Pakai KB 16 18 47.1

tidak Pakai KB 7 68 90.7

Overall Percentage 77.1

(27)

Variables in the Equation

Model if Term Removed

Referensi

Dokumen terkait

[r]

•   Pendugaan adalah proses yang menggunakan sampel statistik untuk menduga atau menaksir hubungan parameter populasi yang tidak diketahui.. •   Pendugaan merupakan suatu

Berdasarkan kesimpulan di atas perlu dilakukan perbaikan dan saran dalam pemanfaa- tan produk lebih lanjut antara lain (1) guru dapat menjadikan modul praktik akuntansi

Victor Andres Ochoa Correa

Tahap perkembangan meander selanjutnya ialah batas daratan yang sempit yang memisahkan tikungan yang satu dengan tikungan lainnya akhirnya terpotong oleh aliran baru dan

(3) Dalam melaksanakan upaya pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, psikotropika dan zat adiktiflainnya di tempat kerja

Sebuah Episode Sastera Bugis Klasik Galigo”. 18 Christian, Pelras. Manusia Bugis, Terj.. selalu terseleksi secara alami berdasarkan perkembangan kebutuhan manusia. Perubahan itu:

Pada penelitian ini parameter- parameter yang diujikan pada tiap-tiap formulasi teh herbal berbasis kulit salak diantaranya total fenol, aktivitas antioksidan, pH, warna L dan