110 Eva Endarni Ginting, 2016
PENERAPAN PEND EKATAN KONTEKSTUAL PAD A PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH D ASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
Berdasarkan hasil penelitian, analisis, refleksi dan pembahasan mengenai
penerapan pendekatan kontekstual pada pembelajaran matematika untuk
meningkatkan hasil belajar siswa, maka dapat dikemukan simpulan dan
rekomendasi yang terkait penelitian ini.
A. Simpulan
Secara umum penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa
kelas IIIC di salah satu SDN yang terletak di kecamatan sukajadi dapat meningkat
dengan penerapan pendekatan kontekstual. Berdasarkan hasil penelitian yang
telah dilakukan, ada beberapa simpulan yang diperoleh sebagai berikut:
1. Perencanaan pembelajaran pada materi sifat-sifat bangun datar untuk
meningkatkan hasil belajar siswa dengan penerapan pendekatan kontetstual
dilaksanakan dengan dua siklus. Perencanaan pembelajaran dengan penerapan
pendekatan kontekstual mengalami peningkatan. Pada perencanaan
pembelajaran siklus I mengalami ketercapaian sebesar 90%, hal ini
dikarenakan alokasi waktu yang telah ditentukan belum sesuai dengan
kebutuhan pada pelaksanaan pembelajaran, dan berdampak pada
kegiatan-kegiatan pembelajaran yang tidak terlaksana dengan baik. Kemudian, guru
melakukan perbaikan-perbaikan agar perencanaan pembelajaran dapat
terealisasikan dengan baik. Pada perencanan pembelajaran siklus II
mengalami ketercapaian sebesar 100%, hal ini dikarenakan perencanaan
pembelajaran sudah sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditentukan. Guru
juga memperbaiki pada langkah-langkah kegiatan pada perencanaan
pembelajaran atau RPP, guru menambahkan banyak kegiatan tanya jawab
sehingga proses pembelajaran akan menunjang aktivitas siswa. Guru juga
memperbaiki pada kegiatan pemodelan, dengan menjadikan siswa yang
melakukan pemodelan alat peraga. Pada kegiatan refleksi, guru juga
111
Eva Endarni Ginting, 2016
PENERAPAN PEND EKATAN KONTEKSTUAL PAD A PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH D ASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
orang siswa yang melakukan refleksi, melainkan seluruh siswa juga
melakukan refleksi secara bersama-sama serta mendapatkan
penguatan-penguatan materi oleh guru.
2. Pelaksanaan pembelajaran matematika dengan penerapan pendekatan
kontekstual mengalami peningkatan. Pendekatan kontekstual terdapat tujuh
komponen, diantaranya adalah konstruktivisme, inkuiri, pemodelan, bertanya,
masyarakat belajar, refleksi, dan penilaian sebenarnya. Dalam pelaksanaannya
pembelajaran siklus I, aktivitas guru pada proses pembelajaran dengan
penerapan pendekatan kontekstual mencapai 80,55%. Hal ini dikarenakan,
guru belum membimbing siswa pada saat mencatat penemuan-penemuan
benda berbentuk bangun datar, karena ada siswa yang masih ada yang berada
di luar kelas untuk melakukan observasi dan sebagian siswa sudah ada yang
berada di kelas. Guru juga belum melakukan refleksi kembali bersama dengan
siswa sehingga hanya satu orang siswa yang melakukan refleksi dan guru
belum mengulang refleksi bersama-sama dengan siswa yang lain. Aktivitas
siswa pada pelaksanaan pembelajaran siklus I mencapai 77,77%, hal ini
dikarenakan siswa belum melakukan kegiatan bertanya, hanya sebagian siswa
berkemampuan tinggi yang melakukan kegiatan tanya jawab, siswa
berkemampuan sedang dan rendah belum melakukan kegiatan tanya jawab.
Kemudian, hanya beberapa siswa yang mencatat penemuan-penemuan benda
berbentuk bangun datar, masih ada siswa yang belum melakukan diskusi
karena asik bercanda dan mengobrol. Siswa juga belum melakukan kegiatan
refleksi bersama-sama yang dibimbing oleh guru karena hanya satu orang
siswa yang melakukan refleksi. Pada pelaksanaan pembelajaran siklus II
aktivitas aktivitas guru mengalami peningkatan mencapai 100%. Aktivitas
siswa pada pelaksanaan pembelajaran siklus II mengalami peningkatan
mencapai 100%.
3. Penerapan pendekatan kontekstual pada pembelajaran matematika
meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SD dengan mengacu pada hasil
belajar yang menunjukkan persentase ketuntasan dan peningkatan nilai
rata-rata yang meningkat. Pada siklus I nilai rata-rata-rata-rata kelas 77,9 dengan persentase
112
Eva Endarni Ginting, 2016
PENERAPAN PEND EKATAN KONTEKSTUAL PAD A PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH D ASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
ketuntasan 90,32%. Peningkatan hasil belajar siswa juga dibuktikan dengan
rata-rata indeks gain dari siklus I ke siklus II sebesar 0,33 dengan interpretasi
sedang.
B. Rekomendasi
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka beberapa rekomendasi yang
diberikan sebagai berikut:
1. Bagi guru SD, penerapan pendekatan kontekstual dapat dijadikan pendekatan
dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika.
Pendekatan kontekstual memiliki kelebihan-kelebihan diantaranya adalah,
mengutamakan pengalaman nyata, siswa dapat berpikir tingkat tinggi, kritis
dan kreatif, proses pembelaran berpusat pada siswa, siswa aktif,
pengetahuannya menjadi lebih bermakna, dan kegiatan pembelajaran bukan
mengajar tetapi belajar. Guru direkomendasikan untuk melaksanakan
pembelajaran dengan penerapan pendekatan kontekstual karena dapat
meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Bagi kepala sekolah, diharapkan memfasilitasi dan mengembangkan sarana
dan prasarana yang diperlukan untuk pembelajaran dengan penerapan
pendekatan kontekstual.
3. Bagi peneliti, pelaksanaan penelitian berjalan dengan lancar akan tetapi ada
beberapa hambatan diantaranya waktu yang kurang untuk melakukan
penelitian sehingga kurang optimal dalam pelaksanaannya. Maka dari itu,
penelitian selanjutnya harus jauh lebih baik dengan memperhatikan waktu
pelaksanaan penelitian dan dapat mencoba menerapkan pendekatan
113
Eva Endarni Ginting, 2016
PENERAPAN PEND EKATAN KONTEKSTUAL PAD A PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH D ASAR