• Tidak ada hasil yang ditemukan

B1J010073 8.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "B1J010073 8."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ix

RINGKASAN

Karakter morfologi polen memiliki berbagai manfaat, salah satunya pada bidang taksonomi yaitu dapat digunakan untuk mengidentifikasi takson di tingkat familia, genus, spesies, dan di bawah spesies. Karakteristik morfologi polen yang dapat dijadikan identifikasi adalah unit, bentuk, ukuran, apertura, dan ornamentasi polen.Solanaceae merupakan salah satu familia tumbuhan berbunga yang memiliki ciri khas mahkota berbentuk bintang, terompet, atau corong. Identifikasi maupun klasifikasi anggota familia Solanaceae banyak dicirikan oleh karakter morfologi dari batang, daun, bunga, dan buah sedangkan karakter morfologi polennya belum banyak digunakan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter morfologi polen dari marga Solanum, Solandra, Brugmansia, dan Nicotiana serta mengetahui perbedaan karakter morfologi polennya. Penelitian dilakukan menggunakan metode survai dengan cara pengambilan sampel polen secara acak (random sampling) di daerah Kabupaten Banyumas dan sekitarnya, sedangkan preparasi polen dengan menggunakan metode asetolisis, dilakukan di Laboratorium Struktur dan Perkembangan Tumbuhan Universitas Jenderal Soedirman. Parameter yang diamati adalah unit, bentuk, ukuran, apertura, dan ornamentasi polen. Data dianalisis secara deskriptif.

Hasil penelitian menunjukan karakteristik morfologi enam jenis polen dari empat marga anggota familia Solanaceae adalah unit polen monad, bentuk polen

subspheroidal, ukuran polen bervariasi dari kecil sampai sedang, apertura polen

tricolporate dan tetracolporate, serta ornamentasi polen bervariasi dari scabrate, reticulate, dan striate. Persamaan karakteristik morfologi polen terlihat pada karakter unit dan bentuk polen, serta perbedaan karakteristik polen terlihat pada karakter ukuran, apertura, dan ornamentasi polen menunjukkan adanya variasi pada tingkat marga maupun pada tingkat jenis.

Kata kunci : Karakterisasi, morfologi polen,Solanaceae.

(2)

x SUMMARY

Pollen morphological character have various benefits, the one is in the taxonomy area for identify taxon at levels of family, genus, species, and levels beneath species. Pollen morphological characteristics that can be used as identification are unit, shape, size, apertures, and pollen ornamentation. Solanaceae is one of the flower plant family that have the unique character in its crown which are shaped as star, trumpet, or funnel. Identification and classification of Solanaceae family members are mostly characterized by morphological character of stem, leaf, flower, and fruit where its pollen morphological character are not widely used.

This study aims were to find out the pollen morphological characteristic from genus of Solanum, Solandra, Brugmansia, and Nicotiana and to find out the differences in their pollen morphological characteristics. This study was conducted by survey method with randomly pollen sampling (random sampling) in Banyumas Regency region and its surrounding areas, where pollen preparation used acetolysis method, conducted in Plant Structure and Development Laboratory of Universitas Jenderal Soedirman. Parameters observed were unit, shape, size, apertures, and pollen ornamentation. Data were analyzed descriptively.

Study results showed that morphological characteristics of six pollen types from four genus of Solanaceae family were monad pollen unit, subspheroidal pollen shape, pollen size varied from small to moderate, tricolporate and tetracolporate

pollen apertures, and pollen ornamentation varied from scabrate, reticulate, and

striate. Pollen morphological characteristics similarities were observed in characters of pollen unit and pollen shape, and pollen characteristic differences were observed in characters of pollen size, pollen apertures, and pollen ornamentations which showed variation on levels of genus and species.

Keywords : Characterization, pollen morphology, Solanaceae.

Referensi

Dokumen terkait

Kelemahan-kelemahan tersebut dapat diatasi dengan menggunakan masalah terbuka (open ended) yang kontekstual, mengembangkan masalah sehari-hari menjadi masalah terbuka (open

data latih bayes classifier menghitun g probabilita s n-gram setiap tweet yang dijadikan data latih sejumlah sesuai dengan limitasi tweet dan juga menyimpa n jumlah

( JNC-VII ). Kriteria inklusi dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut. Digunakan rentang usia ini untuk menghindari faktor usia sebagai variabel perancu,

Bertolak dari ide dasar Pasal penghinaan dari KUHP, adalah harus berintikan kesengajaan, dan selanjutnya sampai pada akhirnya Penasihat hukum Terdakwa menyatakan bahwa

Metode Ranti’s Generic IS/IT Business Values dapat digunakan dalam mengidentifikasi dan mengklarifikasi manfaat bisnis SI/TI dari implementasi investasi SI/TI yang

Peraturan Daerah Kota Salatiga Nomor 1 tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan

Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian aplikasi yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa perancangan Sistem Informasi Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap

[r]