• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Hukum Kekuatan Putusan Arbitrase Internasional di Indonesia dalam Putusan MA No. 631 K Pdt.Sus 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Hukum Kekuatan Putusan Arbitrase Internasional di Indonesia dalam Putusan MA No. 631 K Pdt.Sus 2012"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAKSI Sornica Ester Lily *)

Dr. Jelly Leviza, S.H., M.Hum. **) Dr. Mahmul Siregar, S.H., M.Hum. ***)

Sulitnya melaksanakan putusan arbitrase internasional di Indonesia, dan banyaknya pihak-pihak yang mencoba melakukan pembatalan putusan arbitrase internasional di Indonesia membuat kekuatan putusan arbitrase internasional di Indonesia diragukan dan menjadikan Indonesia sebagai “an arbitration unfriendly country” Permasalahan dalam skripsi ini adalah bagaimana kekuatan putusan arbitrase internasional berdasarkan perspektif hukum internasional dan hukum nasional, bagaimana pengaturan mengenai pengakuan, penolakan dan pembatalan putusan arbitrase internasional di Indonesia dan bagaimanakah pertimbangan hukum hakim dalam putusan MA No. 631/K/Pdt.Sus/2012.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode yuridis normatif dengan dilakukan penelitian kepustakaan guna memperoleh data-data sekunder yang dibutuhkan, meliputi bahan hukum primer, sekunder, tersier yang terkait dengan permasalahan. Hasil penelitian disajikan secara deskriptif guna memperoleh penjelasan dari masalah yang dibahas.

Hasil penelitian menunjukkan putusan arbitrase internasional memiliki dasar hukum yang kuat baik dalam perspektif hukum internasional dan hukum nasional di Indonesia. Peradilan Indonesia memiliki kewenangan dalam hal pengakuan dan penolakan putusan arbitrase internasional. Namun, peradilan Indonesia tidak memiliki kewenangan untuk membatalkan putusan arbitrase internasional. Kurangnya komitmen dan penghargaan terhadap putusan arbitrase internasional serta tidak adanya penjelasan eksplisit bahwa Peradilan Indonesia tidak berwenang dalam pembatalan putusan arbitrase internasional di Indonesia dalam Undang-Undang No. 30 tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif, juga menyebabkan pelaksanaan putusan arbitrase internaisonal di Indonesia sulit.

Kata Kunci: Arbitrase, Arbitrase Internasional, Putusan Arbitrase;

* Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara ** Dosen Pembimbing I

*** Dosen Pembimbing II

Referensi

Dokumen terkait

Sidik Ragam Tinggi Tanaman

Orang tua sebagai lingkungan pertama dan utama, di mana seorang anak berinteraksi adalah sebagai lembaga pendidikan yang tertua, artinya disinilah dimulainya suatu proses

Jakarta, September 11, 2007 – PT Indosat Tbk (“Indosat” or “the Company”) announced today that Indosat fully paid its syndicated loan to Bank Mandiri, BCA and BNI amounting

Kriteria suatu jenis tumbuhan dapat dolongkan sebagai hiperakumulator adalah : (1) Tahan terhadap unsur logam dalam konsentrasi tinggi pada jaringan akar dan tajuk; (2) Tingkat

1) Penggunaan kompos bulu ayam sebagai bahan organik pada tailing pasir meningkatkan serapan unsur hara N, P, dan K oleh tanaman selada. Kandungan unsur hara jaringan

Spiral & double-loop wire binding ( Jilid ring spiral Kawat) Jilid spiral ini tersedia dengan bergai jenis ukuran dari yang kecil sampai besar tergantung ketebalan kertas

Periode tahun 1990-an, mulai tumbuh kesadaran dalam diri perempuan perupa untuk memanfaatkan karya seni rupa sebagai media ekspresi mengungkapkan berbagai persoalan gender yang