• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Waktu Inkubasi Terhadap Kinerja Enzim Selulase Dari Tongkol Jagung Dengan Trichoderma reesei, Aspergillus niger dan Campuran Keduanya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Waktu Inkubasi Terhadap Kinerja Enzim Selulase Dari Tongkol Jagung Dengan Trichoderma reesei, Aspergillus niger dan Campuran Keduanya"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

LA-1

LAMPIRAN A

DATA HASIL PENELITIAN

A.1 Kandungan Selulosa, Hemiselulosa dan Lignin

Tujuan dari analisis ini adalah untuk mengetahui jumlah lignin yang terdegradasi karena praperlakuan secara fisika. Tabel dibawah ini menunjukan kandungan selulosa, hemiselulosa, dan lignin sebelum dan sesudah praperlakuan seacara fisika.

Tabel A.1 Kadar Selulosa, Hemiselulosa dan Lignin Tongkol Jagung Komponen

Selulosa Hemiselulosa

Lignin

A.2 Kurva Standar Glukosa

Nilai konsentrasi glukosa dihitung dari persamaan kurva standar glukosa. Gambar A.1 dibawah ini merupakan kurva standar glukosa dengan variasi konsentrasi larutan glukosa.

Gambar A.1 Kurva Standar Glukosa 0

0,2 0,4 0,6 0,8 1

1,2

1,4

0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5

Absor

ba

nsi

Konsentrasi (mg/ml)

(2)

LA-2

Tabel A.2 Data Kurva Standar Glukosa Sampel Konsentrasi

Blanko 0,00

A.3 Konsentrasi Glukosa Hasil Hidrolisi Tongkol Jagung

Data absorbansi dan konsentrasi glukosa pada penelitian ini ditunjukan oleh Tabel A.3 dibawah ini.

(3)

LA-3

A.4 Konsentrasi Glukosa Hasil Aktivitas Enzim

Data absorbansi dan konsentrasi glukosa hasil aktivitas enzim pada penelitian ini ditunjukan oleh Tabel A.4 dibawah ini.

Tabel A.4 Absorbandi dan Konsentrasi Glukosa Hasil Aktivitas Enzim Waktu

(hari)

T. reesei : A. niger

(v/v) 1:0 1:2

3 0:1

2:1 1:1 1:0 1:2

4 0:1

2:1 1:1 1:0 1:2

5 0:1

2:1 1:1 1:0 1:2

7 0:1

2:1 1:1

(4)

LAMPIRAN B

CONTOH PERHITUNGAN

B.1 Perhitungan Kadar Selulosa, Hemiselulosa dan Lignin

Data hasil praperlakuan tongkol jagung ditunjukan dalam Tabel B.1 dibawah ini.

Tabel B.1 Data Perhitungan Kadar Selulosa, Hemiselulosa dan Lignin a

Sebelum Praperlakuan 1,00 Setelah praperlakuan 1,00

Berdasarkan data pada Tabel B.1 dapat dihitung kadar selulosa, hemiselulosa, dan lignin sebagai berikut:

Kadar selulosa = − x 100%

Kadar Hemiselulosa = − x 100%

Kadar Lignin = x 100% Contoh: nilai a = 1,00; b = 0,90; c = 0,6126; d = 0,21

Maka:

Kadar Selulosa = − x 100% = , − ,

, x 100%

B.2 Konversi Satuan Aktivitas Enzim Selulase

Konsentrasi glukosa dikonversi dalam satuan IU [36, 37, 38]: 1 IU = 1 �mol/menit glukosa yang dihasilkan

= 0,18 mg/menit glukosa Sehingga,

Konsentrasi glukosa = �

, 8 . �� � � IU

(5)

LB-2

Tabel B.2 Aktivitas Enzim Selulase Waktu

B.3 Perhitungan Degradasi Lignin dengan Praperlakuan Fisik

Persentase degradasi lignin dihitung dengan membandingkan kadar lignin pada biomassa tongkol jagung hasil praperlakuan fisik dengan kadar lignin biomassa tongkol jagung sebelum praperlakuan fisik.

Persentase Degradasi Lignin = (1 - �

�) x 100%

Keterangan: A1 = kadar lignin biomassa tongkol jagung hasil praperlakuan A = kadar lignin biomassa tongkol jagung sebeluml

Gambar

Gambar A.1 Kurva Standar Glukosa
Tabel A.3 Absorbandi dan Konsentrasi Glukosa
Tabel A.4 Absorbandi dan Konsentrasi Glukosa Hasil Aktivitas Enzim
Tabel B.2 Aktivitas Enzim Selulase

Referensi

Dokumen terkait

Dalam sekolah keberadaan guru sangatlah vital. Hal ini disebabkan karena bila dalam sekolah tanpa ada guru maka proses pendidikan tidak akan dapat berlangsung atau

Auditing secara umum dapat diartikan sebagai proses sistematis dalam mengumpulkan dan menilai bukti-bukti dari suatu kegiatan entitas/perusahaan dengan tujuan

Artinya, semakin tinggi proliferasi (yang ditandai dengan ekspresi Ki-67 yang tinggi) dibandingkan dengan apoptosis (ditandai dengan ekspresi kaspase-3) maka dapat diprediksikan

Penelitian yang dilakukan pada 23 Desember 2015 hingga 22 Januari 2016 di Laboratorium Zoologi dan Laboratorium Kimia Organik FMIPA Universitas Lampung bertujuan untuk

Hasil penelitian berdasarkan karakter vegetatif dan generatif dari 36 genotipe yang diuji pada jarak genetik 1.6 terdapat 11 gerombol pepaya dan pada jarak genetik 1.8

Telur dan ulatnya berukuran besar dengan siklus hidup yang panjang, kokonnya berukuran besar dengan sedikit lekuk di tengahnya, warna kokon putih atau kemerahan,

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Lembaga Simpan Pinjam. Perempuan (SPP) dengan indikatornya

pemberian bahan tailUlnin pakan teprtpg kunyit dan tepung ikan swangi, sedangkan terhadap kadar lemak kasar Oaging puyrn, tiun,, pembJrian Uafran tambahan pakan tepung