• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penentuan Jumlah Pekerja Berdasarkan Analisis Beban Kerja Dengan Metode Work Sampling Dan Workload Analysis Pada Bagian Packing PT Aroma Mega Sari

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penentuan Jumlah Pekerja Berdasarkan Analisis Beban Kerja Dengan Metode Work Sampling Dan Workload Analysis Pada Bagian Packing PT Aroma Mega Sari"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Perusahaan

PT.Aroma Mega Sari adalah perusahaan yang bergerak di bidang manufakturyang memproduksiberas menjadi tepung beras dalam kemasanplastik sebagai produk jadi. Awalnya pemilik perusahaan ini mendirikan satu pabrik saja dengan produk tepung beras yang berada di Subang, Jawa Barat dengan nama PT. Budi Makmur Perkasa dan daerah pemasaran mencakup kota-kota besar di Indonesia. Tetapi karena permintaan konsumen yang semakin bertambah khususnya di pulau Sumatera, maka pada tahun 2007 didirikan satu perusahaan pabrik tepung beras di Sumatera Utara dengan nama PT. Aroma Mega Sari.

Seiring berkembangnya waktu, karena permintaan akan produk tepung beras perusahaan PT.Aroma Mega Sari terus bertambah,maka daerah pemasaran dalam mendistribusikan produknya bertambah yang awalnya hanya daerah Medan dan Serdang Bedagai, sekarang sudah meluas hingga daerah Pekanbaru, Padang, Aceh, dan Batam.

2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha

(2)

pelanggan terhadap produk jadi.Bahan baku yang digunakan dalam produksi tepung beras yaitu beras yang diimpor dari Thailand, Myanmar dan Vietnam.

2.3. Lokasi Perusahaan

Lokasi PT. Aroma Mega Sari berada diJl. Sei Belumai Hilir KM 3, Dusun II Desa Dalu X.A, Kec. Tanjung Morawa, Sumatera Utara.Perusahaan ini memiliki total luas lahan sekitar 3 Ha. Lokasi PT Aroma Mega Sari dengan menggunakan aplikasiGoogle Maps dapat dilihat pada Gambar 2.1.

Sumber Google Maps diakses 22 Februari 2017

(3)

2.4. Daerah Pemasaran

Perintah untuk merencanakan dan melaksanakan kegiatan pemasaran dan penjualan umumnya akan diformulasikan oleh Departemen Pemasaran dan Penjualan dari sebuah perusahaan. Daerah pemasaran produk tepung beras perusahaan ini antara lain Medan, Serdang, Bedagai Pekanbaru, Padang, dan Aceh.

2.5. OrganisasidanManajemen

2.5.1. Struktur Organisasi

Strukturorganisasi di PT. Aroma Mega Sari adalah struktur organisasi fungsional dimana pembagian tugas diatur berdasarkan fungsi dan pimpinan tertinggi dipegang oleh seorang pimpinan pabrik. Terlihat batasan-batasan pertanggungjawaban dari setiap bidang pekerjaan tersebut dan juga terdapat hubungan antara atasan dengan bawahan melalui fungsi masing-masing. Struktur organisasi PT. Aroma Mega Saridapat dilihat pada Gambar 2.2.

2.5.2. Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab

(4)

No. Dok.: FM-GKM-TI-TS-01-06B; Tgl. Efektif : 1 Desember 2015; Rev : 0; Halaman : 1 dari 1

Pinpinan Pabrik

Ka. Gudang Ka. Packing Ka. Produksi I C Ka.

Laboratorium Personalia Ka. Curah Krani Koord.

Packing Krani

Pembelian Adm. Kasir Adm. Kantor Kasir

(5)

2.5.3. Jumlah Pekerja dan Jam Kerja

Alokasi dan jumlahpekerja di pabrik PT.Aroma Mega Saridapat dilihat pada Tabel 2.1.

Tabel 2.1. Jumlah PekerjaPT. Aroma Mega Sari

No Jabatan Jumlah Tenaga Kerja

(Orang)

Sumber : Data Perusahaan

Jam kerja pada perusahaan ini dibagi menjaditiga shift dengan 25 hari kerja dalam 1 bulan, yaitu:

1. Shift I : pukul 08.00 – 15.00 WIB 2. Shift II : pukul 16.00 – 24.00 WIB 3. Shift III : pukul 24.00 – 08.00 WIB

2.6. Bahan yang Digunakan

2.6.1. Bahan Baku

(6)

2.6.2. Bahan Penolong

Bahan penolong adalah bahan yang dibutuhkan guna memperlancar proses produksi, tetapi tidak tampak di bagian akhir produk. Bahanpenolong yang digunakan dalam produksi tepung adalah:

1. Air Bersih

Air digunakan untuk kegiatan pencucian beras sebelum diproduksi dan perendaman beras saat produksi supaya beras dapat di-press menjadi tepung.

2.6.3. Bahan Tambahan

Bahan tambahan adalah bahan yang digunakan dalam proses produksi dan berfungsi meningkatkan mutu produk serta merupakan bagian dari produk akhir.

Bahan tambahan pada produksi tepung adalah:

1. Kemasan plastik yang digunakan sebagai wadah produk tepung. 2. Kotak kardus sebagai kemasan akhir produk untuk dipasarkan. 3. Isolasi digunakan untuk merekatkan tutup kardus.

2.7. Uraian Proses Produksi

(7)

1. Pencurahan

Bahan baku (beras) dari gudang stok bahan baku dipindahkan ke gudang curah untuk dikeluarkan dari kemasan karung 50 kg, kemudian dicurah ke dalam tanki penampungan (tanki silo).

2. Pembersihan

Beras dari pencurahan dibersihkan melalui proses pengayakan/penyaringan yang dialirkan melalui sendokan kemudian beras hasil ayakan tersebut akan ditampung di dalam tanki silo.

3. Pencucian

Beras dari tanki silo dialirkan ke dalam bak cucian (kapasitas 1.250 kg/bak cucian) melalui pipa uliran yang menghubungkan tanki silo dengan bak cucian. Beras yang dialirkan kemudian dicuci dengan air lalu diaduk merata dengan menggunakan tekanan angin selama 30 menit. Hasil adukan tersebut dibilas hingga bersih dan kemudian diparut.

4. Penghalusan

Butiran beras yang telah dicuci hingga dibilas kemudian dicampur dengan air lalu dihancurkan dengan mesin parut selama ±1-2 jam (tergantung hasil penghancuran) untuk kemudian dihisap dengan Pompa Bangkokdan dialirkan ke dalam bak penampungan (bak aci).

5. Penge-press-an

(8)

menyisakan 32% sampai dengan 37% dan air hasil penyaringan dibuang ke dalam kolam limbah.

6. Pengeringan

Butiran tepung hasil penyaringan Filter Press dialirkan melalui Siklun ke dalam Oven. Butiran tepung akan dikeringkan di dalam Ovendengan menggunakan suhu panas yang disirkulasikan oleh mesin Boiler dengan suhu berkisar 180ºC sampai dengan 200ºC.

7. Pengayakan

Butiran tepung hasil pengeringan kemudian dihisap dari Oven dengan Blower Hisap kemudian ditumpahkan ke dalam mesin ayakan untuk disaring menggunakan saringan dengan tingkat kehalusan 100 MES. Tujuan dari pengayakan ini untuk melakukan penyaringan sel-sel dari tepung kasar karena masih terdapat sebagian kecil beras yang sudah di-pressdan di-oven kadar airnya tidak sesuai dengan standard.

8. Packing

(9)

Blok diagram proses produksi tepung pada PT. Aroma Mega Sari dapat dilihat pada Gambar 2.3.

Pencurahan

Pembersihan

Pencucian

Penghalusan

Penge-press-an

Pengeringan

Pengayakan

Packing

Gambar

Gambar 2.1. Lokasi PT. Aroma Mega Sari
Gambar 2.2. Struktur Organisasi PT. Aroma Mega Sari
Tabel 2.1. Jumlah PekerjaPT. Aroma Mega Sari
Gambar 2.3. Blok Diagram Uraian Proses Produksi Tepung Beras

Referensi

Dokumen terkait