• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efek Kafein Terhadap Kualitas Tidur Pada Mahasiswa Angkatan 2011 Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Efek Kafein Terhadap Kualitas Tidur Pada Mahasiswa Angkatan 2011 Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Rabi’ahtul Adawiyah Binti Atan

Tempat/Tanggal Lahir : Selangor / 7 Februari 1991

Agama : Islam

Alamat : Jalan dr Mansur Baru 1,No 7.

Telepon : 087868366220

Orang Tua : Ayah: Atan Bin Johan Ibu: Marianah Binti Jisat

Riwayat Pendidikan :

1. Sekolah Kebangsaan Taman Tasik Ampang Selangor (1997-2003) 2. Sekolah Agama Muhammadiah Batu 1, Sabak Bernam , Selangor

(2004-2006)

3. Sekolah Menengah Kebangsaan Taman Tasik Ampang, Selangor (2007-2008)

(2)

Riwayat Pelatih dan Organisasi :

1. Anggota Persatuan Kebangsaan Pelajar-pelajar Malaysia di Indonesia,Cawangan Medan (PKPMI-CM).

2. Anggota Perwakilan Mahasiswa Malaysia USU (PM USU). 3. Exco Hal Ehwal Pelajar PKPMI-CM tahun 2012.

(3)

LEMBAR PENJELASAN

Assalamualaikum Wr.Wb/Salam Sejahtera Dengan hormat,

Saya yang bernama Rabi’ahtul adawiyah binti Atan, NIM 100100394 mahasiwa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Saat ini saya sedang melakukan penelitian dengan judul “Efek Kafein Terhadap Kualitas Tidur pada Mahasiswa Angkatan 2011 Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara pada Tahun 2013”. Penelitian ini dilakukan sebagai salah satu kegiatan dalam menyelesaikan proses belajar mengajar pada semester ketujuh.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek kafein terhadap subyektif kualitas tidur , latensi tidur, durasi tidur, efisiensi kebiasaan tidur dan gangguan tidur ketika tidur malam. Dalam penelitian sebelumnya, menunjukkan bahwa di bawah penggunaan kafein, subyek tidur rata-rata kurang 2 jam dari tanpa yang minum kafein. Mereka juga memiliki onset latensi tidur rata-rata dari 66 menit dengan kafein di bandingkan dengan 18 menit tanpa minum kafein dan 21 menit dengan kopi tanpa kafein.

Data penelitian ini diperoleh dari mahasiswa yang diwawancara oleh peneliti yang didasarkan pada kuesioner. Pertanyaan tentang konsumsi kafein dan kualitas tidur diuji dengan variasi pertanyaan berupa pilihan berganda,yang mana dari beberapa jawaban yang disediakan, mahasiswa hanya memilih satu diantaranya yang sesuai dengan pendapatnya.

Atas perhatian dan kesediaan mahasiswa berpatisipasi dalam penelitian ini, saya mengucapkan terima kasih.

(4)

Medan,10 September 2013 Peneliti,

(5)

LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN “Informed Conscent”

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : ……….

Umur : ……….

NIM : ………..

Setelah mendapat keterangan dan penjelasan secara lengkap, serta memahaminya, maka dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan saya menyatakan bersedia berpartisipasi pada penelitian yang berjudul “ Efek Kafein Terhadap Kualitas Tidur pada Mahasiswa Angkatan 2011, Fakultas Kedokteran Universitas

Sumatera Utara”. Demikianlah surat perjanjian ini saya perbuat tanpa paksaan dan apabila di kemudian hari saya mengundurkan diri, kepada saya tidak akan dituntut apapun.

Medan,10 September 2013 Yang membuat pertanyaan,

(6)

KUESIONER KONSUMSI KAFEIN DAN KUALITAS TIDUR A. Kuesioner konsumsi kafein

Nama: Umur:

Jenis kelamin: Riwayat penyakit:

Riwayat penggunaan obat:

Lingkarkan pertanyaan dibawah .

1. Adakah anda peminum kopi berkafein? YA atau TIDAK (jika tidak,jawab pertanyaan bahagian B)

Jika anda peminum kopi berkafein,anda diminta untuk menjawab pertanyaan dibawah ini dengan membuat lingkaran pada jawaban yang anda pilih

2. Berapa banyak cangkir kopi yang anda minum pada hari-hari biasa?

A. 2 cangkir kopi atau kurang B. 3-4 cangkir kopi

C. 5-6 cangkir kopi D. 7-8 cangkir kopi

E. 9 cangkir kopi atau lebih

3. Kopi jenis apakah yang sering anda gunakan? A. Cappucino

(7)

4. Waktu kapan anda minum kopi? A. Sarapan pagi

B. Waktu makan siang C. Waktu sore

D. Waktu sebelum tidur

5. Berapa kali anda konsumsi kopi dalam seminggu? A. 0

B. 1-2 kali C. 3-4 kali D. > 5 kali

B.Kuesioner kualitas tidur

Jawab pertanyanyaan dibawah ini pada yang meminum kopi berkafein ataupun yang tidak dengan membuat lingkaran pada pertanyaan dibawah ini.Tandakan ( √ ) pada pertanyaan dalam tabel.

6.Jam berapa biasanya anda mulai tidur malam? ...

7.Berapa lama waktu anda butuhkan untuk tertidur pada setiap malam? ( A.< 15 minit, B.16-30 minit, C.31-60 minit, D. > 60 minit ) 8.Jam berapa anda biasanya bangun pagi? ……….

9.Berapa jam anda butuhkan tidur pada malam hari? ...

10 Seberapa sering masalah-masalah di bawah ini mengganggu tidur anda?

A)

a) Tidak bisa memulakan tidur dalam waktu 30 menit setelah berbaring

(8)

c) Terbangun untuk ke kamar mandi

d) Tidak mampu bernafas dengan leluasa

e) Batuk atau mengorok

f) Kedinginan dimalam hari

g) Kepanasan dimalam hari

h) Mengalami mimpi buruk

i) Terasa nyeri 11 Bagaimana kualitas tidur anda selama

sebulan yang lalu?

(9)

Keterangan Cara Skoring (untuk peneliti) KOMPONEN :

1. Kualitas tidur subyektif  Dilihat dari pertanyaan nomor 11 sangat baik = 0

baik = 1 kurang = 2 sangat kurang = 3

2. Latensi tidur (kesulitan memulai tidur)  total skor dari pertanyaan nomor 7 dan 10a

Pertanyaan nomor 7: ≤ 15 menit = 0 16-30 menit = 1 31-60 menit = 2 > 60 menit = 3

Pertanyaan nomor 10a: Tidak pernah = 0 Sekali seminggu= 1 2 kali seminggu = 2 >3 kali seminggu= 3

Jumlahkan skor pertanyaan nomor 7 dan 10a, dengan skor dibawah ini: Skor 0 = 0

Skor 1-2 = 1 Skor 3-4 = 2 Skor 5-6 = 3

3. Lama tidur malamDilihat dari pertanyaan nomor 9 > 7 jam = 0

6-7 jam = 1 5-6 jam = 2 < 5 jam = 3

4. Efisiensi tidur Pertanyaan nomor 6,8,9

(10)

lama tidur – pertanyaan nomor 9

lama di tempat tidur – kalkulasi respon dari pertanyaan nomor 6 dan 8 Jika di dapat hasil berikut, maka skornya:

> 85 % = 0 75-84 % = 1 65-74 % = 2 < 65 % = 3

5. Gangguan ketika tidur malam  Pertanyaan nomor 10b sampai 10j Nomor 10b sampai 10j dinilai dengan skor dibawah ini:

Tidak pernah = 0 Sekali seminggu= 1 2 kali seminggu = 2 >3 kali seminggu= 3

Jumlahkan skor pertanyaan nomor 10b sampai 10j, dengan skor dibawah ini: Skor 0 = 0

Skor 1-9 = 1 Skor 10-18 = 2 Skor 19-27 = 3

(11)

Data output hasil analisa SPSS:

Tabel 5.1 Distribusi karakteristik sampel berdasarkan jenis kelamin dan umur

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 18-20 21 56.8 56.8 56.8

21-23 16 43.2 43.2 100.0

Total 37 100.0 100.0

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid laki-laki 18 48.6 48.6 48.6

Perempuan 19 51.4 51.4 100.0

Total 37 100.0 100.0

Tabel 5.2 Distribusi konsumsi kopi berdasarkan jenis kelamin

Konsumsi kopi

Total tidak ya

Jenis kelamin

laki-laki Count 5 13 18

% within konsumsi

Kopi 38.5% 54.2% 48.6%

perempuan Count 8 11 19

% within konsumsi

kopi 61.5% 45.8% 51.4%

Total Count 13 24 37

% within konsumsi

(12)

Chi-Square Tests Value df

Asymp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 6.32. b. Computed only for a 2x2 table

Tabel 5.3 Distribusi konsumsi kopi berdasarkan kualitas tidur subyektif

Konsumsi kopi

Total Tidak Ya

Kualitas tidur subyektif

sangat baik Count 2 4 6

% within konsumsi

kopi 15.4% 16.7% 16.2%

Baik Count 8 12 20

% within konsumsi

kopi 61.5% 50.0% 54.1%

Kurang Count 3 8 11

% within konsumsi

kopi 23.1% 33.3% 29.7%

Total Count 13 24 37

% within konsumsi

kopi 100.0% 100.0% 100.0%

Symmetric Measures Value Interval by

Interval

Pearson's R

.065 .159 .382 .704c

Ordinal by Ordinal

Spearman

Correlation .071 .159 .419 .678

c

N of Valid Cases 37

a. Not assuming the null hypothesis.

(13)

Tabel 5.4 Distribusi konsumsi kopi berdasarkan latensi tidur

Konsumsi kopi

Total tidak Ya

Latensi tidur menit

≤ 15 menit Count 6 10 16

% within konsumsi

kopi 46.2% 41.7% 43.2%

16-30 menit Count 4 10 14

% within konsumsi

kopi 30.8% 41.7% 37.8%

31-60 menit Count 2 2 4

% within konsumsi

kopi 15.4% 8.3% 10.8%

>3 kali seminggu Count 1 2 3

% within konsumsi

kopi 7.7% 8.3% 8.1%

Total Count 13 24 37

% within konsumsi

kopi 100.0% 100.0% 100.0%

Symmetric Measures Value Interval by

Interval

Pearson's R

-.007 .167 -.040 .969c Ordinal by

Ordinal

Spearman

Correlation .006 .168 .034 .973

c

N of Valid Cases 37

a. Not assuming the null hypothesis.

(14)

Tabel 5.6 Distribusi konsumsi kopi berdasarkan latensi tidur (30 menit)

Konsumsi kopi

Total tidak Ya

Latensi tidur (30 menit) tidak pernah Count 4 3 7

% within konsumsi

kopi 30.8% 12.5% 18.9%

sekali seminggu Count 6 5 11

% within konsumsi

kopi 46.2% 20.8% 29.7%

2 kali seminggu Count 1 9 10

% within konsumsi

kopi 7.7% 37.5% 27.0%

>3 kali seminggu

Count 2 7 9

% within konsumsi

kopi 15.4% 29.2% 24.3%

Total Count 13 24 37

% within konsumsi

kopi 100.0% 100.0% 100.0%

Symmetric Measures Value Interval by

Interval

Pearson's R

.343 .154 2.158 .038c

Ordinal by Ordinal

Spearman

Correlation .348 .154 2.200 .035

c

N of Valid Cases 37

a. Not assuming the null hypothesis.

(15)

Tabel 5.6 Distribusi konsumsi kopi berdasarkan durasi tidur

Konsumsi kopi

Total Tidak ya

Durasi tidur >7 jam Count 1 7 8

% within konsumsi

kopi 7.7% 29.2% 21.6%

6-7 jam Count 4 4 8

% within konsumsi

kopi 30.8% 16.7% 21.6%

5-6 jam Count 8 13 21

% within konsumsi

kopi 61.5% 54.2% 56.8%

Total Count 13 24 37

% within konsumsi

kopi 100.0% 100.0% 100.0%

Symmetric Measures Value Interval by

Interval

Pearson's R

-.169 .143 -1.017 .316c Ordinal by

Ordinal

Spearman

Correlation -.140 .152 -.834 .410

c

N of Valid Cases 37

a. Not assuming the null hypothesis.

(16)

Tabel 5.7 Distribusi konsumsi kopi berdasarkan efisiensi kebiasaan tidur

Konsumsi kopi

Total tidak ya

Efisiensi tidur malam

>85% Count 10 21 31

% within konsumsi

kopi 76.9% 87.5% 83.8%

75-84% Count 1 3 4

% within konsumsi

kopi 7.7% 12.5% 10.8%

65-74% Count 1 0 1

% within konsumsi

kopi 7.7% 0.0% 2.7%

<65% Count 1 0 1

% within konsumsi

kopi 7.7% 0.0% 2.7%

Total Count 13 24 37

% within konsumsi

kopi 100.0% 100.0% 100.0%

Symmetric Measures Value Interval by

Interval

Pearson's R

-.254 .147 -1.553 .129c Ordinal by

Ordinal

Spearman

Correlation -.161 .173 -.967 .340

c

N of Valid Cases 37

a. Not assuming the null hypothesis.

(17)

Tabel 5.8 Distribusi konsumsi kopi berdasarkan gangguan ketika tidur malam

Konsumsi kopi

Total tidak Ya

Gangguan tidur malam

tidak pernah Count 0 2 2

% within konsumsi

kopi 0.0% 8.3% 5.4%

sekali seminggu Count 12 19 31

% within konsumsi

kopi 92.3% 79.2% 83.8%

2 kali seminggu Count 1 3 4

% within konsumsi

kopi 7.7% 12.5% 10.8%

Total Count 13 24 37

% within konsumsi

kopi 100.0% 100.0% 100.0%

Symmetric Measures Value Interval by

Interval

Pearson's R

-.042 .141 -.250 .804c Ordinal by

Ordinal

Spearman

Correlation -.037 .145 -.220 .827

c

N of Valid Cases 37

a. Not assuming the null hypothesis.

(18)

Tabel 5.9 Hasil analisa hubungan antara konsumsi kopi dan kualitas tidur

Konsumsi kopi

Total tidak ya

Kualitas tidur

buruk Count 10 24 34

% within konsumsi

kopi 76.9% 100.0% 91.9%

baik Count 3 0 3

% within konsumsi

kopi 23.1% 0.0% 8.1%

Total Count 13 24 37

% within konsumsi

kopi 100.0% 100.0% 100.0%

Chi-Square Tests Value df

Asymp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Tabel 5.10 Hasil analisa antara kadar konsumsi kopi dengan kualitas tidur

Kualitas tidur

Total buruk Baik

Cangkir kopi

2 cangkir kopi atau kurang

Count 33 3 36

% within kualitas

tidur 97.1% 100.0% 97.3%

3-4 cangkir kopi Count 1 0 1

% within kualitas

tidur 2.9% 0.0% 2.7%

Total Count 34 3 37

% within kualitas

(19)

Chi-Square Tests Value df

Asymp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

a. 3 cells (75.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .08. b. Computed only for a 2x2 table

Tabel 5.11 Hasil Analisa Statistik Antara Jenis Kopi dengan Kualitas Tidur

Kualitas tidur

Total buruk baik

Jenis kopi

Cappuccino Count 21 3 24

% within kualitas

tidur 61.8% 100.0% 64.9%

black coffee Count 2 0 2

% within kualitas

tidur 5.9% 0.0% 5.4%

coffee mix Count 6 0 6

% within kualitas

tidur 17.6% 0.0% 16.2%

kopi lattae Count 4 0 4

% within kualitas

tidur 11.8% 0.0% 10.8%

jenis kopi lain

Count 1 0 1

% within kualitas

tidur 2.9% 0.0% 2.7%

Total Count 34 3 37

% within kualitas

(20)

Symmetric Measures Value

Asymp. Std. Errora

Approx. Tb

Approx. Sig. Interval by

Interval

Pearson's R

-.200 .062 -1.207 .235c Ordinal by

Ordinal

Spearman

Correlation -.213 .066 -1.289 .206

c

N of Valid Cases 37

a. Not assuming the null hypothesis.

Gambar

Tabel 5.1 Distribusi karakteristik sampel berdasarkan jenis kelamin dan
Tabel 5.3 Distribusi konsumsi kopi berdasarkan kualitas tidur subyektif
Tabel 5.4 Distribusi konsumsi kopi berdasarkan latensi tidur
Tabel 5.6 Distribusi konsumsi kopi berdasarkan latensi tidur (30 menit)
+6

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini diakibatkan pada berat media 80 g/l tersebut, FBA mempunyai gaya tarik elektrik yang cukup besar untuk berikatan dengan ALS atau dapat dikatakan FBA mempunyai kemampuan

3.4 Menggali informasi dari teks cerita petualangan tentang lingkungan dan sumber daya alam dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih

[r]

Paket pengadaan ini terbuka untuk penyedia yang teregistrasi pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik ( LPSE ) dan memenuhi persyaratan sebagai Badan Usaha dengan

Surat undangan ini disamping dikirimkan melalui e-mail juga akan ditempatkan dalam pojok berita website LPSE Kabupaten Semarang, oleh karenanya Panitia Pengadaan tidak dapat

Pemberian Penjelasan Dokumen Pengadaan akan dilaksanakan secara elektronik (on line) melalui aplikasi SPSE sesuai Jadwal pada LPSE.. Peserta dan aanwijezer lapangan berkumpul

Di awal semester, mahasiswa mengisi KRS dan di akhir semester, mahasiswa mengisi kuesioner kinerja dosen untuk tiap-tiap dosen per mata kuliah, LPPM mengirimkan rekap

Dalam hal ini perlu dilakukan upaya untuk manyakinkan masyarakat tentang partisipasi dalam pembangunan yang sangat memerlukan adanya komunikasi antara pemerintah dengan