• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Rantai Pasok Komoditas Jahe di Kabupaten Simalungun

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Rantai Pasok Komoditas Jahe di Kabupaten Simalungun"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

i

ABSTRAK

JUNITA MALAU (120304101) dengan judul Analisis Rantai Pasok Komoditas Jahe di Kabupaten Simalungun. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Ir. Luhut Sihombing, M.P dan Ibu Sri Fajar Ayu, S.P.,M.M., DBA.

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui ketersediaan subsistem pra produksi, produksi dan post produksi jahe, untuk mengetahui rantai pasok komoditas jahe dan keterkaitan subsistem agribisnis jahe di daerah penelitian.

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara Puposive atau sengaja yaitu di Kabupaten Simalungun. Penentuan sampel petani menggunakan metode Simple

Random Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 61 petani, penentuan sampel

pedagang perantara jahe menggunakan metode snowball sampling dengan jumlah sampel sebanyak 3 pedagang pengumpul, 3 pedagang besar dan 1 pedagang pengecer.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada Subsistem Pra Produksi seperti lahan, pupuk, pestisida dan alat-alat pertanian tersedia, namun untuk bibit dan tenaga kerja tidak cukup di daerah penelitian. Pada subsistem produksi seperti teknologi sudah cukup tersedia namun masih menggunakan teknologi yang sangat sederhana, produktivitas jahe masih rendah yaitu 19,685 kg/ha dan daerah sentral produksi jahe di Kabupaten Simalungun adalah Nagori Silau Huluan dan Dolog Huluan. Pada subsistem post produksi teknologi panen sudah cukup tersedia sedangkan teknologi pasca panen belum ada. Rantai pasok komoditas jahe didaerah penelitian belum tersinergi dengan baik. Ada Keterkaitan sistem agribisnis ke belakang (backward linkage) di daerah penelitian yaitu dengan tersedianya input produksi yang dibutuhkan oleh petani namun keterkaitan ke depan (forward linkage) yaitu pengolahan jahe menjadi bahan jadi maupun setengah jadi belum ada.

Kata Kunci: Ketersediaan subsistem pra produksi, produksi, post produksi, rantai pasok Dan Keterkaitan Subsistem Agribisnis

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 18 Tahun 2009 tentang Pembentukan Organisasi Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bantul (Lembaran Daerah Kabupaten Bantul Tahun

[r]

Komunitas Pustakawan Homogen Dalam Rangka Pemanfaatan Bersama Koleksi Antar Perguruan Tinggi: Prodi Ilmu Perpustakaan dan Kearsipan Universitas Sebelas Maret

Selain itu ayat ini juga menerangkan bagaimana cara seorang guru memberikan sebuah hukuman terhadap peserta didiknya ketika melakukan suatu kesalahan yang telah

Biarpun proses penjajahan ini tidak berlaku secara langsung seperti di negara-negara Tanah Melayu yang dijajah melalui perjanjian penyerahan negara atau negeri oleh golongan raja

Akan tetapi, HAS memiliki sensitivitas yang lebih dibandingan Human Visual System (HVS). Hal ini disebabkan karena HAS bekerja pada jarak yang cukup luas, sehingga

Berdasarkan signaling theory, pemecahan saham hanya dilakukan oleh perusahaan yang memiliki prospek kinerja yang baik dimana perusahaan yakin bahwa harga saham