• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS BIAYA DAN PENDAPATAN HOME INDUSTRY KACANG ATOM UD. DUA PUTRA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS BIAYA DAN PENDAPATAN HOME INDUSTRY KACANG ATOM UD. DUA PUTRA"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS BIAYA DAN PENDAPATAN HOME INDUSTRY KACANG ATOM

UD. DUA PUTRA

Oleh: WIWIN HANA WAHYUNI (01720101)

agribisnis

Dibuat: 2007-01-08 , dengan 3 file(s).

Keywords: Kacang atom,Analisis biaya

Negara Indonesia adalah negara agraris yang sebagian besar penduduknya hidup dari tanah pertanian. Dari tanah pertanian itulah mampu menghasilkan berbagai macam tanaman pangan salah satunya adalah tanaman kacang. Kacang dikonsumsi oleh masyarakat karena mengandung nilai gizi yang cukup tinggi, antara lain protein, lemak dan zat besi. Kacang selain sebagai sumber protein nabati dapat diolah berbagai macam kecil atau camilan yang salah satunya biasa dikenal dengan nama kacang atom. Kacang atom adalah kacang tanah yang dibalut dan diolah dengan tepung tapioka yang kemudian digoreng sampai kering dan garing.

Kacang atom merupakan makanan kecil yang biasa dimakan pada saat santai. Kacang atom tidak hanya disuka oleh kalangan dewasa saja , akan tetapi para remaja dan anak-anak juga

menyukainya hal ini dikarenakan kacang atom rasanya gurih dan harganya relatif terjangkau. Dewasa ini kacang atom tidak hanya sebagai camilan saja akan tetapi dapat pula dijadikan makan pendamping untuk menyantap hidangan sebagai pengganti kerupuk, karena rasanya sekarang beragam yaitu manis dan manis pedas.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis biaya, pendapatan,kelayakan dan sensitivitas. Penelitian ini dilakukan di home industry kacang atom UD. Dua Putra. Metode penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) di home industry kacang atom UD. Dua Putra di Desa Pandan Landung Kecamatan Wagir Kabupaten Malang. Metode

pengambilan data dilakukan dengan menggunakan data primer yang berupa wawancara dan observasi (pengamatan) secara langsung. Selain itu juga digunakan data sekunder yang diperoleh dari literatur yang mempunyai relevansi dengan penelitian yang dilakukan.

Metode analisa data yang digunakan dalam penelitian adalah analisis biaya TC=FC+VC, analisis

pendapatan π = TR-TC, analisis penerimaan TR= P x Q, analisis kelayakan yang menggunakan

metode Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR) dan Net Benefit Cost Ratio(Net B/C Ratio), dan analisis Sensitivitas dengan cara menghitung kenaikan dan penurunan biaya produksi dan jumlah produksi dalam satu kali proses produksi.

Dari penelitian dapat diketahui bahwa biaya total sebesar Rp 14.669.820,- . pendapatan sebesar

Rp – 7.421.320,-, hal itu dikarenakan penerimaan yang diterima lebih kecil dari biaya total yang

dikeluarkan, dengan kata lain pada saat tersebut mengalami kerugian akan tetapi untuk

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengevaluasi kinerja dosen dalam pembelajaran pada setiap mata kuliah, maka dilakukan penyebaran kuesioner yang harus diisi mahasiswa serta pemberian kritik dan saran

Pada teks tersebut, bisa dilihat dengan gamblang bagaimana proses pergeseran struktur yang mengacu kepada bahasa sasaran. Faktor komunikasi yang efektif terhadap bahasa

Hasil penelitian klien III (SBN) klien kurang bertanggung jawab dan kurang perhatian dari orangtua yang menyebabkan ia berani dengan orang tua. Penerapan

kesesuaian tindakan aktor yang terlibat. • Yang menunjukkan bahwa lebih berpengaruh dibandingkan variabel lainnya, yang mana menunjukkan besarnya kekuatan masyarakat dalam

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel independen yang merupakan komponen fraud triangle terhadap kecurangan laporan keuangan (financial statement

METY SUPRIYATI Kepala Sub Bidang Sosial, Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kependudukan pada Bidang Pemerintahan dan Sosial Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan

organik pada air limbah pencucian kendaraan bermotor akan diserap oleh permukaan karbon aktif sehingga jumlah bahan organik dalam air limbah

Orang Kelantan, walau pun yang berkelulusan PhD dari universiti di Eropah (dengan biasiswa Kerajaan Persekutuan) dan menjawat jawatan tinggi di Kementerian atau di Institusi