• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh karakteristik dan Kompetensi Wirausaha Terhadap Kinerja Bisnis UMKM Pemuda Binaaan Dispora kabupaten Asahan Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh karakteristik dan Kompetensi Wirausaha Terhadap Kinerja Bisnis UMKM Pemuda Binaaan Dispora kabupaten Asahan Sumatera Utara"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Masalah pengangguran merupakan salah satu persoalan nasional yang sampai saat ini belum berhasil terpecahkan secara optimal dan diperkirakan akan tetap menjadi masalah ketenagakerjaan Indonesia hingga beberapa waktu mendatang. Bahkan menurut hasil pendataan terbaru yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara melaporkan bahwa angka pengangguran terbuka di Sumatera Utara pada Agustus 2014 meningkat, tercatat mencapai 6,23 persen dari 5,95 persen pada Februari 2014 lalu, adapun jumlah pengangguran terbuka hanya menurun tipis yakni 391.000 orang dari 402.000 orang pada Februari 2014 (sumber : kabar24.com) dan ironisnya yang menjadi pengangguran sebagian besar adalah lulusan sarjana, pada tahun 2013 tercatat hanya 183.629 orang sarjana yang menganggur, pada tahun 2014 jumlahnya naik menjadi 409.890 orang. Ditambah dengan pemegang gelar Diploma I, II, dan III yang menganggur sebanyak 151.085 orang, maka total pengangguran dari kalangan terdidik berjumlah 740.206 orang (sumber : kompas, 6 Februari 2014). Ini belum termasuk sekitar 1,4 juta sarjana yang termasuk setengah pengangguran karena bekerja kurang dari 35 jam per minggu.

(2)

lapangan kerja (mis-match). Jumlah pencari kerja lebih besar dari jumlah peluang kerja yang tersedia (kesenjangan antara supply and demand). Masih banyak terdapat anak putus sekolah dan lulus tetapi tidak bisa melanjutkan sekolah, mereka tidak bisa hidup mandiri karena tidak memiliki keterampilan (unskill labour), terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) karena krisis global, terbatasnya sumber daya alam, yang tidak lagi memungkinkan warga masyarakat untuk mengolah sumber daya alam menjadi mata pencarian, dari beberapa faktor tersebut, faktor mis-match, kesenjangan antara supply and demand, dan unskill labour, merupakan faktor yang dominan yang menyebabkan pengangguran di Indonesia.

Pemerintah banyak melakukan berbagai program-program kewirausahaan pemuda, untuk mempercepat penurunan angka pengangguran. Mengingat pengangguran pemuda masih cukup tinggi yang dapat menimbulkan masalah sosial apabila masalah tersebut tidak mendapat perhatian secara maksimal. Beberapa masalah sosial yang diakibatkan oleh tingginya pengangguran diantaranya penyalahgunaan narkoba, kriminalitas, pergaulan bebas, premanisme, trafficking dan lain sebagainya. Kondisi tersebut akan mengganggu pembangunan disegala bidang dan stabilitas nasional.

(3)

kedepan. Sehingga berbagai kebijakan harus dapat menunjang pemberdayaan pemuda agar lebih produktif dalam berbagai bidang.

Salah satu bentuk kebijakan pemerintah mengurangi permasalahan tersebut adalah dengan membuat pelatihan-pelatihan kewirausahaan, agar pemuda dapat membentuk suatu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) secara mandiri dibawah pembinaan instansi-instansi pemerintah baik ditingkat provinsi maupun ditingkat daerah, diharapkan cara ini dapat menumbuh kembangkan UMKM pemuda di Indonesia.

Masalah pengangguran ini, juga dirasakan oleh kelompok pemuda di kabupaten Asahan, maka Dispora kabupaten Asahan, yang merupakan salah satu instansi pemerintahan daerah yang peduli terhadap perkembangan SDM pemuda dikabupaten Asahan, membentuk suatu wadah untuk dapat memfasilitasi pemuda yang tidak memiliki rutinitas pekerjaan, agar dapat belajar bersama, dengan beriorentasi pada dunia kerja dan dunia usaha, sehingga menjadi manusia yang produktif, kreatif dan inovatif.

(4)

Saat ini telah terbentuk 32 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) pemuda binaan Dispora kabupaten Asahan, yang dapat dilihat pada tabel 1.1

Tabel 1.1 UMKM Pemuda Binaaan Dispora Kabupaten Asahan

No

Bordir Alamat UMKM

1

Dsn V Bahung Sibatu Pinangripan, Air Batu Dsn V Bahung Sibatu Pinangripan, Air Batu Dsn V Bahung Sibatu Dsn III Tjg. Alam

(Sumber : Dispora kabupaten Asahan)

(5)

karena itu, penelitian ini akan mencoba mengangkat masalah bagaimana karakteristik dan kompetensi wirausaha menjadi faktor pendukung untuk meningkatkan kinerja bisnis UMKM pemuda binaan Dispora kabupaten Asahan secara optimal dan berkelanjutan.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka dapat diambil suatu perumusan masalah sebagai berikut :

1. Apakah karakteristik dan kompetensi wirausaha secara serempak berpengaruh terhadap kinerja bisnis UMKM pemuda binaan Dispora kabupaten Asahan ?

2. Apakah karakteristik wirausaha secara parsial berpengaruh terhadap kinerja bisnis UMKM pemuda binaan Dispora kabupaten Asahan ?

3. Apakah kompetensi wirausaha secara parsial berpengaruh terhadap kinerja bisnis UMKM pemuda binaan Dispora kabupaten Asahan ?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Menganalisis pengaruh karakteristik dan kompetensi wirausaha secara serempak terhadap kinerja bisnis UMKM pemuda binaan Dispora kabupaten Asahan.

(6)

3. Menganalisis pengaruh kompetensi wirausaha secara parsial terhadap kinerja bisnis UMKM pemuda binaan Dispora kabupaten Asahan

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Memberikan informasi tambahan kepada Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) kabupaten Asahan didalam mengevaluasi kinerja bisnis UMKM pemuda.

2. Sebagai masukan kepada Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) kabupaten Asahan dalam menentukan langkah perbaikan penerapan program pelatihan wirausaha kepemudaan.

3. Sebagai sarana pengembangan ilmu dan pengetahuan yang secara teori telah dipelajari di Program Studi Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, Medan.

Gambar

Tabel 1.1 UMKM Pemuda Binaaan Dispora Kabupaten Asahan

Referensi

Dokumen terkait

Jumlah calon penyedia barang/jasa yang telah mendaftar mengikuti lelang Pengadaan barang modal peralatan dan mesin KPP Pratama Ciamis tahun anggaran 2012

penilaian kompetensi peserta didik terhadap stanar kompetensi lulusan untuk mata pelajaran yang tidak diujikan dalam USBN yang dilakukan oleh Satuan Pendidikan?. • UJIAN

Satu di antara kawasannya adalah Pangandaran Raya yang meliputi 5 Kecamatan (Cijulang, Parigi, Sidamulih, Pangandaran, Kalipucang). Kawasan ini telah ditetapkan sebagai

Berdasarkan uraian diatas, maka hipotesis keempat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : H 7 = Ada pengaruh likuiditas terhadap nilai perusahaan pada

Hasil dari penelitian: (1) Ter- dapat pengaruh yang positif dan signifikan persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru terhadap motivasi berprestasi siswa (thitung >

saran kepada penulis dari awal penyusunan skripsi sampai dengan.. terselesaikannya skripsi ini, dengan sabar dan selalu

Para Pemegang Saham atau kuasanya yang akan menghadiri Rapat diminta dengan hormat untuk membawa dan menyerahkan Konfirmasi Tertulis Untuk Rapat (KTUR) atau

( 1) Setiap permohonan Inormasi Publik wajib diberikan jawaban oleh Kementerian Keuangan berupa pemberitahuan tertulis yang disampaikan oleh PPID Kementerian