UJIAN NASIONAL, UJIAN SEKOLAH
& UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL
TAHUN 2018
SOSIALISASI
BAGI PENGAWAS MADRASAH TINGKAT
DASAR, KEPALA MI NEGERI DAN KEPALA
MI SWASTA
SE-JAWA TIMUR
Agenda:
PENDAHULUAN
KEBIJAKAN UN, US DAN USBN
PENGALAMAN EMPIRIS
ISU2 PERTANYAAN
SEPUTAR
UN, US & USBN
MP apa yang diuji UN, US dan USBN?
Apakah benar pada MP Jurusan yang diUN-kan
hanya 1 MP?
Aspek apa yang diuji pada US/USBN?
Apakah MP yang diujikan mel UN diujikan lagi
mel US/USBN?
Apakah MP yang diujikan mel USBN diujikan lagi
mel US?
Siapakah yang membuat kisi-kisi UN?
Siapakah yang membuat kisi-kisi US?
Siapakah yang membuat Kisi-kisi USBN?
Siapakah yang mengoreksi hasil US dan USBN?
Kapankah sekolah mendapatkan kisi-kisi soal
US/USBN?
Siapakah yang membuat soal US/USBN?
Bagaimanakah bentuk soal US/USBN?
PERMENDIKBUD NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG
KRITERIA KELULUSAN PESERTA DIDIK,
PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL, DAN
PENYELENGGARAAN UJIAN
SEKOLAH/MADRASAH/PENDIDIKAN KESETARAAN PADA
SMP/MTs ATAU YANG SEDERAJAT DAN SMA/MA/SMK ATAU
YANG SEDERAJAT
Pasal 2
(1)Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan
pendidikan setelah:
a. menyelesaikan seluruh program
pembelajaran;
b. memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik;
dan
c. lulus Ujian Sekolah
d. lulus Ujian Nasional
Kurang perhatiannya sekolah/madrasah dalam
penyelenggaraan Ujian Akhir Madrasah sehingga terkesan menomorduakan pelaksanaan Ujian Sekolah/Madrasah
Sikap peserta didik terhadap keterlaksanaan Ujian Akhir
Madrasah terkesan apatis
Sebagian besar Madarash dalam menyelenggarakan UAM
tidak memiliki prosedur operasional standar Ujian Akhir Madrasah
Soal dibuat tidak mengakomodir ketercapaian SKL
Soal dibuat tidak mengakomodir tingkat kesukaran yg proporsional
Aspek yang diuji terbatas pada kemampuan kognitif
Menentukan batas kelulusan setelah mengetahui hasil UAM
Penyelenggaraan dan hasil UAM kurang berwibawa
Belum dapat data, siswa tidak lulus dari satuan pendidikan
disebabkan karena tidak lulus UAM
Dll.
Mengapa hasil penilaian antara Penilaian
Kelas, Ujian Sekolah/Madrasah dengan
hasil UN (US/M) berbeda signifikan? Ada
apakah dengan penilaian tingkat kelas dan
penilaian satuan pendidikan ?
MASALAH
Mampukah sekolah melalui US/M dapat
Kerangka Sistem Penilaian Pendidikan
• Semua kelas
• Semesteran
• Akhir tahun
• Akhir jenjang
• Oleh sekolah
• PTK 4,8,11
• Progress monitoring & evaluasi
• Kelas 4,8,11
• Survey atau sensus
• Tahunan
• Oleh pemerintah
• Sumatif
• Kelas 9, 12
• Sensus
• Oleh pemerintah
• Kompetensi dasar
• Kelas 4, 9
• Survei
• PISA, TIMSS
Spirit
• Formatif – diagnostik
• Harian oleh guru
STRUKTUR KOMPETENSI
SIKAP PENGETAHUANPENGETAHUAN KETERAMPILA N
KI-1 KI-2KI-2 KI-3KI-3 KI-4KI-4
Perbandingan
UJIAN AKHIR MADRASAH (UAM)
dan
UJIAN SEKOLAH/MADRASAH (US/M)
No Aspek Ujian Akhir Madrasah
(UAM) Ujian Nasional(US/M)
1 Tujuan Mengukur SKL Mengukur SKL
2 Fungsi Menentukan kelulusan Tidak menentukan
kelulusan
3 Kewenangan Satuan Pendidikan Pemerintah
4 Mapel yg diujian Seluruh mapel Mapel tertentu
5 Standar Tidak standar Standar
6 Sifat Tidak komparabel Komparabel
7 Aspek Kognitif, praktik, afektif
(sikap) Kognitif (pengetahuan) 8 Biaya Satuan Pendidikan &
Pemda Pemerintah
9 Prasyarat Prasyarat mengikuti US/M -10 Waktu
TANGGA PENCAPAIAN KOMPETENSI
Penilaian oleh
Satuan Pendidikan
Ujian Akhir Madrasah
Penilaian oleh Pemerintah
Ujian Nasional
Penilaian oleh Pendidik
Penilaian Harian,
Semesteran dll
• Penjaminan
mutu
Pendidikan
• Pencapaian SKL
1
3
2
Standardized test
Not Standardized test
KEBIJAKAN UN, US & USBN
• UU Sisdiknas, pasal 57 ayat (2) dinyatakan bahwa mutu pendidikan
didasarkan pada evaluasi dilakukan terhadap peserta didik, lembaga, dan program pendidikan pada jalur formal dan nonformal untuk semua
jenjang, satuan, dan jenis pendidikan. Pasal 1 ayat (21) mengatakan bahwa Evaluasi pendidikan adalah kegiatan pengendalian, penjaminan, dan penetapan mutu pendidikan terhadap berbagai komponen
pendidikan pada setiap jalur, jenjang, dan jenis pendidikan sebagai bentuk pertanggungjawaban penyelenggaraan pendidikan.
• Permendikbud Nomor 57 Tahun 2015 tentang Ujian Nasional dan Ujian Sekolah
PENDAHULUAN
PENDIDIK
PENDIDIK SATUAN PENDIDIKAN
SATUAN
PENDIDIKAN PEMERINTAHPEMERINTAH
• Penilaian Harian
• Pengamatan
• Penugasan
•Ujian Sekolah
•Penilaian Akhir
•Ujian Nasional
•Bentuk lain
PENILAIAN HASIL BELAJAR
• UJIAN NASIONAL (UN) adalah kegiatan pengukuran capaian kompetensi lulusan pada mata pelajaran tertentu secara
nasional dengan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan.
• UJIAN SEKOLAH (US) adalah kegiatan pengukuran dan
penilaian kompetensi peserta didik terhadap stanar kompetensi lulusan untuk mata pelajaran yang tidak diujikan dalam USBN yang dilakukan oleh Satuan Pendidikan
• UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) adalah
kegiatan pengukuran capaian kompetensi peserta didik yang dilakukan oleh Satuan Pendidikan untuk semua mata pelajaran dengan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan untuk
memperoleh pengakuan atas prestasi belajar
•
Setiap peserta didik WAJIB mengikuti satu kali UN,
US/UM, dan USBN
•
Setiap peserta didik yang telah mengikuti UN akan
mendapatkan SHUN
•
Satuan Pendidikan WAJIB menyampaikan nilai RAPOR,
US/UM dan USBN kepada Kementrian untuk kepentingan
peningkatan dan pemerataan mutu pendidikan
•
Kisi-kisi UN dan USBN disusun dan ditetapkan oleh BSNP
berdasarkan kriteria pencapaian standar kompetensi
lulusan , standar isi, dan kurikulum yang berlaku
•
Kisi-kisi US/UM disusun dan ditetapkan oleh Satuan
Pendidikan berdasarkan kriteria pencapaian standar
kompetensi lulusan , standar isi, dan kurikulum yang
berlaku
Rambu2 USBN
Jumlah butir soal 20% - 25% disiapkan oleh Pemerintah
Jumlah butir soal 75% - 80% disiapkan oleh MGMP untuk SMP/MTs dan SMA/MA
dibawah koordinasi Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama.
Guru pelatih diberikan pelatihan penulisan kisi-kisi/indikator soal, penulisan soal,
dan penskoran soal baik pilihan ganda maupun uraian (esai) beserta rubrik penilaiannya
Penulisan soal oleh guru yang tergabung dalam KKG/MGMP di
Kabupaten/Kota/Gugus dengan mengacu pada kisi-kisi USBN
Master soal disimpan Kepala Sekolah
Buku soal ujian dicetak dan disimpan di sekolah masing-masing
Pelaksanaan USBN sepenuhnya menjadi tanggung jawab mutlak Kepala Sekolah Penskoran hasil USBN dilakukan oleh guru secara silang antar sekolah/madrasah
• Pesert didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah
memenuhi kriteria sbb: 1. Menyelesaiakan seluruh program
pembelajaran, 2. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal BAIK, dan 3. Lulus ujian sekolah/madrasah
• Penyelesaian seluruh program pembelajaran sebagaimana
dimaksud untuk peserta didik SD/MI apabila telah menyelesaikan pembelajaran dari kelas I sampai dengan kelas VI.
• Kriteria nilai minimal baik pada penilaian akhir ditetapkan oleh
satuan pendidikan
• Kriteria kelulusan peserta didik dari Ujian Sekolah/Madrasah untuk
semua mata pelajaran sebagaimana dimaksud di atas ditetapkan oleh Satuan Pendidikan berdasarkan perolehan nilai Ujian Sekolah Berstandar Nasional ( USBN )
• Kelulusan peserta didik ditetapkan setelah satuan pendidikan
menerima hasil UN peserta didik yang bersangkutan
• Kelulusan peserta didik SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK ditetapkan
oleh setiap Satuan Pendidikan yang bersangkutan dalam rapat dewan guru setelah pengumuman hasil UN.
KRITERIA PENCAPAIAN KOMPETENSI LULUSAN
BERDASARKAN HASIL UJIAN NASIONAL
• Nilai hasil UN dilaporkan dalam rentang nilai 0 (nol) sampai dengan 100 (seratus), dengan tingkat pencapaian
kompetensi lulusan dalam kategori sebagai berikut:
a. sangat baik, jika nilai lebih dari 85 (delapan puluh lima) dan kurang dari atau sama dengan 100 (seratus);
b. baik, jika nilai lebih dari 70 (tujuh puluh) dan kurang dari atau sama dengan 85 (delapan puluh lima);
c. cukup, jika nilai lebih dari 55 (lima puluh lima) dan
kurang dari atau sama dengan 70 (tujuh puluh); dan
• Setiap orang,SISWA, kelompok, dan/atau lembaga yang
terlibat dalam pelaksanaan UN, US/M, dan USBN WAJIB
menjaga kejujuran, kerahasiaan, keamanan, dan kelancaran pelaksanaan UN, US/M, dan USBN
• Setiap orang, kelompok, dan/atau lembaga yang terbukti
melakukan pelanggaran ketentuan sebagaimana dimaksud dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
MASALAH SISWA SEHINGGA
NILAI TIDAK MAKSIMAL
1.
Kurangnya motivasi siswa belajar
(SEKOLAH/MADRASAH, DI RUMAH)
2.
Kurang maksimalnya dukungan dari orang tua
siswa
3.
Pengaruh teknologi, BUDAYA (HP, TELEVISI,
HIBURAN)
4.
SISWA TIDAK MEMILIKI BUKU PAKET (BAHAN
BELAJAR DI RUMAH)
5.
SISWA TIDAK MAU MENGUNJUNGI
MATA PELAJARAN
NO MAPEL JENIS UJIAN
UAMBD US/M Praktek
1 Al Qur'an-Hadits √ - √
2 Akidah-Akhlak √ -
-3 Fikih √ - √
4 Sejarah Kebudayaan
Islam √ -
-5 Pendidikan Pancasila
dan
10 Ilmu Pengetahuan Sosial - √
-11 Seni Budaya dan
Prakarya - √ √
12 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan
- √ √
TANGGAL PENTING
1. TRY OUT US/UM (USBN) MI : 2 – 4 April
2018
2. UAMBD-MI : 16 - 20 April 2018
(Tunggu POS)
3. USBN-MI UTAMA : 2 – 4 Mei 2018
(Tunggu POS)
4. USBN-MI SUSULAN : 9 – 12 Mei 2018
5. PENGUMUMAN KELULUSAN MI
: ....
RANCANGAN PELAKSANAAN UJIAN
MADRASAH ... ???
NO KEGIATAN
TANGGAL
KET.
1
Pendataan
Capesun
s.d. 31 Desember
2017
MA
s.d. 5 Januari 2018
MTs
s.d. 13 Januari 2018
MI
2 Cetak dan
distribusi
DNT dan
KPU
s.d. 15 Januari 2018
MA
RANCANGAN PELAKSANAAN UJIAN
MADRASAH ... ???
NO
KEGIATAN
TANGGAL
KET.
3
Try Out USBN-MI
2 – 4 April 2018
Ujian Praktek
5 – 10 April 2018
UAMBD-MI
16 – 20 April 2018
USBN-MI Utama
2 – 4 Mei 2018
USBN-MI Susulan
9 - 12 Maret 2018
Pengumuman Hasil
APA YANG HARUS DILAKUKAN
MADRASAH AGAR PELAKSANAAN US
APA YANG HARUS DILAKUKAN AGAR US/M EFEKTIF
DAN BERMUTU?
?
• Write What You Do !
• Do What You Write !
• Prove It !
• Improve It !
TULISLAH APA YANG
ANDA KERJAKAN DAN
•
Ujian Sekolah Berstandar
Nasional, namun pelaksanaan
Lokal
•
Instrumen Soal memiliki Validitas
Tinggi
•
Penyelenggaraan Ujian Sekolah
dengan Manajemen Profesional
•
Komitmen Meningkatkan Mutu
PERSIAPAN
Amanat Permendikbud No 57 Tahun 2015, Pasal 4
ayat (2):
Pelaksanaan Ujian Sekolah diatur dalam POS
Ujian Sekolah yang ditetapkan oleh Satuan
PROSEDUR OPERASI STANDAR
UJIAN SEKOLAH
Dalam penyelenggaraan Ujian Sekolah, satuan
pendidikan wajib membuat POS
POS US dilaporkan kepada Dinas Pendidikan
Kab/Kota atau Provinsi, kantor kementrian
agama, atau kantor wilayah kementrian agama
sesuai dengan kewenangan.
Yang diatur dalam POS US: waktu pelaksanaan
US, MP yang diujiakan dalam US, jadwal
pelaksanaan US da US susulan, penje;lasan
APA ISI POS?
1. Apa syarat peserta didik dapat mengikuti US? 2. Kurikulum apa yang akan diujikan pada US? 3. Ruang lingkup materi apa yang akan di Uji? 4. Aspek apa yang diuji?
5. Kapan US dilaksanakan?
6. Berapa kriteria kelulusan US pada setiap MP
7. Bagaiman prosedur menentukan kriteria kelulusan US per MP? 8. Apa syarat kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan?
9. Bagaiman prosedur menentukana kelulusan peserta didik dari satuan Pendidikan?
10. Apakah Satuan pendidikan wajib menyerahkan nilai rapor dan nilai Ujian Sekolah kepada Kementerian?
11. Bahan US apa yang harus dibuat? 12. Siapa yang menyusun bahan US? 13. Siapa yang mengoreksi hasil US?
14. Dalam pelaksanaan US siapa yang mengawas US?
15. Bagaimana US bagi SMA yang menerapkan SKS atau program akselerasi apabila telah menyelesaikan Kreditnya?
• Prosedur operasional standar (standard operating
procedure) adalah serangkaian instruksi tertulis yang
dibakukan mengenai berbagai proses penyelenggaraan administrasi kegiatan, bagaimana dan kapan harus
dilakukan, dimana dan oleh siapa dilakukan.
• Prosedur Operasi Standar Ujian Sekolah yang selanjutnya
disebut POS US adalah ketentuan yang mengatur penyelenggaraan dan teknis pelaksanaan US.
Tujuan Standar Operasional Prosedur:
•
Agar petugas pegawai dan/atau guru menjaga
konsistensi dan tingkat kinerja atau tim dalam
organisasi atau sekolah.
•
Agar mengetahui dengan jelas peran dan fungsi
tiap-tiap posisi dalam organisasi atau sekolah.
•
Memperjelas alur tugas, wewenang dan tanggung
jawab dari petugas pegawai dan/atau guru terkait.
•
Melindungi organisasi sekolah dan petugas pegawai
dan/atau guru dari malpraktek atau kesalahan
administrasi lainnya.
•
untuk menghindari kegagalan, kesalahan, keraguan,
duplikasi, dan inefisiensi.
o
Penilaian Ujian Sekolah dilakukan dengan
langkah-langkah:
1. menyusun kisi-kisi penilaian;
2. menyusun instrumen penilaian dan pedoman
penskorannya (menulis, menelaah, dan merevisi);
3. melakukan analisis kualitas instrumen;
4. melakukan penilaian;
5. mengolah, menganalisis, dan menginterpretasikan
hasil penilaian;
6. melaporkan hasil penilaian; dan
7. memanfaatkan laporan hasil penilaian.
o
Teknik tes berupa tes tertulis, tes lisan, dan tes praktik
atau tes kinerja sesuai dengan karakteristik mata
pelajaran.
Dokumen yang bersifat RAHASIA baik dalam bentuk salinan keras (hardcopy) maupun salinan lunak
(softcopy):
1. kisi-kisi soal 2. naskah soal,
3. jawaban peserta ujian, 4. daftar hadir,
5. berita acara,
6. Compact Disk untuk Listening Comprehension
Dokumen yang tidak bersifat RAHASIA: 1. blanko daftar hadir,
2. blanko lembar jawaban, 3. blanko berita acara,
4. tata tertib,
5. pakta integritas,
6. amplop naskah dan
7. amplop lembar jawaban.
•
Kisi-kisi Ujian Sekolah disusun dan ditetapkan oleh
masing-masing Satuan Pendidikan berdasarkan
kriteria pencapaian Standar Kompetensi Lulusan,
Standar Isi, dan lingkup materi pada kurikulum yang
berlaku.
•
Satuan Pendidikan formal menyusun naskah soal
Ujian Sekolah berdasarkan kisi-kisi Ujian Sekolah.
•
Lingkup penilaian hasil belajar oleh satuan
pendidikan mencakup aspek pengetahuan dan aspek
keterampilan.
•
Instrumen penilaian yang digunakan pada ujian
sekolah memenuhi persyaratan substansi, konstruksi,
dan bahasa serta memiliki bukti validitas empirik.
•
Satuan pendidikan menjamin keamanan dan
kerahasiaan naskah US selama masa penyimpanan.
•
Satuan Pendidikan melaksanakan Ujian Sekolah untuk
semua mata pelajaran
sesuai dengan kurikulum yang
berlaku pada masing-masing Satuan Pendidikan
•
Pelaksanaan Ujian Sekolah sebagaimana dimaksud
diatas diatur dalam POS Ujian Sekolah yang
ditetapkan oleh Satuan Pendidikan
•
Ujian Sekolah dilaksanakan sebelum pelaksanaan UN
•
Ujian Sekolah Susulan dilaksanakan setelah US,
diperuntukkan bagi peserta yang sakit atau
berhalangan dan dibuktikan dengan surat keterangan
lain yang sah
•
Pengamanan pelaksanaan US di satuan pendidikan
sepenuhnya menjadi tanggungjawab masing-masing
satuan pendidikan
KOMPONEN POS US
I. Pengertian II. Peserta US III. Panitia US IV. Bahan US
V. Penyiapan Bahan US VI. Pelaksanaan US
VII. Pemeriksaan dan Penilaian Hasil US
VIII.Penetapan Kelulusan dan Penerbitan Ijazah