• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keanekaragaman Makrozoobenthos Sebagai Bioindikator Kualitas Perairan Estuari Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Keanekaragaman Makrozoobenthos Sebagai Bioindikator Kualitas Perairan Estuari Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

59

DAFTAR PUSTAKA

Arief, A. M. P. 2003. Hutan Mangrove Fungsi dan Manfaatnya. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.

Asriani, W,O., Emiarti dan E. Ishak. 2013. Studi Kualitas Lingkungan Disekitar Pelabuhan Bongkar Muat Nikel (Ni) dan Hubungannya Dengan Struktur Komunitas Makrozoobenthos di Perairan Desa Motui Kabupaten Konawe Utara. Jurnal Mina Laut Indonesia. Universitas Halu Oleo, Kendari. Vol, 3 (12) : 22-35 ISSN 2303-3959.

Aziz, M. F. 2007. Tipe Estuari Binuangeun (Banten) Berdasarkan Distribusi Suhu dan Salinitas Perairan. Jurnal Pusat Penelitian Oseanografi-LIPI. Vol, 33 : 97-110, ISSN 0125-9830.

Barus, T. A. 2004. Pengantar Limnologi Studi Tentang Ekosistem Air Daratan. Universitas Sumatera Utara, Press, Medan.

Fachrul, M. F. 2007. Metode Sampling Bioekotognologi. Bumi Aksara, Jakarta. Fadli, N., I, Setiawan dan N. Fadhila. 2012. Keanegaragaman Makrozoobenthos

di Perairan Kuala Gigieng Kabupaten Aceh Besar.Jurnal Kelautan dan Perikanan. Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan. Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Vol, 1 (1) : 45-52 ISSN 2089-7790.

Fikri, N. 2014. Keanekaragaman dan Kelimpahan Makrozoobenthos di Pantai Kartika Jaya Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal. Program Studi Pendidikan Biologi. Universitas Muhammadiya Surakarta, Surakarta. Gosner, K. L. 1971. Guide to Identification of Marine and Estuarine Invertebrates.

Jhon Wiley and Sons, Inc.New York.

Kamal, E dan M. L. Suardi. 2004. Potensi Estuari Kabupaten Pasaman Barat Sumatera Barat. Jurnal Pusat Kajian Mangrove dan Kawasan Pesisir. Universitas Bung Hatta, Padang.

Koesoebiono. 1987. Ekologi Perairan. Fakultas Perikanan Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Matahelemual, B. 2007. Penentuan Status Mutu Air dengan Sistem Storet di Kecamatan Bantar Gebang. Jurnal Geologi Indonesi, Vol. 2 (2) :113 -118. Monoarfa, W. 2002. Dampak Pembangunan Bagi Kualitas Air Dikawasan

Dipesisir Pantai Losari, Makasar. Staf Pengajar Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hassanuddin. Vol 3 (3) : 37- 44. ISSN 1411-4674. Nybaken, J. W. 1992. Biologi Laut Suatu Pendekatan Ekologis. Pt. Gramedia

Pustaka Utama. Jakarta Indonesia.

(2)

60

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001. Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. Jakarta.

Patty, S. I. 2013. Distribusi Suhu, Salinitas dan Oksigen terlarut di Perairan Kema, Sulawesi Utara. Jurnal Ilmiah Platax. Universitas Sam Ratulangi, Sulawesi Utara. Vol 1 (3) ISSN 2302 – 3589.

Sastrawijaya, A. T. 2000. Pencemaran Lingkungan. Edisi Kedua. Rineka Cipta. Jakarta.

Sugiyono. 2005. Statistik untuk Penelitian. Penerbit Alfabet. Bandung. Suin, N. M. 2002. Metoda Ekologi. Universitas Andalas, Padang.

Sudaryanto, A. 2007. Struktur Komunitas Makrozoobenthos dan Kondisi Fisika Kimiawi Sedeimen di Perairan Donan, Cilacap Jawa Tengah. Jurnal Teknologi Lingkungan. Vol 2 (2) : 119-123.

Surbakti, H. 2012. Karakteristik Pasang Surut dan Pola Arus di Muara Sungai Musi, Sumatera Selatan. Jurnal Penelitian Sains. Universitas Sriwijaya. Sumatera Selatan Indonesia. Vol. 15 (1) : 15108-35.

Suryanti, N. K dan Eko, P. 2012. Struktur Komunitas Makrozoobenthos di Estuari Sungai Banyuasin Sumatera Selatan. Jurnal Widyariset. Vol 15 (2).

Syamsurisal. 2011. Studi Beberapa Indeks Komunitas Makrozoobenthos di Hutan Mangrove Kelurahan Coppo Kabupaten Baru. Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hassanuddin. Makasar.

Sembel, L. 2012. Analisis Beban Pencemar dan Kapasitas Asimilasi di Estuari Sungai Belau Teluk Lampung. Jurnal Maspari. Universitas Negeri Papua, Papua. Vol, 4 (2) : 178-183, ISSN: 2087-0558.

Taqwa, A. 2010. Analisis Produktivitas Primer Fitoplankton dan Struktur Komunitas Fauna Makrobenthos Berdasarkan Kerapatan Mangrove di Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan Kota Tarakan, Kalimantan Timur. Pasca Sarjana Universitas Diponegoro. Universitas Diponegoro, Semarang.

Trihendradi, C. 2005. SPSS 13 Step by Step Analisis Data Statistik. Penerbit Andi, Yogyakarta.

Wargadinata, E. L.1995. Makrozoobenthos Sebagai Indikator Ekologi di Sungai Percut. Tesis. Program Pasca Sarjana Ilmu Pengetahuan Sumber Daya Alam dan Lingkungan USU. Medan.

Zahid. A., C. P. H Simanjuntak., M. F. Rahardjo dan Sulistiono. 2011. Iktiofauna Ekosistem Estuari Mayang, Jawa Barat. Jurnal Iktiologi. Institut Pertanian Bogor, Bandung. Vol, 11(1) : 77- 85

Referensi

Dokumen terkait

Didapatkan suatu fakta bahwa pada Fungsi Faktorial dan Fibonacci rata-rata penggunaan sumber daya CPU pada Q-Equational sebesar 2 % sedangkan pada MATLAB sebesar 4 %, namun

Dalam Peraturan Presiden ini yang dimaksud dengan Tunjangan Jabatan. Fungsional Pekerja Sosial, yang selanjutnya disebut

diperbandingkan dengan tahun 2016. Capaian Indikator Kinerja Utama.. Bab III Akuntabilitas Kinerja Halaman 25 Tabel III.2. Perbandingan Capaian Indikator Kinerja Utama Dinas

Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974.. Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang.. Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara

Renstra Dinas Pasar Kabupaten Sleman 2016 – 2021 dimaksudkan sebagai arahan dan pedoman bagi seluruh personil Dinas Pasar Kabupaten Sleman dalam melaksanakan tugas

[r]

[r]

5.1 Mengidentifika sibunyi huruf hijaiyah dan ujaran ( kata, kalimat ) tentang يف ،ةسردملا يف ،ةبتكملا يف ،لمعلا فصقملا يف Tema-tema tersebut