• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SPEED PLAY DAN INTERVAL TRAINING TERHADAP PENINGKATAN VO2MAX PADA ATLET BOLA VOLI JUNIOR PUTRA KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SPEED PLAY DAN INTERVAL TRAINING TERHADAP PENINGKATAN VO2MAX PADA ATLET BOLA VOLI JUNIOR PUTRA KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2014."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SPEED PLAY DAN INTERVAL TRAINING TERHADAP PENINGKATAN

VO2MAX PADA ATLET BOLA VOLI JUNIOR PUTRA KABUPATEN LANGKAT

TAHUN 2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat- Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH :

DEBBIE WAHYUDIANSYAH NIM. 609321024

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

menumpahkan kasih karunianya kepada penulis khususnya dalam menyelesaikan skripsi ini.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat dalam memperoleh gelar sarjana

pendidikan program studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakiultas Ilmu Keolahragaan

dengan judul: Perbedaan Pengaruh Latihan Speed Play dan Latihan Interval Training

Terhadap Peningkatan VO2MAX Pada Atlet Bola Voli Junior Putra Kabupaten Langkat Tahun 2014.

Selama penulisan skripsi ini tentu saja tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan

arahan dari berbagai pihak. oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Drs. Ibnu Hajar, M.Si. selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M. Kes. selaku Dekan FIK UNIMED.

3. Kepada Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, selaku Pembantu Dekan I FIK UNIMED. Bapak Drs.

Mesnan, M. Kes. selaku Pembantu Dekan II FIK UNIMED dan Bapak Dr. Budi

Valianto, M. Pd. selaku Pembantu Dekan III.

4. Bapak Drs. Zulfanheri, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga

FIK UNIMED

5. Bapak Drs. Nono Hardinoto, M. Pd, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Kepelatihan

Olahraga FIK UNIMED dan juga sebagai dosen pembimbing skripsi penulis.

6. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M. Kes selaku Pembimbing Skripsi

7. Seluruh civitas Akademik Universitas Negeri Medan.

8. Seluruh manajemen PBVSI Langkat dan juga terhadap teman- teman serta sampel yang

(5)

9. Selama penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapatkan dukungan dan bantuan baik

moral maupun material terutama dari orang tua tercinta yaitu (Ayahanda), (Ibunda),

saudara – saudara saya. Terima kasih untuk dukungan semangat dan doamu.

Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut serta

membrikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulis mengikuti perkuliahan.

Semoga kebaikan Bapak, Ibu, Saudara, Saudari,dapat menjadi amal yang baik dan mendapat

imbalan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.

Pada akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan.

Oleh karena itu, penulis mengaharapkan saran dan kritik yang membangun demi

kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Medan, Agustus 2014

Penulis

(6)

iii ABSTRAK

DEBBIE WAHYUDIANSYAH. NIM 609321024. Perbedaan Pengaruh Latihan Speed Play Dan Interval Training Terhadap Peningkatan VO2MAX Pada Atlet Bola Voli Junior Putra Kabupaten Langkat Tahun 2014. (Pembimbing Skripsi : NONO HARDINOTO). SKRIPSI : FIK UNIMED 2014.

Bola voli adalah olahraga permainan yang sudah memasyarakat di

Indonesia. Bola voli dimainkan dengan menggunakan tangan dimana setiap tim

bermain dengan memukul bola ke lapangan lawan yang dibatasi oleh net, setiap

regu berusaha untuk mematikan bola di lapangan permainan lawan. Dalam

permainan bola voli banyak teknik yang harus dikuasai oleh pemain diantaranya

adalah passing, smash, block dan servis. Selain kemampuan teknik permainan

bola voli sangat didikung oleh kemampuan fisik yang akan mendukung

kemampuan teknik dan taktik berjalan selama pertandingan berlangsung. Dari

kemampuan teknik tersebut diantaranya adalah kemampuan daya tahan atau

kemampuan VO2MAX. Untuk dapat meningkatkan kemampuan VO2MAX

dibutuhkan latihan diantaranya adalah latihan speed play dan latihan interval

training. Kedua latihan tersebut merupakan bentuk latihan fisik yang bertujuan

untuk meningkatkan kemampuan VO2MAX.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh latihan

speed play dan latihan interval training terhadap peningkatan VO2MAX pada atlet

bola voli junior putra PBVSI Kabupaten Langkat tahun 2014.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

experiment. Dengan pelaksanaan latihan yaitu speed play dan latihan interval

training.

Populasi adalah atlet bola voli junior putra PBVSI Kabupaten Langkat

tahun 2014 sebanyak 10 Orang. Jumlah sampel 10 orang diperoleh dengan teknik

purposif random sampling, selanjutnya dibagi menjadi dua kelompok dengan

teknik mathing pairing yaitu kelompok latihan speed play dan latihan interval

training. Instrumen penelitian untuk pengumpulan data dengan test dan

pengukuran yaitu bleep test untuk mengetahui kemampuan VO2MAX. Penelitian

(7)

iv

seminggu. Untuk melihat pengaruh masing masing variabel bebas maupun terikat

digunakan perhitungan statistic uji- t berpasangan dan uji- t tidak berpasangan.

Analisis hipotesis pertama dari data pre-test dan data post-test

peningkatan hasil VO2MAX pada kelompok latihan speed play diperoleh thitung

sebesar 3,313 serta ttabel sebesar 2,132 dengan  =0,05 (t hitung > t tabel ) berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi, latihan speed play berpengaruh secara signifikan

terhadap peningkatan hasil VO2MAX pada atlet bola voli junior putra PBVSI

Kabupaten Langkat tahun 2014.

Analisis hipotesis kedua dari data pre- test dan data post- test peningkatan

hasil VO2MAX pada kelompok latihan interval training diperoleh thitung sebesar

2,56 serta ttabel sebesar 2,132 dengan =0,05 (t hitung > t tabel ) berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi, latihan interval training berpengaruh secara signifikan terhadap

peningkatan hasil VO2MAX pada atlet bola voli junior putra PBVSI Kabupaten

Langkat tahun 2014.

Analisis hipotesis ketiga dari data pre- test dan data post- test peningkatan

hasil VO2MAX pada latihan speed play dan interval training diperoleh thitung

sebesar 4,343 serta ttabel sebesar 1,833 dengan  =0,05 (t hitung > t tabel ) berarti Ho

ditolak dan Ha diterima. Jadi, latihan speed play dan interval training berpengaruh

secara signifikan terhadap peningkatan hasil VO2MAX pada atlet bola voli junior

(8)

DAFTAR ISI

4. Hakikat Latihan Interval Training ... 16

5. Hakikat VO2MAX ... 18

B. Kerangka Berpikir ... 20

C. Hipotesis ... 20

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN ` A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 22

B..Populasi Dan Sampel ... 22

C. Metode Penelitian ... 23

D. Desain Penelitian ... 24

E. Instrumen Penelitian ... 24

F. Teknik Analisis Data ... 29

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian ... 33

B. Pengujian Persyaratan Analisis ... 34

C. Pengujian Hipotesis ... 35

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 36

(9)

B. Saran ... 43

(10)

DAFTAR TABEL

Hal

Tabel 1 : Data Test Pendahuluan VO2 Max ... 4

Tabel 2 : Norma Bleep Test Kategori Putra ………. 4

Tabel 3 : Test Matching Pairing ... 23

Tabel 4 : Bentuk Desing Penelitian ... 24

Tabel 5 : Norma Bleep Test Kategori Putra ... 27

Tabel 6 : Perbandingan Bleep Test Level/ VO2MAX ... 27

Tabel 7 : Hasil Pre test dan Post Test VO2MAX ... 33

(11)

DAFTAR GAMBAR

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Hal

Lampiran 1: Program Latihan ... 46

Lampiran 2 : Data Mentah VO2MAX ... 50

Lampiran 3: Rangking dan Pembagian Kelompok Latihan ... 51

Lampiran 4 : Mencari rata- rata dan simpangan baku ... 53

Lampiran 5 : Uji Normalitas ... 55

Lampiran 6 : Uji Homogenitas ... 56

Lampiran 7 : Pengujian Hipotesis ... 57

Lampiran 8: Dokumentasi Penelitian ... 81

(13)

1 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah

Di dalam buku Coaching dan aspek-aspek psikologis dalam coaching

Harsono (1988 : 153) mengemukakan bahwa “ kondisi fisik atlet memegang

peranan yang sangat penting dalam program latihannya”.

Dalam kegiatan olahraga bola voli, “Ada tiga kelompok unsur utama dari

kondisi fisik yang dibutuhkan untuk dapat melakukan kerja yang baik, yaitu :

kekuatan, daya tahan, dan kelentukan” (Counsilman, 1968, 28). Seterusnya

Annarino (1976:61) menyatakan bahwa, “Selain unsur kekuatan dan kelentukan,

daya tahan itu dibagi menjadi dua yakni, daya tahan otot dan daya tahan

cardiovascular”.

Untuk meningkatkan kemampuan unsur-unsur tersebut dapat dikerjakan

dengan melakukan latihan aerobik. Orang yang lebih sehat lebih banyak O2 yang

dapat diproses. Dalam latihan, paru-paru akan dapat mengambil lebih banyak O2

yang berarti peredaran darah yang lebih baik dan sel otot bisa mendapatkan lebih

banyak O2 dari pembuluh darah kapiler.

Latihan aerobik penting bagi sistem kardiovascular, tidak ada yang lebih

penting untuk hidup dan bekerja dari pada pungsi jantung, pembuluh darah dan

paru-paru.

(14)

2

kemudian keseluruh bagian tubuh dan kembali kejantung. Dalam melakukan pekerjaan berat, perjalanan darah kejantung keparu-paru dan kembali kejantung sampai sembilan kali permenit. Untuk memompakan darah adalah tugas dari jantung. Bahkan pada waktu istirahat jantung mengolah sebelas ton darah perhari, mendorong darah dari jantung dengan tekanan kira-kira tiga pon perinci”.

Kondisi fisik merupakan salah satu persyarat yang sangat diperlukan

dalam setiap usaha peningkatan prestasi atlet, bahkan dapat dikatakan dasar

landasan titik tolak suatu awalan olahraga prestasi. Jika seorang atlet telah

mendapatkan latihan kondisi fisik yang baik maka kerja jantungnya, sistem

pernapasannya dan peredaran darahnya berfungsi dengan baik akan dapat berlari

jauh. Seseorang akan dapat mengangkat barbel yang berat bila ototnya kuat dan

powernya tinggi. Orang dapat bergerak dengan seluas-luasnya tanpa mengalami

cedera pada persendian dan otot sekitar persendian apabila kelentukanya sangat

baik. Ada yang melakukan keterampilan secara sempurna sehingga tercapai hasil

yang memuaskan, semua merupakan fungsi dari organ-organ tubuh. Kondisi fisik

menjadi salah satu penentu untuk mencapai prestasi maksimal dalam permainan

bola voli.

Club bola voli PBVSI Langkat merupakan salah satu club di Stabat

Kabupaten Langkat. Club ini terletak di Jln.Proklamasi GOR Serba Guna Stabat

Langkat yang mempunyai 10 orang atlet putra, memiliki 20 bola voli, 1 lapangan

bola voli dan memiliki 1 orang pelatih. Frekuensi latihan di club bola voli PBVSI

Kabupaten Langkat 5 kali seminggu (Senin, Rabu Kamis Jum’at dan Sabtu),

waktu setiap kali pertemuan 120 menit. Club ini sangat berkembang dari tahun ke

tahun, yang telah menunjukan prestasi dan sering mengikuti kejuaraan seperti;

(15)

3

besar piala PORWIL ,Tahun 2010 juara 3 PROVSU ,tahun 2009 juara 1 antar

remaja sesumut, tahun 2011 8 besar antar remaja di Tanjung Balai, tahun 2012 8

besar piala KEJURDA

Berdasarkan hasil observasi saya pada saat saya meninjau langsung lokasi

penelitian saya, ada suatu masalah yang saya jumpai di bola voli Putra PBVSI

Kabupaten Langkat pada saat berlatih dan melakukan suatu permainan dan

wawancara kepada bapak Sulaiman, Beliau adalah seorang Sarjana

kewarganegaraan dan pelatih Bola Voli PBVSI Kabupaten Langkat , Pada saat

wawancara pada tanggal 22 Januari 2014, menurut pelatih bahwa faktor utama

penyebab kegagalan ini adalah kurangnya daya tahan cardiovascular (VO2MAX)

atlet dalam melakukan latihan yang mengkibatkan atlet cepat lelah sehingga

berpengaruh terhadap pertahanan dan serangan tim tersebut. Maka salah satu

solusi yang terbaik menurut anggapan peneliti adalah perlu diberikan latihan yang

mengarah pada peningkatan VO2MAX yang sangat berperan penting terhadap

kualitas serangan dan pertahanan tim tersebut.

Untuk itu peneliti tertarik meneliti kondisi daya tahan cardiovascular

(V02MAX) atlet bola voli junior putra kabupaten Langkat terutama mengenai

V02MAX. Untuk lebih jelasnya apakah atlet bola voli putra kabupaten Langkat

tahun 2014 memiliki VO2Max yang baik. Sebelum meneliti dilakukan

pengambilan data dengan mengadakan tes VO2Max dengan mengunakan tes bleep

terhadap atlet bola voli junior putra Kabupaten Langkat. Adapun daftar

(16)

4

Tabel 1 : Hasil Data test pendahuluan VO2 Max Atlet Bola Voli Junior Putra Kabupaten Langkat Tahun 2014

Tabel 2 : Norma Bleep Test Kategori Putra

(sumber : http://ws-or.blogspot.com/2012/01/beep-test.html#more)

Atas dasar kenyataan inilah maka ditarik kesimpulan bahwa perlu

diberikan latihan kondisi fisik yang mengacu pada peningkatan VO2MAX.

Berdasarkan hal yang dipaparkan diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian yang berjudul “Perbedaan Pengaruh Latihan Speed Play Dan Interval

Training Terhadap Peningkatan Vo2max Pada Atlet Bola Voli Junior Putra

Kabupaten Langkat Tahun 2014”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian yang dikemukakan pada latar belakang masalah, maka

peneliti dapat mengidentifikasikan beberapa permasalahan yang dihadapi, antara

(17)

5

bola voli? Apakah Latihan Speed Play dapat meningkatkan VO2MAX atlet bola

voli junior putra kabupaten Langkat tahun 2014? Apakah Interval Training dapat

meningkatkan VO2MAX atlet bola voli junior putra kabupaten Langkat? Seberapa

besarkah peningkatan VO2MAX atlet bola voli junior putra kabupaten Langkat

setelah menggunakan Latihan Speed Play? Seberapa besarkah peningkatan

VO2MAX atlet bola voli junior putra kabupaten Langkat setelah menggunakan

Interval Training? Apakah dengan program latihan yang baik sudah dapat

meningkatkan VO2MAX atlet bola voli junior putra kabupaten Langkat tahun

2014?

C. Pembatasan Masalah

Untuk mengetahui masalah yang lebih luas dan pendapat yang berbeda

maka masalah dibatasi pada “ Perbedaan pengaruh Latihan Speed Play dan

Interval Training terhadap peningkatan VO2MAX atlet bola voli junior putra

kabupaten Langkat tahun 2014 “.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan

masalah, maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti, yakni:

1. Apakah Latihan Speed Play dapat meningkatkan VO2MAX atlet bola voli

junior putra kabupaten Langkat tahun 2014 ?

2. Apakah Interval Training dapat meningkatkan VO2MAX atlet bola voli junior

putra kabupaten Langkat tahun 2014 ?

3. Apakah Latihan Speed Play dan Interval Training dapat meningkatkan

(18)

6

E. Tujuan Penelitian

Tujuan Penelitian secara umum adalah untuk meningkatkan VO2MAX

pada atlet junior putra Kabupaten Langkat tahun 2014. Adapun tujuan penulis

dalam meneliti masalah ini adalah:

1. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Latihan Speed Play terhadap

peningkatan VO2MAX pada atlet bola voli junior putra Kabupaten Langkat

tahun 2014.

2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Interval Training terhadap

peningkatan VO2MAX pada atlet bola voli junior putra Kabupaten Langkat

tahun 2014.

3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Latihan Speed Play dan Interval

Training terhadap peningkatan VO2MAX pada atlet bola voli junior putra

Kabupaten Langkat tahun 2014.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat, oleh karena itu

diharapkan dapat:

1. Pelatih umumnya dan bagi atlet atlet bola voli junior putra Kabupaten Langkat

tahun 2014 khususnya dapat berdaya guna untuk meningkatkan Latihan Speed

Play dan Interval Training umumnya dan untuk meningkatkan kapasitas

VO2Max khususnya, sehingga para atlet dapat melakukan aktivitas fisik dalam

waktu yang lama dan mempunyai daya tahan jantung yang besar serta dapat

(19)

7

2. Para pengurus umumnya dan para pelatih khususnya untuk dapat menerapkan

ataupun melaksanakan latihan Speed Play dengan Interval Training kepada

atlet sehingga dapat meningkatkan kualitas club dan kualitas atlet khususnya

sehingga terwujud hakekat pembangunan manusia seutuhnya.

3. Sebagai bahan informasi dan masukan yang bermanfaat bagi penulis dalam

pengembangan ilmu kepelatihan olahraga yang diperoleh selama perkuliahan,

serta sebagai salah satu bahan acuan untuk kegiatan penelitian selanjutnya

Gambar

Tabel 2 : Tabel 1 :
Gambar  1 : Gambar  2 :
Tabel 2 : Norma Bleep Test Kategori Putra (sumber : http://ws-or.blogspot.com/2012/01/beep-test.html#more)

Referensi

Dokumen terkait

Mempertahankan Skripsi.. Motivasi Berprestasi Dan Kondisi Fisik Atlet Bola Voli Putra Klub Pertamina Medan Tahun 2015. Pembimbing RAHMAN SITUMEANG Fakultas Ilmu

Keolahragaan dengan judul: “ Perbedaan Pengaruh Latihan Continuous Running Dan Speed Play Terhadap Peningkatan VO2Max Atlet Sepakbola Usia 15-16 Tahun Pada

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknik passing dalam permainan bola voli dengan menggunakan bentuk variasi latihan pertahanan pada atlet

Upaya Meningkatkan Proses Latihan Teknik Passing Bawah Bola Voli dengan menggunakan Metode Latihan Drill Pada Atlet Bola Voli Puteri Klub TVRI Medan Tahun

Hasil Penelitian : Ada pengaruh latihan skipping terhadap vertical jump atlet bola voli di UKM bola voli putera Universitas Muhammadiyah Surakarta setelah dilakukan uji

dengan Latihan Interval 60/60 Terhadap Peningkatan VO2 Max Pada Siswa Ekstrakurikuler Bola Voli Putra SMA Negeri 1 Kuala Tahun 2016”.. Selama penulisan skripsi ini tentu

Hasil Penelitian dari pengaruh pemberian zat besi (Fe) terhadap VO2max pada atlet bola voli putri Fakultas Ilmu Keolahrgaan Universitas Negeri Medan adalah hipotesis

Ada pengaruh latihan skipping terhadap vertical jump atlet bola voli di UKM bola voli putera Universitas Muhammadiyah Surakarta setelah dilakukan uji statistik menggunakan