• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Finansial Usaha Tambak Kepiting Bakau (Scylla serrata) dan Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer) di Kampung Sentosa Barat Lingkungan 20 Kelurahan Sicanang Kecamatan Medan Belawan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Finansial Usaha Tambak Kepiting Bakau (Scylla serrata) dan Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer) di Kampung Sentosa Barat Lingkungan 20 Kelurahan Sicanang Kecamatan Medan Belawan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i

ABSTRAK

DEWI SUSANTY. Analisis Finansial Usaha Tambak Kepiting Bakau (Scylla serrata) dan Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer) di Kampung Sentosa Barat Lingkungan 20 Kelurahan Sicanang Kecamatan Medan Belawan. Dibimbing oleh

PINDI PATANA dan FEBRINA ARLI.

Perikanan budidaya di Kelurahan Sicanang sangat potensial untuk dikembangkan dan dapat mendukung kesejahteraan pembudidaya, serta mampu meningkatkan nilai taraf hidup masyarakat pembudidaya Kepiting Bakau (Scylla serrata) dan Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai finansial yang diperoleh usaha budidaya kepiting bakau dan ikan kakap putih di Kelurahan Sicanang. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan yaitu pada bulan Maret sampai April 2016 di Kampung Sentosa Barat Lingkungan 20 Kelurahan Sicanang Kecamatan Medan Belawan. Jenis penelitian ini merupakan metode survey. Metode Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan slovin dan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan Rata-rata pendapatan yang di peroleh pembudidaya kepiting bakau per tiga kali budidaya adalah sebesar Rp 93.110.000. Sedangkan pendapatan ikan kakap putih adalah sebesar Rp -1.389.131. Hal ini disebabkan oleh beberapa aspek yaitu harga dan keberadaan benih, kondisi alam dan harga jual ikan. Secara finansial usaha budidaya kepiting bakau lebih menguntungkan dan layak untuk dijalankan dibandingkan dengan ikan kakap putih yang memiliki berbagai masalah serta dianggap kurang layak untuk dijalankan ini terbukti dengan perolehan B/C ratio kepiting bakau yaitu 2,46 sedangkan ikan kakap putih memiliki B/C ratio sebesar 0,93. Namun, dalam hal pembudidayaan kepiting bakau dianggap sama memiliki kelebihan dengan ikan kakap putih. Seperti selera, harga, dan subsitusi.

Kata Kunci : Budidaya, Finansial Usaha, Lates calcarifer, Scyllaserrata, Tambak

(2)

ii

ABSTRACT

DEWI SUSANTY. Financial analysis of mangrove crab (Scylla serrata) and

seabass (Lates calcarifer) farming in West Sentosa Village Area 20 Sicanang Village Medan Belawan District. Supervised by PINDI PATANA and FEBRINA ARLI.

Aquaculture in Sicanang Village is very potential to develop and can support the farmer’s welfare, also able to improve the living standard of mangrove crab and seabass farmers. This research aim to analyze the financial value which the farming can get. The research was held for two months since March til April 2016 in West Sentosa Village Area 20 Sicanang Village Medan Belawan District. It used the survey method. Sampling method using slovin formula and purposive sampling. The result showed the average income of mangrove crab after three times harvest are Rp 93.110.000, meanwhile income for the seabass are Rp -1.389.131. This is cause of some aspect that is the coast and seed existence, world condition, and the fish coast sell. Financially, mangrove crab farming is more profitable for further improvement than seabass farming which is had a various issues and considered less worthy to develop. This is proved on the B/C ratio result of mangrove crab is 2.46, meanwhile it’s only 0.93 for the seabass. Mangrove crab farming and seabass farming have many advantages, such as taste, price, and substitution.

Keywords : Aquaculture, Financial Analysis, Fishpond, Lates calcarifer, Scylla serrata

Referensi

Dokumen terkait

dan yang dimaksudkan dengan pasangannya adalah Hawa. Pendapat ini berkembang dan pada gilirannya melahirkan stereotip negatif atas diri perempuan sebagai bagian

The study was aimed to know and assess the gingival condition of obese people who visited the Dental Polyclinic of Hasan Sadikin Hospital.. The type of this study was descriptive

Ide ini, sama dengan pandangan bahwa semua ilmu pada akhirnya berasal dari sumber yang sama, terdapat ide kesatuan dalam ilmu disepakati secara bersama ol eh ketiga

15.Karena selalu dibersihkan dengan kain maka kaca jendela rumah menjadi

Ide ini, sama dengan pandangan bahwa semua ilmu pada akhirnya berasal dari sumber yang sama, terdapat ide kesatuan dalam ilmu disepakati secara bersama ol eh ketiga

Dengan berlakunya Undang-Undang No 7 tahun 2017 tentang perubahan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 yang terkait dengan pengawasan yaitu Bahwa Bawaslu (Badan

 Board mikrokontroler jenis Arduino Uno yang terhubung dengan modul sensor IR, PIR, RFID reader, saklar tekan, dan buzzer.  Relay 5V yang terhubung dengan power

Masa remaja ditandai dengan pertumbuhan fisik yang sangat pesat seperti perubahan suara, tumbuhnya bulu pada tubuh bagian tertentu, tumbuhnya jakun pada pria, mulai membesarnya