• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS MATRIK BCG PADA STRATEGI PEMASA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISIS MATRIK BCG PADA STRATEGI PEMASA"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS MATRIK BCG PADA STRATEGI PEMASARAN PRODUK PADA CV. TURANGGA MAS MOTOR

Widyatmini 1 M. Fadli Fajar 2

1 Dosen 2

Mahasiswa

Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma

: Widyatmini@staff.Gunadarma.ac.id

: fajarfadli_24@yahoo.com

ABSTRACT

Every company wishes its product can be accepted by public therefore every company has to able optimized marketing strategy for reach Company’s purpose. Writing of this script purpose to know rate of market growth, relative market share and marketing strategy tahat performed by CV. Turangga Mas Motor based on BCG matrix.

Method of data collection that performed in this writing is with field research method that cover observation activity and interview and with library research method. And data that used in this writing is primary and secondary data. Primary data is that writing obtained from writer’s interview result with company party, while secondary data obtained from data already processed in the form of sales report data of CV. Turangga Mas Motor and its competitor that is PT. Bajaj Andalan Sakti for period of year 2007 and year 2008. BCG Matrix performed based on sales report of CV. Turangga Mas Motor in year 2007 and year 2008 that compred with competitors’s sales report that is PT. Bajaj Andalan Sakti to know market growth and market share.

From research result with BCG matrix analysis, so can be known that rate of

market growth of CV. Turangga Mas Motor equal with 21% that means CV. Turangga Mas Motor possess high market growth rate and relative market

(2)

ABSTRAKSI

Setiap perusahan menginginkan produknya dapat diterima oleh masyarakat oleh karena itu setiap perusahaan harus dapat mengoptimalkan strategi pemasaran guna untuk mencapai tujuan perusahaan. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pertumbuhan pasar, pangsa pasar relatif dan strategi pemasaran yang dilakukan oleh CV. Turangga Mas Motor berdasarkan matrik BCG.

Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penulisan ini adalah dengan metode riset lapangan yang meliputi kegiatan observasi dan wawancara dan dengan metode riset kepustakaan. Dan data yang digunakan dalam penulisan ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer dalam penulisan ini didapat hasil wawancara penulis dengan pihak perusahaan, sedangkan data sekunder diperoleh dari data yang telah diolah berupa data laporan penjualan CV. Turangga Mas Motor dan pesaingnya yaitu PT. Bajaj Andalan Sakti selama periode tahun 2007 dan tahun 2008. Matrik BCG dilakukan berdasarkan laporan penjualan CV. Turangga Mas Motor pada tahun 2007 dan tahun 2008 yang dibandingkan dengan laporan penjualan pesaing yaitu PT. Bajaj Andalan Sakti untuk mengetahui pertumbuhan pasar dan pangsa pasar.

(3)

PENDAHULUAN

Setiap perusahaan menginginkan produknya dapat diterima oleh masyarakat dan aktivitas-aktivitas perusahaan seperti inovasi, karyawan, desain, memproduksi, pemasaran serta pelayanan harus dapat unggul dalam persaingan yang akan ditawarkan pada masyarakat. Hal ini wajar saja mengingat setiap perusahaan menginginkan usahanya tetap hidup dan berkembang. Untuk mencapai harapan tersebut, pihak perusahaan dituntut untuk meningkatkan kemampuan dalam mengelola dan memasarkan produknya. Oleh karena itu diperlukan kegiatan pemasaran yang baik sebagai faktor pendukung utama.

Pemasaran itu sendiri merupakan bagian dari manajeman perusahaan dan juga salah satu faktor yang sangat penting, karena pemasaran akan mempengaruhi secara langsung terhadap kelancaran maupun keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuannya. Oleh karena itu, kelancaran suatu perusahaan sangat tergantung pada manajemen dalam menyusun strategi pemasaran yang akan datang, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Dalam melaksanakan strategi pemasaran selalu berkaitan dengan bauran pemasaran yang terdiri dari empat variabel yaitu product, price, place, promotion. Dimana keempat variable tersebut saling berkaitan satu sama lain dan akan mempengaruhi dalam strategi pemasaran.

Obyek dari penulisan ini adalah CV. Turangga Mas Motor,yang bergerak dalam bidang penjualan kendaraan roda dua dengan merek dagang Suzuki. Tingkat

persaingan yang semakin ketat sekarang ini secara langsung menyebabkan CV. Turangga Mas Motor pada bulan November 2008 mengalami penurunan pada

tingkat penjualan produknya. Tujuan suatu perusahaan adalah untuk memaksimumkan nilai perusahaan dan mencapai hasil kerja yang maksimal bagi perusahaan, dan oleh karena itu maka pihak manajemen perusahaan tersebut perlu mengetahui faktor-faktor yang menjadi keunggulan sekaligus kelemahan dengan mengambil acuan kepada pesaingnya.Dan untuk mencapai tujuan dari perusahaan tersebut, maka pihak manajemen diharuskan menerapkan konsep strategi pemasaran berdasarkan matrik BCG.

Matrik BCG adalah matrik dan internal-external (IE) matrik yang dibentuk secara khusus dalam rangka meningkatkan usaha-usaha perusahaan yang memiliki multidivisi dengan merumuskan strategi yang paling cocok. (Husein Umar, 1999:200).

(4)

Adapun tujuan penulisan yang hendak dicapai dalam penulisan ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan pasar (market growth), untuk mengetahui pangsa pasar (market share) dan untuk mengetahui strategi yang dilakukan oleh CV. Turangga Mas Motor berdasarkan matrik BCG.

METODELOGI PENELITIAN

Penulisan bertujuan untuk untuk mengetahui pertumbuhan pasar (market growth), untuk mengetahui pangsa pasar (market share) dan untuk mengetahui strategi yang dilakukan oleh CV. Turangga Mas Motor berdasarkan matrik BCG.

Perusahaan yang penulis jadikan sebagai objek penulisan adalah CV. Turangga Mas Motor yang berlokasi di Jl. Raya Lenteng Agung N0.123, Jakarta

Selatan. Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penulisan ini adalah dengan metode riset lapangan yang meliputi kegiatan observasi dan wawancara dan dengan metode riset kepustakaan.

Dan data yang digunakan dalam penulisan ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer dalam penulisan ini didapat hasil wawancara penulis dengan pihak perusahaan, sedangkan data sekunder diperoleh dari data yang telah diolah berupa data laporan penjualan CV. Turangga Mas Motor dan pesaingnya yaitu PT. Bajaj Andalan Sakti selama periode tahun 2007 dan tahun 2008. Matrik BCG dilakukan berdasarkan laporan penjualan CV. Turangga Mas Motor pada tahun 2007 dan tahun 2008 yang dibandingkan dengan laporan penjualan pesaing yaitu PT. Bajaj Andalan Sakti untuk mengetahui pertumbuhan pasar dan pangsa pasar.

Analisis data menggunakan Matrik BCG yang digunakan untuk mengetahui posisi tingkat pertumbuhan pasar pada CV. Turangga Mas Motor berdasarkan market share.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Analisis Strategi Pemasaran CV Turangga Mas Motor

Dalam penetapan strategi pemasaran, CV. Turangga Mas Motor menetapkan beberapa strategi pemasaran yang tepat dimana strategi pemasaran mempunyai peranan penting dalam upaya memasarkan produk-produk yang akan dijual yaitu kendaraan roda dua dengan merk dagang Suzuki dan untuk menghasilkan laba atau keuntungan yang maksimal. Adapun strategi pemasaran yang digunakan oleh CV Turangga Mas Motor dalam upaya memasarkan produk-produk yang dijual adalah :

1) Menjaga dan meningkatkan kualitas produk motor yang dijualnya. 2) Melakukan kegiatan-kegiatan promosi.

(5)

Matrik BCG adalah model yang membagi sebuah daerah dengan dua garis yaitu vertikal dan horizontal menjadi empat kuadran, yaitu stars, question mark, cash cow dan dogs. Metode matrik BCG digunakan untuk mengetahui posisi tingkat pertumbuhan pasar pada CV. Turangga Mas Motor berdasarkan market share. Matrik BCG dapat ditentukan oleh dua faktor yaitu (1) market growth rate, persentase pertumbuhan pasar yang ditunjukkan pada sumbu vertikal, (2) relative market share, kekuatan pangsa pasar yang ditunjukkan pada sumbu horizontal.

Analisis Tingkat Pertumbuhan Pasar Pada CV. Turangga Mas Motor

Tingkat pertumbuhan pasar (Market Growth) adalah proyeksi tingkat penjualan untuk pasar yang akan dilayani. Biasanya diukur dengan peningkatan persentase dalam nilai atau volume penjualan dua tahun terakhir. Dan untuk mengetahui tingkat pertumbuhan pasar maka data yang dibutuhkan adalah data volume penjualan CV. Turangga Mas Motor pada tahun 2007 dan tahun 2008. Berikut di bawah ini data volume penjualan CV. Turangga Mas Motor pada tahun 2007 dan tahun 2008 dan data volume penjualan PT. Bajaj Andalan Sakti tahun 2007 dan 2008 adalah sebagai berikut :

Tabel 4.5

Volume Penjualan CV. Turangga Mas Motor Pada Tahun 2007 dan 2008

Tahun 2007 Tahun 2008

Bulan Jumlah Bulan Jumlah

(6)

x 100

Dan di bawah ini data volume penjualan PT. Bajaj Andalan Sakti pada tahun 2007 dan 2008 sebagai berikut :

Tabel 4.6

Volume Penjualan PT. Bajaj Andalan Sakti Pada Tahun 2007 dan 2008

Tahun 2007 Tahun 2008

Bulan Jumlah Bulan Jumlah

Total Rp 6.595.400.000 Total Rp 7.775.700.000

Sumber : PT. Bajaj Andalan Sakti

(7)

x

Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan matriks BCG di atas, maka dapat diketahui tingkat pertumbuhan pasar pada CV. Turangga Mas Motor adalah sebesar 21 % yang berarti bahwa CV. Turangga Mas Motor memiliki pertumbuhan pasar yang tinggi.

Analisis Pangsa Pasar Pada CV. Turangga Mas Motor

Analisis pangsa pasar relatif menunjukkan besarnya pangsa pasar dari volume penjualan produk motor pada CV. Turangga Mas Motor dibandingkan dengan pesaingnya yaitu PT. Bajaj Andalan Sakti. Pangsa pasar relatif itu sendiri adalah bagian penjualan industri total sebuah perusahaan disebuah pasar tertentu.

Dan data yang digunakan adalah data volume penjualan CV. Turangga Mas Motor tahun 2007 dan tahun 2008 dan data volume penjualan kompetitor yaitu PT. Bajaj Andalan Sakti pada tahun 2007 dan tahun 2008 digunakan sebagai pembagi dari total volume penjualan CV Turangga Mas Motor tahun 2007 dan tahun 2008.

Berdasarkan tabel 4.5 dan 4.6 volume penjualan diatas, maka perhitungan matriks BCG untuk mengetahui pangsa pasar relatif (relative market share) pada CV. Turangga Mas Motor pada tahun 2007 dan 2008 adalah sebagai berikut :

Volume Penjualan CV. Turangga Mas Motor Pangsa Pasar Tahun 2007

Relatif tahun 2007 = x Volume Penjualan PT. Bajaj Andalan Sakti

Tahun 2007

= 10.288.618.000

6.595.400.000

= 1,55 x > 1

Dan pangsa pasar relatif CV. Turangga Mas Motor pada tahun 2008 adalah sebagai berikut :

= 12.482.265.000

x 7.775.700.000

(8)

Maka berdasarkan perhitungan matriks BCG di atas dapat diketahui pangsa pasar relatif CV. Turangga Mas Motor pada tahun 2007 dan 2008 dibandingkan dengan perusahaan pesaingnya yaitu PT. Bajaj Andalan Sakti adalah sebagai berikut :

Tabel 4.7

Pangsa Pasar Relatif dan Strategi Pemasaran CV. Turangga Mas Motor

Tahun Pangsa Pasar

Relatif

Strategi Pemasaran 2007 1,55x > 1 Melalui promosi diantaranya :

1. Media cetak : Koran, Sindo dan Poskota.

2. Brosur.

3. Papan Reklame. 4. Pameran : Pekan Raya

Jakarta ( PRJ). 5. Potongan penjualan.

6. Launching Produk motor Type Smash.

7. Penyewaan Outlet di daerah Condet.

Tahun 2008 1,61x > 1 Melalui promosi diantaranya : 1. Pameran : Pekan Raya

Jakarta (PRJ).

2. Penyewaan ruko di daerah Mampang.

3. Pameran di Indomaret. 4. Brosur.

5. Papan reklame. 6. Potongan penjualan. 7. Hadiah kepada konsumen. 8. Pameran produk motor di

Mal Cilandak.

9. Pameran produk motor di Graha Cijantung.

Berdasarkan tabel pangsa pasar relatif dan strategi pemasaran CV. Turangga Mas Motor di atas dan perhitungan matriks BCG untuk mengetahui pangsa pasar

relatif (relative market share) maka telah diketahui bahwa pangsa pasar relatif CV. Turangga Mas Motor pada tahun 2007 sebesar 1,55x > 1 dan pada tahun 2008

(9)

20

Sumber : CV. Turangga Mas Motor

Gambar 4.4 Matriks BCG Posisi CV. Turangga Mas Motor Tahun 2007 0

memiliki pangsa pasar lebih besar dibandingkan PT Bajaj Andalan Sakti karena nilai pangsa pasar relatifnya lebih besar dari satu. Dan dengan strategi pemasaran yang dilakukan pada tahun 2007 dan 2008 dapat meningkatkan pangsa pasar relatif CV. Turangga Mas Motor pada tahun 2007 sebesar 1,55 menjadi 1,61 pada tahun 2008 yang mengalami kenaikan sebesar 0,06.

Dan dapat disimpulkan bahwa nilai pangsa pasar relatif yang dimiliki oleh CV. Turangga Mas Motor pada tahun 2007 dan tahun 2008 adalah lebih besar dari satu (>1), dimana nilai pangsa pasar dari CV. Turangga Mas Motor lebih besar dari nilai pesaingnya.

Analisis Posisi Matrik BCG Pada CV. Turangga Mas Motor

Tingkat pertumbuhan pasar pada umumnya dibedakan berdasarkan klasifikasi tinggi dan rendah. Sedangkan posisi relatif kompetitior dibedakan berdsarkan market share antara 1,0 dan 1,5 sehingga tergolong tinggi (high) disebut pemimpin (leader). Berdasarkan dari perhitungan tingkat pertumbuhan pasar pada CV. Turangga Mas Motor, maka diperoleh hasil sebesar 21 %, hal ini berarti bahwa tingkat pertumbuhan pasar yang tinggi pada CV. Turangga Mas Motor.

Dari perhitungan pangsa pasar relatif pada tahun 2007 didapat hasil sebesar 1,55 x dan pada tahun 2008 didapat hasil sebesar 1,61 x dan berdasarkan dari kedua hasil tersebut, maka dapat digambarkan bahwa posisi CV. Turangga Mas Motor pada matrik BCG dapat dilihat gambar di bawah ini :

High Low

High

Market Growth Rate(percent) 10

Low

4,0x 1,5x 0,1x

21

1,55

STAR QUESTION MARK

(10)

20

10

0

Dan berikut dapat diketahui posisi CV. Turangga Mas Motor pada tahun 2008 pada matrik BCG pada gambar di bawah ini :

High Low

Market Growth Rate(percent)

4,0x 1,5x 0,1x Sumber : CV. Turangga Mas Motor

Gambar 4.5 Matriks BCG Posisi CV. Turangga Mas Motor Tahun 2008

Berdasarkan pada kedua gambar matriks BCG posisi dari CV. Turangga Mas Motor pada tahun 2007 dan tahun 2008 berada pada posisi Stars (bintang) yang menunjukkan bahwa posisi CV. Turangga Mas Motor berada pada pertumbuhan

pasar tinggi atau sangat cepat dan pangsa pasar tinggi karena pangsa pasar CV. Turangga Mas Motor mengalami kenaikan pada tahun 2008 dan mempunyai

nilai pangsa pasar relatifnya pada tahun 2007 dan 2008 lebih besar dari satu (>1).

Pada posisi ini maka strategi pemasaran yang dapat digunakan oleh CV. Turangga Mas Motor adalah melakukan investasi untuk memperkuat posisi

dominannya di dalam pasar yang sedang tumbuh. Investasi yang dimaksud dilakukan dengan tingkat keuntungan yang diperoleh perusahaan diinvestasikan dalam bentuk pembelian kendaraan roda dua. Dan strategi pemasaran lain yang dapat dilakukan adalah dengan bekerja sama dengan pemasok dalam membuka cabang di daerah lain

21 1,61

STAR QUESTION MARK

(11)

yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan dalam menghadapi tingkat pertumbuhan pasar tinggi atau sangat cepat dan pangsa pasar tinggi.

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil pembahasan bab sebelumnya, maka hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Dari analisis perhitungan dengan menggunakan matrik BCG mengenai tingkat pertumbuhan pasar, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat pertumbuhan pasar pada CV. Turangga Mas Motor adalah sebesar 21%, dimana nilai ini menunjukkan CV. Turangga Mas Motor memiliki tingkat pertumbuhan pasar yang tinggi.

2. Pangsa pasar relatif pada CV. Turangga Mas Motor lebih besar dibandingkan dengan pesaingnya yaitu PT. Bajaj Andalan Sakti karena nilai pangsa pasar relatif CV. Turangga Mas Motor pada tahun 2007 dan tahun 2008 adalah sebesar 1,55x dan 1,61x , dimana keduanya memiliki nilai lebih besar dari 1(>1).

3. Dari hasil analisis perhitungan dengan matrik BCG mengenai tingkat pertumbuhan pasar (Market Growth) dan pangsa pasar relatif (Market Share Relative) maka dapat diketahui posisi CV. Turangga Mas Motor berada pada dalam kuadran stars (bintang) yang menunjukan posisi CV. Turangga Mas Motor berada pada pertumbuhan pasar tinggi dan pangsa pasar tinggi. Strategi yang dapat digunakan CV. Turangga Mas Motor pada posisi ini adalah dengan melakukan investasi untuk memperkuat posisi dominannya didalam pasar yang sedang tumbuh, bekerja sama dengan pemasok dalam membuka cabang di daerah lain untuk meningkatkan penjualan.

Saran

Berdasarkan dari kesimpulan-kesimpulan yang diuraikan di atas, maka saran-saran yang menurut penulis bermanfaat untuk CV. Turangga Mas Motor adalah :

(12)

2. CV. Turangga Mas Motor sebaiknya meminimalkan biaya dan operasi yang tidak efesien seperti penghematan penggunaan telepon dan penggunaan listrik untuk mengurangi pengeluaran biaya yang bertujuan untuk mengurangi pengeluaran biaya dan agar tetap mempunyai cash flow yang kuat.

DAFTAR PUSTAKA

David Hunger, J dan Thomas L. Wheelen. 2001. Manajemen Strategis. Yogyakarta : Andi.

Handy. 2003. Mengindentifikasikan Strategi Pemasaran Pada PT. Tunas Ridean Tbk Dalam Menghadapi Persaingan Mobil Niaga. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis no.2, Jilid 8 : 63-71.

Kotler, Philip. 2004. Manajemen Pemasaran, Edisi Milenium. Jakarta : Prenhalindo. Kuncoro, Mudrajad. 2005. Bagaimana Meraih Keunggulan Kompetitif. Jakarta :

Erlangga.

Nurhasanah, Nunung. 2006. Perumusan Strategi Pemasaran Melalui Penentuan Prioritas Trapezoidal Fuzzy Number (Studi Kasus Industri Minuman Tradisional). Jurnal Teknik Industri vol.8, no.2, Desember 2006 : 131-140. Porter, Mihael E. 1999. Keunggulan Bersaing, Cetakan 1. Jakarta : Binarupa Aksara. Purwanto, Iwan. 2006. Manajemen Strategi., Cetakan 1. Bandung : CV. Yrama

Widya.

Rangkuti, Freddy. 2006. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Swastha, Basu dan Irawan. (2008). Menejemen Pemasaran Modern, Edisi Kedua. Liberty: Yogyakarta.

Tjiptono, Fandi. 2008. Strategi Pemasaran. Yogyakarta : Andi.

Umar, Husein.1999. Riset Strategi Pemasaran. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka

Gambar

Tabel 4.5 Volume Penjualan CV. Turangga Mas Motor
Tabel 4.6 Volume Penjualan PT. Bajaj Andalan Sakti
Tabel 4.7 Pangsa Pasar Relatif dan Strategi Pemasaran CV. Turangga Mas Motor
Gambar 4.4 Matriks BCG Posisi

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa karakteristik individu yang berhubungan secara bermakna dengan pemilihan makanan adalah status alergi berhubungan dengan pemilihan

Namun berbeda pada penelitian sebelumnya, mereka mengatakan bahwa kontrol diri lebih mengacu pada perilaku yang disadari dan membutuhkan usaha untuk melakukannya, sedangkan

Siswa yang mempunyai kecerdasan Logical-Mathematical mampu dalam membaca soal dengan baik, mampu mengidentifikasi informasi-informasi, menuliskan simbul

Hasil penelitian menunjukkan aplikasi bokashi sayuran dan POC limbah tempe berpengaruh tidaknya pada pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun, dan jumlah polong per

Pengaruh Return On Equity (ROE), Price Earning Ratio (PER), dan Debt To Equty Ratio (DER) Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Otomotif dan Kompenen yang

Strategi yang dapat digunakan petani dan pengrajin gula aren setelah menggabungkan faktor internal dan eksternal untuk menjamin keberlanjutan usahatani di Kecamatan

ZAENAL

Peserta meminta agar diadakan kembali pelatihan-pelatihan yang dapat meningkatkan kompetensi mereka dalam melakukan kegiatan pembelajaran di sekolah, beberapa