• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemanfaatan Digital Library Politeknik N

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pemanfaatan Digital Library Politeknik N"

Copied!
93
0
0

Teks penuh

(1)

`

PEMANFAATAN DIGITAL LIBRARY POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA SEBAGAI SUMBER REFERENSI DALAM PENYUSUNAN LAPORAN

AKHIR

(Studi Kasus pada Mahasiswa Semester VI Prodi Administrasi Bisnis Polsri)

LAPORAN AKHIR

Disusun Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Pada Jurusan Adminstrasi Bisnis Program Studi Administrasi Bisnis

Politeknik Negeri Sriwijaya Disusun Oleh:

Nyimas Halimah Tusyakdiah 0612 3060 0517

POLITEKNIK NEGERI SRIWJAYA PALEMBANG

(2)

PEMANFAATAN DIGITAL LIBRARY POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA SEBAGAI SUMBER REFERENSI DALAM PENYUSUNAN LAPORAN

AKHIR

(Studi Kasus pada Mahasiswa Semester VI Prodi Administrasi Bisnis Polsri)

Disusun Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Pada Jurusan Adminstrasi Bisnis Program Studi Administrasi Bisnis

Politeknik Negeri Sriwijaya

Oleh:

Nyimas Halimah Tusyakdiah 0612 3060 0517

Menyetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

A. Jalaludin Sayuti, S.E., M.Hum.Res Dewi Fadila, S.E., M.Si.

197109042005011001 197504212001122001

Mengetahui,

Ketua Jurusan Administrasi Bisnis

(3)

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Nyimas Halimah Tusyakdiah

NIM : 0612 3060 0517

Jurusan/Program Studi : Administrasi Bisnis/Administrasi Bisnis

Mata Kuliah : Perilaku Konsumen

Judul Laporan Akhir : Persepsi Mahasiswa terhadap Polsri Digital Library

Sebagai Referensi Penyusunan Laporan Akhir (Studi Kasus pada Mahasiswa Semester VI Jurusan

Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Sriwijaya Tahun 2015)

Dengan ini menyatakan bahwa:

1. Laporan yang saya buat dengan judul sebagaimana tersebut di atas beserta isinya merupakan hasil penelitian saya sendiri.

2. Laporan Akhir ini bukanlah plagiat/salinan dari Laporan Akhir milik orang lain.

3. Apabila Laporan Akhir saya terbukti plagiat/menyalin dari Laporan Akhir milik orang lain, saya sanggup menerima sanksi berupa pembatalan Laporan Akhir beserta konsekuensinya.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya untuk diketahui oleh pihak-pihak yang berkepentingan.

Palembang, 31 Juli 2015 Yang membuat pernyataan,

(4)

LEMBAR PENGESAHAN

Nama Mahasiswa : Nyimas Halimah Tusyakdiah

NIM : 0612 3060 0517

Jurusan/Program Studi : Administrasi Bisnis/Administrasi Bisnis

Judul Laporan Akhir : Pemanfaatan Digital Library Politeknik Negeri Sriwijaya sebagai Sumber Referensi dalam Penyusunan Laporan Akhir (Studi Kasus pada Mahasiswa Semester VI Prodi Administrasi Bisnis Polsri)

Telah dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Ujian Laporan Akhir Jurusan Administrasi Bisnis

dan dinyatakan LULUS

Pada hari: Tanggal:

TIM PENGUJI

No. Nama Tanda Tangan Tanggal

1.

_________________ ________________ _______________

2.

_________________ ________________ _______________

3.

_________________ ________________ _______________

4.

(5)

MOTTO:

“Bermimpilah, maka Tuhan akan memeluk mimpi-mimpimu!” (Laskar Pelangi)

Ku persembahkan kepada:

(6)

Segenap sahabat

seperjuangan di kelas 6NC Almamaterku

KATA PENGANTAR

Segala puji dan rasa syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya sehingga penulis berhasil menyelesaikan Laporan Akhir dengan judul “Pemanfaatan Digital Library Politeknik Negeri Sriwijaya sebagai Sumber Referensi dalam Penyusunan Laporan Akhir (Studi Kasus pada Mahasiswa Semester VI Prodi Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Sriwijaya Tahun 2015)”.

Laporan ini merupakan laporan penelitian di UPT Perpustakaan di Politeknik Negeri Sriwijaya untuk mata kuliah Sistem Informasi Manajemen. Laporan Akhir ini membahas pemanfaatan Polsri Digilib sebagai sumber referensi dalam penyusunan Laporan Akhir. Fokus permasalahan yang dibahas ialah angka pemanfaatan, faktor yang memotivasi, dan faktor-faktor yang mendukung dan menghambat mahasiswa dalam memanfaatkan Polsri Digilib.

Penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung penyelesaian Laporan Akhir ini. Akhir kata penulis memohon maaf atas kekeliruan dan kesalahan yang telah penulis lakukan dalam penulisan laporan ini, serta mengharapkan semoga Laporan Akhir ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Palembang, Februari 2015

(7)

UCAPAN TERIMA KASIH

Dalam penyusunan laporan Kerja Praktek ini, penulis mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Bapak RD Kusumanto, S.T., M.M. selaku Direktur Politeknik Negeri Sriwijaya.

2. Bapak Hendra Sastrawinata, S.E., M.M. selaku Ketua Jurusan Administrasi Bisnis.

3. Bapak Heri Setiawan, S.E., M.AB. selaku Sekretaris Jurusan Administrasi Bisnis.

4. Bapak A. Jalaludin Sayuti, S.E., M.Hum.Res selaku Dosen Pembimbing I yang telah membimbing dan mengarahkan penulis selama penyusunan Laporan Akhir ini.

5. Ibu Dewi Fadila, S.E., M.Si. selaku Dosen Pembimbing II yang juga turut membimbing dan mengarahkan penulis selama penyusunan Laporan Akhir ini.

6. Segenap pimpinan dan staff UPT Perpustakaan dan Bagian Akademik Politeknik Negeri Sriwijaya yang telah membantu memberikan data-data dalam penulisan Laporan Akhir ini.

7. Ayah dan Ibu yang paling ku sayangi, yang senantiasa memberi doa, dukungan, dan menjadi motivasi terbesarku.

(8)

9. Segenap sahabat seperjuangan di 6NC dan segenap jurusan Adminstrasi Bisnis.

10. Pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Semoga semua yang telah memberi bantuan mendapatkan limpahan pahala dari Allah SWT, dan harapan penulis semoga Laporan Akhir ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin

Palembang, Juni 2015

(9)

ABSTRACT

The purpose of this research is to know the utilization of Digital Library in State Polytechnic of Sriwijaya (Polsri Digilib) as a references source in the arrangement of Final Report for the last semester Business Administration students in Polsri. The instruments of research that used were questionnaires, interview, library research. The data were analyzed through qualitative and quantitative method. The result of this research shows that the number of students who use Polsri Digilib as a references source is only 67% from the total of last semester Business Administrastion student in Polsri. The most significant factor that motivates the students to use Polsri Digilib is the function of it as a references source alternative. The most significant factor that supporting the students to use it is the ability to be accessed anytime and anywhere, and the most significant factor that hampering the students to use it is the dependence of it to the electricity availbility, insufficient number of collection and some inactive function on Polsri Digilib.

Keywords: Utilization, Polsri Digital Library user

(10)

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui pemanfaatan Perpustakaan Digital di Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri Digilib) sebagai sebuah sumber referensi dalam penyusunan Laporan Akhir bagi mahasiswa semester akhir prodi Administrasi Bisnis Polsri. Instumen penelitian yang digunakan ialah kuesioner, wawancara dan studi pustaka. Data-data dianalisa menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Hasil dari penelitian imenunjukkan bahwa jumlah mahasiswa yang menggunakan Polsri Digilib sebagai sumber referensi dalam penyusunan Laporan Akhir (LA) berjumlah 67%. Faktor yang paling signifikan menjadi motivasi bagi mahasiswa untuk memanfaatkanya sebagai sumber referensi LA ialah manfaatnya sebagai alternatif sumber referensi. Faktor yang mendukung mahasiswa dalam memanfaatkannya ialah kemampuan untuk diakses kapan dan dimana saja. Sedangkan faktor paling signifikan yang menghambat mahasiswa dalam memanfaatkannya ialah ketergantungan pada ketersediaan tenaga listrik, kurangnya jumlah koleksi serta beberapa fungsi pada Polsri Digilib yang tidak berfungsi.

(11)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN PERSETUJUAN LAPORAN AKHIR... ii

SURAT PERNYATAAN... iii

HALAMAN LEMBAR PENGESAHAN... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN... v

KATA PENGANTAR... vi

UCAPAN TERIMA KASIH... vii

ABSTRACT... ix

ABSTRAK... x

DAFTAR ISI... xi

DAFTAR TABEL... xiv

DAFTAR GAMBAR... xvi

DAFTAR LAMPIRAN... xvii

BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul... 1

1.2. Perumusan Masalah... 4

1.3. Ruang Lingkup Pembahasan... 4

1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian... 5

1.4.1. Tujuan Penelitian... 5

1.4.2. Manfaat Penelitian... 5

1.5. Metodologi Penelitian... 6

1.5.1. Ruang Lingkup Penelitian... 6

(12)

1.5.3. Metode Pengumpulan Data... 7

1.5.4. Populasi dan Sampel... 8

1.5.5. Analisis Data... 9

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sistem Informasi Manajemen... 11

2.1.1. Pengertian Sistem Informasi Manajemen... 11

2.1.2. Tugas dan Fungsi Sistem Informasi Manajemen... 11

2.1.3. Sistem Informasi Manajemen pada Perpustakaan.... 12

2.2. Perpustakaan Digital... 13

2.2.1. Pengertian Perpustakaan Digital... 13

2.2.2. Jenis-Jenis Koleksi Perpustakaan Digital... 14

2.2.3. Fitur-Fitur dalam Perpustakaan Digital... 15

2.2.4. Manfaat Perpustakaan Digital... 15

2.2.5. Kelebihan dan Kekurangan Perpustakaan Digital.... 16

2.2.5.1.1...Kelebih an Perpustakaan Digital... 16

2.2.5.2. Kekurangan Perpustakaan Digital... 17

2.2.6. Kompoen-Komponen Perpustakaan Digital... 17

2.3. Referensi... 18

2.3.1. Pengertian Referensi... 18

(13)

2.3.3. Jenis-Jenis Bahan Referensi... 18

2.4. Laporan Akhir... 20

2.4.1. Pengertian Laporan Akhir... 20

2.4.2. Ruang Lingkup Laporan Akhir... 20

2.4.3. Karakteristik Laporan Akhir... 20

2.4.4. Tujuan Penyusunan Laporan Akhir... 21

BAB III. KEADAAN UMUM PERUSAHAAN 3.1. Sejarah UPT Perpustkaan Polsri... 22

3.2. Visi dan Misi UPT Perpustakaan Polsri... 22

3.2.1. Visi... 22

3.2.2. Misi... 23

3.3. Tujuan UPT Perpustakaan Polsri... 23

3.4. Sasaran Mutu UPT Perpustakaan Polsri... 23

3.5. Keadaan Fisik UPT Perpustakaan Polsri... 23

3.5.1. Bangunan... 23

3.5.2. Perabotan dan Peralatan... 24

3.6. Koleksi UPT Perpustakaan Polsri... 25

3.7. Layanan UPT Perpustakaan Polsri ... 25

3.8. Struktur Organisasi UPT Perpustakaan Polsri... 25

(14)

3.10. Penerapan Digital Library di Polsri... 29

3.10.1. Tampilan Website Digital Library Polsri... 30

3.11. Identitas Responden... 34

3.12. Hasil Wawancara dan Kuesioner pada Mahasiswa

Semester VI Prodi Administrasi Bisnis Polsri... 36

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Angka Pemanfaatan Polsri Digilib sebagai Sumber

Referensi dalam Penyusunan Laporan Akhir... 47

4.2. Faktor-Faktor yang Memotivasi Mahasiswa Semester VI

4.3. Prodi Administrasi Bisnis Polsri Tahun 2015 dalam

Memanfaatkan Polsri Digilib sebagai Sumber Referensi

dalam Penyusunan Laporan ... 49

4.4. Faktor-Faktor yang Mendukung Mahasiswa Semester VI Prodi Administrasi Bisnis Polsri Tahun 2015 dalam

Memanfaatkan Polsri Digilib Sebagai Sumber Referensi . 57 4.5. Faktor-Faktor yang Menghambat Mahasiswa Semester

VI Prodi Administrasi Bisnis Polsri Tahun 2015 dalam

Memanfaatkan Polsri Digilib Sebagai Sumber Referensi . 66

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan... 72

5.2. Saran... 73

(15)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Rincian Jumlah Mahasiswa Semester Akhir pada Setiap Jurusan

di Politeknik Negeri Sriwijaya Tahun 2015... 3

Tabel 1.2 Jumlah Mahasiswa Prodi Administrasi Bisnis Semester VI yang Menggunakan Polsri Digilib sebagai Sumber Referensi dalam Penyusunan Laporan Akhir... 8

Tabel 1.3 Dasar Interpretasi Skor Item dalam Variabel Penelitian... 10

Tabel 3.1 Daftar Perabotan dan Peralatan pada UPT Perpustakaan Polsri.. 24

Tabel 3.2 Koleksi UPT Perpustakaan Polsri... 25

Tabel 3.3 Klasifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin... 34

Tabel 3.4 Klasifikasi Responden Berdasarkan Usia... 35

Tabel 3.5 Klasifikasi Responden Berdasarkan Kelas... 36

Tabel 3.6 Hasil Wawancara Mengenai Pemanfaatan Poslri Digilib Sebagai Sumber Referensi dalam Penyusunan Laporan Akhir... 37

Tabel 3.7 Hasil Pengolahan Kuesioner Hal-Hal yang Mendorong Mahasiswa Memanfaatkan Polsri Digilib sebagai Sumber Referensi dalam Penyusunan Laporan Akhir... 38

Tabel 3.8 Hasil Kuesioner Faktor-Faktor yang Mendukung dalam Penyusunan Laporan Akhir... 41

Tabel 3.9 Hasil Pengolahan Faktor-Faktor yang Menghambat dalam Penyusunan Laporan Akhir... 44

(16)

Tabel 4.2 Interpretasi Jawaban dari Responden Faktor-Faktor yang Memotivasi Mahasiswa Memanfaatkan Polsri Digilib sebagai

Sumber Referensi dalam Penyusunan LA... 49

Tabel 4.3 Interpretasi Jawaban dari Responden Faktor Pendukung Pemanfaatan Polsri Digilib sebagai Sumber Referensi dalam

Penyusunan LA... 57

Tabel 4.4 Interpretasi Jawaban dari Responden Faktor Penghambat Pemanfaatan Polsri Digilib sebagai Sumber Referensi dalam

(17)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1 Grafik Perbandingan Jumlah Mahasiswa Semester Akhir

pada Setiap Jurusan di Polsri... 3

Gambar 2.1 Proses Digitalisasi Koleksi Perpustaakaan Digital... 14

Gambar 3.1 Struktur Organisasi UPT Perpustakaan Polsri... 26

Gambar 3.2 Tampilan Halaman Website Polsri Digilib... 30

Gambar 3.3 Tampilan Halaman Login Polsri Digilib... 30

Gambar 3.4 Tampilan Form Registerasi Polsri Digilib... 31

Gambar 3.5 Tampilan Setelah Login... 32

Gambar 3.6 Tampilan Daftar Koleksi Polsri Digilib... 32

Gambar 3.7 Tampilan Informasi Koleksi yang Dipilih... 33

Gambar 3.8 Tampilan Proses Pegunduhan Koleksi Polsri Digilib... 34

Gambar 4.1 Grafik Pemanfaatan Polsri Digilib pada Mahasiswa Prodi Administrasi Bisnis... 48

Gambar 4.2 Grafik Faktor-Faktor yang Memotivasi Mahasiswa dalam Memanfaatkan Polsri Digilib sebagai Sumber Referensi dalam Penyusunan LA... 50

Gambar 4.3 Grafik Faktor-Faktor yang Mendukung Pemanfaatan Polsri. Digilib sebagai Sumber Referensi dalam Penyusunan LA... 59

(18)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Permohonan Pengantar Penelitian Laporan Akhir Lampiran 2 Surat Izin Pengambilan Data

Lampiran 3 Kartu Kunjungan Mahasiswa

Lampiran 4 Surat Kesepakatan Bimbingan Laporan Akhir Pembimbing I Lampiran 5 Surat Kesepakatan Bimbingan Laporan Akhir Pembimbing II Lampiran 6 Lembar Bimbingan Laporan Akhir Pembimbing I

Lampiran 7 Lembar Bimbingan Laporan Akhir Pembimbing II Lampiran 8 Rekomendasi Ujian Laporan Akhir

Lampiran 9 Surat Revisi Ujian Laporan Akhir Lampiran 10 Surat Pelaksanaan Revisi Laporan Akhir Lampiran 11 Kuesioner

(19)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) adalah faktor yang penting dalam menentukan taraf hidup rakyat di dalam suatu negara. Semakin baik kualitas SDM yang dimiliki, maka akan semakin besar pula peluang rakyat dalam negara tersebut untuk hidup dengan sejahtera. Hal tersebut karena SDM adalah faktor yang menentukan bagaimana Sumber Daya Alam (SDA) yang ada akan diolah. SDM yang berkualitas pada akhirnya akan berperan dalam mewujudkan pengelolaan SDA yang tepat.

Indonesia sebagai salah satu negara berkembang dituntut untuk memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dalam rangka meningkatkan kesejahteraan. Manfaatnya ialah agar setiap SDA yang melimpah di seluruh pelosok negeri ini dapat dikelola dengan sebaik-baiknya sehingga memberikan kontribusi berarti bagi kesejahteraan rakyat.

Sebagai salah satu implementasi dari usaha mewujudkan kesejahteraan rakyat, pemerintah Indonesia selalu berupaya meningkatkan kualitas pendidikan. Berbagai pengembangan mutu sarana dan prasarana pendidikan terus dilakukan agar kegiatan belajar mengajar berjalan dengan baik. Berbagai upaya untuk peningkatan mutu dilakukan mulai dari pendidikan dasar, menengah, hingga ke perguruan tinggi. Salah satu implementasi dari upaya tersebut diwujudkan di salah satu lembaga pendidikan tinggi berbasis vokasional, yaitu Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri).

(20)

Perpustakaan merupakan sebuah sarana dalam dunia pendidikan yang memiliki peran penting dalam menyediakan kebutuhan akan informasi. Di Polsri, optimalisasi fungsi tersebut diwujudkan dengan disediakannya perpustakaan di tiap-tiap jurusan serta satu perpustakaan pusat yang disebut Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan Polsri.

UPT Perpustakaan Polsri dikembangkan untuk mendukung kegiatan akademik para civitas akademika. Pengembangan tersebut dilakukan dengan berbagai cara, seperti peningkatan jumlah koleksi pustaka secara rutin, otomatisasi data-data perpustakaan, penciptaan suasana yang kondusif, penambahan beberapa fasilitas pendukung, hingga perwujudan Perpustakaan Digital atau Digital Library

yang dinamakan Polsri Digital Library atau Polsri Digilib melalui halaman web

http://digilib.polsri.ac.id/.

Melalui web Polsri Digilib, pihak UPT Perpustakaan Polsri memberikan kemudahan bagi setiap orang yang membutuhkan referensi dari berbagai karya tulis ilmiah yang dibuat oleh para mahasiswa dan dosen di lingkungan internal Polsri. Hal tersebut tentu saja memudahkan para pencari referensi mendapatkan informasi secara lebih mudah, cepat, dan otomatis, tanpa harus mengunjungi UPT Perpustakaan Polsri secara langsung.

Informasi yang didapat dari koleksi yang terdapat pada Polsri Digilib juga dapat menjadi referensi bagi para mahasiswa yang sedang menjalankan tugas penyusunan Laporan Akhir. Sebagai salah satu tugas perkuliahan yang berperan penting sebagai syarat untuk menyelesaikan pendidikan di Polsri, Laporan Akhir harus dikerjakan dengan sebaik-baiknya. Hal tersebut menyebabkan peran dari Polsri Digilib menjadi semakin penting keberadaannya. Informasi yang ada pada web ini dapat dijadikan sebagai referensi di samping informasi dari sumber-sumber lain seperti modul perkuliahan, surat kabar, artikel, arsip, dan sebagainya.

(21)

pada tahun 2015, yaitu berjumlah 90 orang mahasiswa kelas pagi dan 91 orang mahasiswa kelas sore. Informasi tersebut dapat diketahui melalui tabel dan grafik di bawah ini.

Tabel 1.1

Rincian Jumlah Mahasiswa Semester Akhir pada Setiap Jurusan di Politeknik Negeri Sriwijaya Tahun 2015

Tingkat Program Studi Jumlah Mahasiswa Total Persentase Pagi Sore

D

II

I

Teknik Sipil 62 62 124 9,07%

Teknik Mesin 66 65 131 9,58%

Teknik Listrik 33 46 79 5,78%

Teknik Elektro 37 41 78 5,71%

Teknik Telekomunikasi 41 45 86 6,29%

Teknik Kimia 60 67 127 9,29%

Akuntansi 85 90 175 12,80%

Administrasi Bisnis 91 90 181 13,24%

Teknik Komputer 41 45 86 6,29%

Manajemen Informatika 68 66 134 9,80%

Bahasa Inggris 39 45 84 6,14%

D

IV Teknik Energi 19 22 41 3,00%

Teknik PJJ 21 20 41 3,00%

Jumlah 663 704 1367 100%

(Sumber: Bagian Akademik Polsri, 2015)

Data dari tabel di atas digambarkan pada grafik berikut ini:

0.00%

(22)

Berdasarkan observasi awal yang dilakukan, penulis menemukan bahwa kegiatan pemanfaatan Polsri Digilib sebagai sumber referensi dalam penulisan Laporan Akhir belum sepenuhnya optimal. Terkait dengan keadaan tersebut, penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul Pemanfaatan Digital Library Politeknik Negeri Sriwijaya sebagai Sumber Referensi dalam Penyusunan Laporan Akhir.

1.2 Perumusan Masalah

Rumusan masalah dari penelitian ini ialah:

1) Apakah mahasiswa semester VI prodi Administrasi Bisnis Polsri tahun 2015 telah memanfaatkan Polsri Digilib sebagai sumber referensi dalam penyusunan Laporan Akhir?

2) Faktor apa sajakah yang memotivasi mahasiswa semester VI prodi Administrasi Bisnis Polsri tahun 2015 dalam memanfaatkan Polsri Digilib sebagai sumber referensi dalam penyusunan Laporan Akhir?

3) Faktor apa sajakah yang mendukung mahasiswa semester VI prodi Administrasi Bisnis Polsri tahun 2015 dalam memanfaatkan Polsri Digilib sebagai sumber referensi dalam penyusunan Laporan Akhir?

4) Faktor apa sajakah yang menghambat mahasiswa semester VI prodi Administrasi Bisnis Polsri tahun 2015 dalam memanfaatkan Polsri Digilib sebagai sumber referensi dalam penyusunan Laporan Akhir?

1.3 Ruang Lingkup Pembahasan

Adapun pembatasan masalah dalam penelitian ini ialah:

1) Mahasiswa semester VI prodi Administrasi Bisnis tahun 2015 yang telah memanfaatkan koleksi yang terdapat pada Polsri Digilib sebagai sumber referensi dalam penyusunan Laporan Akhir.

(23)

3) Faktor yang mendukung mahasiswa semester VI prodi Administrasi Bisnis Polsri tahun 2015 dalam memanfaatkan koleksi yang terdapat pada Polsri Digilib sebagai sumber referensi dalam penyusunan Laporan Akhir.

4) Faktor yang menghambat mahasiswa semester VI prodi Administrasi Bisnis Polsri tahun 2015 dalam memanfaatkan koleksi yang terdapat pada Polsri Digilib sebagai sumber referensi dalam penyusunan Laporan Akhir.

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.4.1 Tujuan Penelitian

Penulis melakukan penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui:

1) Jumlah mahasiswa semester VI prodi Administrasi Bisnis Polsri tahun 2015 yang memanfaatkan Polsri Digilib sebagai sumber referensi dalam penyusunan Laporan Akhir.

2) Faktor-faktor yang memotivasi mahasiswa semester VI prodi Administrasi Bisnis Polsri tahun 2015 yang memanfaatkan Polsri Digilib sebagai sumber referensi dalam penyusunan Laporan Akhir.

3) Faktor-faktor yang mendukung mahasiswa semester VI prodi Administrasi

Bisnis Polsri tahun 2015 dalam memanfaatkan Polsri Digilib sebagai sumber referensi dalam penyusunan Laporan Akhir.

4) Faktor-faktor yang menghambat mahasiswa semester VI prodi Administrasi

Bisnis Polsri tahun 2015 dalam memanfaatkan Polsri Digilib sebagai sumber referensi dalam penyusunan Laporan Akhir.

1.4.2 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang ingin dicapai melalui penelitian ini yaitu:

1) Memberikan informasi mengenai angka penggunaan Polsri Digilib sebagai sumber referensi dalam penyusunan Laporan Akhir pada mahasiswa prodi Administrasi Bisnis semester VI tahun 2015

(24)

3) Memberikan bahan pertimbangan untuk meningkatkan kelebihan yang terdapat pada Polsri Digilib sebagai sumber referensi dalam penyusunan Laporan akhir.

4) Memberikan bahan pertimbangan untuk meminimalisir segala kekurangan yang ada pada Polsri Digilib sebagai sumber referensi dalam penyusunan Laporan Akhir.

1.5 Metodologi Penelitian 1.5.1 Ruang Lingkup Penelitian

Penulis membatasi ruang lingkup penelitian yaitu pada mahasiswa semester VI prodi Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Sriwijaya pada tahun 2015 yang menggunakan Polsri Digilib sebagai salah satu sumber referensi dalam Laporan Akhir. Berdasarkan survey awal yang dilakukan, diketahui jumlah mahasiswa yang memenuhi kriteria tersebut berjumlah sebanyak 122 orang.

1.5.2 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua macam, yaitu:

1) Data Primer

Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung melalui survei lapangan yang menggunakan semua metode pengumpulan data orisinal (Wijayanti dkk:2013). Dalam hal ini, penulis mengambil data dengan melakukan pengamatan, penyebaran kuesioner, serta melakukan wawancara kepada beberapa responden terkait, yaitu mahasiswa semester VI prodi Administrasi Bisnis Polsri tahun 2015 yang menggunakan koleksi dalam Polsri Digilib sebagai sumber referensi dalam penyusunan Laporan Akhir. 2) Data Sekunder

(25)

peroleh dari beberapa sumber informasi seperti buku, internet, laporan, arsip, serta beberapa hasil penelitian terdahulu.

1.5.3 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan menggunakan beberapa metode, antara lain:

1) Studi Lapangan (Field Research)

a. Observasi

Menurut Ibid (Dikutip Agnis: 2014), observasi atau yang disebut pula pengamatan merupakan suatu kegiatan pemusatan perhatian terhadap sesuatu dengan menggunakan mata. Observasi dalam penelitian ini dilakukan pada Polsri Digilib serta para mahasiswa yang memanfaatkannya sebagai sumber referensi dalam penyusunan Laporan Akhir.

b. Kuesioner

Menurut Sugiyono (2008:199), kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Dalam penelitian ini, penulis memberikan kuesioner yang telah disiapkan untuk para mahasiswa yang memenuhi syarat sebagai populasi, yang dari jawaban tersebut penulis dapat menarik kesimpulan serta menuangkan dalam hasil dan pembahasan.

c. Wawancara

(26)

melakukan wawancara terhadap beberapa orang mahasiswa yang mewakili sampel penelitian untuk kepentingan tersedianya data yang memadai.

2) Studi Kepustakaan (Library Research)

Penulis melakukan pengumpulan data yang diperlukan dengan membaca beberapa literatur dan sumber informasi lain yang berkaitan dengan permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini.

1.5.4 Populasi dan Sampel a. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian. Subyek dalam penelitian ini adalah orang-orang yang memenuhi kriteria sebagai berikut:

a. Merupakan mahasiswa semester VI Program Studi Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Sriwijaya per tahun 2015.

b. Sedang melakukan tugas penyusunan Laporan Akhir

c. Pernah menggunakan halaman web Polsri Digilib sebagai sumber referensi dalam penyusunan Laporan Akhir (per tanggal 20 Maret 2015)

Berdasarkan survey awal yang dilakukan penulis, dapat diketahui bahwa jumlah mahasiswa yang memenuhi persyaratan tersebut berjumlah sebanyak 122 orang, dengan rincian pada Tabel 1.1.

Tabel 1.2

Jumlah Mahasiswa Prodi Administrasi Bisnis Semester VI yang Menggunakan Polsri Digilib sebagai Sumber

Referensi dalam Penyusunan Laporan Akhir No

. Kelas Jumlah Mahasiswa

1. 6NA 23 orang

2. 6NB 18 orang

3. 6NC 20 orang

(27)

5. 6ANA 13 orang

6. 6ANB 11 orang

7. 6ANC 1 orang

8. 6AND 22 orang

Jumlah 122 orang

Sumber : Survey Awal, 2015

b. Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Suharsimi, 2006). Teknik penarikan sampel yang digunakan penulis adalah teknik sampling jenuh yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel (Sugiyono, 2007: 78).

1.5.5 Analisis Data

Dalam penulisan laporan akhir ini, penulis menggunakan metode analisa data kualitatif dan kuantitatif.

1. Metode analisa data kualitatif

Metode analisa data kualitatif merupakan metode pengolahan data-data yang tidak berbentuk angka tetapi berupa serangkaian informasi yang digali dari hasil penelitian tetapi masih dalam bentuk keterangan saja. Dalam hal ini, teknik analisa kualitatif digunakan untuk menjelaskan data-data yang diperoleh dari penelitian dan menghubungkannya dengan teori-teori yang ada.

2. Metode kuantitatif

Yaitu pengolahan data-data yang berbentuk angka, dianalisa serta diambil kesimpulan yang menggambarkan objek tersebut. Perhitungan hasil kuesioner dilakukan dengan menggunakan rumus persentase. Menurut Riduwan (2010:41), rumus yang digunakan untuk persentase ialah sebagai berikut:

Persentase Jawaban=total skor yang didapat

skor maksimal X100

(28)

Skor maksimal = Sampel x Bobot Nilai Tertinggi

= 122 x 5

= 610

Berdasarkan adaptasi dari dasar interpretasi skor item dalam variabel penelitian oleh Yusi (2009), maka dasar interpretasi skor item dalam variabel penelitian ini ialah sebagai berikut:

Tabel 1.3

Dasar Interpretasi Skor Item dalam Variabel Penelitian Skor/Angka Interpretasi

122 – 220 Sangat Rendah

221 – 317 Rendah

318 – 415 Sedang

416 – 512 Tinggi

513 – 610 Sangat Tinggi (Sumber: Syahirman Yusi, 2009:80)

3. Skala Likert

Menurut Yusi (2009:78), Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang kejadian atau gejala sosial. Dengan Skala Likert, variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi variabel yang dapat diukur, kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak ukur untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa jawaban atau pertanyaan. Dalam Skala Likert, tingkat kebaikan responden terhadap suatu pertanyaan dalam angket diklasifikasikan sebagai berikut:

1. Sangat Setuju, dengan simbol SS 2. Setuju, dengan simbol S

3. Kurang Setuju, dengan simbol KS 4. Tidak Setuju, dengan simbol TS

(29)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

5.1 Sistem Informasi Manajemen

5.1.1 Pengertian Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen atau SIM adalah suatu sistem berbasis komputer yang membuat informasi tersedia bagi para pengguuna yang memiliki kebutuhan serupa. (McLeod dan Schell dalam Zakiyudin: 2011)

Adapun menurut Murdick dan Ross (Dikutip Sutabri: 2005), SIM merupakan proses komunikasi di mana informasi masukan (input) direkam, disimpan, dan diproses untuk menghasilkan output yang berupa keputusan tentang perencanaan, pengoperasian dan pengawasan.

Berdasarkan berbagai pernyataan tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa SIM merupakan pengelolaan sumber daya informasi secara efektif dan efisien untuk meningkatkan kinerja organisasi.

5.1.2 Tugas dan Fungsi Sistem Informasi Manajemen

Tugas dan fungsi SIM menurut Supriyanto dan Muhsin (2008) terdiri atas:

1) Tugas SIM

a. Pengumpulan Data

Bagian pengumpul data bertugas untuk mengumpulkan data baik dari dalam organisasi maupun dari luar organisasi. Pihak dalam perusahaan yang menjalankan tugas ini diambil dari seluruh unit kerja yang ada dalam organisasi, sehingga setiap unit kerja terwakili dalam SIM.

b. Penyimpanan Data

Data yang telah terkumpul selanjutnya disimpan untuk segera diproses atau ditunda pemrosesannya, tergantung kebutuhan para manajer.

c. Pemrosesan Data

Pemrosesan data dapat dilakukan oleh satu atau beberapa ahl. Bila datanya terlalu banyak, jasa dari tenaga-tenaga pengumpul dan insidential dapat dimanfaatkan. Bagian inilah yang membuat data itu berubah bentuk menjadi informasi yang disesuaikan dengan permintaan manajer.

d. Pemprogram Data

Setiap komputer memiliki bahasanya sendiri-sendiri. Agar komputer dapat melaksanakan tugasnya, maka perintah-perintah terhadap data yang terkumpul harus diubah terlebih dahulu sesuai dengan bahasa yang digunakan. Pekerjaan inilah yang disebut memprogram, yang biasa dilakukan oleh orang-orang yang ahli di bidang komputer

(30)

2) Fungsi SIM

a. Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.

b. Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.

c. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.

d. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.

e. Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.

f. Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru.

g. Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.

h. Mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka.

i. Mengolah dokumen-dokumen transaksi yang terjadi.

5.1.3 Sistem Informasi Manajemen pada Perpustakaan

Supriyanto dan Muhsin (2008) menyatakan bahwa penerapan sistem informasi di perpustakaan dapat difungsikan dalam berbagai bentuk, antara lain:

a. Penerapan teknologi informasi digunakan sebagai Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan. Bidang pekerjaan yang dapat diintegrasikan dengan sistem informasi perpustakaan adalah pengadaan, inventarisasi, katalogisasi, sirkulasi bahan pustaka, pengelolaan anggota, statistik dan lain sebagainya. Fungsi ini sering diistilahkan sebagai bentuk Automasi Perpustakaan.

b. Penerapan teknologi informasi sebagai sarana untuk menyimpan, mendapatkan dan menyebarluaskan informasi ilmu pengetahuan dalam format digital. Bentuk penerapan TI dalam perpustakaan ini sering dikenal dengan Perpustakaan Digital.

(31)

5.2 Perpustakaan Digital

5.2.1 Pengertian Perpustakaan Digital

Istilah perpustakaan digital memiliki pengertian yang sama dengan perpustakaan elektronik (electronic library) dan perpustakaan maya

(virtual library).

The Digital Library Initiatives menggambarkan perpustakaan digital sebagai lingkungan yang bersama-sama memberi koleksi, pelayanan, dan manusia untuk menunjang kreasi, diseminasi, penggunaan, dan pelestarian data, informasi, dan pengetahuan.

Menurut Juansyah (2013), Perpustakaan Digital adalah suatu perpustakaan yang menyimpan data baik itu buku (tulisan), gambar, suara dalam bentuk file elektronik dan mendistribusikannya dengan menggunakan protokol elektronik melalui jaringan komputer.

Sependapat dengan hal tersebut, Subroto (2009) menyatakan bahwa Perpustakaan Digital adalah penerapan teknologi informasi sebagai sarana untuk menyimpan, mendapatkan, dan menyebarluaskan informasi ilmu pengetahuan dalam format digital. Atau secara sederhana dapat dianalogikan sebagai tempat menyimpan koleksi perpustakaan yang sudah dalam bentuk digital.

Billington, pustakawan Library of Congress, dalam Rogers (1994), melukiskan perpustakaan digital sebagai sebuah koalisi dari institusi-institusi yang mengumpulkan koleksi-koleksinya yang khas secara elektronik.

Drobnik dan Monch (dalam Nugroho, 2000) mendefinisikan perpustakaan digital sebagai sekumpulan dokumen elektronik yang diorganisasikan agar mudah ditemukan ulang dan dibaca.

Sedangkan menurut Sismanto (2008), Perpustakaan Digital diartikan sebagai sebuah sistem yang memiliki berbagai layanan dan objek informasi yang mendukung akses objek informasi tersebut melalui perangkat digital.

(32)

informasi berupa tulisan, gambar, dan suara menggunakan teknologi informasi atau perangkat digital.

5.2.2 Jenis-Jenis Koleksi Perpustakaan Digital

Menurut Juansyah (2013), bahan-bahan koleksi yang ada di dalam suatu Perpustakaan Digital secara garis besar terdiri dari dua jenis, yaitu:

1. Digital material dan bahan yang

didigitalisasi (digitized material). Digital material adalah koleksi yang format awalnya yang sudah dalam bentuk format digital. Oleh karena itu tidak diperlukan lagi proses digitalisasi dari konten tersebut.

2. Digitized material adalah koleksi yang

format awalnya tidak dalam bentuk digital sehingga diperlukan suatu proses digitalisasi untuk mengubah format tersebut ke dalam format digital. Proses digitalisasi tersebut tercermin pada gambar di bawah ini:

Gambar 2.1

Proses Digitalisasi Koleksi Perpustakaan Digital

Sumber: http://soddis.blogspot.com/2014/01/sejarah-pengertian- dan-manfaat.html

(33)

5.2.3 Fitur-Fitur dalam Perpustakaan Digital

Menurut Hasibuan dalam Wiracahaya dkk (2013) , berikut ini beberapa fitur-fitur yang ada dalam perpustakaan digital, yaitu:

a. Otentikasi Sistem

Melakukan pengecekan apakah username dan password sesuai dengan

database, termasuk mengatur tampilan berdasarkan previlege pemilik

account.

b. Menu Utama

Menampilkan berbagai menu utama yang bisa diatur Administrator. c. Administrasi, Security dan Hak Akses

Mengangani pembatasan dan wewenang, mengelompokkan user, dan memberi user ID serta password.

d. Pengadaan Bahan Pustaka

Mengakomodasi fungsi pencatatan permintaan, pemesanan dan pembayaran bahan pustaka, penerimaan dan laporan (reporting) proses pengadaan. e. Pengolahan Bahan Pustaka

Mengakomodasi proses pemasukkan data pustaka ke database, penelusuran status pustaka yang diproses, pemasukkan cover buku atau nomor barcode, pencetakan kartu katalog, label barcode, dan nomor punggung buku (call

number).

f. Penelusuran Bahan Pustaka

Penelusuran atau pencarian kembali koleksi. Fitur ini harus mengakomodasi penelusuran melalui pengarang, judul, penerbit, subyek, tahun terbit, dsb. g. Manajemen Anggota dan Sirkulasi

Ini termasuk jantungnya sistem otomasi perpustakaan, karena sesungguhnya disinilah banyak kegiatan manual yang digantikan oleh komputer. Di dalamnya terdapat berbagai fitur diantaranya: input dan cari anggota, pencatatan peminjaman dan pengembalian buku, penghitungan denda, dan pemesanan peminjaman buku.

h. Pelaporan (Reporting)

Pengelola dapat bekerja lebih cepat. Laporan dan rekap dapat dibuat secara otomatis sehingga sangat membantu dalam proses analisis keputusan. Tanpa harus membuka transaksi manual atau mengecek aktifitas anggota dalam 1 tahun.

5.2.4 Manfaat Perpustakaan Digital

Menurut Hasibuan dalam Wiracahaya dkk (2013) , manfaat perpustakaan digital sebagai suatu layanan baru di perpustakaan bagi komunitas pengguna perpustakaan ialah sebagai berikut:

a. Perpustakaan digital merupakan layanan yang dapat membant pada inisiatif pembelajaran yang terintegrasi

(34)

dalam penelitian, serta mempermudah dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan pengajar (guru atau dosen).

c. Menciptakan menu bacaan dengan halaman-halaman topik, pelajaran-pelajaran dan halaman peminat dan keperluan komunitas perguruan tinggi. d. Mengurangi terjadinya pengulangan kegiatan (plagiarism).

e. Penyebaran dan akses informasi akan lebih cepat tanpa batas waktu dan tempat, karena tidak terikat secara nyata atau fisik.

f. Bersifat luas dari katalog induk dunia (universal main catalogue) dan mampu melakukan kerjasama dalam jejaring informasi (information

networking).

g. Mahasiswa dengan mudah menemukan persoalan yang mereka butuhkan seperti majalah, koran, buku-buku dan transkrip teks lengkap: termasuk ribuan peta atau atlas gambar, website pendidik yang dibuat untuk pekerjaan rumah dan file video/audio. Dosen dan pustakawan bekeja sama untuk membangun mata rantai yang kuat terhadap isi yang diinginkan.

5.2.5 Kelebihan dan Kekurangan Perpustakaan Digital 5.2.5.1 Kelebihan Perpustakaan Digital

Perpustakaan digital memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan perpustakaan biasa. Dalam hal menyimpan koleksi buku, perpustakaan biasa memiliki keterbatasan ruang yang tersedia, sedangkan perpustakaan digital tidak menjadi masalah dalam keterbatasan dengan ruangan yang ada. Dalam hal penyimpanan koleksi, perpustakaan digital lebih banyak menghemat tempat atau ruangan, karena perpustakaan digital lebih banyak menghemat tempat atau ruangan dan dapat menyimpan dokumen dalam jumlah yang sangat besar.

Adapun kelebihan-kelebihan dari perpustakaan digital yaitu: a. Tidak dibatasi ruang

Setiap pengguna dapat mengakses perpustakaan digital tanpa harus datang ke perpustakaan asalkan terhubung dengan internet.

b. Tidak dibatasi waktu

Akses ke perpustakaan digital dapat dilakukan 24 jam dalam sehari, dapat diakses dimana saja, tanpa adanya batas waktu, selama pengguna terhubung ke jaringan internet.

c. Penggunaan informasi lebih efisien

Informasi yang ada dapat diakses oleh pengguna secara bersamaan dalam waktu yang sama dengan jumlah orang yang banyak.

d. Pendekatan berstruktur

Pengguna dapat mencari informasi secara tersusun atau berstruktur, misalnya dimulai dari menelusur katalog on line, kemudian masuk ke full text, selanjutnya bisa mencari per bab bahkan perkata.

e. Lebih akurat

Pengguna dapat menggunakan kata kunci dalam pencariannya. Keyword

yang tepat, akan membantu pengguna perpustakaan digital mendapatkan informasi yang akurat dan sesuai dengan keyword yang dituliskan.

(35)

Selama proses digitalisasi menggunakan format image atau PDF, keaslian dokumen akan tetap terjamin seperti buku aslinya.

g. Jaringan perpustakaan yang lebih luas

Kemudahan dalam melakukan kerjasama atau link antar perpustakaan digital, dimana ada kesepakatan antar pengelola perpustakaan untuk melakukan resource sharing melalui jaringan internet.

h. Secara teori, biaya pengadaan koleksi dan pemeliharaan koleksi menjadi lebih murah dan efisien.

Hasibuan dalam Wiracahaya dkk (2013)

5.2.5.2 Kekurangan Perpustakaan Digital

Disamping memiliki banyak kelebihan, perpustakaan digital juga memiliki kekurangan, diantaranya:

a. Undang-Undang Hak Cipta (Copy Right)

Dalam hukum hak cipta, masalah transfer dokumen lewat jaringan komputer belum didefinisikan dengan jelas, hal ini masih menjadi perdebatan atau permasalahan dalam proses pengembangan perpustakaan digital.

b. Pengguna masih banyak yang lebih menyukai membaca teks tercetak ketimbang membaca teks elektronik

c. Proses digitalisasi dokumen, membutuhkan waktu yang tidak cepat, karena sangat dibutuhkan keahlian dan keuletan dalam mengembangkan dan memelihara koleksi digital.

d. Jika terjadi pemadaman listrik, perpustakaan digital yang tidak mempunyai mesin jenset atau UPS tidak dapat dioperasikan.

Hasibuan dalam Wiracahaya dkk (2013)

5.2.6 Komponen-Komponen Perpustakaan Digital

Berdasarkan pada pengertian perpustakaan digital, maka komponen yang diperlukan dalam perpustakaan digital ialah:

1. Komputer 2. Koneksi internet

3. Ensiklopedia elektronik

4. E-books

5. Koleksi CD pembelajaran interaktif 6. File audio/video

7. Katalog buku

(36)

5.3 Referensi

5.3.1 Pengertian Referensi

Suharmawan (2013) menyatakan bahwa bahan rujukan atau referensi adalah sumber – sumber dasar yang bisa dipakai untuk menjawab pertanyaan – pertanyaan referensi. Lebih lengkap, American Library Association Glossary of Library Terms mengemukakan dua definisi untuk buku referensi, yaitu:

1. Sebuah buku yang disusun dan diolah sedemikian rupa untuk digunakan sebagai sumber menemukan informasi tertentu dan tidak untuk dibaca secara keseluruhan.

2. Sebuah buku yang penggunaannya terbatas dalam gedung perpustakaan.

Lebih lanjut, menurut Suharmawan (2013) karya bahan referensi disebut bahan pustaka sekunder atau buku referensi. Bahan pustaka primer adalah bahan pustaka yang memuat informasi ‘langsung’ dari ‘tangan’ pertama penulisnya. Misalnya tulisan di majalah, laporan penelitian atau makalah pertemuan/seminar. Informasi dalam bahan pustaka sekunder bukan merupakan informasi langsung dari pengarangnya, melainkan hanya merupakan sekumpulan informasi dari berbagai sumber. Contoh bahan pustaka sekunder atau buku referensi antara lain adalah bibliografi atau kamus. Sedangkan bahan pustaka tersier adalah bahan pustaka yang mendaftar bahan pustaka sekunder, bibliografi atau bibliografi perkamusan atau ‘guide to reference books’.

5.3.2 Manfaat Koleksi Referensi Umum

Menurut Suharmawan (2013), manfaat yang diperoleh dengan menggunakan koleksi referensi yaitu:

1. Memberikan keterangan atau penjelasan langsung dan mendasar tentang suatu hal yang ingin diketahui.

2. Menambah perbendaharaan kata.

3. Mengetahui seluk beluk serta keadaan suatu negara atau tempat – tempat lain di dunia.

4. Mengetahui riwayat hidup tokoh–tokoh terkemuka dan terkenal di dunia.

5.3.3 Jenis – Jenis Bahan Referensi

Suharmawan (2013) mengelompokkan sumber referensi menjadi beberapa jenis, yaitu:

1. Jenis sumber referensi yang memuat informasi mengenai kata dan istilah.

a. Kamus

(37)

b. Ensiklopedi

Ensiklopedi adalah bahan referensi yang menyajikan informasi secara mendasar namun lengkap mengenai berbagai masalah dalam berbagai bidang atau cabang ilmu pengetahuan. Di samping itu, ada ensiklopedi yang hanya mencakup satu cabang ilmu pengetahuan.

2. Jenis bahan referensi yang memuat informasi mengenai sumber kepustakaan.

a. Katalog

Katalog adalah daftar yang berisi informasi tentang bahan pustaka atau dokumen yang terdapat pada perpustakaan, toko buku maupun penerbit tertentu. Dua hal penting yang perlu dipahami dari isi katalog adalah (1) merupakan daftar buku atau dokumen (2) buku atau dokumen yang didaftar harus berada pada suatu tempat. Beberapa contoh katalog yang banyak ditemui di perpustakaan adalah sebagai berikut:

1. Katalog nasional 2. Katalog induk

3. Katalog induk majalah 4. Katalog penerbit/toko buku

5. Katalog tambahan buku dan majalah

b. Bibliografi

Bibliografi adalah buku yang memuat tentang daftar terbitan baik dalam bentuk buku atau artikel majalah atau sumber kepustakaan lain yang berhubungan dengan suatu subjek atau hasil karya seseorang. Bibliografi terdiri atas:

a. Biblografi Umum

b. Bibliografi Khusus atau Bibliografi Subjek c. Bibliografi Beranotasi

Bentuk bahan lain yang biasa digunakan untuk menelusuri informasi mengenai bidang tertentu. Ringkasan materi juga disebut abstrak. Orang – orang tertentu yang ditugaskan khusus membuat abstrak dari tulisan yang akan dimuat dalam majalah abstrak disebut abstraktor. e. Paket Informasi, Informasi Kilat atau Paket Daftar Isi Majalah

(38)

3. Jenis bahan referensi lainnya termasuk dalam buku petunjuk atau buku pegangan, sumber biografi, sumber geografi.

5.4 Laporan Akhir

5.4.1 Pengertian Laporan Akhir

Berdasarkan buku pedoman Pembuatan & Penilaian LA Edisi II Politeknik Negeri Sriwijaya (2008), Laporan Akhir atau LA adalah kegiatan akademik yang dilaksanakan oleh setiap mahasiswa sebelum mengakhiri masa studinya dalam rangka penerapan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh dalam bentuk karya tulis ilmiah.

Karya tulis disusun oleh mahasiswa sebagai bukti kemampuan akademis/profesional mahasiswa yang bersangkutan dalam mengaplikasikan teori yang didapat dibangku kuliah untuk menangani atau memecahkan permasalahan praktis di industri/lapangan sesuai dengan studinya.

5.4.2 Ruang Lingkup Laporan Akhir

Terdapat empat jenis ruang lingkup laporan akhir dalam Buku Pedoman Pembuatan & Penilaian LA Edisi II Politeknik Negeri Sriwijaya (2008). Jenis-jenis tersebut ialah :

1. Penelitian 2. Perencanaan 3. Rancang bangun

4. Studi kasus dilapangan/industri

5.4.3 Karakteristik Laporan Akhir

Adapun karakteristik dari Laporan Akhir berdasarkan Buku Pedoman Pembuatan & Penilaian LA Edisi II Politeknik Negeri Sriwijaya (2008) ialah sebagai berikut:

1. Terarah pada eksplorasi permasalahan sebagai hasil hasil penelitian terapan, pengamanan obsevasi lapangan, rancang bangun, desain dan penelaahan pustaka atau pemecahan masalah praktis di lapangan/industri pada tingkat manajer menengah.

2. Ditulis atas hasil-hasil penelitian terapan, pengamatan atau observasi lapangan, rancang bangun, desain dan penelaahan yang relevan.

5.4.4 Tujuan Penyusunan Laporan Akhir

(39)

sistematis untuk meyelesaikan suatu permasalahan dilapangan secara ilmiah dan mandiri. Adapun tujuan dari penyusunan LA secara khusus ialah:

1. Mengumpulkan data dan Informasi untuk menganalisis secara praktis dan sistematis suatu masalah.

2. Merumuskan permasalahan, melakukan analisa, sintesa, dan pemecahan masalah (problem solving) berdasarkan pengetahuan yang telah diperoleh dari perkuliahan serta menarik kesimpulan.

3. Melaksanakan tugas lapangan sesuai dengan mutu dan standar yang berlaku.

4. Membuat laporan yang memenuhi aturan tata tulis karya ilmiah.

5. Memprentasikan karya ilmiah serta mempertahankan di forum akademik.

(40)

BAB III

KEADAAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah UPT Perpustakaan Polsri

Unit Pelaksana Teknis Perpustakaan Politeknik Negeri Sriwijaya atau UPT Perpustakaan Polsri merupakan salah satu fasilitas yang dibentuk sejak pertama kali Polsri berdiri pada tanggal 20 September 1982.

Pada awalnya, UPT Perpustakaan Polsri hanya merupakan pelengkap dari operasional pendidikan saja. Unit ini ditempatkan pada sebuah ruangan yang berukuran 36 m2 pada gedung jurusan Teknik Sipil lantai dasar. Seiring dengan pengembangan jurusan di Polsri menjadi enam jurusan, UPT Perpustakaan Polsri juga turut dikembangkan. Pada tahun 1987, unit ini ditempatkan pada tiga buah ruangan yang masing-masing berukuran 144 m2 di gedung Kantor Pusat Administrasi (KPA) Polsri lantai tiga.

Memasuki tahun 2000, UPT Perpustakaan Polsri kembali dikembangkan. Pengembangan dilakukan dengan kembali memindahkan lokasi UPT Perpustakaan Polsri ke sebuah ruangan berukuran 400 m2 gedung jurusan Teknik Elektro lantai dasar. Pemindahan terakhir dilakukan pada tanggal 23 Februari 2011. Gedung baru yang dinamakan Graha Politeknik Negeri Sriwijaya lantai pertama diresmikan sebagai lokasi UPT Perpustakaan Polsri dengan SK Nomor: 009/K.5.5/Pp/2011 tertanggal 14 Maret 2011.

3.2 Visi dan Misi UPT Perpustakaan Polsri 3.2.1 Visi

Adapun visi dari UPT Perpustakaan Polsri yaitu menjadi sumber Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) bagi seluruh pemustaka.

(41)

3.2.2 Misi

Adapun misi dari UPT Perpustakaan Polsri ialah sebagai berikut:

1. Menyediakan informasi mutakhir untuk mendukung kegiatan belajar mengajar, peneliian dan pengabdian kegiatan belajar mengajar, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

2. Menyediakan Teknologi Informasi

3. Menjalin kerjasama dengan perpustakaan dan lembaga lain. 4. Memberikan layanan prima

3.3 Tujuan UPT Perpustakaan Polsri

Tujuan dari UPT Perpustakaan Polsri ialah:

1. Memperkaya pengetahuan yang relevan bagi pemustaka 2. Mempermudah akses informasi secara online

3. Meningkatkan informasi dan koleksi bahan pustaka 4. Meningkatkan mutu layanan

3.4 Sasaran Mutu UPT Perpustakaan Pusat Polsri

Sasaran mutu dari UPT Perpustakaan Pusat Polsri ialah:

1. Peningkatan jumlah kunjungan mahasiswa dari 20.160 menjadi 24.000 per semester

2. Peningkatan jumlah anggota perpustakaan dari 50% menjadi 75% untuk mahasiswa baru yang mendaftar

3. Meningkatkan jumlah koleksi buku perpustakaan setiap tiga bulan (tri wulan) sejumlah tujuh judul buku.

3.5 Keadaan Fisik UPT Perpustakaan Polsri 3.5.1 Bangunan

Bangunan yang ditempatkan sebagai ruang bagi UPT Perpustakan Pusat Polsri adalah sebuah ruangan di lantai satu gedung Graha Polsri. Luas ruangan tersebut ialah 600 m2.

3.5.2 Perabotan dan Peralatan

Adapun daftar perabotan dan peralatan yang tersedia dalam UPT Perpustakan Polsri tertera pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1

(42)

Lemari katalog Unit 4

Loker penitipan barang Unit 4

Mesin fotokopi Unit 1

Meja komputer kerja Unit 11

Mesin bor buku Unit 2

Vacum Cleaneunitr Unit 1

Infocus Unit 1

Laptop Unit 1

Kursi tunggu Set 4

Rak majalah kayu Unit 2

Kotak majalah Unit 4

Rak koran Unit 2

Kotak sampah besar Unit 2

Trolly Unit 2

Tabung api Unit 4

Sumber: Data UPT Perpustakaan Pusat Polsri, 2015

3.6 Koleksi UPT Perpustakaan Polsri

Sejak dikembangkan pada tahun 2011, UPT Perpustakaan Polsri memiliki pengembangan jumlah koleksi. Koleksi pustaka ditingkatkan baik dari segi jenis maupun jumlah.

Jenis koleksi dalam UPT Perpustakaan Polsri terdiri atas buku, majalah, jurnal dalam negeri dan luar negeri, prosiding, Laporan Akhir Mahasiswa dalam bentuk hard copy dan soft copy dan surat kabar. Adapun rincian jumlah dari setiap koleksi tersebut terdapat pada Tabel 1.3.

Tabel 3.2

Daftar Jumlah Koleksi

(43)

No

. Jenis Koleksi

Jumlah

Jumlah Eksempla r

1. Buku 6291 24.999

2. Jurnal Nasional 36 39

3. Jurnal Luar Negeri 30 30

4. Prosiding 32 60

5. Laporan Akhir 8521 8521

3.7 Layanan UPT Perpustakaan Polsri

Terdapat beberapa jenis layanan yang terdapat di UPT Perpustakaan Polsri, antara lain:

1. Layanan peminjaman koleksi perpustakaan 2. Layanan rental komputer dan internet 3. Layanan print dan fotokopi

4. Layanan jilid

3.8 Struktur Organisasi UPT Perpustakaan Polsri

Organisasi merupakan wadah atau tempat dimana orang-orang melakukan kegiatan untuk mencapai suatu tujuan. Suatu organisasi haruslah menetapkan struktur organisasi dalam melaksanakan aktivitas kerja agar terlihat jelas dan tegas bila dituangkan ke dalam suatu bagan skematis. Bagan tersebut akan memberikan gambaran mengenai kegiatan yang dilaksanakan dari setiap fungsi untuk menghindari cara kerja yang kurang teratur.

Tipe atau bentuk struktur organisasi dari UPT Perpustakaan Polsri adalah organisasi garis atau Line Organization. Hal ini dapat dilihat melalui hubungan secara langsung antara atasan dengan bawahan melalui satu garis wewenang atau garis perintah yang jelas dari kepala ke Pelayanan Teknis, Pelayanan Pengguna dan Tata Usaha.

(44)

Kelemahan dari struktur organisasi lini adalah ada kecenderungan dan kesempatan pucuk pimpinan untuk bertindak secara otoriter, maju dan mundurnya organisasi bergantung pada kecakapan pucuk pimpinan saja, karena wewenang menetapkan keputusan, kebijaksanaan dan pengendalian dipegang sendiri. Adapun gambar struktur organisasi dari UPT Perpustakaan Polsri dapat dilihat pada

Berdasarkan pada struktur organisasi tersebut, dalam menjalankan kegiatannya, UPT Perpustakaan Polsri memiliki pembagian tugas untuk masing-masing. Adapun rincian tugas dari masing-masing posisi tersebut ialah:

1. Kepala UPT Perpustakaan

a. Membuat perencanaan strategis kegiatan-kegiatan UPT Perpustakaan Polsri.

b. Mengkoordinasi semua kegiatan pelayanan perpustakaan yang ada di lingkungan Polsri.

c. Menjalin kerjasama dengan instansi terkait baik di dalam maupun di luar negeri dalam rangka menyelenggarakan pelayanan UPT Perpustakaan Polsri

d. Mengelola sumber-sumber informasi penunjang kegiatan akademik yang ada di lingkungan Polsri.

Kepala

Hj. Nelli Lingga Yunara, S.Pd., M.M.

(45)

e. Melakukan pembinaan dan usaha pengembangan sumber daya manusia yang terdiri dari pustakawan dan pegawai UPT Perpustakaan Polsri

f. Membuat evaluasi pelaksanaan kegiatan UPT Perpustakaan Polsri g. Membuat laporan secara periodik kepada pimpinan Polsri.

2. Sekretaris UPT Perpustakaan

a. Mengelola surat menyurat

b. Mengelola statistik pengunjung dan koleksi c. Mengelola data-data koleksi

d. Mengelola data rekapitulasi kehadiran pegawai

e. Memantau pelaksanaan kebersihan dan kerapian ruang perpustakaan

f. Mengelola data keanggotaan

3. Staf Bidang Pelayanan Teknis

1. Memastikan bahwa tugas di pelayanan teknis berjalan lancar 2. Membuat rencana untuk menerapkan fullautomation perpustakaan 3. Mempertanggungjawabkan pelayanan umum kepada kepala

perpustakaan

4. Melakukan koordinasi dengan bidang pelayanan umum

4. Staf Bidang Pelayanan Pengguna

a. Mengkoordinasi jalannya pelayanan di UPT Perpustakaan Polsri , dan perpustakaan jurusan di lingkungan Polsri.

b. Membina, membimbing serta mengarahkan sumber daya manusia perpustakaan di bidang pelayanan perpustakaan

c. Merancang inovasi pelayanan untuk keperluan kepuasan pemakai serta meningkatkan citra UPT Perpustakaaan Polsri.

d. Membuat usulan pengadaan prasarana untuk keperluan pelayanan UPT Perpustakaan Polsri.

e. Mengkoordinasi jalannya pengelolaan dan peningkatan bahan pustaka di UPT Perpustakaan Polsri.

f. Membuat laporan berkala kepada Pimpinan UPT. Perpustakaan Polsri.

5. Staf Bidang Tata Usaha

(46)

b. Mengkoordinasi dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan kepala bidang pelayanan UPT Perpustakaan Polsri.

c. Menyusun kegiatan rencana dan anggaran tahunan UPT Perpustakaan Polsri.

d. Merencanakan, memonitor dan mengevaluasi kegiatan pelayanan UPT Perpustakaan Polsri.

e. Membuat laporan berkala kepada Pimpinan UPT. Perpustakaan Polsri.

f. Menjalankan tugas pimpinan ketika pimpinan sedang bertugas ke luar kota/luar negeri atau berhalangan hadir.

g. Atas perintah pimpinan menjalankan tugas-tugas/kegiatan lain yang dapat mendukung keberhasilan UPT Perpustakaan Polsri.

3.10 Penerapan Digital Library di Polsri

Digital Library Politeknik Negeri Sriwijaya atau Polsri Digilib merupakan

salah satu perpustakaan digital yang dikelola di lingkungan perguruan tinggi. Halaman web ini dikembangkan seiring dengan keanggotaan Polsri dalam Indonesia-Digital Library Network atau IDLN.

IDLN adalah sebuah jaringan perpustakaan digital Indonesia yang merupakan sebuah komunitas yang didukung oleh sebuah sistem terbuka yang bergerak dalam menyusun dan menjalankan program-program layanan untuk perpustakaan digital. Sistem ini dikembangkan sebagai sebuah infrastruktur, alat, atau sarana untuk berbagi ilmu pengetahuan. IDLN digagas pertama kali yaitu pada Seminar Digital Library bulan Oktober tahun 2000 yang di adakan di ITB dan diselenggarakan oleh Perpustakaan Pusat ITB bekerjasama dengan Knowledge Management Research Group (KMRG) ITB.

(47)
(48)

3.10.1 Tampilan Website Digital Library Polsri

Gambar 3.2 Tampilan Halaman Website Polsri Digilib

Gambar di atas merupakan halaman utama dari Digital Library yang dimiliki oleh pihak Politeknik Negeri Sriwijaya yang dapat diakses melalui alamat web http://digilib.polsri.ac.id. Terdapat beberapa menu navigasi seperti pencarian, keanggotaan, artikel baru, menu, bahasa, links, dan folder-folder

(49)

Gambar 3.3 Tampilan Halaman Login Polsri Digilib

Gambar di atas merupakan halaman login anggota dari Polsri Digilib yang dapat diakses melalui alamat web http://digilib.polsri.ac.id/gdl.php?

mod=browse&op=login. Setiap orang yang ingin login harus telah terdaftar

sebagai anggota sebelumnya. Adapun proses pendaftaran untuk menjadi anggota Polsri Digilib dapat dilakukan dengan mengklik link “registerasi” di bagian kanan atas. Berikut ini merupakan tampilan dari form registerasi sebagai anggota Polsri Digilib.

Gambar 3.4 Tampilan Form Registerasi Polsri Digilib

(50)

Gambar 3.5 Tampilan Setelah Login

Polsri Digilib menyediakan berbagai koleksi yang dihasilkan oleh mahasiswa dan dosen Polsri yang terdiri atas beberapa kategori. Kategori tersebut ditampilkan melalui 7 (tujuh) buah folder yang dapat dilihat pada gambar 3.5 di bawah ini.

(51)

Setiap koleksi yang terdapat pada Polsri Digilib dapat ditinjau bahkan diunduh oleh user yang telah terdaftar sebagai anggota. Berikut ini merupakan tampilan awal koleksi yang dapat dijadikan bahan review sebelum user melakukan pengunduhan.

Gambar 3.7 Tampilan Informasi Koleksi yang Dipilih

(52)

Gambar 3.8 Tampilan Proses Pengunduhan Koleksi Polsri Digilib 3.11 Identitas Responden

Jumlah responden yang dianalisis dalam penelitian ini berjumlah 122 mahasiswa. Pengumpulan data dilakukan dengan mendistribusikan kuesioner. Profil tentang responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini diklasifikasikan berdasarkan karakteristiknya, yaitu jenis kelamin, kelas, dan umur responden.

Tabel 3.3

Klasifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin N

o

Jenis Kelamin

Jumlah Persentas e

1 Laki-Laki 21 orang 17%

2 Perempuan 101 orang 83%

Jumlah 122

orang

100%

Sumber: Data primer diolah, 2015

(53)

adalah sebanyak 21 orang atau 17% berjenis kelamin laki-laki, sedangkan yang berjenis kelamin perempuan ialah sebanyak 101 orang atau 83%. Hal tersebut menggambarkan bahwa perempuan merupakan pengguna Polsri Digilib sebagai sumber referensi dalam penyusunan Laporan Akhir dibandingkan dengan laki-laki.

Sumber: Data primer diolah, 2015

Dari Tabel 3.4 di atas, dapat kita lihat bahwa jumlah responden yang berusia 18 tahun berjumlah sebanyak 0 mahasiswa atau sebesar 0% dari total responden yang ada, usia 19 tahun sebesar 4% atau berjumlah 5 responden, umur 20 tahun sebesar 55% atau berjumlah 67 responden, usia 21 tahun sebesar 36% atau berjumlah 44 responden, usia 22 tahun sebesar 2% atau berjumlah 3 responden, usia 23 tahun sebesar 1% atau berjumlah 1 responden, dan yang terakhir ialah responden dengan usia 24 tahun sebesar 2% atau sebanyak 2 orang responden.

Berdasarkan data di atas, jelas bahwa jumlah responden terbanyak yang menggunakan Digilib Polsri sebagai sumber referensi dalam penyusunan Laporan Akhir berada pada usia 20 tahun yang berjumlah 67 responden, dan paling sedikit berada pada usia 18 tahun yang berjumlah hanya 0 responden.

(54)

Tabel 3.5

Sumber: Data primer diolah, 2015

Dari Tabel 3.5 di atas, dapat diketahui bahwa dari 122 responden mahasiswa Prodi Adminsitrasi Bisnis yang menjadi penelitian ini terdiri dari 18,9% mahasiswa kelas 6NA atau sejumlah 23 orang, 18,9% atau 23 orang dari kelas 6NB, 12,3% atau 15 orang dari kelas 6NC, 18 orang atau 14,8% dari kelas 6ND, 6 orang atau 5% dari kelas 6ANA, 19 orang atau 15,6% dari kelas 6ANB, 2 orang atau 2% dari kelas 6ANC dan 13% atau 16 orang dari kelas 6AND.

Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa kelas dengan mahasiswa terbanyak yang menjadi pengguna Polsri Digilib sebagai sumber referensi dalam penyusunan Laporan Akhir ialah kelas 6NA dan 6NB. Sedangkan kelas dengan jumlah pengguna yang paling sedikit ialah kelas 6ANA dan 6ANC.

3.12 Hasil Wawancara dan Kuesioner pada Mahasiswa Semester VI Prodi Administrasi Bisnis Polsri

(55)

Tabel 3.6

Hasil Wawancara Mengenai Pemanfaatan Polsri Digilib sebagai Sumber Referensi dalam Penyusunan Laporan Akhir

No

Karena pada Polsri Digilib saya dapat melihat berbagai koleksi LA dari para alumni, khususnya alumni jurusan Administrasi Bisnis. Informasi dari LA tersebut bisa saya jadikan rujukan dalam menyusun LA saya, khususnya LA dengan topik yang masih berhubungan dengan LA saya.

3. Selain menjadikan koleksi LA tersebut sebagai perpustakaan dan membayar sejumlah uang untuk mendapatkan pinjaman koleksi LA. Koleksi LA pada Polsri Digilib tersebut juga bisa saya dapat kapan saja dan dimana saja, sehingga lebih hemat tenaga,waktu dan

Tidak. Saya baru bisa mengunduh koleksi LA tersebut setelah mendaftar sebagai anggota.

5. Apakah proses pendaftaran tersebut mudah?

Pada dasarnya mudah, saya hanya diminta memasukkan identitas serta menerima email konfirmasi. Tidak memakan waktu yang cukup lama untuk bisa terdaftar sebagai anggota.

6. Apakah Saudara melihat teman-teman Saudara juga demikian?

Tidak semua. Hanya sebagian yang mau mendaftarkan diri. Kebanyakan teman-teman sebenarnya belum terdaftar, ada yang berkata tidak tahu dan ada juga yang berkata tidak mau repot.

7. Lalu, bagaimana jika seandainya teman-teman Saudara tersebut hendak mengunduh koleksi LA?

Sebagian lebih memilih meminjam hardcopy

langsung dari perpustakaan, sebagian meminjam username dan password teman yang lain.

8. Apakah ada alasan lain yang mendorong Saudara

(56)

memanfaatkan Polsri Digilib sebagai sumber referensi dalam menyusun LA?

untuk tidak perlu datang ke perpustakaan secara langsung.

9. Adakah hal-hal yang menghambat Saudara dalam mendapatkan referensi dari Polsri Digilib?

Ada. Jika sewaktu-waktu listrik padam, atau saya tidak memiliki akses internet, tentu saja saya tidak bisa membuka web Polsri Digilib. Selain itu, ada juga fitur dalam Polsri Digilib yang tidak berfungsi dengan baik, sehingga proses pencarian saya bisa terhambat.

10. Fungsi apa saja yang Saudara maksud?

Fungsi pencarian yang tidak berfungsi sama sekali. Saat mencoba memasukkan satu kata di kolom pencarian, halaman web tersebut akan jadi blank. Jadi, saya terpaksa membuka folder koleksi satu persatu untuk mendapatkan LA dengan topik yang saya cari. Seandainya fungsi tersebut berjalan dengan baik, kegiatan pencarian pasti berjalan dengan jauh lebih cepat.

11. Selain hal-hal tersebut, ialah hanya sampai tahun 2013 saja. Bahkan, pada beberapa folder untuk tahun-tahun sebelumnya, koleksi LA prodi Administrasi Bisnis tidak ada sama sekali.

Adapun data yang didapatkan dari distribusi kuesioner mengenai alasan-alasan yang memotivasi mahasiswa semester VI Prodi Administrasi Bisnis Polsri tahun 2015 memanfaatkan Polsri Digilib sebagai sumber referensi dalam penyusunan Laporan Akhir.

Tabel 3.7

Hasil Pengolahan Kuesioner

Hal-Hal yang Mendorong Mahasiswa Memanfaatkan Polsri Digilib sebagai Sumber Referensi dalam Penyusunan Laporan Akhir

(57)

2 Saya menggunakan Polsri Digilib karena merupakan sumber referensi dalam referensi penyusunan LA karena topik-topik yang tersedia telah diklasifikasi berdasarkan bidang ilmu. referensi dalam penyusunan LA untuk menghindari referensi dalam penyusunan LA karena informasi yang referensi dalam penyusunan LA karena sifatnya yang universal dan tergabung dengan jaringan informasi dunia referensi dalam penyusunan LA untuk memudahkan pemecahan persoalan yang saya hadapi

Sumber: Data hasil kuesioner tahun 2015

(58)

Pada pernyataan kedua yang berbunyi “Saya menggunakan Polsri Digilib karena merupakan sumber referensi dalam penulisan LA yang mudah digunakan”, sebanyak 13 orang (11%) menyatakan sangat setuju, 75 orang (61%) menyatakan setuju, 25 orang (20%) menyatakan kurang setuju, 8 orang (7%) menyatakan tidak setuju, dan 1 orang (1%) menyatakan sangat tidak setuju.

Pada pernyataan ketiga yang berbunyi “Saya menggunakan Polsri Digilib sebagai sumber referensi penyusunan LA karena topik-topik yang tersedia telah diklasifikasi berdasarkan bidang ilmu”, sebanyak 16 orang (13%) menyatakan sangat setuju, 70 orang (57%) menyatakan setuju, 26 orang (21%) menyatakan kurang setuju, 7 orang (6%) menyatakan tidak setuju, dan 3 orang (2%) menyatakan sangat tidak setuju.

Pada pernyataan keempat yang berbunyi “Saya menggunakan Polsri Digilib sebagai sumber referensi dalam penyusunan LA untuk menghindari kegiatan

plagiarism”, sebanyak 17 orang (44%) menyatakan sangat setuju, 66 orang (54%)

menyatakan setuju, 34 orang (28%) menyatakan kurang setuju, 4 orang (3%) menyatakan tidak setuju, dan 1 orang (1%) menyatakan sangat tidak setuju.

Pada pernyataan kelima yang berbunyi “Saya menggunakan Polsri Digilib sebagai sumber referensi dalam penyusunan LA karena informasi yang tersedia dapat diakses secara lebih cepat”, sebanyak 17 orang (14%) menyatakan sangat setuju, 72 orang (59%) menyatakan setuju, 29 orang (24%) menyatakan kurang setuju, 3 orang (2%) menyatakan tidak setuju, dan 1 orang (1%) menyatakan sangat tidak setuju.

Pada pernyataan keenam yang berbunyi “Saya menggunakan Polsri Digilib sebagai sumber referensi dalam penyusunan LA karena sifatnya yang universal dan tergabung dengan jaringan informasi dunia”, sebanyak 12 orang (10%) menyatakan sangat setuju, 52 orang (43%) menyatakan setuju, 49 orang (40%) menyatakan kurang setuju, 9 orang (7%) menyatakan tidak setuju, dan 0 orang (0%) menyatakan sangat tidak setuju.

Gambar

Tabel 1.1Rincian Jumlah Mahasiswa Semester Akhir pada Setiap Jurusan di
Tabel 1.3 Dasar Interpretasi Skor Item dalam Variabel Penelitian
Gambar 2.1Proses Digitalisasi Koleksi  Perpustakaan Digital
Tabel 3.2Daftar Jumlah Koleksi
+7

Referensi

Dokumen terkait

Adequacy Ratio (CAR), Debt to Equity Ratio (DER), dan Loan to Deposit Ratio (LDR) terhadap Devidend Payout Ratio (DPR) Pada Bank Umum Konvensional yang terdaftar di Bursa

1) Yakinkan bahwa setiap soal dapat diduga jenis jawabannya tanpa harus melihat pilihan jawaban atau yakinkan bahwa pilihan jawaban adalah 100 % benar atau salah. 2)

Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-30/PJ/2013 tentang Pelaksanaan Pajak Penghasilan yang Bersifat Final atas Penghasilan dari Pengalihan Hak atas Tanah

Anda dapat menggunakan monitor dengan model atau resolusi berbeda dalam rutinitas harian Anda, dan Anda dapat menerapkan tata letak jendela yang berbeda pada monitor tersebut.

Temuan dari hasil penelitian yang dilaksanakan selama peneliti di lapangan yang dimulai dari tanggal 10 Maret 2014 sampai 17 Mei 2014 di SDIT Sahabat Alam Palangka Raya

Implikasi teori kajian ini iaitu memberi sokongan bahawa resiliensi boleh diterapkan di luar konteks risiko manakala secara praktikal kajian ini juga memberi

Peralatan listrik yang tidak dilengkapi dengan sistem grounded jika mengalami kebocoran arus dapat menyebabkan arus tersebut mengalir melalui tubuh kita untuk

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) sejarah dan perkembangan Museum Isdiman Palagan Ambarawa dibangun atas dasar penghormatan kepada Letkol Isdiman dan