• Tidak ada hasil yang ditemukan

Inventarisasi Jamur Penyebab Penyakit pada Tanaman Krisan (Chrysanthemum sp.) di Kecamatan Berastagi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Inventarisasi Jamur Penyebab Penyakit pada Tanaman Krisan (Chrysanthemum sp.) di Kecamatan Berastagi"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAHULUAN suasana (Rukmana dan Mulyana, 1997 dalam Widiastuti et al., 2004).

Soekartawati (1996) melaporkan bahwa Bunga krisan sering dijumpai di

pasar lokal maupun di florist. Di Indonesia bunga ini ditanam oleh petani lokal secara konvensional dan memakai varietas lokal, walaupun telah banyak teknologi

mutahir dan varietas baru yang dijual secara komersil. Seperti yang dilaporkan oleh Soedarjo et al. (2012) melaporkan hingga tahun 2011 Balai Penelitian Tanaman Hias telah berhasil merakit dan melepas varietas-varietas unggul baru

krisan.

Pada perdagangan Internasional tanaman hias, krisan merupakan

bunga potong andalan yang penting. Pada tahun 2003, perdagangan komoditas ini di Indonesia mengalami surplus. Walaupun demikian, hingga

saat ini pasokan krisan belum mencukupi kebutuhan permintaan

dunia (Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikiultura, 2006).

Banyak faktor yang menjadi masalah dalam budidaya tanaman krisan.

Salah satunya adalah tingkat ketahanan tanaman terhadap serangan penyakit.

(2)

Beberapa penyakit yang ditularkan melalui tanah atau udara diketahui mempunyai tingkat serangan yang sangat merugikan. Beberapa penyakit tular tanah yang menyerang pembibitan, antara lain Phomopsis sclerotiodes, Fusarium

spp dan Phytium sp. Semua penyakit tersebut perlu ditangani secara serius karena tingkat penyebaran dan kerusakannya dapat mengakibatkan kegagalan tanam yang

merugikan petani krisan (Wasito dan Marwoto, 2003). Hal yang sama juga dialami oleh petani krisan Kecamatan Berastagi, Sumatera utara.

Sebagai salah satu sentra penghasil bunga krisan di Sumatera utara, petani di Kecamatan Berastagi banyak mengeluhkan kendala dalam proses budidaya. Salah satu kendalanya adalah tingginya serangan penyakit. Namun informasi

tentang jenis-jenis jamur apa saja yang menginfeksi krisan di daerah ini belum ada. Padahal informasi ini sangat penting agar didapat cara metode pengendalian

yang tepat. Oleh karena itu dilakukan penelitian ini yang bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis penyakit yang disebabkan oleh jamur di Kecamatan Berastagi sehingga diharapkan dengan diketahuinya jenis-jenis jamur penyebab

penyakit yang menyerang tanaman krisan baik petani maupun penyuluh pertanian dapat mengetahui tindakan pengendalian yang lebih efektif dan tepat sasaran.

Tujuan penelitian

Untuk menginventarisasi jamur-jamur penyebab penyakit pada tanaman krisan (Chrysanthemumsp.) di Kecamatan Berastagi

Hipotesa penelitian

Terdapat beberapa jamur penyebab penyakit pada tanaman krisan (Chrysanthemum sp.) di Kecamatan Berastagi

(3)

Kegunaan penelitian

- Sebagai salah satu syarat untuk dapat memperoleh gelar sarjana di Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan.

- Sebagai bahan informasi bagi pihak yang membutuhkan.

Referensi

Dokumen terkait

Gambar yang berhubungan dengan berbagai bentuk kegiatan bersatu dalam keberagaman di dalam ruang kelas, cara menjaga kebersihan dan kelenturan tubuh , video, dan PPT Pembelajaran

Produk dengan konsentrasi carbamide peroxide lebih dari 10% tidak disetujui sebagai bahan yang aman dan efektif oleh ADA untuk pemakaian di luar klinik gigi.. Pasta gigi

KJA adalah tempat pemeliharaan ikan yang terbuat dari bahan jaring yang dapat menyebabkan keluar masuknya air dengan leluasa, sehingga terjadi pertukaran air dari dan

Siu, Jeff Tak-Hing Cheung 2001, “A measure of retail service quality”, Marketing Intelligence & Planning, 19/2, 88-96 [13] Oliver1993, “A Conceptual Model of Service Quality and

[r]

The PPy-DS modified-Au electrode can be electrochemically prepared by cyclic voltammetry technique in the aqueous solution contains pyrrole, HDS dopant, and KNO 3

[r]