Gambar 1. Tablet Sampel X
Gambar 2 Tablet X yang telah digerus homogen
Lampiran 2. Komposisi Tablet X
Daftar Spesifikasi Sampel
No. Reg : DKL 7812422316A1 Expire Date : November 2015
Lampiran 3. Gambar Alat
Gambar 3 Spektrofotometer UV-Vis (Shimadzu 1800)
Gambar 4 Neraca analitik (Mettler Toledo)
N = ���� ��
�
1000
�� �������
0,1 = gram
40
x
1000 1000
Lampiran 5. Bagan Alir Prosedur Penelitian
←dipipet 5 mL
←dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 mL
← dilarutkan dan dicukupkan dengan NaOH LIB II Fenilbutazon 100 μg/mL
3 μg/mL 4,5 μg/mL 6 μg/mL 7,5 μg/mL 9 μg/mL Fenilbutazon
←ditimbang 50 mg
←dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 mL
←dipipet 5 mL
←dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 mL
←dilarutkan dan dicukupkan dengan NaOH
LIB II Propifenazon 100 μg/mL
5 μg/mL 8 μg/mL 10 μg/mL 13 μg/mL 15 μg/mL Propifenazon
←ditimbang 50 mg
←dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 mL
Lampiran 5. (Lanjutan)
Larutan Standar Fenilbutazon (3; 4,5; 6; 7,5; 9) μg/mL
←diukur serapan pada λ 200-400 nm
←ditransformasikan ke serapan derivat pertama
←ditentukan zero crossing
←ditentukan panjang gelombang analisis
λ= 247 nm
Persamaan Regresi Y= 0.0001414X - 0.00005
Larutan Standar Propifenazon (5; 8; 10; 13; 15) μg/mL
←diukur serapan pada λ 200-400 nm
←ditransformasikan ke serapan derivat pertama
←ditransformasikan ke serapan derivat kedua
←ditentukan zero crossing
←ditentukan panjang gelombang analisis
λ= 264 nm
Persamaan Regresi Y= 0.00022X + 0.00006
Lampiran 5. (Lanjutan)
←ditimbang
←digerus dalam lumpang sampai halus dan homogen
Nilai Absorbansi
Kadar Serbuk 20 Tablet
←ditimbang setara 50 mg fenilbutazon
←dihitung kesetaraan propifenazon yang terkandung didalamnya (penimbangan dilakukan sebanyak 6 kali pengulangan)
←dimasukkan kedalam labu tentukur 100 mL
←dilarutkan dengan NaOH 0,1N
←dihomogenkan dengan sonikator selama 15 menit
←dicukupkan dengan NaOH 0,1N sampai garis tanda
←disaring , dibuang ± 10 mL filtrat pertama
←ditampung filtrat selanjutnya
←dipipet 0,25 mL
←dimasukkan kedalam labu tentukur 25 mL
←dicukupkan dengan NaOH 0,1N sampai garis tanda
Gambar 6 Kurva serapan fenilbutazon konsentrasi 3 μg/mL
Gambar 7 Kurva serapan fenilbutazon konsentrasi 4,5 μg/mL
Lampiran 6. (Lanjutan)
Gambar 9 Kurva serapan fenilbutazon konsentrasi 7,5 μg/mL
Gambar 10 Kurva serapan fenilbutazon konsentrasi 9 μg/mL
Gambar 12 Kurva serapan propifenazon konsentrasi 8 μg/mL
K
Gambar 13 Kurva serapan propifenazon konsentrasi 10 μg/mL
Lampiran 6. (Lanjutan)
Gambar 15 Kurva serapan propifenazon konsentrasi 15 μg/mL
Lampiran 7. Kurva Serapan Derivat Pertama Fenilbutazon dan Propifenazon
Gambar 17 Kurva serapan derivat pertama fenilbutazon konsentrasi 4,5 μg/mL
Gambar 18 Kurva serapan derivat pertama fenilbutazon konsentrasi 6 μg/mL
Lampiran 7. (Lanjutan)
Gambar 20 Kurva serapan derivat pertama fenilbutazon konsentrasi 9 μg/mL
Gambar 21 Kurva serapan derivat propifenazon konsentrasi 5 μg/mL
Gambar 23 Kurva serapan derivat pertama propifenazon konsentrasi 10 μg/mL
Gambar 24 Kurva serapan derivat pertama propifenazon konsentrasi 13 μg/mL
Lampiran 8. Data Kalibrasi Baku Fenilbutazon, Persamaan Regresi dan
Koefisien Korelasi
Kalibrasi Serapan Derivat Pertama Fenilbutazon pada Panjang Gelombang 247 nm
No. Konsentrasi (μg/mL) (X) Absorbansi (Y)
1. 0,0000 0,00000
Perhitungan Persamaan Garis Regresi
No. X Y XY X2` Y2
1. 0,0000 0,00000 0,00000 0,00000 0,0000000000 2. 3,0000 0,00421 0,01263 9,00000 0,0000177241 3. 4,5000 0,00615 0,02767 20,25000 0,0000378225 4. 6,0000 0,00847 0,05082 36,00000 0,0000717409 5. 7,5000 0,01056 0,07920 56,25000 0,0001115136 6. 9,0000 0,01271 0,11439 81,00000 0,0001615441
ΣX = 30
Perhitungan Koefisien Korelasi (⥾)
⥾= (∑ ��)−(∑ �)(∑ �)/�
��(∑ �2)−(∑ �)2/���(∑ �2)−(∑ �)2/��
⥾= (0,28471 ) – (30)(0,04210 ) /6
�[(202,5)−(30)2/6][(0,0004003452 )−(0,04210 )2/6]
⥾ = 0,07421
0,07422
⥾ = 0,9998
Lampiran 9. Data Kalibrasi Propifenazon, Persamaan Regresi dan Koefisien
Korelasi
Kalibrasi Serapan Derivat Pertama Propifenazon Pada Panjang Gelombang 264 nm
No. Konsentrasi (μg/mL) (X) Absorbansi (Y)
1. 0,00000 0,00000
Perhitungan Persamaan Garis Regresi
No. X Y XY` X2 Y2
1. 0,00000 0,00000 0,00000 0,00000 0,00000
2. 5,00000 0,00125 0,00625 25,00000 1,5625.10-6 3. 8,00000 0,00189 0,01512 64,00000 3,5721.10-6 4. 10,00000 0,00233 0,02330 100,00000 5,4289.10-6 5. 13,00000 0,00294 0,03822 16900000 8,6436.10-6 6. 15,00000 0,00339 0,05085 225,00000 11,4921.10-6
ΣX = 51
(0,13374 )−(51)(0,01180 )/6
(583)−(512)/6 =0,000224
��=���+�
�= �� − ���= (0,00196)−(0,000224)(8,5 ) = 0,00006
Perhitungan Koefisien Korelasi (⥾)
⥾ = (∑ ��)−(∑ �)(∑ �)/�
��(∑ �2)−(∑ �)2/���(∑ �2)−(∑ �)2/��
⥾ = (0,13374 )−(51)(0,01180 )/6
�[(583)−512/6][(30,6992.10−6)−(0,01180 )2/6]
⥾ = 0,20064
0,20081
⥾ = 0,99915
Lampiran 10. Perhitungan Batas Deteksi (Limit of Detection, LOD) dan Batas
Kuantitasi (Limit of Quantitation, LOQ) Fenilbutazon Persamaan garis regresinya adalah �= 0,001414� −0,00005
Kuantitasi (Limit of Quantitation, LOQ) Propifenazon Persamaan garis regresinya adalah Y = 0,00022X + 0,00006
No. X Y Yi Y-Yi (10-5) (Y-Yi)2 (10-10)
1 0,00000 0,00000 0,00006 -6 36
2 5,00000 0,00125 0,00116 9 81
3 8,00000 0,00189 0,00182 7 49
4 10,00000 0,00233 0,00226 7 49
5 13,00000 0,00294 0.00292 2 4
6 15,00000 0,00339 0,00336 3 9
Σ (Y-Yi)2 228
��= �∑(�−��)2
�−2 =�
228.10−10
6−2 = 7,5498 .10 -5
���=3 × �������= 3 × 7,5498 .10−5
0,00022 =1,0295 μg/mL
���=10 × �������= 10 × 7,5498 .10−5
Lampiran 12. Kurva Serapan Derivat Pertama Sampel
Gambar 26 Kurva serapan sampel X-1
Gambar 28 Kurva serapan sampel X-3
Lampiran 12. (Lanjutan)
Gambar 30 Kurva serapan sampel X-5
1. Kadar Fenilbutazon dalam Sediaan tablet 2. Kadar Propifenazon dalam Sediaan Tablet
Lampiran 14. Contoh Perhitungan Kadar Fenilbutazon dan Propifenazon dalam
Kemudian dihitung kesetaraan Propifenazon yang terkandung dalam 0,2723g analit ini.
x2= 0,2723 g
(13,6170 g) x (20 x 125 mg)
= 49,9926 mg
Dilarutkan analit yang ditimbang dengan NaOH 0,l N dengan kuantitatif dalam labu tentukur 100 mL sampai garis tanda. Larutan kemudian dihomogenkan dengan pengaduk ultrasonik selama 15 menit. Larutan tersebut kemudian disaring, lebih kurang 10 mL filtrat pertama dibuang. Filtrat selanjutnya ditampung.
Konsentrasi analit fenilbutazon
=
50 mg(100 mL)x 1000 μg = 500 μg/mL
Konsentrasi analit propifenazon
=
49,9926 mg(100 mL) x 1000 μg = 499,926 μg/mL
Kemudian dari larutan filtrat ini, dipipet 0,25mL dan dimasukkan kedalam labu tentukur 25 mL dan diencerkan dengan NaOH 0,1 N hingga garis tanda.
Konsentrasi fenilbutazon sampel = 500
μg /mL x 0,25 mL
(25 mL ) = 5 μg/mL
Konsentrasi propifenazon sampel =499,926μg/mL x 0,25 mL
Berat serbuk yang ditimbang adalah 0,2721 g, maka terlebih dahulu dihitung kesetaraan dengan fenilbutazon dan propifenazon.
Kesetaraan dengan fenilbutazon = 0,2721 g
13,6170 g
x (20 x 125mg) = 49,9600 mg
Konsentrasi =49,9600 mg
100 mL x 1000 μg = 499,6 μg/mL
Konsentrasi akhir teoritis fenilbutazon = 499,6μg/mL
25 mL x 0,25 mL = 4,996 μg/mL
Kesetaraan dengan propifenazon = 0,2721 mg
13,6170 g x (20 x 125mg) = 49,9600 mg
Konsentrasi = 49,9600 mg
100 mL x 1000 μg = 499,6 μg/mL
Konsentrasi akhir teoritis propifenazon = 499,6μg/mL
25 mL x 0,25 mL = 4,996 μg/mL
Absorbansi fenilbutazon pada derivat pertama pada panjang gelombang 247 nm adalah 0,00684.
Kadar dihitung dari persamaan regresi pada panjang gelombang analisis fenilbutazon. Y= 0,001414X - 0,00005
Lampiran 14. (Lanjutan)
Kadar fenilbutazon = 4,8730 μg/mL
4,9960 μg/mL x 100,4 % = 97,93%
Absorbansi propifenazon pada derivat pertama pada panjang gelombang 264 nm adalah 0,00112.
Kadar dihitung dari persamaan regresi pada panjang gelombang analisis propifenazon Y = 0,00022X + 0,00006
Konsentrasi perolehan: Y = 0,00022X + 0,00006 0,00112 = 0,00022X + 0,00006
0,00112-0,00006 = 0,00022X X = 0,00106
0,00022
X = 4,8182 μg/mL
Kadar propifenazon = 4,8182 μg/mL
SD =
�
∑��−��Data diterima jika t hitung < t tabel
Lampiran 15. (Lanjutan)
t hitung 5 =
�
�−� �� √�⁄�
=
�
−2,25
3,2135⁄√6
�
= 1,7151t hitung 6 =
�
�−� �� √�⁄�
=
�
4,82
3,2135⁄√6
�
= 3,6741Dari hasil perhitungan tersebut diperoleh bahwa semua t hitung < t tabel, maka semua data tersebut diterima.
Kadar Fenilbutazon dalam tablet X:
μ = � ± (tα/2, dk) x SD/√n)
SD =
�
∑��−��Data diterima jika t hitung < t tabel
Lampiran 16. (Lanjutan)
Lampiran 16. (Lanjutan)
Data diterima jika t hitung < t tabel
t hitung 1 =
�
�−�Dari hasil perhitungan tersebut diperoleh bahwa semua t hitung < t tabel, maka semua data tersebut diterima.
Kadar Propifenazon dalam Tablet X:
μ = � ± (tα/2, dk) x SD/√n)
Lampiran 17. Kurva Serapan X pada Uji Perolehan Kembali
Gambar 32 Kurva serapan perolehan kembali 80%-1 pada tablet X
Lampiran 17. (Lanjutan)
Gambar 34 Kurva serapan perolehan kembali 80%-3 pada tablet X
Lampiran 17. (Lanjutan)
Gambar 36 Kurva serapan perolehan kembali100 %-2 pada tablet X
Lampiran 17. (Lanjutan)
Gambar 38 Kurva serapan perolehan 120%-1 pada tablet X
Lampiran 17. (Lanjutan)
Lampiran 18. Data Hasil Persen Perolehan Kembali Fenilbutazon pada Tablet X
dengan Metode Penambahan Baku (Standard Addition Method)
Lampiran 19. Data Hasil Persen Perolehan Kembali Propifenazon pada Tablet X
dengan Metode Penambahan Baku (Standard AdditionMethod)
Lampiran 20. Contoh Perhitungan Persentase Perolehan Kembali (%recovery)
Sampel yang digunakan adalah tablet X Berat 20 tablet X = 13,6170 g
Berat kesetaraan penimbangan sampel pada penetapan kadar = 50 mg
Perolehan 80%
Fenilbutazon 80% = 80
100x 50 mg = 40 mg
Analit fenilbutazon 70% = 70
100x 40 mg = 28 mg
Penimbangan serbuk analit setara 28 mg fenilbutazon Sampel yang ditimbang = 28 mg
20x125 mgx 13,6170 g = 0,1525 g
Baku fenilbutazon 30% yang ditambahkan = 30
100x 40 mg = 12 mg
Jumlah analit propifenazon dalam serbuk yang ditimbang : =0,1525 g
13,6170 g x (20 x 125 mg) = 27,9981 mg
Baku propifenazon 30% yang ditambahkan :
= = 12 mg
Perolehan100%
Fenilbutazon 100% = 100
100x 50 mg = 50 mg
Analit fenilbutazon 70% = 70
100x 50 mg = 35 mg
Penimbangan serbuk analit setara 35 mg fenilbutazon
Lampiran 20. (Lanjutan)
Sampel yang ditimbang = 35 mg
20x125 mgx 13,6170 g = 0,1906 g
Baku fenilbutazon 30% yang ditambahkan = 30
100 x 50 mg = 15 mg
Jumlah analit propifenazon dalam serbuk yang ditimbang : =0,1906 g
13,6170 g x (20 x 125 mg) = 34,9930 mg
Baku propifenazon 30 % yang ditambahkan :
= = 15 mg
Perolehan 120%
Fenilbutazon 120% = 120
100x 50 mg = 60 mg
Analit fenilbutazon 70% = 70
100x 60 mg = 42 mg
Penimbangan serbuk analit setara 42 mg fenilbutazon Sampel yang ditimbang = 42 mg
20x125 mgx 13,6170 g = 0,2288 g
Baku fenilbutazon 30% yang ditambahkan = 30
100x 60 mg = 18 mg
Jumlah analit propifenazon dalam serbuk yang ditimbang : =0,2288 g
13,6170 g x (20 x 125 mg) = 42,0063 mg
Baku propifenazon 30% yang ditambahkan :
Lampiran 20. (Lanjutan)
Contoh perhitungan % perolehan kembali pada perolehan 80%
Misalnya absorbansi analisis (Y) : Penimbangan sampel = 0,1527 g Fenilbutazon (247 nm) = 0,00562 Propifenazon (264 nm) = 0,00092
A. Fenilbutazon
Persamaan regresi pada panjang gelombang analisis fenilbutazon (λ=247 nm):
Y = 0,001414X - 0,00005
JumLah awal setelah penambahan bahan baku (CF):
= Konsentrasi Fenilbutazon (μg/mL) x Volume (mL) x faktor pengenceran = 4,0099 μg/mL x 100 mL x (100)
Lampiran 20. (Lanjutan)
JumLah sampel sebelum penambahan bahan baku (CA):
CA =
Penimbangan Sampel
A x (B x C)
Keterangan :
A = Berat sampel yang akan ditimbang setara 28 mg analit fenilbutazon 70% B = Analit fenilbutazon 70%
C = Kadar rata-rata sampel
CA =
D = Baku fenilbutazon 30% (yang ditambahkan) E = % kadar baku fenilbutazon dari sertifikat analisis
C*A = 12 x 100,4%
= 12,048 mg Maka % perolehan kembali fenilbutazon:
% perolehan kembali = CF−CA
C∗A x 100 %
Keterangan:
CF = JumLah awal setelah penambahan bahan baku
CA = JumLah sampel sebelum penambahan bahan baku
Lampiran 20. (Lanjutan)
% perolehan kembali = 40,099 mg – 28,2105 mg
12,0480 mg x 100%
= 98,68%
B. Propifenazon
Persamaan regresi pada panjang gelombang analisis propifenazon (λ= 264 nm):
Y = 0,00022X + 0,00006
Konsentrasi propifenazon : Y = 0,00022X + 0,00006
0,00092 = 0,00022X + 0,00006 0,00092 - 0,00006 = 0,00022X
X = 0,00092−0,00006
0,00022
X = 3,9091 μg/mL JumLah awal setelah penambahan bahan baku (CF):
= Konsentrasi Propifenazon (μg/mL) x Volume (mL) x faktor pengenceran = 3,9091 μg/mL x 100 mL x (100)
Lampiran 20. (Lanjutan)
JumLah sampel sebelum penambahan bahan baku (CA):
CA =
Penimbangan Sampel
A x (B x C)
Keterangan :
A = Berat sampel yang akan ditimbang setara 28 mg analit fenilbutazon 70% B = JumLah propifenazon dalam serbuk analit yang ditimbang
C = Kadar rata-rata sampel
CA =
D = Baku propifenazon 30% (yang ditambahkan) E = % kadar baku propifenazon dari sertifikat analisis
C*A = 12 x 99,8%
= 11,976 mg Maka % perolehan kembali propifenazon:
% perolehan kembali = CF−CA
C∗A x 100 %
Keterangan:
CF = JumLah awal setelah penambahan bahan baku
CA = JumLah sampel sebelum penambahan bahan baku
C*A = JumLah baku yang ditambahkan
% perolehan kembali = 39,091 mg – 27,0816 mg
11,976 mg x 100%
Lampiran 21. Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi dan Relatif Standar deviasi
Perolehan Kembali Fenilbutazon pada Tablet X
Lampiran 22. Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi dan Relatif Standar deviasi
Perolehan Kembali Propifenazon pada Tablet X
SD =
�
∑(Xi−X�)No Kadar Perolehan
Lampiran 25. Sertifikat Pengujian Propifenazon