• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 Abstract Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Motivasi Siswa Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Game Tournament (TGT) pada Mata Pelajaran TIK Kelas VII B SMP Negeri 9 Salatiga

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1 Abstract Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Motivasi Siswa Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Game Tournament (TGT) pada Mata Pelajaran TIK Kelas VII B SMP Negeri 9 Salatiga"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Meningkatkan Motivasi Siswa Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Game Tournament (TGT) Pada Mata Pelajaran TIK Kelas VII B SMP

Negeri 9 Salatiga

1)

Fransina Tapatkeding,

2

) Mila C. Paseleng

Fakultas Teknologi Informasi UniversitasKristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia

Email:

1)

fransina_tapatkeding@yahoo.com,

2)

mila_paseleng@yahoo.co.id

Abstrak

Berdasarkan observasi awal pada mata pelajaran TIK kelas VII B SMP Negeri 9 Salatiga menunjukan bahwa motivasi siswa sebesar 39,06 %, dengan motivasi instrinsik dan ekstrinsik sama nilainya sebesar 39,06%. Penerapan metode pembelajaran yang lebih berpusat pada guru merupakan salah satu penyebab rendahnya motivasi belajar siswa di SMP N 9 Salatiga. Oleh karena itu perlu diterapkan metode pembelajaran yang dapat membuat siswa terlibat secara aktif seperti pembelajaran kooperatif tipe TGT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan motivasi siswa pada mata pelajaran TIK. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan TGT di kelas dapat meningkatkan motivasi siswa, yang dapat dilihat dari meningkatnya nilai presentase angket motivasi siswa pada siklus II yang sebesar 83% dengan motivasi instrinsik sebesar 82,60% dan ekstrinsik sebesar 83,59%%.

Kata Kunci: Kooperatif tipe TGT, Motivasi Siswa.

Abstract

Based on preliminary observations on the subjects of ICT class VII B SMP Negeri 9 Salatiga showed that the students' motivation by 39.06%, with the same intrinsic motivation and extrinsic value by 39.06%. Application of the method of learning more teacher-centered is one of the causes of low student motivation in SMP N 9 Salatiga. Therefore, it is necessary to apply methods that can make students actively involved as cooperative learning TGT. This study aims to determine how the implementation of cooperative learning model TGT can improve student motivation on the subjects of ICT. The method used is the method of classroom action research consisted of two cycles. The results of this study indicate that the implementation of IGT in the classroom can increase student motivation, which can be seen from the increasing value of the percentage of student motivation questionnaire on the second cycle which is equal to 83% with intrinsic motivation and extrinsic amounted to 82.60% at 83.59%%.

Keywords: Cooperative type TGT, Student Motivation.

1) Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi, Jurusan Pendidikan Teknologi Informasi dan Komputer, Universitas Kristen Satya Wacana

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan Hasil Evaluasi Evaluasi Dokumen Penawaran Administrasi dan Teknis (Sampul I) Seleksi Umum dan Penetapan Peringkat Teknis oleh Panitia Pengadaan Barang/Jasa Non Fisik di

Maka apabila kita menganalisa pelbagai macam pendapat tentang isi aliran idealisme, yang pada dasarnya membicarakan tentang alam pikiran rohani yang berupa angan-angan untuk

Pembahasan tentang proses pembangunan tidak dapat dan tidak boleh jauh dari besar dan mendesaknya berbagai masalah yang mengancam masyarakat

Alat evaluasi dalam penelitian ini yaitu berupa tes yang digunakan sebagai alat ukur untuk mengetahui penguasaan siswa. Tes adalah instrumen yang.. digunakan untuk mengukur

Djamil Padang dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang kesehatan sebagai berikut: membuat alur, meningkatkan kedisiplinan petugas, memberikan informasi

Dari hasil penelitian, disimpulkan bahwa :Sumber Daya Manusia, Material, Manajemen Lapangan, Manajemen dan Kondisi Alam dan Lingkungan merupakan faktor yang mempengaruhi

Rasio cadangan wajib adalah kebijakan bank sentral untuk menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar dengan cara menaikan atau menurunkan cadangan minimum

[r]