S KTP 1200393 Bibliography

(1)

Faizal Febrian Ramadhani, 2016

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODUL ELEKTRONIK INTERAKTIF TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA PELATIHAN DI BLTKLN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Aini,Pratistya Nor,dkk. (2012). Pengaruh Kemandirian Belajar dan Lingkungan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMAN 1 Sewon Bantul Tahun Ajaran 2010/2011. Diakses pada 6 Februari 2016, dari

Alben Ambarita. (2006). Manajemen Pembelajaran. Jakarta: Depdiknas Direktorat Ketenagaan

Alie, Marzuki. (2015). TKI, Permasalahan, Antara Beban dan Kewajiban.

Diakses pada 17 Februari 2016, dari

http://www.kompasiana.com/marzukialie/tki-permasalahan-antara-beban-dan-kewajiban_5500b6298133119f19fa7d8a

Arifin,Zainal. (2009). Evaluasi Pembelajaran. Bandung : PT.Remaja Rosdakarya

Arifin.Zainal. (2011). Penelitian Pendidikan : Metode dan Paradigma Baru. Bandung : Rosdakarya

Arikunto,Suharsimi.(2002). Prosedur Penelitian:Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta

Aulina, Febrina.(2014). Pengaruh Penggunaan Modul Pada Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievment Divisions Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Keterampilan Komputer Dan Pengelolaan Informasi di SMK Negeri 2 Bukit Tinggi. Diakses pada 10 Februari 2016, dari

Dalyono, M. (2009) . Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Desmita. (2009). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Rosdakarya.

.(2012). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Doddington, Christine dan Mary Hilton. (2010). Pendidikan Berpusat Pada Anak Membangkitkan Kembali Tradisi Kreatif. Jakarta: Indeks.

Hamalik,Oemar. (2003). Manajemen Pendidikan dan Pelatihan. Bandung: Y.P. Pemindo

Hasibuan, Malayu. (2000) Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara.

Hardjanto, Imam. (2012) Manajemen Sumber Daya Aparatur (MSDA). Malang

Hartinah.Sitti.(2008).Pengembangan Peserta Didik.Bandung:Refika Aditama

Hermawan, Asep Herry, dkk. (___). Pengembangan Bahan Ajar. Bahan ajar dari

(2)

Kamil,Mustofa. (2010). Model Pendidikan dan Pelatihan. Bandung: Alfa Beta

Lestari, Ika.(2013). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Komptensi. Padang:Akademia

Moekijat. (1990). Pengembangan dan Motivasi, Bandung : Pionir Jaya.

Mulyasa, E. (2005). Implementasi kurikulum 2004 panduan pembelajaran KBK. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Mujiman, Haris. (2007). Manajemen Pelatihan Berbasis Belajar Mandiri. Yogyakarta: Mitra Cendekia

Notoatdmodjo, Soekidjo. (2003). Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT.Rineka Cipta

Puspita,Devi,dkk.(2012). Pengembangan Modul Elektronik dengan Pendekatan Salingtemas Kompetensi Ekosistem Siswa Kelas X SMA Negeri 8 Malang. Diakses pada 7 Februari 2016, dari

Prastowo, Andi. 2012. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Jogjakarta: Diva Press.

Rahmatullah,Muhammad.(2011). Pengembangan E-Modul Berbasis Flip Book Maker Dengan Model Project Based Learning Untuk Mengembangkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika. Diakses pada 26 November 2015

Rindy,Reza.(2014).Proses Pembelajaran Berbasis Student CenteredLearning (Studi Deskriptif di Sekolah Menengah Pertama Islam Baitul

‘Izzah,Nganjuk). Diakses pada 15 Februari 2016, dari

http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-bk21a95d451ffull.pdf

Rosidah,Nahdiyatur.(2013).Studi Tentang Penggunaan Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi Materi Akuntansi Pada Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Mojokerto

Rusman.(2008). Manajemen Kurikulum. Bandung : Mulia Mandiri Press

. (2012). Model-Model Pembelajaran. Jakarta : PT.Raja Grafindo Persada

Saputra,Edi. (2014). Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Kinerja Pegawai. Vol:2. Diakses: 7 Maret 2016 18:50

Sanjaya, W. (2011) . Perencanaan dan desain sistem pembelajaran. Jakarta: Kencana

(3)

Setyo, Adhin,dkk.(2013). Pengembangan Modul Elektronik Berbasis POEI Pada Materi Sistem Indra Kelas XI SMA Negeri 3 Ponorogo. Diakses pada 7 Februari 2016

Silberman, Melvin L. (2006). Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung: Nusamedia.

Suarsana.(2013). Pengembangan E-Modul Berbasis Pemecahan Masalah Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Mahasiswa.ISSN: 2303-288X

Sugiyanto, Doni, dkk. Modul Virtual: Multimedia Flipbook Dasar Teknik Digital.

INVOTEC, Volume IX, No.2, Diakses pada 6 Februari 2016, dari

Sugiyono. (2008). Statistik Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta

Sungkono, dkk. (2003). Pengembangan Bahan Ajar. Yogyakarta: FIP UNY.

Sutisna (2010a). Pengertian Kemandirian belajar. [online].Tersedia: http://sutisna.com/artikel/kependidikan/pengertian-kemandirian/. [13 Maret 2016].

Sutisna (2010b). Aspek-aspek Kemandirian Belajar dan Keterampilanketerampilan Siswa dalam Belajar. [online]. Tersedia:

http://sutisna.com/artikel/kependidikan/aspek-aspek-kemandirian-danketerampilan-keterampilan-siswa-dalam-belajar/. [13 Maret 2016].

Sutisna (2010c). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kemandirian Belajar. [online]. Tersedia: http://sutisna.com/artikel/kependidikan/faktorfaktor-yang-mempengaruhi-kemandirian-belajar/. [13 Maret 2016].

Tjiptono, F dan Diana, A, (1998), Total Quality, Management, Yogyakarta : Andi offset.

Umar, Musni. (2010). Kemampuan Rendah Picu TKW Jadi Bulan-bulanan Majikan. Diakses pada 17 Februari 2016, dari http://news.detik.com/wawancara/1498188/dr-musni-umar-kemampuan-rendah-picu-tkw-jadi-bulan-bulanan-majikan/4

Wahyuni, Sri dkk.(2013).Pengembangan Modul Elektronik Fisika Sebagai Media Instruksional Pokok Bahasan Hukum Newton Pada Pembelajaran Fisika di SMA. Diakses pada 7 Februari 2016

Widianti,Susi.(2006).Strategi Belajar Siswa Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Pembelajaran Bahasa Asing. Jurnal mingguan UPI

(4)

Zubaidah, Neneng. (2014). TKI Formal Lemah Di Bahasa. Diakses pada 17 Februari 2016, dari http://nasional.sindonews.com/read/823402/15/tki-formal-lemah-di-bahasa-1388758824

Zuchdi, Darmayanti.(2009). Humanisasi Pendidikan.Bandung:Rosda