• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fungsi Dan Makna Ornamen Rumah Lontiok di Bangkinang Kabupaten Kampar : Kajian Semiotik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Fungsi Dan Makna Ornamen Rumah Lontiok di Bangkinang Kabupaten Kampar : Kajian Semiotik"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

FUNGSI DAN MAKNAORNAMEN RUMAH LONTIOK DI BANGKINANG KABUPATEN KAMPAR : KAJIAN SEMIOTIK

SKRIPSI SARJANA

DIKERJAKAN OLEH : NAMA: SITI HARDIANTI NIM : 110702003

PROGRAM STUDISASTRA MELAYU FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2017

(2)
(3)

i

ABSTRAK

Siti Hardianti. Judul Skripsi : Fungsi dan Makna Ornamen Rumah Lontiok di Bangkinang, Kabupaten Kampar : Kajian Semiotik. Terdiri 5 bab.

Penelitian ini berjudul fungsi dan makna ornamen rumah lontiok di Bangkinang, kabupaten Kampar : kajian semiotik. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bentuk, fungsi dan maknaornamenpada rumahMelayu lontiok yang berada di Kabupaten Kampar Desa Kuok. Rumah Melayu Lontiok mempunyai arsitektur tradisional yangpaling terkenal karena corak dan ornamen yang berbentuk seni ukir sehingga semakin tampak kemegahannya. Ciri dan warna pada ornamen rumah Melayu lontiok menggambarkan kehidupan dan kepribadian sehari-hari masyarakat Melayu yang kental dengan adat istiadat yang harus dijunjung tinggi serta agama Islam yang kokoh diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keberadan ornamen pada rumah Melayu lontiok sangat berkaitan dengan flora, fauna dan benda-benda angkasa. Dan memilikifungsi, bentuk dan makna masing-masing dan dikerjakan dengan teknik ukir yang menggunakan bahan dasar kayu.

Kata kunci: Melayu, ornamen, rumah adat dan Istana kerajaan

(4)
(5)

iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil‟alamin penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

guna memenuhi syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sastra pada Universitas Sumatera

Utara Fakultas Ilmu Budaya Program Studi Sastra Melayu.

Skripsi ini berjudul Fungsi Dan Makna Ornamen Rumah Lontiok di Bangkinang

Kabupaten Kampar : Kajian Semiotik. Skripsi ini terdiri dari 5 bab. Bab pertama adalah

pendahuluan yang mencakup latar belakang masalah,rumusan masalah, tujuan penelitian dan

manfaat penelitian. Bab kedua adalah tinjauan pustaka yang mencakup kepustakaan yang

relevan dan teori yang digunakan. Bab ketiga adalah metode penelitian yang mencakup

metode dasar, lokasi penelitian, sumber data penelitian, instrumen penelitian, metode

pengumpulan data dan metode analisis data. Bab keempat adalah pembahasan. Bab kelima

adalah kesimpulan dan saran.

Penulis juga menyadari penulisan skripsi ini belum sempurna. Oleh karena itu segala

kritikan dan saran yang membangun akan penulis terima dengan baik. Semoga skripsi ini

bermanfaat bagi pembaca terutama penulis.

Medan, 09 agustus 2017

Penulis

Siti Hardianti

110702003

(6)

UCAPAN TERIMA KASIH

Pada kesempatan ini, dengan kerendahan hati yang tulus dan ikhlas penulis

mengucapkan terima kasih kepada :

1. BapakDr. Drs. Budi Agustono, MSselaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas

Sumatera Utara.

2. Ibu Rozanna Mulyani, MA selaku Ketua Program Studi Sastra Melayu Fakultas Ilmu

Budaya Universitas Sumatera Utara yang selalu membimbing sampai selesainya

skripsi ini.

3. Ibu Dr. Mardiah Mawar Kembaren, M.A . Ph.D selaku sekretaris Program Studi

Sastra Melayu Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara yang selalu

memberikan arahan semasa perkuliahan.

4. Bapak Drs. Yos Rizal, MSP selaku pembimbing I penulis yang telah banyak

mengorbankan waktu dan tenaga serta memberikan perhatiannya untuk membimbing

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Bapak Drs. Ramlan Damanik, M.Hum selaku pembimbing II penulis yang telah

banyak mengorbankan waktu dan tenaga, serta arahan dan motivasi dalam

(7)

v

6. Bapak / Ibu staf pengajar dan pegawai di lingkungan Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sumatera Utara yang telah mendidik penulis sejak berada di Program

Studi Sastra Melayu.

7. Kedua orang tua Penulis Ayahanda tercinta Abdullah dan ibunda Dinar, beserta

keluarga di Bangkinang yang telah banyak berkorban baik dalam materi, tenaga,

pikiran, dan melimpahkan kasih sayangnya kepada penulis serta do‟a yangselalu

memberikan semangat belajar kepada penulis sehingga mencapai gelar Sarjana.

8. Adik tercinta Sefni Lidiana, Maharani dan Ramadhan yang telah menemani canda

tawa didalam keluarga, hingga penulis bersemangat menyelesaikan skripsi ini.

9. Rekan-rekan stambuk 2011, Novy Ary Astuty, Lisna Mahara, Siti Masitah Banurea,

Erma Wati, Imam Purwa Kesuma, Prayogo, Rini Salsa Bella Hardi, Ramli Rahmat

Effendi, Nuari, Hendra, Faiza, Natalia, Putri, Fenny, Ainun, Alm. Angel, Jesika,

Rumondang, Heri, Kelleng serta teman-teman lainnya yang tak pernah bosan

memberikan semangat dan canda tawa.

10.Penulis juga mungucapkan terima kasih kepada Kepala Desa Kuok dan masyarakat

Bangkinangyang telah memberikan izin penelitian dan memberikan informasi kepada

penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Seluruhkeluarga yang berada di

Bangkinang yang telah banyak memberikan dorongan dan bantuannya kepada penulis

sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

(8)

Akhir kataatas bantuan dari semua pihak, penulis mengucapkan terimakasih yang

sebanyak- banyaknya.Semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.

Medan, 09 agustus 2017

Penulis,

Siti Hardianti

(9)

vii

1.1.Latar Belakang Masalah ...1

1.2.Rumusan Masalah ...4

1.3.Tujuan Penelitian ...4

1.4.Manfaat Penelitian ...5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...6

2.1.Kepustakaan Yang Relevan ...6

2.2.Teori Yang Digunakan ...7

2.2.1. TeoriSemiotik ...7

BAB III METODE PENELITIAN ...13

(10)

BAB IV PEMBAHASAN ...18

4.1.DeskripsiRumah Lontiok ...18

4.2.Fungsi Bagian Rumah Lontiok ...31

4.3.Bentuk, Fungsidan Makna Ornamen dalam Rumah Lontiok ...39

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...49

5.1. Kesimpulan ...49

5.2. Saran ...50

DAFTAR PUSTAKA ...51

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk ornamen, warna dan makna simbol yang terkandung dalam kain songket Melayu Batubara di Desa Padang Genting

Sedangkan rumah adat tradiosional Bendang Kabupaten Kampar Riau yang biasa juga disebut dengan Rumah Lontiok (Lentik) dibangun dalam satu proses panjang yang

Mengapa ornamen Melayu jarang ditemukan pada bangunan rumah tinggal di Kota Medan. Studi

Ornamen Gorga Batak adalah ukiran atau pahatan tradisional yang biasanya terdapat di dinding rumah bagian luar dan bagian depan dari rumah adat Batak

Rumah Cindai yang ada di Cemara asri mengadopsi bentuk dan jenis ragam hias Melayu, yang umumnya digunakan pada rumah adat tradisional Melayu, dan warna cokelat dan

Bentuk ornamen Melayu tidak banyak ditemukan di rumah Cindai ini, namun bangunan rumah Cindai ini sesiring dengan ciri rumah adat Melayu klasik (tradisional) dan

146 Intan Rizkia, Ernanda, Julisah Izar:Makna Leksikal dan Makna Kultural pada Ornamen-Ornamen dan Peninggalan- Peninggalan Sejarah di Rumah Tuo Rantau Panjang: Kajian Etnolinguistik

Penggunaan warna ornamen mandailing pada sopo godang paradaton raja najungal ini berbeda dari penerapan warna ornamen pada bangunan adat lainnya, dimana penerapan warna ornamen