• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mekanisme Perhitungan Premi Asuransi Produk Eka Waktu Ideal Di Ajb Bumiputera 1912 Kantor Wilayah Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Mekanisme Perhitungan Premi Asuransi Produk Eka Waktu Ideal Di Ajb Bumiputera 1912 Kantor Wilayah Medan"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

A.Sejarah Perusahaan

Dilatar belakangi oleh kondisi bangsa Indonesia yang terjajah lebih dari 3

(abad) oleh kolonial Belanda maka timbullah gerakan nasional bangsa Indonesia

dengan berdirinya Boedi Uetomo pada tahun 1909 yang merupakan gabungan dari

unsur - unsur Jong Java, Jong Sumatra, Jong Batak, Jong Islamieten dan Jong

Selebes.

Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 adalah perusahaan asuransi jiwa

nasional milik bangsa Indonesia yang pertama dan tertua. Didirikan pada tanggal

12 Februari 1912 di Magelang Jawa Tengah, dengan nama “Onderlingen

Levensverzekering Maatschappij Persatoean Goeroe-Goeroe Hindia Belanda”

atau disingkat O.L.Mij.PGHB.

(2)

Perusahaan ini digagas dan didirikan oleh Mas Ngabehi Dwidjosewojo,

seorang guru di Yogyakarta yang juga sekretaris Boedi Uetomo menjadi

organisasi yang mempelopori gerakan kebangkitan nasional, 2 orang guru lainnya

yaitu Mas Karto Hadi Soebroto dan Mas Adimidjojo turut mendirikan perusahaan

ini, masing-masing sebagai Direktur dan Bendahara. Bersama R. Soepadmo dan

M.Darmowidjojo, kelima pendiri itu juga anggota O.L.Mij. PGHB ini pemegang

polis yang pertama.

Bumiputera 1912 memulai usahanya tanpa modal. Pembayaran premi pertama

oleh kelima tokoh tersebut dianggap sebagai modal awal perusahaan, dengan

syarat Uang Pertanggungan tidak akan dibayarkan kepada ahli waris Pemegang

Polis yang meninggal sebelum berjalan 3 tahun penuh. Para pengurus saat itu juga

tidak mengharapkan honorarium, sehingga mereka bekerja secara sukarela.

Pada mulanya perusahaan hanya melayani para guru sekolah Hindia Belanda,

kemudian perusahaan memperluas jaringan pelayanannya ke masyarakat umum,

dan mengganti namanya menjadi O.L.Mij. Boemi Poetera, yang sekarang dikenal

sebagai AJB Bumiputera 1912.

Pada tahun 1921, perusahaan AJB Bumiputera 1912 pindah ke Yogyakarta.

Pada tahun 1934 perusahaan melebarkan sayapnya dengan membuka

cabang-cabang di Bandung, Jakarta, Surabaya, Palembang, Medan, Pontianak,

Banjarmasin dan Ujung Pandang. Dengan semakin berkembangnya AJB

Bumiputera 1912, maka pada tahun 1958 secara bertahap kantor pusat

dipindahkan ke Jakarta, dan pada tahun 1959 secara resmi kantor pusat AJB

(3)

Selama lebih 9 dasawarsa, Bumiputera 1912 telah berhasil melewati berbagai

rintangan yang amat sulit, antara lain pada masa penjajahan, masa revolusi, dan

masa-masa krisis ekonomi seperti sanering di tahun 1965 dan krisis moneter yang

dimulai pada pertengahan tahun 1997.

Salah satu kekuatan Bumiputera 1912 adalah pada kepemilikan dan bentuk

perusahaannya yang unik, dimana Bumiputera 1912 adalah satu-satunya

perusahaan di Indonesia yang berbentuk “mutual” atau “usaha bersama”, artinya

pemilik perusahaan adalah para pemegang polis, bukan pemegang saham. Jadi

perusahaan tidak berbentuk PT atau Koperasi. Hal ini terjadi karena premi yang

diberikan kepada perusahaan sekaligus dianggap sebagai modal. Badan

Perwakilan Anggota yang merupakan perwakilan para pemegang polis ikut serta

menetukan garis-garis besar haluan perusahaan, memilih dan mengangkat direksi,

dan ikut serta mengawasi jalannya perusahaan.

Kini Bumiputera 1912 melakukan hubungan internasional dengan rekan -

rekan di negara lain. Sekitar 2.900 karyawan dan 23.000 agen melayani lebih dari

5 (lima) juta pemegang polis dan peserta.

Pengurus juga mengendalikan kelompok usaha Bumiputera 1912 yang terdiri dari

anak-anak perusahaan, asosiasi danpenyertaan, antara lain :

(4)

6. PT Informatics OASE (Tekonologi Informasi)

7. PT Bumi Wisata (Perhotelan : Bumi Wisata Hotel-Depok, Hyatt Regency,

Surabaya)

8. PT Bumiputera Mitrasarana (Jasa Konstruksi)

9. Yayasan Dharma Bumiputera (Pendidikan : STIE Dharma Bumiputera)

10.Yayasan Bumiputera Sejahtera (Pengelola Kesejahteraan Karyawan)

11.Dana Pensiun Bumiputera (Pengelola Dana Pensiun Karyawan)

12.Bumiputera Capital Indonesia

Asosiasi / Penyertaan, terdiri dari :

1. PT Bumiputera BOT Finance (Leasing & Financing)

2. PT Damai Indah Padang Golf (Pengelola Padang Golf)

3. PT Sukapraja Padang Golf (Pengelola Padang Golf)

4. PT Preton Nusantara (Pengelola Padang Golf)

5. PT Kyoai Medical Centre (Medical Check Up)

6. PT Langen Kridha Pratyangga (Pengelola Padang Golf)

7. PT Daggo Endah (Pengelola Padang Golf)

8. PT Pondok Indah Padang Golf (Pengelola Padang Golf)

9. Asean Re, Ltd. (Pengelola Padang Golf)

10.PT Merapi Padang Golf (Pengelola Padang Golf)

11.PT Martabe Sejahtera (Pengelola Padang Golf)

AJB Bumiputera 1912 adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang asuransi

jiwa, seiring dengan berjalannya kegiatan perusahaan, dalam memasarkan

(5)

ini resiko yang dimaksud adalah untung / rugi perusahaan. Terkadang perusahaan

mengalami keuntungan, namun terkadang juga mengalami kerugian.

Seperti yang kita ketahui, tidak ada perusahaan yang menginginkan kerugian.

Oleh karena itu, kepemimpinan di AJB Bumiputera 1912 diatur sebaik mungkin

untuk mencapai target perusahaan. Hal ini tentunya membutuhkan dukungan dari

para karyawan yang bekerja di AJB Bumiputera 1912. Sehingga AJB Bumiputera

1912 membina komunikasi yang baik antara pimpinan dengan semua staffnya,

dalam rangka pencapaian tujuan perusahaan.

Seperti halnya perusahaan yang lain, aktivitas AJB Bumiputera 1912

memperkenalkan dan menawarkan semua produk - produk mereka kepada calon -

calon nasabah Bank, karena mereka berfikir di asuransi jiwa juga mereka

menyimpan uang di Bank, mereka hanya melihat perbedaan waktu pengambilan.

Seperti yang kita ketahui, setoran nasabah di Bank bisa diambil kapan saja

nasabah memerlukannya. Namun sebenarnya asuransi jiwa tidak sama dengan

Bank, perbedaannya adalah :

Asuransi Jiwa :

1. Jumlah uang yang dikehendaki dapat ditentukan sebelumnya.

2. Terdapat unsur perlindungan / priteksi.

(6)

3. Tidak ada unsur keharusan untuk menabung dan tidak dilakukan dengan

waktu secara teratur.

4. Jumlah uang tidak dapat ditentukan sebelumnya karena tergantung

padajumlah uang yang ditabung.

1. Visi, Misi dan Budaya Bumiputera 1912 yaitu : a. Visi AJB Bumiputera 1912 :

1. Menjadikan AJB Bumiputera 1912 sebagai Perusahaan Asuransi Jiwa

Nasional yang kuat, modern dan menguntungkan.

2. Didukung oleh sumber daya manusia (SDM) profesional yang

menjunjung tinggi nilai-nilai idealisme serta mutualisme.

b. Misi AJB Bumiputera 1912 :

AJB Buniputera 1912 senantiasa berada dibenak dan hati seluruh

masyarakat Bangsa Indonesia. Dalam mewujudkan misi AJB Bumiputera

1912 ini, hal – hal dilakukan sebagai berikut :

1. Memelihara keberadaan Bumiputera sebagai perusahaan perjuangan

bangsa Indonesia.

2. Mengembangkan korporasi yang menerapkan prinsip dasar gotong

royong.

3. Menciptakan berbagai produk dan layanan yang memberikan manfaat

optimal bagi komunikasi Bumiputra.

(7)

c. Budaya AJB Bumiputera 1912

Setiap perusahaan mempunyai budaya, yang disebut dengan budaya

perusahaan, budaya tersebut harus dijalankan oleh setiap karyawannya

dalam pencapaian visi dan misi perusahaan. Demikian juga dengan AJB

Bumiputera 1912, setiap karyawan harus bertindak sesuai dengan budaya

ada di AJB Bumiputera 1912.

Budaya karyawan tersebut adalah :

a. Berorientasi pada kepuasan pelanggan.

b. Utamakan proses kerja yang benar.

c. Menjadi teladan dan panutan.

d. Ikut menjaga tradisi kebersamaan didasari rasa memiliki

perusahaan.

e. Profitabilitas menjadi sasaran.

f. Ulet dalam melakukan pekerjaan.

g. Taat terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan peraturan

perusahaan.

h. Efisiensi dan efektif dalam segala kegiatan.

i. Ramah dan tulus ikhlas terhadap rekan kerja.

(8)

2. Makna dan Arti Logo AJB Bumiputera 1912

Gambar 2.2 Logo AJB Bumiputera 1912

Sumber : www.bumiputera.com

Bentuk bulatan, penyangggah dan gunung merupakan perwujudan 3 pendiri

Bumiputera yang mengaspirasikan cita-cita Bumiputera, yaitu : Prinsip

mutualisme yang berakar pada azas kekeluargaan dan kebersamaan untuk

mencapai kesejahteraan.

a. Unsur Bulatan

Menggambarkan bola dunia, yaitu dari atmosfer dinamika gerak dan aktifitas

Bumiputera yang jangkauannya tidak lagi terbatas pada lingkup nasional

melainkan telah meluas ke skala internasional. Kegiatan Bumiputera tersebut

selalu berlandaskan pada filosofi dan misi usaha, yaitu : mengabdi, memajukan

dan bertekad turut mencerdaskan dan mensejahterakan bangsa.

b. Unsur Penyanggah

Menggambarkan kemandirian dan ketinggalan Bumiputera di dalam

mengembangkan misi usaha dan cita-cita serta di dalam menghadapi tantangan di

masa mendatan.

(9)

Merupakan perwujudan alam semesta beserta isinya dan merupakan

penggambarkan dari keteguhan tekad untuk meneruskan misi para pendiri guna

mensejahterakan bangsa melalui usaha asuransi.

d. Warna Biru

Melambangkan kesetiaan AJB Bumiputera 1912 terhadap pemegang polis

dalam bentuk pelayanan sampai dengan kontrak asuransinya berakhir, hal ini

menjadi falsafah kita di Bumiputera sebagai perusahaan yang berbentuk mutual.

e. Unsur Bentuk Huruf Friz Quadrata

Mengandung makna tangguh sesuai dengan keberadaan Bumiputera sebagai

(10)

B.Struktur Organisasi

Agar tujuan dapat tercapai secara efisien dan efektif, perlu suatu system

dengan mengalokasikan tugas dan tanggungjawab berdasarkan jabatan pada

struktur organisasinya.Struktur organisasi yang disusun sesuai dengan tujuan.

Setiap bagian memiliki tanggung jawab masing-masing dalam penyelesaian

tugas, memiliki wewenang dalam pengerjaan pekerjaan di setiap jabatan dan

berhak untuk mengambil keputusan secara bersama dalam tim kerja. Memiliki

peran penting dalam perusahaan untuk memajukan kelancaran kerja.

Struktur ini dibuat berdasarkan kegiatan yang dilakukan oleh setiap para

karyawan dan staf-staf yang bekerja di AJB Bumiputera 1912 Medan. Dengan

struktur ini akan memudahkan bagi semua bagian dalam melaksanakan tugasnya

masing-masing serta tersusun rapi dalam pengerjaan tugasnya.

Struktur ini dirancang berdasarkan jabatan seluruh karyawan, mulai dari

pemimpin perusahaan AJB Bumiputera1912 Medan sampai jabatan paling bawah

secara berurutan. Dari struktur organisasi ini kita dapat melihat dan mengetahui

tugas-tugas yang dilakukan oleh para karyawan serta pelaksanaan tugas

masing-masing.

Struktur ini sudah dibuat sejak berdirinya AJB Bumiputera 1912 Medan oleh

para pendiri pertama. Hanya saja belum begitu sempurna dalam pembagian tugas

masing-masing karena dulu masih menggunakan sistem ketoleransian dan

keikhlasan tanpa mengharapkan imbalan dari para pekerja. Namun sekarang

adalah penataan pembagian tugas bagi para karyawan, memiliki penyusutan daftar

(11)

Itu sebabnya dibuat struktur organisasi berdasarkan kegiatan di perusahaan

AJB Bumiputera 1912 Medan dapat merinci penyelesaian tugas-tugas di

perusahaan dan memberikan imbalan menurut apa yang dikerjakan dan dilakukan

dalam perusahaan tersebut setiap harinya. Imbalan yang diperoleh berupa gaji.

Adapun struktur perusahaan AJB Bumiputera 1912 Medan dapat kita lihat pada

(12)

Struktur Organisasi Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Medan Gambar 2.3 Struktur Organisasi AJB Bumiputera 1912

(13)

C.Uraian Pekerjaan

Untuk memudahkan pencapaian tujuan perusahaan, maka diperlukan

pembagian tugas dan tanggung jawab. Dalam AJB Bumiputera 1912 pembagian

tugas dan tanggung jawab setiap karyawan adalah sebagai berikut:

1. Kepala Wilayah Tugas:

a. Menjabarkan strategi bisnis asuransi jiwa menjadi taktik operasional dengan

kondisi lingkungan baik internal maupun eksternal.

b. Membangun dan mengembangkan organisasi pemasaran wilayahnya yang

mampu mengaplikasikan taktik operasional dalam rangka mencapai sasaran

yang telah diterapkan.

c. Membangun dan membina kinerja operasi antara rekan bisnis.

Tanggung Jawab:

a. Membangun dan mengembangkan budaya perusahaan yang positif.

b. Terjaminnya pelaksanaan mekanisme operasional dengan tertib.

c. Menilai dan membina kinerja bawahan.

d. Terlaksananya program pengembangan sumber daya manusia.

e. Tersusunnya rencana dan program kerja kantor wilayah.

(14)

2. Sekretaris Kanwil Tugas:

a. Surat menyurat kepala wilayah.

b. Customer Service (CS).

c. Remove Email.

3. Divisi Pemasaran

Terbagi menjadi beberapa sub bagian diantaranya:

1. Kabag Pemasaran Tugas :

a. Mendapatkan taktik pemasaran operasional kantor wilayah.

b. Menetapkan sasaran pemasaran operasional.

c. Mengusulkan kegiatan komunikasi pemasaran di wilayahnya.

d. Mengusulkan perjanjian kerjasama penutup atau kerjasama direksi

melalui kepala divisi.

e. Mengembangkan jaringan pasar.

2. Staf Fungsi Mekanisme dan SOP Tugas :

a. Pengawasan dan mekanisme kerja.

b. Evaluasi kinerja SDM pemasaran.

c. Rangking Prestasi KUA/Agen.

3. Staf Fungsi Analisa TAO Tugas :

a. Menganalisa pendapatan SDM.

(15)

c. Memeriksa kinerja SDM.

4. Staf Fungsi Marketing Tugas :

a. Administrasi Pemasaran.

b. Penerbitan Buletin Wilayah.

c. Monitoring aktivitas harian wilayah.

d. Menghimpun arsip.

e. Menerima dan mengarsip surat masuk/keluar pemasaran.

5. Staf Fungsi Pelayanan dan CS Tugas :

a. Marketing intelegent.

b. Kehumasan.

c. Bedah Produk.

d. Maping SDM pemasaran.

4. Divisi PSDM (Pemberdayaan Sumber Daya Manusia)

Divisi PSDM ini terbagi menjadi beberapa sub bagian diantaranya:

1. Kabag PSDM Tugas :

(16)

d. Mengembangkan sumber daya manusia secara terprogram dan

terstruktur.

e. Menyetujui atau menolak permohonan cuti pegawai/pejabat.

f. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan.

g. Menandatangani kontrak agen koordinator.

2. Staf Fungsi Pemberdayaan SDM Tugas :

a. Surat menyurat bagian PSDM.

b. Menyusun laporan keagenan.

c. Menerima kontrak keagenan dari kantor cabang.

d. Mengarsip dengan tata tertib dan aman surat perjanjian keagenan dan

supervisor.

e. Mengirimkan kartu dan sertifikasi lisensi ke kantor cabang yang

diterbitkan oleh AJJ kemasing-masing agen supervisor.

3. Staf Fungsi Diklat Tugas :

a. Merencanakan pemenuhan kebutuhan agen dan supervisor di kantor

cabang.

b. Merencanakan dan melaksanakan program perekrutan dan seleksi

keagenan untuk setiap kantor cabang.

c. Melaksanakan program pendidikan dan pelantikan agen dan supervisor.

d. Melaksanakan pengelola ruang rapat dan pendidikan.

(17)

5. Divisi Administrasi Keuangan dan Umum Terbagi menjadi beberapa sub bagian diantaranya :

1. Kabag Administrasi Keuangan dan Umum Tugas :

a. Mengusulkan rencana kerja dan anggaran kantor wilayah kepada kepala

divisi.

b. Mengusulkan penempatan dana didaerah dalam rangka kerjasama dengan

lembaga perbankan.

c. Mengelola keuangan kantor wilayah.

d. Mengusulkan pengeluaran biaya non kontraktual kepada divisi.

e. Melakukan pengawasan dan pengendalian keuangan kontrak wilayah dan

kantor cabang.

f. Melakukan pengawasan penyelenggaraan administrasi kantor wilayah

dan kantor cabang.

g. Melakukan evaluasi kinerja kantor cabang.

2. Staf Fungsi Verifikasi Tugas :

a. Verifikasi administrasi pajak untuk wilayah.

(18)

c. Proses klaim yang habis kontrak.

d. Rekonsiliasi klaim.

4. Staf Fungsi Underwriting DEO/PIO Tugas :

a. Mengusulkan permintaan program asuransi jiwa kumpulan non standard.

b. Memutuskan dan mengakseptasikan permintaan pertanggungan askum

(Asuransi Kumpulan) sesuai dengan batas wewenangnya.

c. Mengusulkan permintaan biaya teknik penutupan program asuransi jiwa

kumpulan non standard.

d. Merekomendasikan evaluasi produk dan pengembangan produk baru.

5. Staf Fungsi Teknik Komputer dan Umum Tugas :

a. Perbaikan Software dan Hardware Komputer.

6. Staf Fungsi Konsentrasi dan Perubahan Polis Tugas :

a. Melaksanakan rekuli.

b. Koordinasi kebersihan gedung.

c. Pelaksanaan DSP, SPAP.

7. Staf Fungsi Kasir Tugas :

a. Sebagai administrasi melayani transaksi nasabah.

b. Mengurus penerimaan dan pengeluaran.

c. Menyusun laporan keuangan wilayah.

(19)

8. Staf Fungsi Sekretariat Tugas :

a. Surat menyurat (agenda dan distribusi)

b. Operator telepon.

c. Konfirmasi Nilai Tunai Polis

6. Kepala Cabang Tugas :

a. Membangun dan mengembangkan organisasi pemasaran kantor cabang

yang mampu mengaplikasikan taktik operasional dalam rangka mencapai

sasaran yang telah ditetapkan.

b. Mengawasi pelaksanaan tugas pegawai dinas dalam dan dinas luar dikantor

cabangnya.

c. Melakukan pengawasan terhadap Pelaksanaan Trilogi Operasional Asuransi

di kantor cabangnya.

d. Menciptakan strategi pemasaran asuransi.

7. Kepala Unit Operasional Tugas :

a. Mengawasi kinerja pemasaran di wilayah unit operasionalnya.

(20)

9. Kasir Tugas :

a. Menangani penerimaan dan pengeluaran

b. Menyusun laporan keuangan dan memberikan kepada kepala unit

administrasi untuk di check dan recheck.

c. Mengirimkan Lembaran Buku Kas ke Kantor Wilayah secara rutin.

10.Pegawai Administrasi Tugas :

a. Menangani fungsi administrasi produksi, pinjaman polis, klaim, Surat

Permintaan Asuransi Pindah, Pemulihan Polis yang ada di kantor

cabangnya.

b. Mendistribusikan kwitansi premi pertama atau kwitansi premi lanjutan

kepada petugas pemasaran (agen penutup dan agen debit).

11.Agen Tugas :

a. Melakukan pemasaran produk asuransi sesuai target yang diberikan

perusahaan.

b. Melakukan penutupan asuransi sesuai target yang diberikan perusahaan oleh

perusahaan.

c. Memberikan pelayanan kepada para Pemegang Polis (penagih premi)

khusus agen debit.

d. Menjaga nama baik perusahaan dikalangan para pemegang polis.

e. Melakukan proses seleksi langsung dilapangan secara fisik dan keuangan

(21)

D.Kinerja Usaha Terkini

Setiap instansi Negara tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan

Bumiputera 1912 sesuai dengan tujuan instansi, butuh waktu untuk mencapainya.

Kinerja usaha terkini AJB Bumiputera 1912 Kantor Wilayah Medan sejauh ini

masih kurang baik, hal ini disebabkan karena pendapatan premi yang diperoleh

oleh perusahaan tidak sesuai dengan yang dianggarkan oleh Kantor Pusat.

Pendapatan premi yang diperoleh oleh perusahaan hanya mencapai 60% dari yang

dianggarkan oleh Kantor Pusat.

Seiring berjalannya dalam tahun ini, bukti pendapatan premi yang diperoleh

perusahaan dengan yang dianggarkan oleh Kantor Pusat masih belum tercapai.

Tetapi apabila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya pendapatan premi

(22)

E.Produk Asuransi

1. Asuransi Jiwa Perseorangan

Asuransi Jiwa Perorangan adalah produk asuransi jiwa yang dipasarkan secara

individual (orang per orang) oleh perusahaan asuransi. Karena sifatnya yang

demikian maka proses seleksi (underwriting) terhadap calon tertanggung juga

dilakukan secara orang per orang, sehingga sangat memungkinkan tarif preminya

menjadi lebih mahal. Besaran premi asuransi perorangan juga sangat bervariasi,

hal ini dikarenakan oleh perbedaan kondisi dan karakteristik masing-masing

individu calon tertanggung. Sehingga meskipun beberapa polis diterbitkan untuk

individu yang usianya relatif sama, Uang Pertanggungan (UP) persis sama

besarnya, jangka waktu asuransinya juga sama, akan tetapi besaran preminya bisa

berbeda. Berikut beberapa produk Asuransi Jiwa Perseorangan pada AJB

Bumiputera 1912 :

a. Mitra Prima

Program asuransi Mitra Prima AJB Bumiputera 1912 dengan mata uang dolar

ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan yang paling mendasar dari program

Asuransi: perlindungan selama program berlangsung, tabungan ketika program

berakhir, dan warisan untuk orang yang dicintai jika kematian mengakhiri

program lebih awal. Dengan Mitra Prima, tidak perlu membayar untuk manfaat

tambahan yang tidak dibutuhkan.

b. Eka Waktu Ideal

Ekawaktu Ideal AJB Bumiputera 1912 adalah produk asuransi dalam mata

(23)

memberikan layanan tabungan untuk masa pensiun serta melindungi

kesejahteraan keuangan keluarga jika Tertanggung meninggal dunia lebih awal.

Ekawaktu Ideal bersifat fleksibel dan mudah. Syarat-syarat kontrak mulai dari

minimal 5 (lima) tahun. Calon Pemegang Polis dapat mengatur premi yang lebih

rendah dan periode pembayaran yang fleksibel, serta dengan mudah dapat

menyesuaikan jangka waktu kontrak sesuai dengan kebutuhan dan situasi

keuangan, dan memilih pembayaran premi secara triwulanan, setengah tahunan,

atau tahunan.

c. Mitra Beasiswa

Mitra Beasiswa disediakan dalam mata uang Rupiah dan merupakan program

Mitra Beasiswa yang menjamin pembiayaan pendidikan anak sepenuhnya, mulai

dari taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi, terlepas dari perubahan keadaan

keuangan.

Mitra Beasiswa dirancang khusus untuk menjadi mitra anak dalam pendidikan,

memastikan anak-anak secara teratur mendapatkan uang yang mereka butuhkan

untuk melanjutkan pendidikan mereka. Masa depan anak-anak juga terlidungi

karena program ini dirancang untuk memastikan agar mereka tetap mendapatkan

dana beasiswa hingga mereka lulus, walaupun jika orang tua mereka meninggal

(24)

terbatas, serta dapat menentukan pembayaran premi, jumlah uang pertanggungan,

dan nilai penarikan tabungan.

Pembayaran premi dapat ditambah setiap saat, dan setiap peningkatan dinyatakan

sebagai premi tunggal dan menambah uang pertanggungan dan tabungan.Masa

pertanggungan asuransi Mitra Permata berlaku mulai dari minimum 5 tahun

hingga maksimum 15 tahun. Selama jangka waktu tersebut, Pemegang Polis

berhak mendapatkan sebagian dari akumulasi dana tabungan hingga maksimum

50% dari dana akumulasi yang ada untuk setiap penarikan. Tabungan dapat ditarik

maksimal tiga kali dalam setahun.

e. Mitra Melati

Mitra Melati AJB Bumiputera 1912 merupakan program asuransi dalam rupiah

yang menawarkan manfaat dalam bentuk perlindungan dan tabungan serta

menjamin pendapatan investasi biasa. Dirancang khusus untuk yang

membutuhkan asuransi dengan program manfaat tetap, Mitra Melati menawarkan

perpaduan antara kebutuhan perlindungan dan tabungan/investasi. Tidak seperti

program asuransi konvensional yang umumnya menjanjikan perlindungan jiwa

hanya dengan suku bunga tetap, Mitra Melati juga memberikan kesempatan untuk

mendapatkan hasil investasi maksimal dari dana asuransi yang telahdisetorkan.

f. Mitra Cerdas

Mitra Cerdas AJB Bumiputera 1912 merupakan program asuransi dalam mata

uang rupiah yang menyediakan biaya pendidikan yang terkait dengan investasi.

Sehingga, dana yang dirancang untuk biaya pendidikan akan meningkat sejalan

dengan hasil investasi. Mitra Cerdas dirancang secara khusus untuk

(25)

asuransi pendidikan pada umumnya yang hanya menawarkan perlindungan dan

tabungan, program ini memberikan kesempatan untuk mendapatkan hasil

investasi yang kompetitif dari premi asuransi yang telah dibayar.

g. Mitra Sehat

Menderita sakit dan dirawat di rumah sakit merupakan masalah yang berat.

Kecemasan atas pembayaran biaya pengobatan dan keadaan keluarga saat tidak

bekerja akan membuat segalanya menjadi jauh lebih buruk. Untuk perlindungan

terhadap dampak penyakit dan perawatan rumah sakit, Mitra Sehat AJB

Bumiputera 1912 mempersiapkan dana untuk membiayai perawatan serta

memberikan hasil investasi terbaik dari premi yang dibayar untuk menanggung

biaya hidup keluarga di masa depan.

h. Mitra Abadi

Mitra Abadi AJB Bumiputera 1912 merupakan program asuransi dalam mata

uang dolar yang dirancang untuk memberikan perlindungan seumur hidup,

memastikan bahwa orang yang dicintai tetap dapat merasakan perlindungan

keuangan setelah meninggal dunia. Mitra Abadi merupakan program yang jika

pembayarannya dilakukan secara teratur selama jangka waktu program, makaakan

mendapatkan perlindungan asuransi seumur hidup, dan jika meninggal dunia,

(26)

untuk merubah pembayaran premi, menarik tabungan, dan meningkatkan nilai

pertanggungan. Hal ini berarti bahwa dengan Mitra Poesaka, tidak perlu khawatir

jika keadaan ekonomi menyebabkan harus mengakhiri asuransi sebelum masa

pertanggungan berakhir. Produk ini ideal untuk membantu mencapai tujuan

keuangan dan melindungi masa.

j. Mitra Guru

AJB Bumiputera 1912 didirikan oleh tiga orang guru dengan tujuan memberikan

kesejahteraan bagi para guru pada zaman Hindia Belanda. Kini, AJB Bumiputera

meneruskan misi tersebut melalui perlindungan asuransi yang khusus

diperuntukkan oleh para guru.

Mitra Guru dirancang khusus untuk memberikan perlindungan bagi para guru di

Indonesia. Melalui program ini, para guru akan mendapatkan asuransi

perlindungan dari AJB Bumiputera 1912 yang nilainya meningkat setiap tahun.

Program ini merupakan perpaduan tabungan dan investasi, yang menyediakan

hasil investasi yang kompetitif bagi para guru dari pengembangan dana premi

asuransi yang dibayar.

2.Asuransi Jiwa Kumpulan

Asuransi Jiwa Kumpulan (Askum) adalah asuransi yang diperuntukkan bagi

karyawan/pekerja suatu perusahaan/instansi, anggota suatu organisasi atau

lembaga, debitur atau peserta suatu kegiatan/event tertentu yang pelaksanaanya

diatur suatu kumpulan atau grup. Pemegang polis Askum adalah pimpinan

perusahaan/instansi atau pimpinan organisasi dan event tertentu. Tertanggung

(27)

suatu organisasi/lembaga, debitur atau peserta suatu kegiatan/event tertentu.

Program Asuransi Kumpulan secara ekonomis memberikan jaminan berupa

perlindungan bagi tertanggung terhadap kerugian finansial yang disebabkan oleh

resiko yang mungkin menimpa berupa kematian, cacat karena kecelakaan,

kehilangan pekerjaan karena PHK atau pensiun. Berikut beberapa produk

Asuransi Jiwa Kumpulan pada AJB Bumiputera 1912 :

a. Asuransi Kredit

Kredit merupakan bagian dari kehidupan bisnis dan/atau pribadi semua orang.

Kredit memberikan dana untuk menunjang kegiatan bisnis dan pengeluaran

modal, serta membuat investasi pribadi mungkin yang memungkinkan bagi

individu yang berinvestasi di proyek-proyek seperti kepemilikan rumah atau

renovasi. Peminjaman uang melalui fasilitas kredit merupakan bagian penting dari

kehidupan kita sehari-hari, dan selama pinjaman dibayar sesuai dengan waktu

yang ditetapkan, kredit tidak akan menimbulkan masalah. Namun jika terjadi

keadaan yang tidak terduga, seperti kematian dini, tanggung jawab untuk

membayar hutang tersebut mungkin menjadi beban yang sangat berat bagi mereka

yang ditinggalkan.

b. Asuransi Mitra Medicare

(28)

c. Asuransi Kecelakaan

Program perlindungan asuransi kecelakaan AJB Bumiputera 1912, memberikan

santunan kepada tertanggung jika terjadi kecelakaan dalam periode asuransi. Jika

seorang karyawan meninggal dunia atau cacat permanen karena kecelakaan, baik

keluarga dan perusahaan tempatnya bekerja akan merasakan akibatnya. Bagi

keluarga, kematian atau cacat dapat mempengaruhi kesejahteraan keluarga,

sedangkan bagi perusahaan, dapat berarti kehilangan tenaga kerja yang terampil

dan diperlukan proses perekrutan dan biaya pelatihan yang tidak sedikit.

d. Asuransi IDAMAN (Iuran Dana Mantap)

Kesejahteraan keuangan adalah hal yang didambakan oleh setiap karyawan atau

anggota asosiasi, tetapi memastikan kesejahteraan tersebut bukan hanya

merupakan tanggung jawab perusahaan atau organisasi dimana mereka bekerja.

Manfaat kedua belah pihak: karyawan dengan mengetahui jaminan keuangannya

dilindungi, dan perusahaan dengan memiliki tenaga kerja yang termotivasi, loyal

yang yakin dengan masa depannya. Dengan demikian kedua belah pihak

seharusnya berbagi tanggung jawab.

Setiap karyawan menghadapi jenis-jenis risiko yang berbeda, seperti:

1. Risiko yang tidak dapat dihindari dan waktunya tidak dapat diketahui

(Kematian).

2. Risiko yang tidak dapat dihindari dan dapat diperhitungkan (usia tua/pensiun).

3. Risiko yang tidak dapat diketahui tetapi mungkin terjadi (Pemutusan

(29)

Untuk mencegah kerugian finansial/materi sebagai akibat dari risiko-risiko

tersebut, AJB Bumiputera 1912 telah membuat produk asuransi yang disebut

Asuransi Jiwa Bersama IDAMAN (Iuran Dana Mantap) Kumpulan.

Asuransi ini terdiri dari unsur-unsur tabungan dan perlindungan. Unsur tabungan

memberikan akumulasi dana yang lebih progresif dibanding dengan produk

asuransi pada umumnya. Adapun nilai pertanggungan meningkat setiap tahun,

sehingga semakin lama menjadi peserta, maka semakin tinggi perlindungan yang

Gambar

Gambar 2.1 Pendiri AJB Bumiputera 1912
Gambar 2.3 Struktur Organisasi AJB Bumiputera 1912

Referensi

Dokumen terkait

Deskripsi umum tempat penelitian ini akan menguraikan tentang gambaran subyek dan obyek penelitian yaitu media Online wolipop.com dan mengetahui tentang data diri dari

Untuk mengetahui hasil lasa spot welding dapat digunakan beberapa pengujian seperti proses pengujian mekanik (kekuatan), alat bantu yang dipakai seperti palu dan chiesel

Undang – Undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan atas Undang- undang Nomor 18 Tahun 1997 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 41, Tambahan Lembaran

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2004 tentang Penyediaan Dana pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Prabumulih Tahun 2005-2008

Berdasarkan pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada butir (1), Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko melalui Direktorat Pengelolaan Dukungan Pemerintah

[r]

]alur seleksi Mandiri (sM) Gelombang I universitas Negeri yogyakarta memberikan. penghargaan dan mengucapkan terima kasih,

Hal tersebut di atas selaras dengan Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1990 tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Jawatan (PERJAN) Pegadaian menjadi Perusahaan Umum (PERUM)