1 A. Latar Belakang Masalah
Peranan sumber daya manusia dalam suatu perusahaan sangatlah penting
karena manusia adalah penggerak yang ada untuk menjalankan aktivitas dan
rutinitas dari sebuah perusahaan.Potensi dari sumber daya manusia yang ada
dalam perusahaan harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, sehingga mampu
memberikan hasil kinerja yang maksimal dan tercapainya tujuan perusahaan.
Dalam aktifitasnya seorang karyawan dituntut untuk memiliki kemampuan
kerja yang tinggi.Untuk itu dibutuhkan kebijakan pemimpin dalam usahanya
mengajak dan mengarahkan karyawan agar mau bekerja lebih baik sesuai dengan
rencana yang ditetapkan untuk mencapai tujuan perusahaan.Adapun salah satu
kebijakan yang perlu diperhatikan oleh perusahaan atau pimpinan adalah
motivasi, karena motivasi merupakan sarana untuk menumbuhkan rasa tanggung
jawab karyawan pada pekerjaan yang telah di bebankan kepada mereka.
Mangkunegara (2005:61) menyatakan bahwa motivasi terbentuk dari sikap
(attitude) karyawan dalam menghadapi situasi kerja di perusahaan
(situation).Motivasi merupakan kondisi atau energi yang menggerakkan diri
karyawan yang terarah atau tertuju untuk mencapai tujuan organisasi
perusahaan.Sikap mental karyawan yang pro dan positif terhadap situasi kerja
itulah yang memperkuat motivasi kerjanya untuk mencapai kinerja maksimal.
Sedangkan menurut Hasibuan (2002:14) motivasi adalah rangsangan
seseorang agar mereka mau bekerja sama, bekerja efektif dan terintegrasi dengan
segala upayanya untuk mencapai kepuasan.
Motivasi pada suatu perusahaan, khususnya yang bergerak di bidang
perbankan bertujuan untuk mendorong semangat kerja para karyawan untuk mau
bekerja keras dengan memberikan semua kemampuan dan keterampilan, serta
selalu terdorong untuk memberikan pelayanan yang lebih kepada nasabah demi
menampilkan citra yang baik bank tersebut. Pimpinan yang mengarahkan melalui
motivasi akan menciptakan koneksi dimana karyawan merasa mendapatkan
perhatian dan inspirasi untuk bekerja. Karyawan yang mempunyai motivasi yang
tinggi, sangat penting jika hasilnya adalah kinerja yang tinggi dan dicapai secara
konsisten (Samsudin 2005:31),
Seorang karyawan yang termotivasi yakni karyawan yang perilakunya
diarahkan kepada tujuan perusahaan dan aktivitas-aktivitasnya tidak mudah
terganggu oleh kepentingan pribadi.Pada dasarnya karyawan memiliki
kemampuan yang tinggi tetapi,tidak mampu berprestasi dalam melaksanakan
pekerjaanya, maka seorang pemimpin adalah orang yang berperan penting dalam
memotivasi karyawannya agar lebih berprestasi dalam jenjang karirnya di
perusahaan.
Seseorang yang termotivasi dalam melakukan suatu pekerjaan karena
adanya suatu target atau pecapaian dalam suatu tujuan, akan terpacu dan timbul
rasa semangat dalam meksanakan pekerjaan.Motivasi terbentuk karena adanya
dorongan untuk memenuhi kebutuhan. Kebutuhan tersebut terdiri dari kebutuhan
non-ekonomis dan ekonomis.Kebutuhan non-ekonomis berupa dapatnya
rutin tahunan mengadakan penilaian atau perlombaan terhadap pegawai terbaik
dengan memberikan predikat seperti, teller terbaik, customer service terbaik,
pemimpin terbaik, kantor layanan terbaik, serta predikat lainnya sebagai motivasi
yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan. Sedangkan kebutuhan ekonomis
yaitu berupa uang, biasanya dalam perusahaan perbankan karyawan dalam bidang
marketing jika target penjualan melampaui yang diharapkan akan mendapatkan
bonus uang, hal ini dapat memotivasi karyawan untuk bekerja lebih giat
lagi.Dengan adanya kebutuhan-kebutuhan tersebut seseorang harus lebih giat dan
aktif dalam bekerja, untuk tercapainya hal ini dibutuhkan motivasi dalam
melakukan pekerjaan, karena dapat mendorong dan mengarahkan karyawan untuk
bekerja dan selalu berkeinginan untuk melanjutkan usahanya. Oleh karena itu, jika
karyawan yang mempunyai motivasi kerja yang tinggi biasanya mempunyai
kinerja yang baik.
Menurut Sirait (2007:165) salah satu faktor yang mempengaruhi
produktifitas kerja karyawan adalah motivasi, dimana motivasi merupakan proses
untuk mempengaruhi, mendorong, dan mengarahkan seseorang agar mau
melakukan sesuatu. Kinerja seseorang tergantung pada motivasi yang ada pada
diri orang tersebut terhadap pekerjaan yang dilakukan.Semakin tinggi motivasi
seseorang untuk melakukan pekerjaan, semakin tinggi pula tingkat kinerja yang
dilakukannya.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk memilih judul
“Peranan Motivasi pada Karyawan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) KLN
B. Perumusan Masalah
Sesuai dengan uraian latar belakang diatas, maka yang menjadi fokus
permasalahan dalam penelitian yang dilakukan penulis dalam merumuskan
masalah yang akan dibahas dalam Tugas Akhir ini adalah “Bagaimana Peranan
Motivasi Pada Karyawan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) KLN Biro Rektor
USU?”.
C. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penulis dalam penulisan Tugas Akhir ini
adalah untuk mengetahui Peranan Motivasi Pada Karyawan PT. Bank Negara
Indonesia (Persero) KLN Biro Rektor USU.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat dilakukannya penelitian yang dilakukan penulis yaitu :
1. Bagi Penulis
Untuk menambah dan memperluas wawasan berfikir dan pengetahuan
Penulis dalam bidang motivasi khususnya peranan motivasi terhadap
karyawan BNI .
2. Bagi PT. Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk KLN Biro Rektor
Hasil tugas akhir dapat dapat dipergunakan oleh instansi sebagai bahan
pertimbangan yang berguna untuk kelancaran kegiatan pemberian motivasi
dalam meningkatkan motivasi terhadap karyawan, dan juga bidang lainnya
3. Bagi Pihak Lain
Sebagai referensi bagi Penulis lainnya yang berminat terhadap judul yang
penulis teliti.
E. Sistematika Penelitian
Untuk pengumpulan data dan penyusunan laporan tugas akhir ini, penelitian
dilakukan pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) KLN Biro Rektor USU
diJalanDr.Mansyur Nomor 9 Medan.
Persiapan Tugas Akhir di mulai dari tanggal 31 Agustus 2015, sejak
disetujuinya Judul Tugas Akhir oleh Program Studi Diploma III
Kesekretariatan.Pada tahap pengumpulan data penulis melakukan observasi/survei
yang sudah dilaksanakan pada tanggal 01 Agustus sampai dengan 08 Agustus
2015. Setelah melakukan observasi/survei, penulis akan memulai penulisan
laporan yang akan dikemas dalam bentuk Tugas Akhir. Di mana dalam
penulisannya, penulis akan dibimbing oleh Dosen Pembimbing agar penulisan
laporan sesuai dengan judul dan materi pembahasan.
Untuk lebih jelasnya jadwal penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 1.1 :
Tabel 1.1
Jadwal Penelitian dan Penyusunan Tugas Akhir
NO KEGIATAN Agustus September
III IV V I II III
1 Persiapan
2 Pengumpulan
Data
3 Penulisan
F. Sistematika Pembahasan
Tugas akhir ini di bagi atas 4 (empat) bab dan tiap bab dibagi atas
beberapa sub bab antara lain :
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini berisikan Latar Belakang, Perumusan Masalah, Tujuan
Penelitian, Manfaat Penelitian, Sistematika Penelitian dan
Sistematika Pembahasan.
BAB II : PROFIL INSTANSI
Bab ini berisikan sejarah singkat PT. Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk., Logo Bank, Visi dan Misi Perusahaan, Budaya
Perusahaan, Struktur Organisasi, Job Description.
BAB III : PEMBAHASAN
Bab ini berisikan pembahasan tentang penelitian yang dilakukan
penulis berkaitan dengan pemberian motivasi pada karyawan
PT. Bank Negara Indonesia (Persero) KLN Biro Rektor USU.
BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisikan Kesimpulan berdasarkan pembahasan dan
hasil penelitian yang dilakukan PT. Bank Negara Indonesia
(Persero) KLN Biro Rektor USUdan beberapa saran yang