• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karakteristik dan Persepsi Peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) Tentang Mutu Pelayanan Terhadap Pemanfaatan Pelayanan Di Puskesmas Kedai Durian Kota Medan Tahun 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Karakteristik dan Persepsi Peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) Tentang Mutu Pelayanan Terhadap Pemanfaatan Pelayanan Di Puskesmas Kedai Durian Kota Medan Tahun 2015"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

5

ABSTRAK

Berdasarkan data BPJS Kesehatan KCU Medan bahwa jumlah seluruh peserta JKN PBI dan Non PBI di Puskesmas Kedai Durian pada bulan Desember 2014 yaitu 9.435 peserta namun persentase peserta BPJS dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan di puskesmas tergolong rendah yaitu 337 orang (3,57%) atau tidak sampai 50%. Pada tahun 2015 (bulan Juli 2015) jumlah peserta JKN di Puskesmas Kedai Durian sebanyak 14.373 orang, terdiri dari peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) sebanyak 12.139 orang (84,5%), dan peserta non PBI sebanyak 2.234 orang (15,5%). Masih rendahnya pemanfaatan pelayanan puskesmas diduga karena persepsi peserta PBI tentang mutu pelayanan kurang baik.

Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan pendekatan

cross sectional. Penelitian dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Kedai Durian

Kota Medan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2015. Populasi penelitian ini sebanyak 12.139 dan sampel diperoleh sebanyak 100 orang. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dengan chi-square, dan multivariat dengan regresi logistik berganda.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik responden tidak berpengaruh terhadap pemanfaatan pelayanan di Puskesmas Kedai Durian Kota Medan tahun 2015, karena nilai signifikan umur (p= 0,219, pendidikan (p=0,741), dan pekerjaan (p=0,524). Persepsi peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) tentang mutu pelayanan yang berpengaruh terhadap pemanfaatan pelayanan di Puskesmas Kedai Durian Kota Medan tahun 2015 yaitu ketanggapan (p=0,037), jaminan (p=0,045), dan empati (p=0,004), sedangkan variabel persepsi yang tidak berpengaruh yaitu variabel kehandalan (p=0,696), dan variabel bukti fisik (p=0,652).Variabel yang paling besar pengaruhnya terhadap pemanfaatan pelayanan yaitu empati dengan nilai OR= 6,054 artinya responden yang memiliki persepsi bahwa empati baik berpeluang memanfaatkan pelayanan puskesmas sebesar 6 kali lebih tinggi dibanding responden dengan persepsi empati tidak baik. Disarankan kepada kepala Puskesmas Kedai Durian Medan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di puskesmas terutama berkaitan dengan ketanggapan, jaminan, dan empati petugas kesehatan kepada masyarakat terutama peserta penerima bantuan iuran sehingga mereka akan selalu memanfaatkan kartu BPJS setiap mereka atau keluarga mereka menderita sakit.

Referensi

Dokumen terkait

Untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa upaya yang dilakukan adalah dengan menggunakan model pembelajaran kontruktivisme yaitu LC 7E (Sumiyati dkk,

Another stage of the work regards the 3D survey with reality- based techniques of all the remains still visible in order to have a starting point for the

Untuk semua instrumen keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, penghasilan atau beban bunga dicatat dengan menggunakan metode Suku Bunga Efektif (“SBE”),

Taman Wisata Alam Gununs Tunak fillBl6l Nusa Tenggara

Pengembangan dan Pengendalian Kawasan Andalan untuk Sektor Minyak dan Gas Bumi. J ll : Pengendalian Kawasan Andalan untuk Minyak dan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada bulan Febuari 2017 ditutup pada level 5,387 atau naik sebesar 1.75% (MoM).. Sepanjang bulan Febuari 2017, investor asing mencatatkan total

Kawasan Perbatasan Negara di Provinsi Sulawesi lJtara, provinsi Gorontalo, Provinsi Sulawesi Tengah, Provinsi Kalimantan Timur, dan Provinsi Kalimantan Utara (Provinsi

Tingkat imbal hasil pemerintah bertenor 10 tahun di bulan Januari ditutup di level 7.50% atau turun dari posisi Januari pada level 7.60%. Sementara itu, nilai tukar Rupiah terhadap