ii ABSTRAK
Untuk terus mempertahankan kesehatan tubuh, maka harus menjaga jumlah bakteri non pathogen dalam usus agar tetap seimbang. Semakin banyaknya jumlah bakteri baik dalam usus, maka akan meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit. Hal ini dikarenakan bakteri baik dapat merangsang berbagai faktor pencegah penyakit. Mengonsumsi yoghurt merupakan salah satu upaya dalam menjaga pencernaan agar tetap sehat.
Yoghurt merupakan salah satu makanan fermentasi dari susu dengan penambahan bakteri asam laktat. Adanya bakteri asam laktat pada yoghurt memberikan manfaat yang banyak bagi kesehatan, diantaranya kaya akan zat gizi, meningkatkan repon imun tubuh, menjaga kesehatan pencernaan, dan lain-lain.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis konsumsi dan persepsi minuman yoghurt pada mahasiswa. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa FKM Universitas Sumatera Utara tahun angkatan 2012-2015.
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Total sampel adalah 96 orang. Metode pengumpulan data meliputi data primer yaitu karakteristik responden yaitu mahasiswa (umur, jenis kelamin, uang saku), sumber informasi, pengetahuan, persepsi, konsumsi yoghurt menggunakan kuesioner, dan data sekunder dikumpulkan dari data-data fakultas kesehatan masyarakat, meliputi jumlah populasi, dan gambaran fakultas yang bersangkutan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki pengetahuan yang baik sebagian besar diperoleh dari teman dan keluarga. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa mahasiswa yang memiliki tingkat pengetahuan baik sebagian besar memiliki persepsi tentang yoghurt yang baik juga yaitu sebesar 90,3%. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa mahasiswa yang memiliki tingkat persepsi yang baik sebagian besar frekuensi konsumsi yoghurt seminggu sekali yaitu sebesar 50,0%. Dan hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang memiliki uang saku Rp40000,00-Rp50000,00 sebagian besar frekuensi konsumsi yoghurt dalam seminggu sekali.
Berdasarkan hasil penelitian disarankan kepada mahasiswa fakultas kesehatan untuk lebih meningkatkanjumlah konsumsi yoghurt, karena konsumsi yoghurt secara teratur dapat memberikan beberapa efek positif lain bagi kesehatan.
iii ABSTRACT
To keep maintance body health, it must keep the amount of non pathogenic bacteria in the gut in order to stay balanced. The increasing number of bacteria in the gut, it will boost immunity to the disease. It caused by the good bacteria that stimulate various factors prophylactic. Eating yoghurt is one effort in keeping it healty digestion. Yoghurt is one of functional food which fermented from milk by Using Lactic Acid Bacteria (LAB). Presence of Lactic Acid Bacteria in yoghurt provides a lot of benefits for health, which are rich in nutrients, increase the body’s immune response, maintain intestinal health, and etc. The purpose of this study was to analyze the concumption and perception of yoghurt drink on student. The study was conducted to faculty of public health in University student of North Sumatera years generation 2012-2015.
The research’s type used is descriptive with device of cross study sectional. The total samples were 96 students. Data collection methods include primary data are respondence characteristic of student (age, gender, pocket money), reseources, knowledge, perception, and consumption of yoghurt by using questionnaires, and secondary data collected from the data of the faculty of public health include population numbers and description of the faculty concerned.
The results showed that Students who have a good knowledge derived mostly from friends and family. Result of research Students who have a good knowledge mostly have a good perception of yoghurt also is equal 90,3%. This study also showed that Student who have a good perception mostly have a good frekuensi of yoghurt is equal 50,0%. And The results showed that Student who have pocket money Rp40000-Rp50000 mostly yoghurt drink consumption frequency for one week.
Based on the result of research suggested to student faculty of public health. to increase the frequency of yoghurt consumption, because consuming yoghurt regularly is able to give some positive effect for human’s health.