834488580.doc 126.54KB 2015-10-12 00:18:18

(1)

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

MENCIPTAKAN PEREKONOMIAN YANG KREATIF DI KAMPUNG BATIK TANURAKSAN DESA GEMEKSEKTI, KEBUMEN MELALUI

PENGENALAN DESAIN FASHION TER-UP DATE DAN PENERAPAN MANAJEMEN PEMASARAN YANG KREATIF

BIDANG KEGIATAN :

PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Diusulkan Oleh :

Sakinatul Munajat 7211412073/2012 Mursalina Mulyasari 4311412067/2012 Adnan Yanuar Suyoto 7211412094/2012 Nailun Najati 7211412069/2012

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG

2015

(2)

1. Judul Kegiatan : Menciptakan Perekonomian Yang Kreatif Di Kampung Batik Tanuraksan Desa Gemeksekti, Kebumen Melalui Pengenalan Desain Fashion Ter-Up date Dan Penerapan Manajemen Pemasaran Yang Kreatif

2. Bidang Kegiatan : PKM-M

3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Sakinatul Munajat

b. NIM : 7211412073

c. Jurusan : Akuntansi S1

d. Universitas : Universitas Negeri Semarang e. Alamat Rumah/No HP : Karanggede RT 02/04 Mirit

Kebumen/085712062747

f. Alamat Email : sakinah.munajat@gmail.com 4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 4 orang

5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap :

b. NIDN :

c. Alamat Rumah dan No HP : 6. Biaya Kegiatan Total

a. Dikti :Rp. 11.190.000

b. Sumber lainnya :

-7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 3 bulan

Semarang, Juni 2015 Menyetujui

Ketua Jurusan Akuntansi Ketua Pelaksana Kegiatan

( Drs. Fachrurrozie, M.Si ) ( Sakinatul Munajat )

NIP: 196206231989011001 NIM: 7211412073

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping

( Dr. Bambang Budi Raharjo, M.Si) ( )

NIP: 196012171986011001 NIDN:

(3)

HALAMAN SAMPUL... i

PENGESAHAN PKM-PENGABDIAN MASYARAKAT... ii

DAFTAR ISI... iii

RINGKASAN... iv

BABI I PENDAHULUAN... 1

A. Judul Kegiatan... 1

B. Latar Belakang... 1

C. Rumusan Masalah... 2

D. Tujuan ... 2

E. Luaran dan Manfaat Kegiatan... 3

BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN... 4

BAB III METODE PELAKSANAAN... 5

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN... 6

4.1 Anggaran Biaya Kegiatan... 6

4.2 Jadwal Kegiatan Program... 6

LAMPIRAN ... 8

1. Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota... 8

2. Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan... 12

3. Lampiran 3. Susunan Organisasi Anggota Tim Pembagian Tugas... 15

(4)

Pemerintah Indonesia baru saja membentuk sebuah badan baru yang sebelumnya belum pernah ada, yakni Badan Ekonomi Kreatif, di mana pelantikan terhadap ketua BEK (Badan Ekonomi Kreatif) tersebut baru saja dilakukan pada awal-awal bulan di tahun ini. Demi tercapainya tujuan pembentukan BEK yang ingin mewujudkan perekonomian Indonesia menjadi lebih maju dengan berbasis kreatifitas, sebagai kalangan akademisi yang telah memperoleh berbagai ilmu pengetahuan memiliki andil untuk mendukung upaya pemerintah tersebut.

Merujuk pada hal tersebut di atas tercetuslah sebuah ide yang dituangkan dalam sebuah proposal kegiatan pengabdian masyarakat yang berjudul “Menciptakan Perekonomian Yang Kreatif di Kampung Batik Tanuraksan Desa Gemeksekti, Kebumen Melalui Pengenalan Desain Fashion Ter-Up date dan Penerapan Manajemen Pemasaran Yang Kreatif”. Ide tersebut menuangkan sebuah konsep pembinaan kepada masyarakat kampong batik tanuraksan akan manajemen pemasaran yang tepat seperti pemanfaatan E-Commerce dan pencatatan keuangan yang tepat. Ide ini juga menambahkan berbagai ide kreatif yang dicurahkan oleh anggota tim mengenai trend fashion remaja ter-up date. Hal ini diharapkan akan meningkatkan minat remaja terhadap fashion batik.

Manfaat yang diharapkan akan diperoleh dari kegiatan ini adalah meningkatkan pemasaran batik khas Kebumen dari kampong batik tanuraksan yang belum begitu seterkenal batik pekalongan atau batik solo dan batik dari daerah lainnya. Kemudian juga diharapkan akan semakin memperkaya khasanah budaya daerah. Manfaat juga akan dirasakan oleh pelaksana kegiatan yakni mahasiswa untuk senantiasa menerapkan ilmu pengetahuan yang dimilikinya untuk membantu kehidupan social masyarakat.

(5)

PENDAHULUAN

A. JUDUL KEGIATAN

“Menciptakan Perekonomian Yang Kreatif di Kampung Batik Tanuraksan Desa Gemeksekti, Kebumen Melalui Pengenalan Desain Fashion Ter-Up date dan Penerapan Manajemen Pemasaran Yang Kreatif”

B. LATAR BELAKANG

Seiring dengan perubahan kekuasaan yang ada di Negara ini, akan diikuti pula dengan perubahan pada tatanan kelembagaan Negara termasuk kebijakan-kebijakan yang diambil oleh pemimpin yang baru. Kita sudah tidak asing lagi dengan salah satu program nasional di negeri ini yakni terkait dengan hal “Ekonomi Kreatif”. Ekonomi yang kreatif memang tengah dijadikan salah satu unggulan untuk memajukan bangsa Indonesia dalam hal perekonomian nasionalnya. Dijelaskan dalam Perpres RI No. 6 Tahun 2015 Tentang Badan Ekonomi Kreatif bahwa bidang ekonomi kreatif merupakan salah satu bidang ekonomi yang perlu didorong, diperkuat, dan dipromosikan sebagai upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

Di antara 16 subsektor industry kreatif yang menjadi tugas pokok BEK (Badan Ekonomi Kreatif) untuk dikembangkan yakni salah satunya berupa tata busana (fashion) dan kerajinan (craft). Kerajinan batik sudah menjadi ikon busana khas Indonesia sejak dulu. Batik sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia bahkan mancanegara juga telah mengenal batik Indonesia. Batik di sini termasuk dalam tata busana (fashion) yang bisa dikatakan sebagai objek ekonomi kreatif. Di Indonesia sendiri batik memiliki banyak keragaman yang masing-masing daerah bisa memiliki ciri khasnya tersendiri. Sejauh ini jenis batik yang sudah cukup dikenal di Indonesia misalnya batik Solo, batik Pekalongan, batik jogja, batik Cirebon, batik Madura, batik papua, batik banyumas, dll. Selain yang telah disebutkan di depan, ada pula batik khas dari daerah Kebumen. Seperti nama jenis batik lainnya batik yang berasal dari Kebumen juga memiliki nama Batik Kebumen.

(6)

Meski dengan peralatan produksi yang sederhana namun kualitsa batik kebumen yang dihasilkan tidak kalah saing dengan batik dari daerah-daerah lainnya. Namun yang masih menjadi masalah kini ialah pemasaran batik yang identik dengan corak burung lawet tersebut yang masih sulit untuk dilakukan. Seperti yang dikutip dari media local kota Kebumen bahwa kendala pemasaran batik tanuraksan tersebut ialah karena tingginya persaingan antara batik tanuraksan dengan batik dengan corak solo, pekalongan, Madura, Cirebon, dll. Yang telah lebih dulu terkenal di masyarakat Indonesia.

Berangkat dari latar belakang permasalahan tersebut kami ingin mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang telah kami peroleh selama di perguruan tinggi untuk membantu pertumbuhan ekonomi kreatif pada umumnya dan masyarakat kampong batik tanuraksan pada khususnya. Dengan memadukan ilmu mengenai manajemen pemasaran, keuangan, tata busana, dan teknologi yang dimiliki tim ini, diharapkan mampu menghasilkan program pengabdian yang nantinya akan membantu masyarakat kampong batik tanuraksan guna menunjang terwujudnya keberhasilan ekonomi kreatif nasional Indonesia.

C. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, rumusan masalah yang dapat dibuat ialah sebagai berikut :

1. Produk batik tanuraksan yang memiliki kualitas baik belum memiliki pangsa yang seluas batik-batik khas daerah lainnya.

2. Ada beberapa factor yang menjadi kendala dalam memasarkan batik tanuraksan

3. Model pakaian batik jadi yang dihasilkan masih standar

4. Kurangnya sarana bagi kalangan akademisi terutama mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang telah diperolehnya

D. TUJUAN

Merujuk pada rumusan masalah yang telah dipaparkan, pada dasarnya yang menjadi tujuan dari kegiatan ini ialah sebagai berikut :

1. Melakukan pengenalan dan pelatihan desain fashion batik tanuraksan yang banyak diminati oleh masyarakat terutama kalangan muda untuk lebih mencintai produk asli daerahnya.

2. Mengenalkan kepada masyarakat kampong batik mengenai penerapan manajemen pemasaran dan pengelolaan keuangan yang tepat.

(7)

4. Membentuk kepribadian mahasiswa yang peduli terhadap masyarakat sehingga ilmu pengetahuan yang diperolehnya dapat diaplikasikan untuk kegiatan sosial

E. LUARAN DAN MANFAAT KEGIATAN

Dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan akan diperoleh beberapa hasil yang positif diantaranya :

1. Masyarakat menjadi memiliki pengetahuan mengenai manajemen pemasaran yang efektif untuk meningkatkan pemasaran batik tanuraksan 2. Masyarakat memiliki bekal untuk mengembangkan kreasi fashion anak

muda yang tetap melestarikan kebudayaan daerah 3. Mendorong mahasiswa yang aktif dan peduli social

(8)

GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

Yang menjadi obyek dari kegiatan ini adalah para pengusaha rumahan di kampong batik Tanuraksan. Kampong batik Tanuraksan itu sendiri terletak di Desa Gemeksekti kecamatan Kebumen kabupaten Kebumen provinsi Jawa Tengah. Keahlian membatik yang dimiliki warga Desa Gemeksekti, Kecamatan/Kabupaten Kebumen sudah berlangsung turun temurun. Daerah tersebut sejak lama dikenal luas sebagai gudangnya pembatik.

Ini bisa terlihat dari gapura yang terpampang tulisan "Kampoeng Batik" di jalan Kebumen-Karangsambung. Di desa tersebut juga telah dibangun pusat informasi batik (PIB) di kompleks Balai Desa Gemeksekti. Pembangunan PIB untuk memotivasi pembatik lokal di empat dusun Desa Gemeksekti yakni Tanuraksan, Tangkil, Sumeang dan Watubarut. Selain itu juga untuk mendukung pengembangan objek wisata. (sumber : suaramerdeka)

Satu-satunya toko besar yang terdapat di sana adalah toko batik di sekitar pintu masuk desa serta rumah yang dipasang papan “Paguyuban Pengrajin Batik”. Penelusuran informasi dilanjutkan ke rumah kepala desa yang juga pemilik Toko Batik “SEKAR JAGAD”. Ibu Hikmah adalah pemilik satu-satunya toko batik di Desa ini. Bahkan Ibu Hikmah merupakan satu-satunya orang di Kebumen yang memiliki showroom batik. Menurut Ibu Hikmah bahwa memang di Desa Gemeksekti tidak ada pengusaha batik selain toko miliknya, yang lain hanyalah pembatik rumahan yang biasanya dikerjakan untuk mengisi waktu luang atau jika ada yang memesan batik. Produksi batik toko milik Ibu Hikmah juga sebagian besar dikerjakan di rumah masing-masing yang kemudian nantinya disetorkan padanya.

Usaha Ibu Hikmah lumayan besar, namun untuk masalah wilayah pemasaran penjualan masih terbatas di wilayah Kebumen. Meskipun pernah mengikuti berbagai ajang pameran, mulai dari tingkat kabupaten hingga tingkat nasional, bahkan hingga tingkat internasional seperti yang pernah diikutinya di Malaysia, Ibu Hikmah belum memasarkan hasil produksinya secara besar-besaran ke luar kota. Kalaupun hasil produksinya di jual ke luar kota, itu pun karena permintaan atau pesanan dari luar kota. Selama ini upaya promosi pun belum dilakukan, tetapi hanya sebatas mengikuti beberapa pameran batik.

(9)

METODE PELAKSANAAN

Metode yang akan digunakan dalam Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat adalah dengan transfer ilmu sekaligus memberikan pelatihan mengenai manajemen pemasaran yang tepat, praktik pencatatan, dan desain fashion batik yang diminati anak muda. Berikut adalah langkah-langkah praktis yang akan ditempuh selama melaksanakan kegiatan ini :

1. Survei kelompok sasaran

Akan dilakukan pada tahap-tahap awal kegiatan atau pra kegiatan untuk mendapatkan informasi tentang lokasi dan aspek lain yang berkaitan di wilayah sasaran

2. Persiapan Sarana dan Prasarana

Selanjutnya ialah tahap persiapan, pada tahap ini akan dipersiapkan sarana dan prasarana yang akan mendukung kegiatan ini. Persiapannya adalah mengenai tempat atau lokasi yang akan kami gunakan untuk kegiatan. Sarana yang lainnya terkait peralatan dan perlengkapan misalnya akan dipersiapkan secara bertahap dengan mempertimbangkan tingkat kebutuhan.

3. Pelaksanaan kegiatan

Kegiatan akan dilanjutkan dengan melakukan transfer ilmu pengetahuan mengenai manajemen pemasaran, pencatatan keuangan dan desain fashion ter-up date. Pada tahap ini merupakan inti dari kegiatannya.

4. Evaluasi

Pada tahap evaluasi, peserta akan diberikan feedback tentang program yang telah dilaksanakan. Hal ini akan menjadi pertimbangan bagi kegiatan kami apakah memang telah bermanfaat untuk masyarakat.

(10)

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

NO Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1 Peralatan Penunjang (komputer, LCD, Speaker, dll) 2.650.000 2 Bahan Habis Pakai (Wifi, ATK, Konsumsi, dll) 4.520.000

3 Perjalanan (Kampus-Lokasi) 2.720.000

4 Lain-lain: Publikasi, seminar, laporan, dll 1.300.000

TOTAL 11.190.000

4.2 Jadwal Kegiatan Program

No Kegiatan Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Mengenal lebih dekat dengan penduduk

kampong batik Tanuraksan melalui diskusi ringan terkait batik tanuraksan Kebumen

5 Kegiatan

(11)

prospeknya di masa yang akan datang

6

Praktek

penerapan E-Commerce kepada pengusaha kampong batik tanuraksan

7

Diskusi

mengenai tren fashion yang tengah

berkembang 8

Pelatihan desain fashion ter-up date

9 Persiapan Monev 10 Pembuatan _{laporan Akhir}

LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota A. Biodata Ketua

(12)

Nama Lengkap Sakinatul Munajat Jenis Kelamin Perempuan

Program Studi Akuntansi S1

NIM 7211412073

TTL Kebumen, 17 Agustus 1993 Email Sakinah.munajat@gmail.com No telp/HP 085712062747

b. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Instansi SDN 1

Karanggede SMP N 1 Kebumen SMK N 1 Kebumen

Jurusan - - Akuntansi

Tahun Masuk-Lulus

2000-2006 2006-2009 2009-2012

c. Pemakalah Seminar Ilmiah N

O

Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1. - -

-2. - -

-3. - -

-d. Penghargaan 10 Tahun Terakhir

NO Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan

Tahun

1. English Debate Competition

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

(13)

Semarang, 7 Juni 2015 Pengusul,

Sakinatul Munajat

B. Biodata Anggota 1 a. Identitas Diri

Nama Lengkap Mursalina Mulyasari Jenis Kelamin Perempuan

Program Studi Kimia

NIM 4311412067

TTL Kudus, 18 Juni 1994

Email Mursalinamulyasari1@gmail.com No telp/HP 089654269929

SD SMP SMA

Nama Instansi SD

Muhammadiyah

O

1. - -

-2. - -

-3. - -

Tahun

1. - -

-2. - -

(14)

-Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat “Menciptakan Perekonomian Yang Kreatif di Kampung Batik Tanuraksan Desa Gemeksekti, Kebumen Melalui Pengenalan Desain Fashion Ter-Up date dan Penerapan Manajemen Pemasaran Yang Kreatif”.

Mursalina Mulyasari

C. Biodata Anggota 2 a. Identitas Diri

Nama Lengkap Adnan Yanuar Suyoto Jenis Kelamin Laki-laki

Program Studi Akuntansi

NIM 7211412073

TTL Kudus, 18 Juni 1994 Email Adnan2suyoto@gmail.com No telp/HP 085712685925

SD SMP SMA

Nama Instansi SD N 1 Kemasan Surakarta

SMP N 4 Surakarta

SMA N 2 Surakarta

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-Lulus

(15)

O

1. - -

-2. - -

-3. - -

Tahun

1. - -

-2. - -

-3. - -

Adnan Yanuar S.

D. Biodata Anggota 3 a. Identitas Diri

Nama Lengkap Nailun Najati Jenis Kelamin Perempuan Program Studi Akuntansi S1

(16)

TTL Kebumen, 6 Januari 1994

Jurusan - - Akuntansi

Tahun

Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012

O

1. - -

-2. - -

-3. - -

Tahun

1. - -

-2. - -

-3. - -

(17)

Nailun Najati

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan 1. Peralatan Penunjang

NO

. Material satuan (Rp)Harga Kuantitas Total Harga(Rp)

1

Sewa :

Laptop 7 kali

(18)

LCD 7 kali 100.000 1 unit 700.000 Kas Tempat dan

sarana prasarana 25.000 7 kali 175.000

Kamera/handycam 25.000 10 kali 250.000

2 Speaker mini portabel 125.000 1 unit 125.000

Sub Total 2.650.000

2. Bahan Habis Pakai NO

. Material

Harga

satuan (Rp) Kuantitas

Total Harga (Rp) Biaya Administrasi :

1 Print Proposal 10.000 1 Proposal 10.000

2 Fotocopy Proposal 5.000 2 copi 10.000

3 Print LPJ 7.500 1 LPJ 7.500

4 Foto copy LPJ 5.000 2 copi 10.000

5 Print kuesioner 1.000 1 1.000

6 Foto copy Kuesioner 250 70 17.500

7 Print modul 250 20 lembar 5.000

8 Foto copy modul 4.000 25 kopian 100.000

9 Administrasi lain-lain 50.000 - 50.000

Biaya ATK (Alat Tulis Kantor)

1 Buku gambar 5.000 25 buah 125.000

2 Pensil 3.000 25 buah 75.000

3 Penghapus 2.000 25 buah 50.000

4 Bolpoint 2.000 25 buah 50.000

(19)

6 Spanduk 200.000 2 400.000

7 Materai 7.500 2 15.000

Biaya Sewa Tambahan

1 Sewa Microphone 150.000 7 kali 1.050.000

2 Modem (7 kali) 5.000 8 buah 280.000

Biaya habis pakai lainnya

1

Paketan internet (8 modem)

20.000 5 hari

800.000

3 Batre 8.500 4 buah 34.000

2

Konsumsi tim selama kegiatan

4.000 4 org x 20 kali

makan 320.000

5

Biaya habis pakai lain-lain

25.000

-25.000 Sub Total 4.520.000

3. Biaya Perjalanan

No Perjalanan Jumlah Orang

Jumlah Uang 1 Transportasi survei

lokasi

4 org x 2 hari 50.000 400.000

2 Transportasi kegiatan part 1

4 org x 2 kali kedatangan

60.000 960.000

3 Transportasi kegiatan

4 org x 2 kali kedatangan

85.000 1.360.000

(20)

4. Lain-lain NO

. Keperluan Jumlah _{satuan (Rp)}Harga per

Total Pengeluaran

(Rp) 1 Biaya Akomodasi

tim selama di lokasi

4 kali kedatangan 4

orang 50.000 800.000

2 Akomodasi

pendamping I orang 1 kali kedatangan 200.000 200.000 3 Akomodasi

pembicara 1 orang 1 kali kedatangan 200.000 200.000

4 Biaya lainnya - 100.000 100.000

Sub Total 1.300.000 Total (Keseluruhan) 11.190.000

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama/NIM Program

studi

Bidang Ilmu

Alokasi

Waktu Uraian Tugas 1 Sakinatul

Munajat/7211412073

Akuntans i Si

Ekonomi 6

minggu

(21)

dengan pihak perwakilan sasaran kegiatan dan

perintah ketua

tim dan

membantu ketua dalam

melaksanakan kegiatan 3 Adnan Yanuar

Suyoto/7211412094

Akuntans i S1

Ekonomi 6

minggu

Membantu ketua

tim dalam

perintah ketua

(22)