USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG KEGIATAN: KEWIRAUSAHAAN
JUDUL PROGRAM
INOVASI USAHA PENGGEMUKAN DOMBA KURUS BERBASIS TEKNOLOGI
Diusulkan oleh:
Nuriyanti (3111413022) Khoriskiya Novita (3401414011) Imam Fauzi (3401413023) Eko Santoso (3111414012) Ma’rifatul Chasanah (1601413099)
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG
PENGESAHAN USULAN PKM-KEWIRAUSAHAAN
Judul Kegiatan : Usaha Penggemukan
Domba Berbasis Teknologi
Bidang Kegiatan : PKM-K
1. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Nuriyanti
b. NIM : 3111413022
c. Jurusan : Ilmu Sejarah
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Negeri Semarang
2. Alamat Rumah : Dsn Mulyajaya, RT 02 RW
12, Kec. Cisaga, Kab Ciamis.
3. No Tel./HP : 085777332048
4. Alamat email :
5. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 orang
6. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Nurul Fatimah, S.Pd, M.Si
b. NIDN : 0009048302
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Gang Nakula, Banaran, RT 02/ RW 005 Nomor 16P, Sekaran, Semarang/ 085742261983
7. Biaya Kegiatan Total
PT. Sido Muncul : Rp 10.000.000
8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan
Semarang, September 2015
Pembantu Rektor Bidang Dosen Pendamping,
Kemahasiswaan,
Dr. Bambang Budi Raharjo , M. Si Nurul Fatimah, S.Pd,
BAB I. PENDAHULUAN
A. JUDUL
Usaha Penggemukan Domba Kurus Berbasis Teknologi
B. ANALISIS SITUASI
Hasil evaluasi dari Unnes dalam kurun waktu 5 tahun (2008-2013) rata selalu naik, bahkan tidak jarang mahasiswa yang merih IPK hampir sempurna, Namun, rata-rata masa tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan pertama masih lebih dari 6 bulan dan gaji pertama lulusan hampir semuanya kurang dari 1 juta rupiah per bulan. Hal ini menunjukkan bahwa daya saing lulusan dalam dunia kerja masih rendah. Bedasarkan beberapa analisis, ternyata kemampuan mahasiswa yang rendah dalam komunikasi, leadership (kepemimpinan), kerjasama, dan entrepreneurship (kewirausahaan) dipandang sebagai akar permasalahan tersebut. Oleh karena itu, sebelum mahasiswa menyelesaikan masa studinya, mahasiswa perlu terlebih dahulu diberi bekal yang cukup dalam bidang kewirausahaan, baik dalam aspek pengetahuannya maupun pada aspek praktik kewirausahaan di lapangan.
Konsumsi protein hewani masyarakat saat ini baru mencapai 5,72 gram/kapita/tahun, yang berarti masih di bawah standar konsumsi gizi nasional yang 6,5 gram/kapita/tahun. Padahal, konsumsi gizi berpengaruh terhadap kecerdasan suatu bangsa (Suwono;2014)
kewirausahaan juga untuk memberikan contoh peternakan domba yang berbasis teknologi, karena kami menggunakan teknologi silase dan jerami fermentasi dalam pembuatan pakan, serta bekerja sama dengan masyarakat.
C. PERUMUSAN MASALAH
Walaupun sudah banyak peternakan domba yang berkembang di masyarakat namun kebanyakan belum menggunakan teknologi pakan. Peternakan dengan pola tradisional tersebut banyak kekurangannya, misalnya disaat musim penghujan tiba para peternak tidak kesulitan untuk mencari pakan hijauan karena rumput melimpah akan tetapi pada musim kemarau rumput-rumput kering dan peternak susah untuk mendapatkan rumput, hal tersebut dapat mengurangi produktifitas ternak sehingga keuntungan kurang maksimal dan bahkan rugi, maka perlu dikembangkan teknologi-teknologi dibidang peternakan khususnya dibidang pakan ternak salah satunya silase dan jerami fermentasi.
D. TUJUAN
1. Tujuan program ini adalah sebagai berikut:
2. Melatih dan mengembangkan jiwa wirausaha mahasiswa.
3. Menciptakan tempat baru bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmunya. 4. Membantu pemerintah dalam meningkatkan tingkat konsumsi protein
nasional.
5. Mengembangkan usaha budidaya peternakan.
6. Ikut membantu mensukseskan program swasembada daging . E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang diharapkan dari pelaksanaan program ini adalah sebagai berikut: 1. Terciptanya sebuah usaha peternakan penggemukan domba sebagai sumber
pendapatan alternatif bagi mahasiswa. F. KEGUNAAN
Kegunaan program ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi Mahasiswa
a. Menumbuhkan mental wirausaha.
b. Mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan.
2. Bagi Perguruan Tinggi
a. Menambah citra positif perguruan tinggi sebagai pencetak generasi unggul
bangsa.
b. Menambah citra positif perguruan tinggi sebagai pencetak generasi sadar
wirausaha.
3. Bagi Lingkungan dan Masyarakat Sasaran
a. Menyediakan daging domba yang berkualitas.
b. Membangun kesadaran masyarakat tentang manfaat gizi daging .
c. Meningkatkan taraf kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
d. Memberikan kesadaran bagi masyarakat tentang perlunya pengolahan limbah.
BAB II.
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
A. IDENTITAS USAHA
Rencana usaha yang diajukan adalah bergerak dalam bidang usaha peternakan, yaitu untuk beternak penggemukan domba. Usaha penggemukan domba ini adalah sekala keluarga dengan kapasitas tiga ekor. Jenis domba yang akan kami gemukan adalah domba ekor tipis, karena jenis domba ini lebih tahan terhadap penyakit, adaptasi lingkungan lebih cepat, mudah berkembang biak, tidak dipengaruhi oleh musim kawin dan masa penggemukannya lebih cepat.. Pakan yang akan kami gunakan dalam usaha pengemukan domba ini adalah dari bahan-bahan yang tersedia disekitar lokasi peternakan, dan akan kami aplikasikan dengan ilmu yang kami dapatkan di perkuliahan untuk membuat bahan pakan tersebut bernilai nutrisi lebih tinggi yaitu dengan teknologi silase dan jerami fermentasi. Prospek usaha penggemukan domba ini kedepannya sangat bagus, karena adanya program pemerintah yaitu swasembada daging dan dilihat dari kesadaran masyarakat akan gizi. Dan saat ini belum ada peternakan domba yang sangat besar (industry). Ketika musin idul adha harga domba akan sangat mahal. B. ANALISIS KELAYAKAN USAHA
1. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
kemarau. Dengan teknologi silase ini hijauan basah akan awet dan juga memiliki nilai gizi yang lebih tinggi. Selama ini domba tidak menyukai jerami padi padahal ketika musim panen jerami padi tersedia begitu banyak dan bahkan tidak dimanfaatkan oleh karena itu kita menggunakan teknologi jerami fermentasi untuk mengatasi masalah tersebut
3. ASPEK MANAJEMEN USAHA
Pembagian Kerja Waktu Mahasiswa
Waktu kerja bagi mahasiswa adalah seminggu sekali untuk mengontrol kandang, dan untuk membuat pakan fermentasi
I. Biaya Investasi
Kandang 1 5 1.500.000 300.000 240.000
Gudang Pakan 1 5 200.000 75.000 25.000
Ember 2 5 50.000 10.000 8.000
Drum Silase 3 5 300.000 30.000 54.000
Couper 1 5 800.000 300.000 100.000
Jumlah 2.850.000 175.000 427.000
Bekatul 750 Kg 360 2.000 1.500.000
Molasses 30 Kg 360 6.000 180.000
Karung 1 pack 2 2.000 20.000
Jumlah biaya variable 410.000 2.100.000
� Total biaya
= biaya tetap + biaya variable = 5.036.000 + 2.100.000 = 7.136.000
IV. Rencana Penerimaan
No. Jenis Penerimaan Qty Harga Satuan
(Rp)
Jumlah (Rp) 1. Penjualan Domba bobot
rata-rata 40 kg 320 kg 35.000 11.200.000
2. Jual kotoran 450 kg 300 135.000
TOTAL 11.335.000
1. Penerimaan dan Pendapatan
a.Penerimaan
Penerimaan utama per periode: Harga domba yang terjual:
Rp 35.000/kg x 40kg x 8 ekor = Rp 11.200.000,00 Penerimaan sampingan per periode:
1. Pupuk kandang:
Rp 300 x 450 botol = Rp 135.000,00 Total penerimaan = Rp 11.335.000,00
b. Pendapatan atau laba:
Total penerimaan – total biaya
2. Efisiensi Biaya (R/C)
Total penerimaan / total biaya = Rp 11.335.000,00 / Rp 7.136.000,00 = 1,5
3. Rentabilitas (RE)
RE = Laba / Modal x 100%
= Rp 4.199.000,00/ Rp 10.000.000,00
x
100% = 41,99 %4. Break Event Point (BEP)
BEP rupiah = Biaya tetap /
= Rp 5.036.000,00 / 1-
= Rp 5.036.000,. 00 / 0,8
= Rp 6.295.000,00
BEP ekor = Biaya Tetap / (Harga jual – biaya variable persatuan) = Rp 5.036.000,00 / (Rp 1.400.000,00 - Rp 262.500,00) = Rp 5.036.000,00 / Rp 1.137.500,00
= 4,4 = 5 ekor
BAB III
BAB IV.
JADWAL PELAKSANAAN PROGRAM DAN RANCANGAN BIAYA
No
. Tahap Jenis Kegiatan
Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV-XVIII 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 dst
1. Persiapan
Penerimaan Dana X Merekrut
Karyawan X Menyiapkan
sarana prasarana X X X Melakukan
promosi X Menyiapkan
Grand Opening X
2. Pelaksanaan
Grand Opening X
Pelaksanaan
program X X X X X X X X X dst
I. Biaya Investasi
Kandang 1 5 1.500.000 300.000 240.000
Gudang Pakan 1 5 200.000 75.000 25.000
Ember 2 5 50.000 10.000 8.000
Drum Silase 3 5 300.000 30.000 54.000
Couper 1 5 800.000 300.000 100.000
Jumlah 2.850.000 175.000 427.000
Bekatul 750 Kg 360 2.000 1.500.000
Molasses 30 Kg 360 6.000 180.000
Karung 1 pack 2 2.000 20.000
Trasportasi 1 - 400.000 400.000
LAMPIRAN-LAMPIRAN
lampiran 1
Biodata Ketua Serta Anggota Kelompok 1. Ketua Pelaksana
Nama : Nuriyanti
N I M : 3111413022
Fakultas/Jurusan : Ilmu Sosial/ Ilmu Sejarah, S1
Perguruan tinggi : Universitas Negeri Semarang ( UNNES) Waktu untuk kegiatan PKM : 5 bulan
Anggota 1
Nama : Khoriskiya Novita
N I M : 3401414011
Fakultas/program studi : Ilmu Sosial/ Sosiologi dan Antropologi, S1 Perguruan tinggi : Universitas Negeri Semarang ( UNNES)
Anggota II
Nama : Imam Fauzi
N I M : 3401413023
Fakultas/program studi : Ilmu Sosial/ Sosiologi dan Antropologi, S1 Perguruan tinggi : Universitas Negeri Semarang ( UNNES) Waktu untuk kegiatan PKM : 5 bulan
Nama : Ma’rifatul Chasanah
N I M : 1601413099
Fakultas/Jurusan : Ilmu Pendidikan/ PG PAUD, S1
Perguruan tinggi : Universitas Negeri Semarang ( UNNES) Waktu untuk Kegiatan PKM : 5 bulan
Anggota IV
Nama : Eko Santoso
N I M : 3111414012
Fakultas/Jurusan : Ilmu Sosial/ Ilmu Sejarah, S1
Perguruan tinggi : Universitas Negeri Semarang ( UNNES) Waktu untuk kegiatan PKM : 5 bulan
Lampiran 2
CARA PEMBUATAN SILASE A. SILASE KOMPLIT
Bahan:
Bahan yang digunakan terdiri dari 3 kelompok bahan yakni:
1. Kelompok bahan pakan hijauan, terdiri dari rumput, leguminosa serta limbah pertanian dan perkebunan.
2. Kelompok bahan pakan konsentrat, Kelompok bahan pakan konsentrat dapat berupa dedak padi/bekatul, onggok (ampas tapioka), ampas sagu, ampas tahu dan lainlain.
3. Kelompok bahan pakan aditif, Bahan aditif disini dapat terdiri dari campuran urea, mineral, tetes dan lain-lain.
Rasio:
Rasio Hijauan : Konsentrat : aditif mengacu pada formula 7 : 2 : 1 atau 6 : 3 : 1 yang didasarkan pada persentase berat. Cara Pembuatan:
1. Bahan aditif dicampur dengan konsentrat hingga merata.
3. Masukkan bahan silase kedalam drum yang telah dilapisi plastik tebal. 4. Tutup dan tekan dengan kuat atau diinjak-injak agar udara didalam keluar.
5. Kemudian ikat plastik rapat-rapat, sehingga tidak ada udara masuk ke dalam, serta jangan sampaibocor. Tutup drum rapat-rapat dengan penutupnya.
6. Drum dieramkan dengan disimpan selama 3 minggu (21 hari).
7. Silase harus disimpan dalam kondisi tertutup dan dapat disimpan hingga 4 – 8 bulan
CARA PEMBUATAN JERAMI FERMENTASI A. Metode
a. Alat yang di butuhkan
1. Cangkul
2. Ember /tong kapasitas 2 liter 3. Gayung terpal
4. Plastic 5. Sprayer
b. Bahan-bahan yang di gunakan
1. Dedak padi halus (2 %) dari jerami 2. EM4 Ternak (0,2%) dari jerami 3. Molasses (0,2%) dari jerami 4. air secukupnya
B. Cara membuat
1. Mencampur EM4 dengan molasses kedalam air sejumlah 1 liter (24 ja sebelum aplikasi) 2. Tutup dan diamkan campuran tersebut selama 24 jam
3. Tebarkan jerami ketempat yang teduh dan kering setinggi 10cm, sedikit demi sedikit ,taburkan dedak secara merata pada permukaan jerami.
4. Semprotkan larutan EM4 secara merata hingga kadar air dalam jerami mencapai 30 %. 5. Lakukan pemantauan suhu fermentasi (suhu gundukan maksimum 50C)
7. Dalam waktu 7-10 hari jerami telah mengalami proses fermentasi yang itandai dengan umbunhya jamur putih di permukaan jerami
Lampiran 3
SUSUNAN ORGANISASI TIM DAN PEMBAGIAN TUGAS
Susunan personalia dan pembagian kerja usaha penggemukan domba berbasis teknologi terdiri dari :
a. Ketua: Bertanggung jawab atas semua komponen usaha; memimpin, mengatur, mengawasi,
dan mengevaluasi kinerja anggota; mengadakan dan memimpin rapat harian (situasional/ jika diperlukan), mingguan, dan bulanan; melakukan negosiasi dan kerjasama dengan calon pelanggan; menindaklanjuti pengaduan pelanggan; menyeleksi calon keryawan; menjaga pasokan bahan baku; mengadakan training anggota; serta mengambil keputusan stategis.
b. Sekretaris: Bertanggung jawab atas administrasi usaha; mencatat, mengumpulkan data, dan
melaporkan seluruh kegiatan dan perkembangan usaha; mengatur rapat (moderator); membuat laporan kegiatan usaha mingguan di akhir pekan dan diserahkan kepada Ketua Minggu pagi; membuat media promosi; menerima pesanan, dan menerima pengaduan pelanggan.
c. Bendahara: Bertanggung jawab atas anggaran pendapatan dan belanja usaha (APBU);
mengelola kas usaha; mengatur pemasukan dan pengeluaran harian; membuat laporan keuangan usaha mingguan setiap akhir pekan dan bulanan setiap akhir bulan serta menyerahkannya kepada Ketua besok paginya; dan menabungkan sebagian keuntungan usaha di bank.
d. Produksi: membeli domba bakalan untuk digemukan, membuat pakan ternak, menyiapkan
produk.
e. Pemasaran: memasarkan produk, mengantarkan pesanan, dan menyebarkan media promosi.
Lampiran 4
Surat Pernyataan Ketua Kegiatan
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Gedung H : Kampus Sekaran – Gunung Pati – Semarang Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan
Email : [email protected] Telp/fax : (024) 8508003
SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Nuriyanti NIM : 3111413022
Program Studi : Sosiologi dan Antropologi, S1 Fakultas : Ilmu Sosial
Dengan ini menyatakan bahwa usulan (isi sesuai bidang PKM) saya dengan judul: “Usaha Penggemukan Domba Berbasis Teknologi” yang diusulkan untuk tahun anggaran 2015 bersifat original dan belum pernah dibiayai lembaga atau sumber dana lain. Bilamana kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia ditunutut proses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima kepada pihak yang memberi dana.
Demikian pernyataan ini di buat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.
Semarang, 05 Juni 2015 Mengetahui,
Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan, Yang menyatakan