i
Pelaksanaan Kegiatan Sekolah Minggu di GMIT Kamengtakali Ditinjau Dari Perspektif Pendidikan Pembebasan Paulo Friere
Oleh
Ina Euorecha Gorang Mau 712011030
TUGAS AKHIR
Diajukan kepada Program Studi Teologi, Fakultas Teologi
guna memenuhi sebagian dari persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Sains Teologi (S.Si Teol)
PROGRAM STUDI TEOLOGI
FAKULTAS TEOLOGI
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA
v
MOTTO
Tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan
selama ada komitmen, doa dan kemauan keras
untuk terus berusaha menyelesaikannya.
Orang yang berharap pada Tuhan akan mendapat
pertolongan pada waktunya
Segala perkara dapat ku tanggung di dalam Dia yang
memberi kekuatan kepada ku.
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan ungkapan terima kasih penulis panjatkan kepada Tuhan kita Yesus
Kristus, atas segala kasih karunia dan tuntunanNya kepada penulis yakni Roindah Sinaga
selaku Mahasiswa Fakultas Teologi, Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), sehingga
penulis dapat menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang Mahasiswa yakni
dalam bentuk penulisan Tugas Akhir guna memenuhi persyaratan untuk mendapatkan gelar
Sarjana Sains Teologi (S.Si Teol). Penulis menyadari bahwa tanpa berkat kasih kemurahan
dan pertolongan Tuhan Yesus Kristus, semua tugas dan tanggung jawab sebagai Mahasiswa
Teologi tidak akan dapat dilalui dengan baik sampai saat ini. Penulis mengakui bahwa setiap
proses yang telah dilalui selama ini tidaklah mudah, akan tetapi banyak suka duka, tangis dan
canda tawa yang datang silih berganti. Berkat ketekunan dan doa, penulis dapat melalui
semuanya dengan baik dan berjalan lancar. Tugas Akhir ini tidak dapat diselesaikan menjadi
suatu karya yang indah dan baik tanpa adanya dukungan dan doa dari orang banyak yang ikut
terlibat dalam penulisan Tugas Akhir baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu
pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Papa dan Mama tercinta dan semua keluarga besar. Terimakasih untuk doa, nasehat
dan dukungan, serta bimbingan yang baik kepada penulis selama kuliah dan menjalani
kehidupan di perantauan. Tuhan memberkati.
2. Pdt. Dr. Jacob Daan Engel, sebagai pembimbing I yang sudah mau membimbing dan
mengarahkan penulis dengan baik serta selalu berusaha memberikan dorongan dan
masukan-masukan sehingga Tugas Akhir ini dapat diselesaikan dengan baik.
3. Pdt. Mariska Lauterboom, sebagai pembimbing II yang sudah memberikan waktunya
membimbing dan mendukung penulis dengan saran-saran yang baik dalam penulisan
Tugas Akhir ini.
4. Seluruh dosen Fakultas Teologi Universitas Kristen Satya Wacana yang memberikan
ilmu dan membantu penulis selama proses perkuliahan, sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas dan tanggung jawab sebagai Mahasiswa Teologi dengan baik.
Ungkapan terima kasih juga kepada seluruh staf TU Fakultas Teologi yang selalu
vii
5. Teman terkasih Wendel H Selsily yang selama ini telah setia mendampingi penulis,
memberikan dukungan, doa, perhatian, semangat, motivasi, dan juga selalu bersabar
menemani penulis ketika melewati masa-masa sulit selama di perantauan.
6. Saudara Putry Takalapeta yang selalu setia memberikan semangat untuk tetap kuat dan
sabar.
7. Tempat penelitian GMIT Jemaat Kamengtakali Alor Nusa Tenggara Timur.
Khususnya kepada ibu pendeta Apryani, ibu Merlyn, ibu Aty, bapak Eben, ibu Rina
yang telah menerima penulis dan memberikan kesempatan dalam melakukan
peneilitian serta bersedia meluangkan waktunya menjadi informan guna membantu
penulis mendapatkan informasi atau data-data yang berkaitan dengan penelitian dalam
Tugas Akhir ini.
8. Sahabat-sahabat terbaik penulis: saudari Nirwa, Icha, Nuke, Adelvia, , Nuke, Indah,
Cicha, Jen, Clara, Vanda, Debora, saudara Ven, Arif, Chantri, Ryan Therik, Isno,
Daud yang selalu setia memberikan dukungan semangat dan selalu membuat penulis
tertawa, penulis akan selalu merindukan canda tawa kalian.
9. Teman-teman angkatan terbaik 2011 yang sudah menjadi keluarga, tempat bertumbuh
dalam suka dan duka. Penulis akan mengingat canda tawa yang selalu menghiasi
masa-masa perkuliahaan di Fakultas Teologi.
Akhir kata, penulis menyadari banyak kekurangan dalam penulisan Tugas Akhir ini,
untuk itu pada kesempatan ini penulis memohon maaf jika ada tutur kata dan tindakan penulis
yang kurang berkenan di hati kita semua. Semoga usulan dalam penelitian Tugas Akhir ini
benar-benar bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi semua pembaca. Tuhan
memberkati kita semua.
Salatiga, 15 Januari 2016
DAFTAR ISI
COVER ...i
LEMBAR PENGESAHAN ...ii
PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT ...iii
PERNYATAAN PERSETUJUAN AKSES ...iv
MOTTO ...v
1.6. Sistematika Penulisan ...4
2. SEKOLAH MINGGU DAN PENDIDIKAN PEMBEBABSAN PAULO FRIERE…5 2.1. Pendidikan Agama Kristen (PAK) ………5
2.2. PAK Anak……… 6
2.3. Pendidikan Pembebasan ………12
2.4. Teologi Pembebasan ………...17 3. HASIL PENELITIAN DAN ANALISA ………..19
3.1. Gambaran Umum GMIT Jemaat Kamengtakali………...19
3.2. Pelaksanaan PAK di Jemaat GMIT Kamengtakali……….. 19
3.3.1. Kajian Pendidikan Pembebasan dalam Pelaksanaan PAK di Jemaat GMIT Kamengtakali ………...22
3.4.Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pelaksanaan PAK dalam Gereja ………25 4. PENUTUP ...27
4.1.Kesimpulan ………..27
4.2. Saran ...28
ix
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mendeskrisipkan Pelaksanaan Kegiatan Sekolah
Minggu di Jemaat GMIT Kamengtakali ditinjau dari Perspektif Pendidikan Pembebasan Paulo
Friere. Metode pendekatan yang digunakan adalah metode deskriptif dengan jenis penelitian
kualitatif. Informan dalam pelaksanaan penelitian ini yaitu pendeta, majelis dan para pengajar
Persekutuan Anak dan Remaja di Jemaat Kamengtakali Alor-NTT. Jemaat GMIT
kamengtakali adalah salah satu gereja yang ada dalam wilayah pelayanan Klasis Alor Tengah
Utara-NTT. Salah satu tugas gereja dalam pelaksanaan PAK yang dilakukan bagi Persekutuan
Anak dan Remaja cenderung menggunakan pendidikan tradisional gaya bank yang
memberikan kesan sebagai subyek-obyek antara pendidik dan nara didik. Sedangkan dalam
pendidikan pembebasan yang dikemukakan oleh Paulo Friere, metode pendidikan
hadap-masalah merupakan metode efektif yang dapat meminimalkan metode pengajaran dalam
pelaksanaan kegiatan Persekutuan Anak dan Remaja di GMIT Kamengtakali. Dengan harapan
bahwa pendidikan yang baik dapat terlaksana dalam gereja melalui guru yang berkualitas,
pengajaran yang efisien dan nara didik yang mampu bertumbuh menjadi subyek kritis,bebas
dan bertanggungjawab pada dirinya sendiri dan bukan bersikap sebagai obyek pengajaran
yang pasif.
